tag:blogger.com,1999:blog-54804776844925214772024-03-18T14:03:36.014+08:00Semua tentang RezekiTips mempermudah, melancarkan, membuka pintu rezeki, hal-hal yang menghalangi rezeki, amalan penarik rezeki, cerita, kisah dan mitos seputar rezeki.Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.comBlogger896125tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-83320702133474142482020-01-09T15:56:00.000+08:002020-01-09T15:56:12.197+08:00Tips Gampang Agar Disenangi RezekiARTIKEL KE 896<br />
<h3>
Mau di senangi rezeki? Milikilah Sifat-sifat berikut ini ! </h3>
Bismillah..<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Inilah tulisan pertama saya di awal tahun 2020. Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan agar saya senantiasa dimudahkan untuk membuat artikel yang bermanfaat bagi banyak orang. Amin, insya Allah..</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYvL34v0x1MwZz17C2Rs8GiTXGZJjKynCEID7z5BU_d17mSJyA0T1xDBXPQqEag52PydrmkSHmD5pA0zF8-AdtVcGwKws5S1fjUiGK7nCDKBYBnlRrS_K0O88BMDUy4QFkVXh82jxjYAU/s1600/20191230_162823.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYvL34v0x1MwZz17C2Rs8GiTXGZJjKynCEID7z5BU_d17mSJyA0T1xDBXPQqEag52PydrmkSHmD5pA0zF8-AdtVcGwKws5S1fjUiGK7nCDKBYBnlRrS_K0O88BMDUy4QFkVXh82jxjYAU/s400/20191230_162823.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan yang paling banyak ditanyakan di kolom komentar adalah bagaimana caranya agar rezeki saya lancar jaya layaknya jalan tol bebas hambatan. Jawabannya sebenarnya gampang, tapi pokok persoalannya bukan di situ, tapi seberapa besar keinginan kita untuk menjalankannya. Saya tulis apapun di blog ini sampai artikel ke 896 ini kalo hanya sekedar dibaca tanpa ada usaha buat merenungkannya apalagi mempraktekkannya tentunya akan sia-sia belaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yuk kita mulai saja dengan tips pertama.</div>
<br />
<b>1. Jangan jadikan rezeki sebagai tujuan.</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Mungkin anda akan protes...</div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana sih...kita kerja keras tiap hari banting tulang kalo perlu lembur demi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/02/jangan-ngoyo-mengejar-rezeki.html" target="_blank">mengejar rezeki</a> (dalam hal ini uang) biar bisa makan, bisa hidup nyaman, bisa beli barang-barang. Lha, kalo gak dijadiin tujuan, ya percuma kan? Masa' tiap hari kerja begitu kerasnya trus gak ada tujuan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin anda bilang, "<i>Saya kerja keras biar banyak rezeki, banyak uang, pengen jadi milyuner, orang kaya, hidup berkelimpahan, nyaman layaknya raja</i>."</div>
<div style="text-align: justify;">
Silakan saja...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi sebenarnya "banyak rezeki" gak bisa dijadikan tujuan. Karena semakin anda mengejar rezeki itu maka anda akan semakin dijauhinya atau dengan kata lain anda malah makin miskin. Rezeki yang kita dapatkan harus dijadikan JEMBATAN atau ALAT dan bukan TUJUAN..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rezeki bisa menjadi begitu dramatis kala kita merasa kekurangannya..</div>
<div style="text-align: justify;">
Udah kerja keras bak kuli, rezeki gak kunjung datang, malah utang yang menghampiri</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada juga yang punya banyak rezeki, uang berlimpah, kesuksesan di genggam tapi malah punya banyak masalah. Misalnya masalah keluarga, punya rezeki banyak tapi kok malah gak harmonis dengan pasangan, anak-anak jadi nakal dan gak bisa terkontrol. Belum lagi yang menderita sakit parah sehingga rezeki yang banyak itu lari ke pengobatan. Ada juga yang rezekinya gak pernah bertahan lama. Berapa banyakpun yang datang pasti segera habis dengan seketika. Berarti orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang punya problem dengan rezeki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan menjadikan rezeki terutama yang dalam bentuk uang sebagai tujuan. Karena jika anda menjadikannya tujuan maka anda akan mengejarnya. Semakin anda mengejarnya dengan sepenuh hati maka anda pun akan di"KUASAI"nya.. uang akan menjadi "TUAN" bahkan TUHAN anda. Tapi jika anda menjadikan uang sebagai ALAT atau JEMBATAN maka uang akan bekerja untuk anda. Alat atau jembatan untuk ke mana? Ya.. ke arah tujuan hidup anda, menjadi manusia yang bermanfaat, khalifah yang diperintahkan Allah untuk memakmurkan bumiNYA dan untuk mengabdi kepadaNYA.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai sini jelas ya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca tulisan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/09/kasian-ujian-kok-dijadikan-impian.html" target="_blank">Ujian kok dijadikan impian</a> untuk mendapatkan gambaran tentang tujuan hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tips kedua,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b>2. Buat spesifik permintaan rezeki anda.</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Udah sering saya bahas di blog ini bahwa rezeki itu hak prerogatif Allah yang akan diberi pada mahluk dengan jumlah yang berbeda-beda. Rezeki kita udah ada, disediakan Allah buat kita, tapi buat dapetin itu kita kudu minta dan kudu usaha. Berdoa dan berusaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana caranya : minta yang SPESIFIK !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kok harus begitu? Ya, biar jelas apa yang mau diraih dan gimana meraihnya !</div>
<div style="text-align: justify;">
Mumpung ini baru awal tahun, coba tuliskan di secarik kertas, notes, buku harian apa yang pengen diraih di tahun 2020 ini. Misalnya pengen buka bengkel sepeda motor yang laku keras, tiap hari ada yang dilayani, minimal 365 motor dalam setahun. Pengen buka warung nasi pecel yang omzetnya 200 juta/tahun, misalnya. Usaha kos-kosan yang tadinya cuma 10 kamar tahun ini bertambah menjadi 50 kamar misalnya. Berdasarkan pengalaman sesuatu yang dituliskan spesifik seperti ini insya Allah ada kans 50 - 90 % terwujud. Mengapa? Karena dituliskan secara detail dan spesifik. Sehingga usahanya jelas apa yang akan dilakukan dan doanya jelas apa yang akan dipanjatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4IZiPXiZLX-H9yBL9-AFG75Ig8yAbcYbnIbQA7lHqBRuTvn7GqNObA9NRVUQ_LvUykuxNaa-BIUx8wymFLnWn6zUmazU0kIQHubZKSczvrQ0VTdbIm1mXWmHhxgDEebCKcbUDmgNRu0g/s1600/allah+kabulkan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4IZiPXiZLX-H9yBL9-AFG75Ig8yAbcYbnIbQA7lHqBRuTvn7GqNObA9NRVUQ_LvUykuxNaa-BIUx8wymFLnWn6zUmazU0kIQHubZKSczvrQ0VTdbIm1mXWmHhxgDEebCKcbUDmgNRu0g/s320/allah+kabulkan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Saya juga pernah menuliskan hal terkait tips kedua ini di artikel <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/12/cara-agar-doa-menjadi-senjata-efektif.html" target="_blank">Cara agar doa menjadi senjata efektif penarik rezeki.</a><br />
<br />
Selanjutnya tips terakhir adalah ....<br />
<br />
<b>3. Yakin bahwa rezeki bakal didapatkan.</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelum melakukan sesuatu kita harus yakin bahwa usaha dan ikhtiar kita bakal berhasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga, sebelum berdoa kita harus yakin bahwa doa kita akan diijabah Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena rezeki hanya mendatangi orang-orang yang yakin. Orang-orang yang yakin adalah orang-orang yang positif sehingga <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/03/petunjuk-praktis-menarik-rezeki-ilahi.html" target="_blank">dengan mudah menarik rezeki</a> mendekatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo ada yang berkeyakinan bahwa uang adalah akar segala kejahatan maka uang tak akan mendekati mereka ini, karena keyakinannya negatif. Harusnya dicamkan bahwa tanpa uang justru bisa menimbulkan banyak kejahatan demi mendapatkan uang itu tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang yakin adalah orang yang beriman, tahu bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang yakin pada dirinya dan yakin pada Rabbnya. Orang-orang seperti ini memiliki energi luar biasa untuk bekerja dan membuat rezeki mendatangi dengan sendirinya, bahkan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/kapan-rezeki-tak-disangka-sangka-datang.html" target="_blank">dari arah yang tak diduganya</a>. Orang yang yakin 50 % berhasil jauh lebih baik rezekinya dari mereka yang yakin 50 % gagal. Prosentasinya sih sebenarnya sama saja, cuma sudut pandangnya aja yang beda. Satu yakin menang dan yang satunya khawatir kalah. Yakin 50 % menang tak berarti mengabaikan 50 % peluang untuk kalah atau gagal tapi lebih memfokuskan diri pada hasil yang lebih baik yaitu keberhasilan. Kalaupun toh ternyata ditakdirkan gagal baginya itu bukan kegagalan melainkan pembelajaran. Kemudian bangkit kembali dari kegagalan dengan energi yang di boost dua kali lipat.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq4Ig7fazqisXa0-AyNJkg0Ved1-5P0MwxleF7PBkHG4q3hrcY-TH3EMdr6mhnDswAHqPKvr186YgJxBI4UBZYs5pJ70aprdYf-wrdgv7uaC7Q-WPdyOvNGXOW2crtYNI7JG_cyhkzFOQ/s1600/Al+Ankabut+69.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq4Ig7fazqisXa0-AyNJkg0Ved1-5P0MwxleF7PBkHG4q3hrcY-TH3EMdr6mhnDswAHqPKvr186YgJxBI4UBZYs5pJ70aprdYf-wrdgv7uaC7Q-WPdyOvNGXOW2crtYNI7JG_cyhkzFOQ/s320/Al+Ankabut+69.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Mengapa orang yang positif mudah rezekinya? Saya pernah menuliskannya di <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/02/mengelola-pikiran-untuk-sukses.html" target="_blank">sini</a>. Silakan dibaca mudah-mudahan memberi pencerahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah 3 tips di awal tahun 2020 agar kita semua disenangi rezeki alias murah rezeki.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mudah-mudahan bermanfaat.</div>
<br />
Wallahu alam..Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-13636810896622995062019-12-19T10:14:00.000+08:002019-12-19T10:14:44.484+08:00Terapi Masalah Rezeki<div dir="ltr">
ARTIKEL KE 895</div>
<div dir="ltr">
<h3>
TERAPI BAGI YANG MEMILIKI MASALAH REZEKI </h3>
</div>
<div dir="ltr">
Tidak ada orang yang lepas dari masalah, karena masalah akan selalu ada selama kita hidup di dunia, yang mana semua masalah terjadi dengan izin Allah. Begitu juga dengan masalah rezeki.Yang jadi persoalan sebenarnya bukan masalahnya tapi bagaimana sikap yang benar dalam menghadapi masalah itu...</div>
<div dir="ltr">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHC6UsYELqWTbVv2tCMgoAQFNBLlN1n5C4u5oBwrXgfvC8dcBvyZU_dbFrC3U6WjoTLOj7ChDzzw5xQCuwBlDl2Y3ELdSwDTGQ1EWPoRqS6G-w3SyNqSxilBhGoJKih_WYOa-T2ORuySc/s1600/2019-09-13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="308" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHC6UsYELqWTbVv2tCMgoAQFNBLlN1n5C4u5oBwrXgfvC8dcBvyZU_dbFrC3U6WjoTLOj7ChDzzw5xQCuwBlDl2Y3ELdSwDTGQ1EWPoRqS6G-w3SyNqSxilBhGoJKih_WYOa-T2ORuySc/s640/2019-09-13.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div dir="ltr">
Problemnya sebenarnya bukanlah pada apa yang kita rasakan, tapi akibat dari masalah itu, yaitu karena ketidaksabaran, maka hilanglah 10 perkara yang seharusnya dimiliki, yaitu : pahala, terhapusnya dosa, keberkahan, rahmat, petunjuk, kebaikan, cinta Allah, selamat dari api neraka, masuk surga dan naiknya derajat di sisi Allah...<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata :</div>
<div dir="ltr">
"Aku tidak perduli masalah apa yang ada padaku, apakah itu aku senangi atau tidak, karena aku tidak tahu kebaikan itu ada pada yang aku sukai atau yang aku tidak sukai" <br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki masalah rezeki, hendaknya ia memiliki sikap :<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>1. Beriman dan ridha kepada takdir Allah</b><br />
Suka ataupun tidak, jika <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/01/logika-vs-takdir-kaitannya-dengan-rezeki.html" target="_blank">ketentuan itu adalah takdir Allah</a> pasti akan terjadi. Alah menakdirkan kita di tahun ini kurang rezeki, sekalipun dapat dengan mudahnya habis dan tak bersisa. Itu adalah kenyataan yang harus kita terima. Menolak kenyataan dan komplen apalagi terus menerus bersedih dan menyesali diri tak akan merubah nasib dan mengembalikan rezeki yang menjauh tadi..<br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b><i>Sesungguhnya seandainya umat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu</i></b>” (HR. Tirmidzi).</span><br />
Silakan baca tulisan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/alasan-mengapa-bersikap-ridha-itu.html" target="_blank">alasan mengapa bersikap ridha itu penting</a>.<br />
Yang paling penting adalah evaluasi diri, mengapa tahun ini sepertinya rezeki kurang berpihak pada kita? Apakah ada yang salah dalam cara kita berusaha mencari rezeki, apakah ibadah kita kurang, atau mungkin sedekahnya yang perlu ditingkatkan? Banyak alasan yang bisa jadi penyebabnya dari diri kita sendiri..<br />
<br />
<b>2. Tidak berputus asa dari rahmat Allah</b><br />
Meskipun masalah itu demikian beratnya, kita tak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Ketahuilah bahwa Allah itu adalah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/ar-razzaq-penyedia-rezeki-yang-tak.html" target="_blank">Ar Razzaq, Sang Pembagi Rezeki yang tak akan ada habisnya</a>. Jika saat ini kita ditakdirkan susah rezeki bisa saja esok hari rezeki mengalir bak air bah bahkan datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Berputus asa berarti sama dengan meragukan kemampuan Allah memberi kita rezeki, yang bisa membuat kita mencari penolong-penolong lain layaknya dukun dan kyai sesat. Sebagaimana Allah mengingatkan dalam Surah Al Hijr ayat 56: <i>" </i><span style="background-color: white; font-family: , ".sfnstext-regular" , "san francisco" , "helvetica neue" , "roboto" , "segoe ui" , "lucida grande" , sans-serif; text-align: justify;"><i>Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat</i><span style="color: #333333;">.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: , ".sfnstext-regular" , "san francisco" , "helvetica neue" , "roboto" , "segoe ui" , "lucida grande" , sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: #333333;">Apa mau termasuk dalam orang-orang yang sesat yang tidak meyakini bahwa pertolongan Allah akan datang jika kita sungguh-sungguh memintaNYA dan tak berprasangka buruk akan takdirNYA? Sungguh manusia termasuk kita-kita ini jarang sekali bersyukur, padahal r<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/07/rezekimu-allah-yang-atur-jangan.html" target="_blank">ezeki itu Allah yang ngatur..</a></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: , ".sfnstext-regular" , "san francisco" , "helvetica neue" , "roboto" , "segoe ui" , "lucida grande" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span>
<b>3. Tidak mengharapkan kematian.</b><br />
Ada sebagian orang yang tak bisa lepas dari masalah rezeki, alih-alih mencari pertolongan Allah malah memilih untuk mengakhiri hidupnya. Karena masalah tak kunjung berhenti datangnya rasanya pengen mati saja. Rasulullah SAW bersabda, "<i>Janganlah salah seorang di antara kalian berangan-angan untuk mati karena musibah yang menimpanya. Jika memang hendak berangan-angan, hendaknya dia mengatakan, "Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku. Dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku</i> (H.R. Bukhari-Muslim).<br />
Intinya adalah kematian itu adalah hak prerogatif Allah, tidak bisa kita minta menyegerakannya atau memperlambatnya, apalagi memutuskan untuk mengakhiri hidup. Masalah diberi untuk melatih ketahanan kita, sejauh mana kondisi tersebut membuat kita mendekat atau malah menjauhi Allah. Ada juga yang membunuh anak-anaknya karena takut tak bisa memberi makan kepada mereka. Dia lupa bahwa Allah lah yang memberi makan anak-anak itu dan mereka datang membawa rezekinya sendiri. Silakan baca artikel tentang itu di "<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/04/mengapa-tega-membuang-bayimu-dia-lahir.html" target="_blank">Mengapa tega membuang bayimu?</a><br />
<br />
<b>4. Mengharap kepada Allah jalan keluar, serta yakin akan pertolongan dari-Nya.</b><br />
Berharaplah bahwa setiap masalah yang beri pasti ada jalan keluarnya. Itu sebabnya Allah memberi kita otak untuk berpikir, berkreasi, tanpa lupa memohon petunjuk dan pertolonganNYA sebelum akhirnya tawakkal atas nasib diri. Tak ada yang susah bagi Allah, Dia Maha Kuasa dan gunung emas pun bisa Dia bawa ke pangkuan kita jika Dia menghendakinya dan kita dianggap pantas menerimanya. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/cara-keluar-dari-kemiskinan.html" target="_blank">Cara keluar dari kemiskinan</a> itu tidak instant tapi butuh proses. Hanya saja kita seringkali tidak sabar menjalani proses itu dan malah banyak protes pada Allah jika yang diterima tak sesuai harapan. Allah tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Jadi, bisa saja sebenarnya pertolongan Allah datang tapi kita tak menyadarinya karena mata kita tertutup oleh sesuatu yang kita inginkan yang ternyata tak ditakdirkan menjadi milik kita. tak jarang karena keputus asaan akhirnya memilih jalan sesat dengan mencari pertolongan dukun, jin ataupun mahluk halus lainnya. Sungguh jalan ini bukan hanya akan menjauhkan rezeki tapi menjadikan kita musyrik yang dosanya tak terampunkan. Sebaiknya kita <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/tips-menjauhkan-diri-dari-dukun.html" target="_blank">menjauhkan diri dari dukun</a> dan tindakan yang menduakan Allah jika ingin selamat di dunia, lancar rezekinya dan selamat di akhirat.<br />
<br />
<b>5. Memperkuat kesabaran, sebab mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah dan masalah</b>.<br />
Sabar akan masalah yang dihadapi bukan berarti pasrah. Sabar di sini diartikan ikhlas menerima ketentuan yang ada sambil terus berusaha memperbaiki diri. Rezeki itu Allah yang atur dan jika ditakdirkan menjadi milik kita tak ada yang bisa menghalanginya. Hanya saja datangnya sesuai dengan ketentuan Allah. Bisa sebentar, esok, seminggu, atau setahun. Tak usah menunggu-nunggu yang sudah pasti akan datang, berusaha saja yang terbaik dan nikmati rezeki yang diberi hari ini. Banyak sedikit itu masalah perasaan saja, tergantung dari rasa syukurnya.<br />
Mungkin merasa gajinya kecil di tempat kerja yang sekarang, terus menggerutu dan berniat pindah kerja. Padahal percaya atau tidak, dimanapun kamu bekerja, rezeki yang ditetapkan Allah untukmu tetap sama. Mau di kantor A yang gajinya kecil atau di kantor B yang gajinya lumayan. Karena rezeki bukan tergantung nominalnya tapi tergantung syukurnya. Jika bersyukur, nominal yang kecil pun jadi terasa banyak. Baca <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/menyikapi-rezeki-yang-kurang.html" target="_blank">menyikapi rezeki yang kurang dan apa adanya</a>.<br />
<br />
Bagaimana caranya bersyukur? Memahami bahwa masalah rezeki yang menimpa tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan segala pemberian dan nikmat dari Allah, kemudian menghibur diri dengan melihat dan mengingat masalah orang lain yang ternyata lebih berat dari kita. Jangan lupa mengingat pahala yang besar di sisi Allah bagi orang yang sabar dan ridha serta tidak mengedepankan perasaan dan emosi, sehingga melakukan sesuatu yang lebih banyak mudharat daripada manfaatnya</div>
<div dir="ltr">
Pahami bahwa bisa jadi dengan masalah seperti itu lebih baik untuknya dalam penilaian Allah daripada tanpa adanya masalah. Ingatlah selalu bahwa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/hidup-itu-butuh-masalah.html" target="_blank">hidup itu butuh masalah.</a>.<br />
<br />
Dan "<i>Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya</i>..." <br />
(QS. Ath-Thalaq [65]: 2-3).<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
"<i>Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya</i>" <br />
(QS. Ath-Thalaq [65]: 4).<br />
<br />
Wallahu alam..</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-54025805995797150922019-11-25T13:28:00.000+08:002019-11-25T13:28:42.853+08:00Buah Sekilo Penarik Rezeki<div dir="ltr">
ARTIKEL KE 894</div>
<h3>
PISANG DAN APEL SEKILO</h3>
<div dir="ltr">
Seorang lelaki masuk ke toko buah dan bertanya pada penjualnya "<i>Berapa harga pisang yang besar dan apel yang merah ini?</i>"</div>
<div dir="ltr">
Penjual: " <i>Kalo pisang harganya 35,000 kalo apel cuma 25,000 sekilo"</i>.</div>
<div dir="ltr">
Lelaki tersebut melihat-lihat buah lainnya dan membanding-bandingkan sebelum memutuskan untuk membeli.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Tak berapa lama kemudian seorang wanita yang sepertinya kenal dengan si penjual masuk ke toko dan bertanya... </div>
<div dir="ltr">
Wanita : "<i>Berapa harga satu kilo pisang ini dan apel hari ini pak?</i>" (sambil menunjuk pisang dan apel yang ditanyakan lelaki itu tadi.</div>
<div dir="ltr">
Penjual: "<i>Kalo pisang harganya 15,000 sementara apelnya 10,000 saja"</i></div>
<div dir="ltr">
Wanita : <i>Alhamdulillah </i>(sambil mengangsurkan uang 25,000)</div>
<div dir="ltr">
Kemudian si penjual memberikan kepada si wanita 1 kilogram pisang dan 1 kilogram apel seharga 25,000.</div>
<div dir="ltr">
Wanita itu pergi dengan gembira dan berkata :"<i>Alhamdulillah terimakasih Ya Allah anak-anakku akan makan buah hari ini."</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ5d96-TywCZEWTjPQDYMGGrkHfwqsJcX17_NtMl9RY-UwPD1AZsVWrieK2lNN254wngrYTEzZEa99fJt-7oXIo7ZtCCGNjfhkJDqvvhUIh6FTW1QxfqBastZ-eK8Qq1aCPchl4zOsepQ/s1600/20190825_073219.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1072" data-original-width="1600" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ5d96-TywCZEWTjPQDYMGGrkHfwqsJcX17_NtMl9RY-UwPD1AZsVWrieK2lNN254wngrYTEzZEa99fJt-7oXIo7ZtCCGNjfhkJDqvvhUIh6FTW1QxfqBastZ-eK8Qq1aCPchl4zOsepQ/s400/20190825_073219.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Si lelaki yang mendengar si penjual menjual dengan harga yang lebih murah pada wanita itu darinya merasa dicurangi. Kemudian lelaki tadi mendekati penjual dengan mata yang memerah karena marah dan siap-siap mengajukan komplen pada penjual.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Tetapi si penjual tersenyum dan berkata padanya: "<i>Tunggu sebentar, sebelum anda komplen saya akan menjelaskan mengapa saya menjual buah lebih murah pada wanita tadi, setelah itu anda boleh memutuskan tetap marah dan membeli seharga yang dibeli oleh wanita tadi atau membeli sesuai harga yang sebenarnya di mana saya sebagai penjual mendapatkan keuntungan sedikit dari harga tersebut"</i></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Selanjutnya, si penjual terlebih dahulu meminta maaf pada lelaki tersebut dan berkata: "<i>Demi Allah aku tidak mencurangi anda Tetapi wanita itu mempunyai empat anak yatim dan meskipun memiliki hidup yang pas-pasan selalu menolak bantuan apapun dari orang lain, setiap kali kali ingin membantu pasti dia menolak. Akhirnya, saya berfikir keras bagaimana caranya bisa menolong tanpa membuat dia malu, dan saya tidak menemukan cara selain ini, yaitu dengan mengurangi harga yang sesuai untuknya. Saya ingin dia tetap merasa tidak membutuhkan bantuan siapapun dan saya juga ingin berdagang dengan Allah dan menyenangkan hati mereka."</i></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Si penjual kemudian melanjutkan ceritanya.. <br />"<i>Wanita ini datang kemari seminggu sekali. Demi Allah yang tiada Tuhan selain-Nya setiap wanita itu membeli buah dari saya, hari itu juga saya selalu mendapatkan untung berlipat-lipat dan mendapatkan rezeki dari jalan yang tak saya sangka."</i></div>
<div dir="ltr">
Dia kemudian menghela nafas dan mempersilakan lelaki itu memutuskan hendak membayar berapa.</div>
<div dir="ltr">
Tapi setelah lelaki pembeli itu mendengar cerita si penjual dia meneteskan air matanya dan segera membayar harga yang sesuai dan meminta agar kembaliannya untuk menutupi selisih yang dibayarkan wanita tadi. Dia juga ingin merasakan indahnya berbagi..</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
"<i>Sesungguhnya dalam menolong kebutuhan manusia ada nikmat kelezatan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang pernah melakukannya</i>"</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
PELAJARAN DARI CERITA DI ATAS.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>1. Menjauhkan dari dari meminta-minta</b></div>
<div dir="ltr">
<b><br /></b></div>
<div dir="ltr">
Seorang ibu yang telah kehilangan suami dan memiliki hidup pas-pasan dengan tanggungan 4 orang anak menjaga diri dari meminta-minta. Dia memilih bertahan hidup seadanya daripada menghinakan diri dengan meminta-minta. Bahkan dia pun enggan menerima belas kasihan dari orang lain yang sebenarnya berniat baik membantunya.</div>
<div dir="ltr">
<i>Meminta-minta memang dilarang untuk dilakukan seorang muslim, sebagaimana hadits Rasulullah, "Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara api, terserah kepadanya apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau memperbanyak nya"</i> (H.R. Muslim).</div>
<div dir="ltr">
Di riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah berkata, "<i>Seseorang yang selalu meminta-minta kepada orang lain, di hari kiamat, ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging sama sekali di wajahnya</i>." (H.R. Bukhari-Muslim).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWw9-ZoU2Tgl23uTuUvb_1SWYX_dclz8_NZrHp3-qJ6KeLrrdNzed7T55fO6UVZe2shdXVfzNMzKJmjm_jo55983O1cGucEbVlrfldlLry28T_2LRYLDPYCD1mxCW_WHHWUV3oTvqylU/s1600/20191123_145125.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWw9-ZoU2Tgl23uTuUvb_1SWYX_dclz8_NZrHp3-qJ6KeLrrdNzed7T55fO6UVZe2shdXVfzNMzKJmjm_jo55983O1cGucEbVlrfldlLry28T_2LRYLDPYCD1mxCW_WHHWUV3oTvqylU/s400/20191123_145125.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Di zaman sekarang ini banyak orang yang lebih suka menghinakan diri dengan meminta-minta daripada bekerja yang halal meski penghasilan sedikit. Tak ragu-ragu mereka pun menyulap penampilannya agar nampak mengibakan dan mengundang belas kasihan. Tidak sedikit yang sudah menjadikan mengemis sebagai profesi untuk mencari penghidupan daripada bekerja serabutan yang gajinya kecil. Mereka lupa bahwa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/03/rezeki-bukan-dari-hasil-bekerja.html" target="_blank">yang membagi rezeki itu Allah bukan dari pekerjaan</a> atau sesama manusia.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
baca juga: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/pengemis-bohongan-bolehkah-disedekahi.html" target="_blank">pengemis bohongan bolehkah disedekahi?</a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>2. Sedekah menarik rezeki </b></div>
<div dir="ltr">
Apa yang dilakukan oleh penjual itu sebenarnya bentuk sedekah yang dilakukan secara diam-diam. Hal itu dilakukannya karena ia menghargai sikap ibu pembeli tadi yang enggan untuk diberi secara gratis sementara ia merasa mampu untuk membelinya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/kalo-bisa-beli-kenapa-mesti-minta.html" target="_blank">Kalo bisa beli mengapa mesti minta gratisan?</a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Meskipun tidak ada yang tahu kalo sebenarnya dia sedang bersedekah tapi bukankah Allah Maha Tahu dan Maha Melihat apa yang dilakukan oleh hambaNYA?</div>
<div dir="ltr">
Mengapa pula si penjual rela "rugi" menjual dagangan lebih murah bahkan dari modal untuk membelinya demi sedekah? Karena di yakin bahwa "berdagang" dengan Allah tak akan pernah rugi. Inilah satu-satunya bisnis yang tak mengenal rugi hanya untung semata, karena partner bisnisnya Allah.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/bisnis-yang-takkan-merugi.html" target="_blank">Bisnis yang takkan merugi</a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Itulah sebabnya si penjual mengatakan bahwa setelah bersedekah, rezekinya selalu datang dari arah yang tak diduga dan memberikannya keuntungan yang berlipat. Padahal kalo dipikir dengan otak kita yang terbatas, uang yang masuk harusnya kurang dong karena harga jualnya lebih rendah dari harga belinya. Tapi karena Allah menghendaki Dia datangkan pembeli yang jauh lebih banyak yang membeli dengan harga normal dan menyisakan kembalian untuk membayar selisih harga yang dibeli ibu tadi. Bukankah Allah Maha Sanggup untuk melakukan semua itu?</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/kapan-rezeki-tak-disangka-sangka-datang.html" target="_blank">kapan rezeki tak disangka-sangka datang?</a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>3. Tak lupa bersyukur</b></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Apa yang dilakukan oleh ibu tadi setelah berhasil membeli pisang dan apel untuk keluarganya? Ya..berterima kasih pada Allah karena anak-anaknya dapat makan pisang dan apel untuk hari itu, sebuah kemewahan yang mungkin hanya bisa dirasakan seminggu sekali. Tapi toh dia tetap bersyukur dan melantunkan ucapan terima kasih pada Sang Pemberi Rezeki.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNnrfBQTuiChyjRAnegpPoq8Y7xSVKuofOOMCT7K4_2kQhG1G06kOol_GuTJVvRj-3k42EyvPDFPj6rzjpvU9A0_Ukd0UFjWoCIh3m3ngpGIyFkeNgk54-oBrumiRwGFKz3KlT4yeqHFE/s1600/20191122_171233.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNnrfBQTuiChyjRAnegpPoq8Y7xSVKuofOOMCT7K4_2kQhG1G06kOol_GuTJVvRj-3k42EyvPDFPj6rzjpvU9A0_Ukd0UFjWoCIh3m3ngpGIyFkeNgk54-oBrumiRwGFKz3KlT4yeqHFE/s400/20191122_171233.jpg" width="300" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Si penjual yang merasa memiliki banyak rezeki sehingga bisa membuka toko dan menjual buah dengan keuntungan yang lumayan, alih-alih makin menaikkan harga demi keuntungan yang lebih besar malah bersedia untuk membagi sedikit hartanya lewat sedekah pada mereka yang membutuhkan. Dia tahu bahwa syukur akan menarik rezeki dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/mengapa-mesti-pelit-sedangkan-rezeki.html" target="_blank">bakhil (pelit) akan menghalangi rezeki masuk</a>.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Sementara si lelaki yang membeli tadi pun mengucap syukur pada Allah lewat niatnya membeli dengan harga normal bahkan membayari selisih uang pembelian buah ibu tadi. Dia merasa bahwa Allah telah memberinya banyak rezeki dan mampu membeli buah dengan harga berapapun, kapanpun dan dimanapun, sehingga bukanlah hal yang susah jika dia mau meringankan beban orang lain dan mengapresiasi perilaku kebaikan yang dilakukan oleh si pedagang buah.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
baca : <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/01/sudah-betulkah-cara-anda-bersyukur.html" target="_blank">Sudah betulkah cara anda bersyukur?</a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Semoga cerita ini memotivasi kita untuk senang meringankan beban orang lain, dan Allah senantiasa menambah rezeki kita. Amin..</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Wallahu alam..</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-77771937248170215462019-10-25T11:02:00.000+08:002019-10-25T11:02:09.656+08:00Mengenal Allah, Ar Razzaq<h3>
Siapakah Ar Razzaq? </h3>
Dialah Zat yang menciptakan dan memberi rezeki pada mahluk (rezeki adalah apa yang telah Allah bagikan dan bermanfaat untuk mahlukNYA.)<br />
<br />
DIA -Ar Razzaq adalah penyedia makanan untuk semua mahluk: Muslim dan non-Muslim, wanita, pria, hewan, tumbuhan - semua makhluk yang ada di bumi ataupun hidup di bawah laut atau di langit.<br />
<br />
Subhanallah!<br />
<br />
Alhamdulillah!<br />
<br />
Allahu Akbar!<br />
<br />
Tanpa rezekiNYA tidak satupun dari kita akan bertahan hidup ...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik_qmwVpEeakpwLOE2Kp4_oALYnlSvWIUVeJITqCjeO4gAAS0Q9YJz3_Uupyx5U0NjibPlffIcKcJlT0IeLcVHhyphenhyphenIWE07Nime_SkvS4UyxKXcCKX4FEz5yIUq0IsU45mVQoFMtgDE_pv0/s1600/AR+RAZAQ.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="976" data-original-width="1536" height="404" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik_qmwVpEeakpwLOE2Kp4_oALYnlSvWIUVeJITqCjeO4gAAS0Q9YJz3_Uupyx5U0NjibPlffIcKcJlT0IeLcVHhyphenhyphenIWE07Nime_SkvS4UyxKXcCKX4FEz5yIUq0IsU45mVQoFMtgDE_pv0/s640/AR+RAZAQ.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Mengenal Allah - Ar-Razzaq _ Sang Pemberi Rezeki</b><br />
<br />
Dialah Pemberi rezeki yang Maha Perkasa, tak terbatas rezekiNya.<br />
<i>Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh</i> "(Q. S. Az-Zariyat: 58)<br />
Allah memiliki kemampuan untuk menyediakan rezeki bagi semua mahluk tak peduli seberapa banyak jumlahnya dan seberapa besar kebutuhannya. Tapi manusia kebanyakannya ingkar dan tak bersyukur. tapi Allah terus menerus melimpahkan rahmatNYA.<br />
Allah Menyediakan rezeki bagi ciptaan-Nya. Dia, sendiri memiliki kuasa yang tak memiliki pembanding.<br />
"<i>Apakah ada pencipta, selain dari Allah, yang menyediakan bagi kamu rezeki dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia, lalu mengapa engkau berpaling (dari ketauhidan)?</i>." (Q.S. Fatir: 3)<br />
Allah memberikan makanan dan perlindungan untuk tubuh, dan untuk jiwa Dia beri pengetahuan dan bimbingan.<br />
"<i>Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tidak ada habisnya.</i>" (Q.S, Sad: 54)<br />
Allah menciptakan semua makhluk dan Dia tidak pernah melupakan mereka. Burung, hewan, dan mahluk terendah sekalipun juga disediakan rezekinya.<br />
"<i>Berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa (mengurus) rezekinya sendiri, tetapi Allah sediakan rezekinya bagi mereka dan kepadamu!</i> (Q.S. Al Ankabut: 60)<br />
<br />
Razzaq adalah bentuk intensif Riziq (penyedia), "<i>Tetapi sesungguhnya Allah adalah yang sebaik-baik pemberi rezeki</i>." (Q.S. Al Haj: 58)<br />
Dialah tempat bergantung ketika hambaNya membutuhkan. Selain itu, karena Allah sediakan rezeki bagi kita, kita pun harus memberi dan berbagi pada yang lain<br />
"<i>Belanjakanlah sebagian dari apa yang sebelum kematian menimpamu dan kamu berkata," Ya Tuhanku, andai saja Engkau menunda kematianku untuk sementara waktu, agar aku dapat memberikan sedekah dan menjadi orang yang saleh</i>. "(Q.S. Al Munafiqun:10)<br />
<br />
<b>ALLAH MEMBANTU MEREKA YANG MEMBANTU ORANG LAIN</b>.<br />
<br />
"<i>Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha memberi rezeki, yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh</i>." (Q.S. Az Zariyat:58)<br />
<br />
"Al-Razzaq" berasal dari kata rizq yang berarti rezeki, yaitu apa pun yang bermanfaat bagi manusia, hewan, tumbuhan, dll. yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hujan juga disebut rezeki; karena hujan membantu menopang kehidupan makhluk hidup di planet kita.<br />
<br />
Ayat lain yang membicarakan hujan sebagai rezeki kita adalah ini:<br />
<br />
“<i>Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan padamu</i>” (Q.S. Az Zariyat: 22).<br />
<br />
"Di langit terdapat sebab-sebab rezekimu" merupakan referensi untuk hujan yang turun dari langit. Mengenai frasa "dan apa yang dijanjikan padamu," ini mungkin merupakan petunjuk bahwa ada akhir kehidupan di bumi ini dan semua manusia akan dinilai amal perbuatannya.<br />
Rezeki dapat diartikan bukan hanya sebagai sarana pemasukan, mata pencaharian, uang, kekayaan ..., tapi juga sarana untuk menghasilkan segala sesuatu yang baik, baik selama kehidupan dunia ini atau di kehidupan yang akan datang, bahkan untuk apa pun yang dimakan harus yang baik dan thayyib.<br />
<br />
"Ar-Razzaq" adalah superlatif dari "ar-Raziq," Yang Memberikan rizq. Ar-Razzaq hanya bisa digunakan untuk Allah, karena Dialah satu-satunya yang memberi rezeki pada mahluk. Ada dua jenis rezeki: satu untuk menopang tubuh, seperti makanan dan minuman, sementara yang lain menopang jiwa, yang merupakan pengetahuan dan inspirasi sejati. Yang terakhir adalah jenis makanan terbaik karena apa yang menopang jiwa berlangsung selamanya, sementara apa yang menopang tubuh memiliki durasi yang sementara.<br />
<br />
Ar-Razzaq adalah satu-satunya Zat yang menciptakan semua jenis rezeki, Dia sangat luas nikmat-Nya dan sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan mahlukNYA dan Dia membuat rezeki itu mudah untuk dicapai dan dipergunakan oleh makhluk-Nya, Dia juga menyediakan sarana untuk membuat mahluk mendapatkan rezekinya. Dia memenuhi kebutuhan semua ciptaan-Nya dengan menyediakan segala keperluan untuk membuat mereka tetap hidup. Dia menopang pikiran mahlukNYA dengan pengetahuan, hati dengan pemahaman, jiwa dengan manifestasi, tubuh dengan makanan, dan sebagainya. Hanya Dia yang bisa melakukannya. Siapa pun yang menyadari fakta ini akan mengakui bahwa bukan hanya rezeki sendiri, tapi segala sesuatu dikendalikan olehNYA agar alam bisa berjalan sesuai fungsinya.<br />
<br />
Referensi Allah sebagai Ar Razzaq, Sang Pemberi rezeki telah disampaikan dalam beberapa ayat Alquran seperti ini:<br />
<br />
... Allah memberikan sarana penghidupan kepada siapa pun yang <i>Dia memberi rezeki pada orang-orang yang dikehendakiNYA tanpa batas</i>. (Q.S. Al Baqarah: 212) A<i>llah itu Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapapun yang Dia inginkan, dan Dia adalah Yang Kuat lagi Maha Perkasa.</i>(Q.S. As-Syura: 19) ... <i>dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan membuat jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.</i> (Q.S. At Thalaq: 2-3) ... <i>mereka inilah orang yang benar-benar beriman; mereka akan memperoleh pengampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia</i> (Q.S. Al Anfal:74) ... d<i>an rezeki (disediakan) oleh Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal</i>. (Q.S. Thaha: 131) <i>Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami: yang tidak akan pernah habis</i>. (Q.S. Sad: 54)<br />
<br />
<i>Katakan: apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan, dan Allah sebaik-baik Pemberi Rezeki.</i> (Q.S. Al Jumu'ah:11) ... <i>sesungguhnya hal-hal yang kamu sembah selain Allah tidak mampu mmeberi rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah</i>...... (Q.S. Al Ankabut:17)<br />
<br />
<i>Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya</i>. (Q.S. Hud: 6)<br />
Hal yang diilhami oleh Atribut "ar-Razzaq" adalah bahwa seorang hamba harus yakin bahwa tidak ada yang menyediakan rezeki kecuali Allah, sama seperti keyakinan Dia tidak memiliki mitra dalam menciptakan segalanya. Karena itu, hamba memohon kepada Allah segala sesuatunya baik itu permintaan yang kecil atau pun besar. Hamba juga merasa puas dengan apa yang telah disediakan oleh ar-Razzaq baginya, seperti yang telah Allah katakan,<br />
<br />
"<i>Dan mereka adalah orang-orang yang, ketika membelanjakan (harta), bukanlah boros atau pelit tetapi tetap memiliki sarana yang adil di antara [pembelanjaan] itu</i>" (Q.S. Al Furqan: 67), dan juga, "<i>Tidak menjadikan tangannya terbelenggu pada lehernya atau pun terlalu mengulurkannya yang akan membuatnya tercela dan menyesal</i>"(Q.S. Al Isra: 29).<br />
<br />
Kelimpahan rezeki Allah tanpa batas. Dia sendiri yang mengatakan hal itu di Surat Hud ayat 6:<br />
<br />
"<i>Tidak ada satu binatang melata pun di bumi kecuali bahwa rezekinya Allah yang beri: Dia tahu dengan pasti tempat berdiam dan tempat penyimpanan binatang itu dan semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata</i>"<br />
<br />
Allah menyebut diri-Nya Ar-Razzaaq— Sang Penyedia, — Dia adalah Zat yang menyediakan semua sarana kebutuhan termasuk makanan dan rezeki mahlukNya. Ar-Razzaaq menyediakan semua itu, tidak peduli seberapa banyak jumlah mereka atau seberapa besar kebutuhan mereka!<br />
<br />
Penyedia, Pemasok Kebutuhan<br />
<br />
Razzaaq berasal dari akar raa-zaa-qaa dan menunjuk dua makna utama. Makna utama yang pertama adalah menerima sesuatu yang bermanfaat atau menerima sebagian atau berbagi. Makna utama kedua adalah disediakan atau disediakan sesuai kebutuhan.<br />
<br />
Akar ini muncul 123 kali dalam Al Qur'an dalam empat bentuk turunan. Contoh bentuk-bentuk ini adalah razaqnaakum ("Kami memberi kamu") dan al-rizqa ("ketentuan").<br />
<br />
Secara linguistik, Razzaaq memiliki struktur intensifikasi, yang menunjukkan kemampuan yang lengkap untuk menyediakan dan mempertahankan. Ar-Razzaaq melimpahkan semua sarana dukungan dan pertumbuhan, baik untuk tubuh dan jiwa.<br />
<br />
Ar-Razzaaq sendiri berkata: <i>Sesungguhnya, Allah-lah yang adalah Penyedia rezeki [yang berkelanjutan], pemilik kekuatan yang kuat dan kokoh</i>. [Q.S. Az Zariyat:58]<br />
<br />
<b>Apa itu rizq (rezeki)?</b><br />
<br />
Rizq (ketentuan) adalah apa yang bermanfaat bagi Anda dan itu bukan hanya berupa uang tetapi juga pengetahuan, perilaku baik, keamanan, ketenangan pikiran, dan peningkatan spiritual. Allah Ar-Razzaaq menyediakan rezeki anda, dan Dia memberikannya kepada Anda dengan cara yang Ia inginkan: Dan tidak ada makhluk di bumi tetapi bahwa pada Allahlah ketentuannya [rezekinya], dan Dia tahu tempat tinggal dan tempat penyimpanannya [Q.S. Hud: 6]<br />
<br />
<b>Ujian bagi rezeki</b><br />
<br />
Ar-Razzaaq memberi tahu kita bahwa jika kita tidak berlaku adil maka akan ada kerusakan di bumi. Sumber daya alam saat ini digunakan secara berlebihan, disalahgunakan, dan kekayaan tidak didistribusikan secara adil. Jika ada yang bertanya: mengapa ada kemiskinan? Kenapa ada orang kelaparan? Karena setiap tindakan kita yang salah memiliki konsekuensi. Kita manusia menciptakan sistem yang bertentangan dengan cara Allah yang Maha Bijaksana memerintahkan kita untuk hidup. Kekayaan bisa menjadi ujian dan kemiskinan adalah alasan untuk mencapai kemuliaan di akhirat; ini adalah cara-cara Ar-Razzaaq.<br />
<br />
<b>Bagaimana Anda Bisa Memaknai Nama Allah ini?</b><br />
<b><br /></b>
<i>1. Bersyukur dan ridha.</i><br />
<br />
Bersyukurlah dan terima dengan lapang dada semua rezeki yang Allah berikan. Umar ibn al-Khattaab radiyallahu 'anhu berkata: Jika sesuatu ditakdirkan untuk pergi ke tempat lain, maka dia tak akan pernah datang padamu, tetapi jika itu milikmu dengan takdirNYA ia akan datang padamu. Mengeluh dan komplen dengan kondisi tubuh atau rezeki yang anda terima berarti Anda mengeluh terhadap Ar-Razzaaq; berusaha untuk rida (puas dengan Keputusan-Nya).<br />
<br />
<i>2. Bekerja keras.</i><br />
<br />
Ketentuan berkaitan dengan rezeki datang dari Allah. Apa yang Anda lihat tentang kekayaan yang diberikan kepada sebagian orang dan kemiskinan bagi orang lain hanyalah apa yang di permukaan saja; Allah 'azza wa jalla akan memberikan jenis rezeki pada yang pantas diterima setiap orang. Anda tetap perlu bekerja untuk mendapatkannya meskipun rezeki itu tidak tergantung pada seberapa keras anda bekerja, tetapi semua itu datang dari keridhaan Allah. Tidak ada yang akan datang kepadamu kecuali apa yang telah Ia tuliskan untuk Anda. Namun mengetahui bahwa rezeki dijamin bukanlah alasan untuk menjadi malas. Ar-Razzaaq akan memberi rezeki sesuai dengan niat, ikhtiar dan kepantasan anda menerimanya.<br />
<i><br /></i>
<i>3. Memahami cara-cara Ar-Razzaaq bekerja.</i><br />
<br />
Beberapa orang melakukan perbuatan baik dan mempraktekkan Islam dengan cara mereka sendiri, namun mereka tidak merasakan banyak ketenangan diri. Ini harusnya memotivasi mereka untuk segera melakukan pekerjaan yang dibolehkan syariat, bukan hanya untuk memenuhi hawa nafsu belaka, yang membantu menuju ke keadaan spiritual yang lebih tinggi (memberi ketenangan) dan yang Allah inginkan anda raih. Jadi Anda mungkin merasa kehilangan rezeki spiritual (seperti ketenangan dalam hati), maka perbaiki hubungan anda dengan Allah (ibadah dan kerja yang bener)<br />
<br />
<i>4. Percaya pada Ar-Razzaaq.</i><br />
<br />
Jangan pernah melakukan perbuatan buruk atas nama mencari rezeki, dan percaya bahwa semua rezeki akan datang dari Allah 'azza wa jalla. Contoh yang bagus adalah bayi gagak; ketika menetas, terlihat putih dan oleh karena itu induknya (hitam) menolaknya dan tidak mengenalinya. Kemudian Ar-Razzaaq mengirimkan serangga iuntuk dimakan sampai bulunya tumbuh dan menjadi hitam agar dikenali induknya. Saat bayi burung ini ditinggalkan induknya, Allah mengirimkannya ketentuannya. Sama seperti yang Dia sediakan bagi Anda ketika Anda berada di dalam rahim ibu, Dia menyediakan semua kebutuhan Anda sampai setelah Anda dilahirkan. Percayalah bahwa Allah tak akan meninggalkan anda saat anda dalam kondisi sulit.<br />
<br />
<i>5. Renungkan apa yang Ar-Razzaaq telah berikan kepada Anda.</i><br />
<br />
Ar-Razzaaq menempatkan kita di tanah yang subur dengan banyak berkat; bahkan tanpa perawatan tanaman hijau tumbuh, bunga mekar, buah-buahan dan sayuran keluar dari tanah, dan samudra biru penuh dengan ikan. Ar-Razzaaq menempatkan daging dari sebagian besar hewan dan burung dan memberi kita susu murni dan madu. Perhatikan dan renungkanlah lingkungan Anda dan menumbuhkan kecintaan Anda pada Ar-Razzaaq dan keinginan Anda untuk menyenangkan Dia.<br />
<br />
<i>6. Ingat lah akhirat.</i><br />
<br />
Semua berkat dan rezeki dari dunia ini memiliki berkat yang sempurna di akhirat. Ingatlah balasan rezeki surga dengan makanan dan minumannya yang jauh lebih nikmat yang Ar-Razzaaq sediakan untuk mereka yang pantas menerimanya. Sementara orang-orang dari yang dilemparkan ke neraka akan diberi makanan dan minuman yang paling mengerikan; mintalah agar Ar-Razzaaq melindungi kita dari keadaan ini.<br />
<br />
<i>7. Gunakan rezeki Anda dengan cara yang benar.</i><br />
<br />
Pergunakanlah rezeki Allah dengan baik; tidak mencari rezeki yang haram; ini juga mencegah doa Anda tidak dijawab. Salah satu hal yang mencegah rezeki mencapai Anda adalah dosa Anda. Jadi jika anda melihat orang-orang yang tidak menaati Allah tapi memiliki kelimpahan materi dan rezeki, bisa jadi Ar-Razzaaq mungkin telah menolak rezeki spiritual mereka, yang membuat hidupnya jauh dari ketenangan yang tentunya jauh lebih buruk.<br />
<br />
<i>8. Pelajari cara meningkatkan rezeki Anda!</i><br />
<br />
Al-Quran dan Sunnah menyebutkan cara untuk meningkatkan rezeki. Contohnya adalah berjuang untuk taqwa, berdoa dengan khusyu , bertawakkal (bergantung pada Allah), menjunjung tinggi hubungan kekeluargaan, bersyukur, meminta pengampunan dan bertobat, memberi sedekah, dan membaca Al Qur'an.<br />
<br />
Ketika Fatima radiyallahu ‘anha mengeluh kepada Nabi salallahu‘ alayhi wa sallam tentang pekerjaan beratnya, dia berkata: Haruskah saya memberitahumu sesuatu yang lebih baik dari apa yang kamu minta? Ketika kamu pergi tidur katakan 'Subhanallah' tiga puluh tiga kali, 'Alhamdulillah' tiga puluh tiga kali, dan Allahu Akbar 'tiga puluh empat kali, karena itu lebih baik bagimu daripada seorang pelayan. [Hadits Riwayat Al-Bukhari]<br />
<br />
<b>Dan Allah tahu yang terbaik.</b><br />
<br />
Nabi ﷺ (saw) mengatakan bahwa jiwa tidak akan mati sampai mendapatkan semua ketentuan (rezeki) yang telah ditetapkan untuknya (Ibn Hibban). Hanya melihat ke langit dan bumi, dan bagaimana hujan turun dan tanaman tumbuh seharusnya menjadi bukti yang cukup bagi kita. Allah (swt) menentukan jalannya alam. Jadi jika Dia menciptakan sistem di mana rezeki semua makhluk dipenuhiNYA, , "<i>Sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang Kami ciptakan"</i> (Q.S. Al Isra: 70). Jadi bahkan jika Anda merasa bahwa rezeki lambat datang pada Anda, ingatlah bahwa apa pun yang ditulis untuk Anda akan datang. Tugas Anda adalah bagaimana Anda berusaha untuk mendapatkan rezeki itu dengan segala kelebihan yang diberi Allah pada anda.<br />
<br />
Ya Allah, Ar-Razzaaq, kami tahu bahwa Engkau adalah satu-satunya Penyedia. Jadikan kami orang-orang yang puas dengan ketentuanMu, bimbing kami untuk bekerja keras dan gunakan rezekiMu dengan bijak, dan buat kami merenungkannya. Pimpin kami untuk melakukan hal-hal yang meningkatkan rezekiMu dan masukkan kami ke kebun-kebun dengan rahmatMu sehingga kami dapat melakukan yang terbaik dari ketentuanMu, amin!<br />
<br />
Wallahu alamAndi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-69889773861551402462019-10-10T15:47:00.000+08:002019-10-10T15:47:09.685+08:00Hutang Si Penghalang Rezeki<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">HUTANG BUKAN SOLUSI </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak orang yang merasa ekonominya terhimpit dan dengan mudahnya mencari solusi lewat jalan ngutang. Coba tanyakan 10 orang apakah mereka punya utang? Bisa jadi lebih dari 50 % menjawab punya. Jumlahnya pun bervariasi, ada yang kecil saja dan temponya singkat tapi tak kurang pula yang jumlahnya besar dan jangka panjang. Apalagi lembaga peminjam seringkali menggelar "promo" kemudahan berutang bagi para nasabah/peminjam.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_XoelLk51hhFiKm14JnerUIthoUET_T5dyGwAbss6GScVO3Xawerysq9Nh0MYqzfZkPCOdafSsKX-gxQJNAnqL5tQcyitFpx_BxYBZka47cJnFbRsryGOmuwNCnhGmcBm5kQ3tu15UwQ/s1600/biru1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_XoelLk51hhFiKm14JnerUIthoUET_T5dyGwAbss6GScVO3Xawerysq9Nh0MYqzfZkPCOdafSsKX-gxQJNAnqL5tQcyitFpx_BxYBZka47cJnFbRsryGOmuwNCnhGmcBm5kQ3tu15UwQ/s400/biru1.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi sebenarnya hutang bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel "<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/hutang-bukan-untuk-jaga-jaga.html" target="_blank">hutang bukanlah untuk jaga-jaga</a>", saya menekankan bahwa hutang hanya jadi pilihan terakhir saat alternatif lain sudah tak ada lagi. Jika memungkinkan untuk menghindari utang, itu lebih baik. Lakukan "<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/09/tips-bebas-hutang-dan-rezeki-mengalir.html" target="_blank">tips bebas hutang dan rezeki mengalir masuk</a>" untuk menghindari hidup terpenjara karena utang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa terpenjara?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena punya hutang pada seseorang/lembaga kita jadi sensi. Terutama jika gak sanggup bayar / bayar tepat waktu. Gali lobang tutup lobang demi memenuhi kebutuhan hidup yang makin lama makin meninggi ditambah dengan utangan yang harus dibayar pula. Giliran ditagih suka ngeles, kalo perlu kabur dan sembunyi dari tukang tagih/<i>debt collector</i>. Padahal yang nyuruh ngutang gak ada. Dirinya datang ke lembaga peminjam/orang dengan sadar. Inilah perilaku kebanyakan orang yang kurang tanggung jawab. Haknya mau kewajibannya diabaikan. Padahal membayar utang itu bukan hanya mempermudah hidup tapi juga mempermudah rezeki masuk. Karena ada niat baik diri untuk menunaikan hak orang lain.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Hutang menghalangi rezeki?</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Terutama jika niatnya hanya ingin uangnya tapi ogah bayar? Setiap kali ditagih selalu mengelak dan menjanjikan akan bayar kemudian, "<i>tar sok</i>" sudah jadi <i>tagline</i> nya. Padahal aturan di manapun jika seseorang tak sanggup bayar utangnya makanya asetnya akan diambil sebagai jaminan sampai hutangnya lunas.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa hutang yang tak terbayar malah jadi penghalang?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>a. Karena ada hak orang lain yang terabaikan.</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika hak orang lain kita abaikan (uangnya yang kita pinjam tak juga dikembalikan) maka kita menciptakan energi negatif dalam hidup kita yang menolak datangnya rezeki. Gimana rezeki yang baik-baik akan datang jika hidup kita dihiasi keburukan? Tunaikan hak orang lain maka Allah akan menunaikan hakmu bahkan menambah rezekimu, seperti halnya sedekah yang diperintahkan pada kita untuk menunaikannya, karena adanya hak orang lain dalam harta kita. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/04/hati-hati-enggan-berbagi-rezeki-sama.html" target="_blank">Jauhkan diri dari sikap zalim</a>, terutama menzalimi orang yang berbuat baik pada kita.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>b. Kemakan sumpahan orang</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika kita terus menjanjikan membayar esok hari tapi nyatanya tidak demikian akan menimbulkan kejengkelan dalam hati si peminjam. Dan bisa jadi dari kejengkelan itu muncul sumpah agar hidup kita dipersulit. Bisa jadi si peminjam sedang butuh uang, mungkin anaknya harus bayar sekolah, atau malah istrinya sakit, sementara kita seenaknya menunda pembayaran sehingga muncul doa dari bibirnya agar kita diberi pelajaran. Bukankah doa orang yang teraniaya itu makbul? (baca : <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/03/rezeki-menjauh-karena-makan-sumpahan.html" target="_blank">rezeki menjauh karena makan sumpahan orang</a>).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>c. Hidup dihiasi kebohongan</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saat menunda pembayaran terkadang kebohongan demi kebohongan terus tercipta demi meyakinkan si peminjam bahwa kita niat bayar padahal enggak. Jika hidup dihiasi kebohongan seperti ini, yakinkah bahwa rezeki akan datang dengan mudah? Sementara sumber rezeki itu datangnya dari Allah, yang mana Dia sangat membenci orang yang dusta? Akad peminjaman adalah kontrak bukan hanya antar dua orang (peminjam dan orang yang dipinjami) tapi juga disaksikan oleh Allah. Kita boleh mendustai si peminjam tapi apakah Allah bisa kita dustai?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika belum sanggup bayar alih-alih berbohong lebih baik terus terang menyampaikan kondisi anda pada si peminjam, minta tambahan waktu atau tempo tapi jangan ngeles lagi. Sedapat mungkin bayar utang tepat waktu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di samping itu <i>track record</i> kita sebagai penunggak/orang yang tak terpercaya akan tercatat dan akan kesulitan untuk mendapat utangan lagi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>d. Kurang bersyukur</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa banyak orang yang cenderung ngutang? Karena kebutuhannya jauh lebih besar dari kemampuannya. Sanggupnya hanya beli motor bekas gak usah maksain diri beli motor baru tapi harus ngutang. Mereka ini kurang bersyukur dengan keadaannya serta gak puas dengan hidupnya, malu terlihat kere. Sehingga rela ngutang demi meningkatkan gengsi. Bukankah Allah berjanji akan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/01/sudah-betulkah-cara-anda-bersyukur.html" target="_blank">menambah rezeki mereka yang bersyukur</a>. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan sedapat mungkin hindari berutang. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apalagi jika ngutangnya di lembaga ribawi membuat <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/04/riba-mengambil-alih-rezeki-kita.html" target="_blank">hidup kita tak berkah</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">JANGAN MUDAH NYARI UTANGAN</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Buat yang sering ngutang..cobalah pikir dari sudut pandang sang peminjam, terutama yang dipikir kaya atau banyak uang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr6r8jWrnYI1oDiZMm3OVeWHf-nIg_bwR2XVSCZbvZ19znlQxKoqHQHynE-iKwpKOWkparVKguwFWti-32SjrpELyrEaMxNeaEFqaiWDCgLCTtz8H1I5XLCoBfikUIV2yqKsGGdh7b0_I/s1600/20190913_204837.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr6r8jWrnYI1oDiZMm3OVeWHf-nIg_bwR2XVSCZbvZ19znlQxKoqHQHynE-iKwpKOWkparVKguwFWti-32SjrpELyrEaMxNeaEFqaiWDCgLCTtz8H1I5XLCoBfikUIV2yqKsGGdh7b0_I/s400/20190913_204837.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Temanmu atau saudaramu yang punya banyak uang itu.. Bukan berarti mereka tak punya urusan. Sehingga dengan mudahnya kita berpikir..<br /><br />
"Duitnya kan banyak, aku bisa pinjem kayaknya.."<br /><br />
Kawan-kawan..<br />
Uang banyak itu, bukan berarti uang yang tidak untuk dipakai.. Atau uang nganggur. Yang dengan mudahnya bisa dipinjam.<br /><br />
Pahami..<br />
Mereka yang uangnya lebih banyak dari kita, bisa jadi karena sabarnya pun lebih banyak dari kita. <br />
Mereka banyak "Puasa" menahan diri dari <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/bagaimana-rezeki-di-belanjakan.html" target="_blank">membeli yang tidak perlu</a>..<br />
Karena ingin membeli sesuatu yang lebih penting dengan uang yang dikumpulkan tadi, yang harganya memang mahal.<br />
Mungkin pingin beli rumah atau kendaraan dengan cara Cash tanpa Riba. Dan itu perjuangan yang tak mudah..<br /><br />
Uang banyak itu bukan dikumpulkan dalam sehari, dan belum tentu mereka bisa melalukan hal yang sama lagi. Hanya karena punya alasan kuat, mereka bisa melakukannya.<br />
Sedikit demi sedikit uang dikumpulkan untuk mewujudkan impian. Jangan tiba-tiba datang dan kemudian berusaha memintanya.<br /><br />
Jangan mudah meminjam uang jika melihat teman atau saudara sedang terlihat berada. Karena jika teman atau saudara sudah meminta..<br />
Maka saat itulah ia sedih dan bingung, antara memilih impian keluarganya, atau memberikan pinjaman kepada yang meminta.<br /><br />
Belum lagi resiko yang lain..<br />
Yaitu rusaknya silaturahim. Karena sesungguhnya, hutang adalah pemutus silaturahim yang paling tajam. <br /><br />
Karena hutang yang tak kunjung terbayar. Membuat pertemanan jadi renggang, jadi hilang saudara. Yang berhutang jauh lebih keras bicaranya dari yang memberi hutang.. <br /><br />
Ini bukan sindiran.. Tapi pengingat, juga untuk diri saya sendiri.<br /><br />
Karena begitu banyak saya melihat dan mengalami. Banyak yang sepertinya begitu mudah meminjam uang. Tak peduli apakah nanti bisa membayar atau tidak, yang penting dirinya sendiri selamat dulu. Urusan sama yang punya duit dipikir belakangan. Ini bukan akhlak yang baik saudaraku..<br /><br />
Sama saja kita melempar beban kepada orang lain. Dan sengaja membuat orang lain jadi sulit.<br /><br />
Itulah kenapa Rasulullah Sholallahu'alaihi wassalam yang berakhlak mulia itu, selalu berdoa untuk berlindung dari hutang.<br /><br />
Berhutang tentu boleh.. Karena agama pun membolehkan dan mengaturnya. Akan tetapi, pikirkan puluhan kali sebelum mengambil jalan.<br />
Jangan sampai tak punya persiapan untuk membayar, atau jangan sampai mengorbankan pertemanan dan persaudaraan.<br /><br />
Dan yakinlah.. Bahwa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/ar-razzaq-penyedia-rezeki-yang-tak.html" target="_blank">Allah maha luas rezeki Nya</a>.. Utamakan dulu doa dan ikhtiar. Lalu berserah diri kepada Allah.<br />
Andai nanti Alloh hadirkan orang baik yang ikhlas memberi pinjaman, maka itu adalah kemudahan, bukan jalan perusak hubungan.. Insyaallah..<br /><br />
Maafin..maafin..<br />
Sekali lagi, ini bukan tertuju kepada siapapun. Hanya kegelisahan saja sebagai sesama muslim melihat begitu banyak orang yang mudah berpikir meminjam uang, tapi tak siap berpikir bagaimana mengembalikannya.<br /><br />
"Sebagai Subjek, jangan dibiasakan ngutang, sesulit apapun kondisinya (meskipun lagi terjepit). Sebagai Objek, teruslah tolong orang, seberat apapun kondisinya (meski gak balik uangnya)".<br /><br />Wallahu alam</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-89760463736092836182019-10-07T13:02:00.000+08:002019-10-07T13:02:04.677+08:00Haramkah Rezeki dari Kerja di Hotel?<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">REZEKI DARI KERJA DI HOTEL</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bismillah..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Akhirnya setelah hampir setahun menganggurkan blog ini karena kesibukan melanjutkan pendidikan di luar negeri akhirnya saya tergelitik untuk menulis lagi karena komen atau pertanyaan dari seorang pembaca mengenai apakah rezeki/gaji karena kerja di hotel itu diridhai Allah? Haram atau halalkah rezeki dari hasil kerja di sektor ini?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj92UJTyLzUYWcXlvb3IBCsad6iyyRNoZ5oRUYQovERT1kVCGHw0H0WEcwMKAYfPePDGuoEEgGanyTGVbGnryZ3_SdUIUt_QqODbMUOfm4MJQPVIBpbDZdirUeb1JTXeaODJ3SmHs7QOaU/s1600/20180927_110605.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj92UJTyLzUYWcXlvb3IBCsad6iyyRNoZ5oRUYQovERT1kVCGHw0H0WEcwMKAYfPePDGuoEEgGanyTGVbGnryZ3_SdUIUt_QqODbMUOfm4MJQPVIBpbDZdirUeb1JTXeaODJ3SmHs7QOaU/s400/20180927_110605.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam konteks soal haram atau halalkah gaji yang diterima karena kerja di hotel bisa dilihat dari beberapa aspek:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Haram vs Halal?</span></b><br />
<b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hotel adalah bisnis yang menyediakan jasa penginapan dan segala hal yang terkait dengan itu, seperti restoran, laundry dan sebagainya, yang mana semua itu secara umum dihalalkan oleh syariat, sehingga bekerja di sektor perhotelan tentu saja halal.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Haramnya suatu pekerjaan, termasuk di perhotelan umumnya karena dua hal:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">a. Karena pekerjaan tersebut haram, seperti pekerja seks komersial, penjudi, bodyguard (tukang pukul yang mengandalkan kekerasan dalam menyelesaikan pekerjaan).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">b. Objek pekerjaannya atau cara melaksanakannya yang kurang benar seperti meminjamkan uang dengan memberikan bunga yang tinggi, muslim yang jadi tukang masak daging babi atau tukang tuang minuman beralkohol.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sehingga jika bekerja di perhotelan sebagai penjaja seks komersial maka tidak diragukan lagi keharamannya. Tapi jika terkait dengan objek atau cara pelaksanaannya masih ada kemungkinan untuk memperbaikinya. Misalnya sebagai chef bisa saja menolak jika diminta untuk memasak dan menyajikan daging babi, atau menolak untuk mengantar atau menuangkan minuman keras kepada tamu/customer. Jika tidak bisa menolak, bisa mencari pekerjaan lain yang objek/cara pelaksanaannya sesuai syariat.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena kita tidak boleh bekerja di bidang yang mengharuskan kita untuk membantu kemaksiatan, sebagaimana firman Allah :</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam kemaksiatan dan melampaui batas (Q.S. Al Maidah:2)</i></span></blockquote>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Disamping itu kita dilarang untuk ikutan bergabung dan mensupport kegiatan maksiat dan membiarkan kemaksiatan berlaku di hadapan kita secara terang-terangan. Allah mengingatkan...</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Sungguh Allah telah menurunkan peringatan kepadamu di dalam Al Quran, bahwa jika kamu mendengar ayat-ayat Allah diperolokkan (oleh orang kafir) maka janganlah kamu duduk bersama mereka sehingga mereka membicarakan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian) tentu kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir dalam jahannam (Q.S. An Nisa; 140).</i></span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari tafsir Al Qurtubi dikemukakan bahwa ayat ini mewajibkan kita menjauhi maksiat, karena sesiapa yang tidak menjauhi maksiat padahal dirinya mampu berarti dianggap setuju dengan perbuatan mereka. Bagi mereka yang hadir di tempat maksiat dan tidak mengingkarinya maka dosanya sama dengan pelaku maksiat.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika kita tahu dengan pasti bahwa di hotel tempat bekerja terjadi perilaku maksiat seperti zina, menjual minuman keras, narkoba, daging babi dan sebagainya di mana kita terlibat dalam konteks: menjaganya, mendatanya, menyiapkannya, melayani tamunya dan menerima pembayaran darinya berarti termasuk tolong menolong dalam kemaksiatan sehingga kita pun jadi berdosa karenanya. Sehingga keterlibatan langsung pada pekerjaan pun ini dianggap para ulama sebagai haram hukumnya. Tapi jika yang bersangkutan tidak mengetahui kepastiannya atau hanya berdasar desas desus yang belum bisa dibuktikan kebenarannya, maka bekerja di tempat tersebut dianggap halal.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi untuk menghindari keraguan alangkah baiknya mencari pekerjaan yang lebih jelas kehalalannya dan jauh dari maksiat.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Rezeki Vs Gaji</b></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagaimana rezeki yang didapatkan dari hasil kerja di hotel?</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rezeki tidaklah sama dengan gaji. Penjelasan lanjutnya bisa di baca di <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/03/gaji-kecil-tapi-rezekinya-besar.html" target="_blank">sini</a>.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sedapat mungkin carilah pekerjaan yang jauh dari keraguan akan kehalalannya. Jika ingin bekerja di hotel, pastikan bahwa hotel tersebut memilki aturan yang tegas dan pada prakteknya melarang kemaksiatan terjadi, bukanlah hotel yang menghalalkan kemaksiatan atas nama keuntungan duniawi.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhquIlewGmgSRg9-FDsYJa88TjK2C_JiMwjdjHaLSvhUEeruxrykUzti-etTEJn4OWb7C-AQZ4UI54mQOQ-UIWXSg_uaawJ0T8ycyvqWEVPNqfJzEQoAEqZdZ54orUs9NzDoXXKjodioIQ/s1600/20190906_102854.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhquIlewGmgSRg9-FDsYJa88TjK2C_JiMwjdjHaLSvhUEeruxrykUzti-etTEJn4OWb7C-AQZ4UI54mQOQ-UIWXSg_uaawJ0T8ycyvqWEVPNqfJzEQoAEqZdZ54orUs9NzDoXXKjodioIQ/s400/20190906_102854.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berbicara soal rezeki.</span><br />
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena rezeki itu misteri, mungkin kita tak tau dimana rezeki kita berada. Tapi yakinlah rezeki tau dimana keberadaan diri kita. Jadi jangan takut berkurangnya rezeki hanya karena berpindah tempat kerja.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dari lautan biru, bumi dan gunung. Allah memerintahkan rezeki menuju ke tempat kita. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/09/betulkah-tak-perlu-kuatir-terhadap.html" target="_blank">Allah menjamin rezeki kita</a>, layaknya Dia menjamin rezeki para binatang bahkan cacing kecil sekalipun.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sangat keliru bila rezeki itu dimaknai dari hasil bekerja.<br />
Karena <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/06/tips-melapangkan-rezeki-dengan-bekerja.html" target="_blank">bekerja dianggap sebagai ibadah</a> dalam rangka memberi manfaat, sedang rezeki itu urusan Allah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin Allah, adalah keliru</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Manusia banting tulang bekerja siang malam demi angka simpanan / gaji.<br />
Yang esok hari pun akan ditinggal mati....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka. Tapi apa yang telah kita nikmati.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita. Allah menaruh sekehendakNya. Berkaca dari pengalaman Siti Hajar yang meng</span><span style="font-family: verdana, sans-serif;">ulang bolak balik 7x shafa dan marwa. Tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya.</span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">baca : <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/03/rezeki-bukan-dari-hasil-bekerja.html" target="_blank">Rezeki bukan dari hasil bekerja!</a></span><br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ikhtiar itu perbuatan. <br />Sementara rezeki itu kejutan...!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan jangan lupa.<br />
Setiap hakekat rezeki akan ditanya:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Darimana dan untuk apa"...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena rezeki adalah "hak pakai".</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Halalnya dihisab...<br />
Haramnya diadzab...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karenanya, janganlah iri pada rezeki orang lain.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bila kau iri pada rezekinya, kau juga harus iri pada takdir matinya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena Allah membagi rezeki, jodoh dan usia umatNya.<br />
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jadi yakinlah semua adalah dan atas kehendak Allah.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semoga bermanfaat, Baarakallaahu fiikum.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallau alam</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-87335023856481657162018-11-11T21:25:00.001+08:002018-11-11T21:27:11.516+08:00Doa Siapa Saja yang Diijabah Allah?<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 890 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Teruslah berdoa</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menjawab pertanyaan di atas, doa siapakah yang diijabah Allah?...ya doa semua orang yang memohon kepadaNYA. Gak ada doa yang dicuekin, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/jangan-pernah-meremehkan-doa.html" target="_blank">semua dijawab</a> tapi tentu dengan cara Allah dan pada waktu yang diinginkanNYA.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbHi4nktXEjQDqL2fdTeXdwsvz71zToUPAwAK3Ssotx7wcb7NY1Kozpe76NVv-WndJtjBWoXe0hwMrlL30jxmbdncV1g4alQ9gkjQWR5x457Gi0jkLSI9NetVysp-pAZi5IHUbqBsyq5o/s1600/20181104_070614.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbHi4nktXEjQDqL2fdTeXdwsvz71zToUPAwAK3Ssotx7wcb7NY1Kozpe76NVv-WndJtjBWoXe0hwMrlL30jxmbdncV1g4alQ9gkjQWR5x457Gi0jkLSI9NetVysp-pAZi5IHUbqBsyq5o/s640/20181104_070614.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Para cendekiawan Muslim ngajarin kita bahwa kalo doa mau diijabah, itu harus memenuhi ketentuan berikut ini:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">1. Tulus ato ikhlas...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Doa mbok ya jangan kesusu, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/doa-rezeki-tak-terkabul-jangan-keburu.html" target="_blank">jangan keburu-buru</a>....</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan hantam kromo yang penting keucap aja..kebaca aja atau ngikutin d<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/05/kumpulan-doa-mudah-murah-dan-lancar.html" target="_blank">oa yang populer</a>...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pelan-pelan aja, keluarin dari lubuk hati yang paling dalam.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Minta sama Allah dengan pengharapan bakal dikabulkan..kalo perlu meneteskan air mata pasrah mengakui kelemahan diri dan kerentanan atas masalah dan bergantung penyelesaiannya pada Allah SWT.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ketulusan dalam berdoa. Ini adalah kondisi paling penting. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">2. Tobat dulu</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gak ada manusia yang bersih dari dosa. Sebelum ngajuin proposal dalam bentuk doa kepada Allah kita <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/lakukan-ini-maka-semua-keperluanmu-akan.html" target="_blank">kudu mohon ampun</a> dulu atas dosa dan kekhilafan yang terlanjur terbuat dan kembali kepada Allah. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebenarnya, dosa adalah salah satu alasan utama mengapa doa-doa terblok, bukannya gak dijawab cuma keblok aja dulu karena <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/buat-para-pendosa.html" target="_blank">ada dosa yang membatasinya</a>, jadi kudu cepat-cepat bertobat dan mencari pengampunan sebelum berdoa. Imam Ali berdoa seperti ini: "<i>Ya Allah, ampunilah aku atas dosa-dosa yang membatasi dan memblokir doa, Ya Allah, ampunilah aku atas dosa-dosa yang menjatuhkan kejahatan."</i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">3. Pake etika..</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yang namanya minta pasti ada etikanya, gak asal <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/jawaban-doa-kita.html" target="_blank">komat kamit kek baca mantra</a>.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bersuara lembut dan merendahkan diri, berharap pahala Allah dan takut akan hukuman-Nya. Ini adalah semangat dan tujuan doa. Allah berfirman: <i>“</i></span><span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas</i></span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: , ".sfnstext-regular" , "san francisco" , "helvetica neue" , "roboto" , "segoe ui" , "lucida grande" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">.</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> ”[al-A’raaf 7:55].</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Allah sendiri lho yang minta kita berdoa pake etika yaitu suara dilembutin gak usah pake teriak, pasti Allah denger karena Dia Maha Tahu. Juga dengan kerendahan hati. Bukannya nuntut segera diijabah, "<i> ya Allah beri aku <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/01/tips-mendapatkan-rezeki-isteri-yang.html" target="_blank">jodoh yang cakep</a> dan rezeki yang banyak, segera gak pake lama ya Allah</i>." Gak usah ngatur-ngatur Allah karena Dia tahu apakah kamu pantas diberi dan kapan kamu akan diberi. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">4. Berdoa setiap saat.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Doa gak boleh pilih kasih, waktu lagi susah malah banyak berdoa sementara setelah senang udah amnesia, merasa gak perlu doa lagi kan udah hidup nyaman.. Emang Allah kita anggap apa? Kantong ajaib Dora Emon? Naudzubillah.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perbanyak doa justru di saat lapang bukan hanya di saat susah aja. Nabi SAW bersabda: "<i>Ingatlah Allah selama masa kemudahan dan Dia akan mengingat Anda selama masa kesukaran</i>."</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">5. Memuji Allah</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebelum doa, kudu zikir dulu memuji dan mengagungkan namaNYA.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mencari untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memanggil-Nya melalui <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/02/menarik-rezeki-dengan-asmaul-husna-1.html" target="_blank">Nama-Nama Terindah-Nya</a> pada awal doa atau di akhir. Allah berfirman: “Dan (semua) Nama-Nama Yang Paling Indah adalah milik Allah, jadi panggillah Dia oleh mereka” [al-A’raaf 7: 180].</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">6. Waktu mustajab</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memilih <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/06/doa-hebat-untuk-rezeki-itu-caranya-gini.html" target="_blank">waktu yang tepat</a> dan tempat untuk doa: Di antara waktu terbaik adalah waktu sebelum fajar (fajar), sepertiga terakhir malam, jam terakhir Jumu'ah (Jumat), ketika hujan turun, dan antara Adzan dan iqamah.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di antara tempat-tempat terbaik adalah masjid pada umumnya, dan al-Masjid al-Haraam [di Mekah] khususnya, Masjid al-Nabi di Madinah, tempat di bawah makam Imam Hussein (AS), dan sebagainya.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alasan mengapa doa </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">seseorang</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> tidak dijawab mungkin karena dia telah melakukan sesuatu yang dilarang Allah, seperti memiliki <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/12/efek-dari-rezeki-haram.html" target="_blank">kekayaan lewat jalan haram</a> - makanan atau minuman atau pakaian atau kendaraan, atau dia telah mengambil harta secara haram, melakukan pekerjaan yang dilarang, atau noda dosa masih ada di dalam hatinya, atau hatinya telah menghitam tak bisa menerima kebaikan lagi. Ini adalah beberapa alasan mengapa Allah tidak menanggapi doanya. Sungguh, jika dia menyesal dan bertobat dengan tulus, Allah akan menghapus semua dosa-dosa tersebut.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika ingin doa diijabah pastikan bahwa:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">1- Doa Anda tidak berarti membahayakan siapa pun.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">2- Anda harus yakin dengan doa Anda.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">3 - Anda harus berbuat baik dengan hidup Anda.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">4- Bekerja, jangan hanya berdoa berharap keajaiban, berusahalah untuk tercapainya doa itu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Doa seharusnya mengubah Anda dengan meningkatkan kerendahan hati Anda, mengurangi ego Anda, membuat Anda lebih dermawan, lebih berhati-hati dan gigih dalam tujuan Anda, dll. Jika Anda berdoa dan Anda tidak berubah maka doa itu gak ngefek dalam hidup anda...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/diguyur-rezeki-dengan-doa.html" target="_blank">diguyur rezeki dengan doa</a></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam..</span>Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-88952769734014222732018-11-10T22:04:00.002+08:002018-11-10T22:05:24.628+08:00Motivasi Perbaikan Diri<div dir="ltr">
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 889 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Penting untuk Perbaikan Diri</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sudah hampir tengah malam di Taiwan dan saya belum menemukan topik apa yang akan ditulis di blog <a href="http://lancarrezeki.blogspot.com/">lancarrezeki.blogspot.com</a> hari ini... Seperti yang sudah saya niatkan sebelumnya bahwa saya akan menulis satu artikel setiap hari sehingga blog ini senantiasa update. Tak masalah jika hanya tulisan singkat sederhana tapi semoga bisa menginspirasi banyak orang..</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena hidup ini hanya sementara, suatu saat jika kelak tangan saya sudah kaku tak bisa menulis lagi, mata sudah rabun dan otak sudah pikun atau malah saya sudah dipanggil menghadapNYA, tulisan dalam blog ini masih bisa menginspirasi dan insya Allah menghadirkan kebaikan bagi pembaca dan saya sendiri sebagai admin...</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8cDprOul69Y7-LFYOhqaUMvurM8ph0T9H2me4sb1yTSVJRa57FYdPzGoYfyos9oGZwY4mmMkCu0-tlqErduP9m9Eyd9LSelNNsRfDB6qVaah2hBW6_ANZ-sOt08Cs-yinF6hKRlf4cQ/s1600/plum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8cDprOul69Y7-LFYOhqaUMvurM8ph0T9H2me4sb1yTSVJRa57FYdPzGoYfyos9oGZwY4mmMkCu0-tlqErduP9m9Eyd9LSelNNsRfDB6qVaah2hBW6_ANZ-sOt08Cs-yinF6hKRlf4cQ/s640/plum.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anyway..hidup ini fana..artinya sementara, tak kekal dan akan berakhir suatu waktu..</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semua yang nampak indah di depan mata hanyalah indah yang sementara. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Uang banyak, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/08/10-langkah-menuju-kesempurnaan-rezeki.html" target="_blank">rezeki melimpah</a>, keluar masuk mall yang megah, bangunan kantor yang modern..semua itu indah sampai suatu ketika semua berubah...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Masih nampakkah keelokan kota Palu dan Donggala setelah tsunami dan gempa bumi meluluhlantakkanya?.. Betapa banyak korban yang tewas ataupun hilang tak tahu rimbanya.. Sanak keluarga masih banyak yang kebingungan mencari anggota keluarganya..?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/11/jangan-lupakan-palu.html" target="_blank">Bencana itu telah berlalu.</a>.keindahan pun telah sirna..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yang tersisa hanyalah kenangan dalam hati setiap orang yang menjadi saksi bagaimana alam menghancurkan semua bangunan megah buatan manusia dan menjadikannya rata dengan tanah. Ya..yang abadi adalah kenangan. Bahwa pernah mereka hidup nyaman, mencari rezeki di kota Palu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kenangan bisa jadi indah dan bisa buruk tergantung dari sudut pandang mana kita menilainya. Jika kita bisa menerima ketentuanNYA dengan ikhlas maka semua insya Allah menjadi kenangan yang membawa manfaat. Ya..perasaan ikhlas itu gak usah diungkapkan dengan gamblang, karena ikhlas datangnya hanya dari hati. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/romantisme-keberkahan.html" target="_blank">Ikhlas menerima ketentuanNYA</a> adalah keharusan..kita tak ikhlas pun jika Allah berkehendak maka jadilah..!!</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hati yang dipeunuhi ketulusan datangnya dari dalam sanubari..</span></div>
<div dir="ltr">
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kala semua tahu bahwa rezeki yang dicari mati-matian tak kuasa menjadi penolong saat bencana mengancam nyawa</span>. S<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">emua itu tak berarti lagi saat bencana menyapunya dengan mudah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak mudah mencari yang hilang, butuh kerja keras untuk menemukannya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak mudah mengejar impian, tapi bukan tak mungkin, sepanjang ikhtiar terus diupayakan dan doa dipanjatkan...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yang lebih susah adalah mεmpertahankan yang sudah ada.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rezeki yang diperoleh, jumlahnya kalo bisa terus bertambah minimal stagnan asal jangan menurun aja.. Karena pada dasarnya adalah fitrah kita untuk hidup nyaman sehingga ibadah pun bisa tenang.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo rezeki takkan kemana tapi kalo bukan rezeki, dikejar pun takkan dapat ....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Meskipun sudah tergenggam bisa terlepas juga.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ingatlah pada pεpatah</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Jika kamu tidak mεmiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bεlajar menerima apa adanya dan berpikir positif...*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa,</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">namun...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kεtika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pεrgi. Meksi kita punya mobil sebelas biji...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sehelai bεnang pun tak bisa dimiliki, meski punya banyak <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/koleksi-yang-mencelakakan.html" target="_blank">kolekasi pakaian</a> berkelas</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apalagi yang mau </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">diperebutkan !!!*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Apalagi yang mau disombongkan !!!*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Maka jalanilah hidup ini dεngan keinsafan nurani.*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Jangan terlalu perhitungan.*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Jangan hanya mau mεnang sεndiri.*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Jangan suka sakiti sεsama.*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Belajarlah, tiada hari tanpa kasih.*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Selalu bεrlapang dada dan mengalah.*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Lepaskan beban, hiduplah dengan ceria,*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Tak ada yang tak bisa diikhlaskan...*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan...*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*Tak ada dεndam yang tak bisa terhapus...*</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jalanilah hidup ini dengan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/ubah-ini-maka-nasibmu-pun-akan-berubah.html" target="_blank">segala sifat positif</a> yang kita miliki... </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mintalah Allah untuk selalu turur bersama kita. Karena pada Dia ada gairah dan kekuatan yang luar biasa</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hiduplah dalam suka cita penuh rasa syukur... jagalah persaudaraan dan persahabatan... semakin banyak sahabat semakin indah hidup ini !!!*</span></div>
<div dir="ltr">
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam...</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-90601232732310190082018-11-09T19:24:00.001+08:002018-11-09T19:24:09.526+08:00Guru Banyak Rezekinya<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 888 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">UNTUK PARA GURU </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap kesempatan reuni dan bertemu lagi dengan para guru yang ngajarin saya di sekolah menengah dulu, selalu terbetik pertanyaan ini "<i>kenapa Sang Guru awet muda?</i>". Dari jaman saya sekolah dulu sampe sekarang penampakan mereka gak berubah paling hanya rambut yang tadinya hitam kini sudah berhias uban disana-sani..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sampe kemudian terselip jawaban ini..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mungkin karena selalu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/06/tips-melapangkan-rezeki-dengan-bekerja.html" target="_blank">bekerja dengan penuh kebahagiaan</a> serta ketulusan mendampingi siswa yang beraneka ragam.. Ada yang nakalnya gak ketulungan, ada yang jail dan ada pula yang berhias sejuta masalah. Siswa yang baik-baik kek saya gak usah disebutin kali ya...gak penting hehehe...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijTEzBYbSBrqhypcVOiNqvB3pqUvZU-DjOhEDTohPFDTzAYijhqaJ3_K2vb66OhaI3FBpj3b3uO44ejAkFPpSj1sdtljfVCbArHkQce5nLnU-3aBstiNvG-H4ALnjjqbKB1RwJIgOB2g8/s1600/kembang1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijTEzBYbSBrqhypcVOiNqvB3pqUvZU-DjOhEDTohPFDTzAYijhqaJ3_K2vb66OhaI3FBpj3b3uO44ejAkFPpSj1sdtljfVCbArHkQce5nLnU-3aBstiNvG-H4ALnjjqbKB1RwJIgOB2g8/s640/kembang1.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalo hidupnya berhias kebahagiaan dan ketulusan mendidik sekian banyak anak murid, tamat sepuluh datang seribu, pasti para guru ini selamat dunia akhirat..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Kenapa Sang Guru selalu selamat?</i><br />
Karena tiap pagi saat menyambut anak didiknya dengan antusias siswa akan menyapa dengan ucapan </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Assalamu'alaikum/selamat pagi"...</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">yang merupakan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/sesaat-sebelum-keluar-mencari-rezeki.html" target="_blank">doa keselamatan</a>?? " Bayangkan kalo hal ini terjadi setiap jam pelajaran dan setiap hari kali berapa orang siswa...amazing kan??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Kenapa Sang Guru banyak amalannya?</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
Karena setiap saat ia dengan ikhlas <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/makin-digali-makin-terasa-dangkal.html" target="_blank">menginfakkan ilmunya</a> pada siswa.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tadi kita gak tau baca, gak paham aljabar apalagi rumus fisika dan kimia yang njelimet itu. Lalu kita jadi tau karena ada guru yang "maksain" kita untuk tahu lewat jam pelajaran yang panjang, penjelasan yang luas (panjang x lebar=luas) PR yang banyak dan ujian yang melelahkan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bukankah selama ilmu itu bermanfaat mereka akan tetap dapat bagian pahalanya?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Kenapa Sang Guru sangat berjasa?</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahkan dinobatkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa..<br />
Karena kita semua hadir bisa membaca dan menulis serta berprofesi apapun karena jasanya. Yang jadi dokter gak akan pernah buka praktek kalo sebelumya gak pernah diajarin membaca sama guru kelas TK atau guru kelas 1. Presiden Jokowi gak bakal memimpin negara ini kalo waktu kecilnya gak makan sekolahan dan kena didik bapak dan ibu gurunya...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/rezeki-dalam-secangkir-kopi.html" target="_blank">Guru turut andil dan beperan</a> menjadikan seluruh siswanya berhasil jadi orang, apapun profesinya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Kenapa Sang Guru kelak dijanjikan kebahagiaan oleh-Nya?</i><br />
Karena meski telah wafat ia masih dapat kiriman pahala karena amal jariyah ilmunya yang diamalkan siswanya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maka .....<br />Berbahagialah wahai pembaca yang berprofesi sebagai guru, karena kalian bukanlah semenderita Guru Umar Bakri dalam lagu lawas Iwan Fals, tapi sesungguhnya kalian banyak rezeki. Rezeki para pendidik yang jauh lebih kekal selama ilmunya bermanfaat.Kalian akan dapat kemuliaan di dunia dan akherat. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan syarat guru menjalankan tugas diniati ibadah serta dengan penuh kesabaran dan keikhlasan membimbing/mendampingi siswa yang diamanahkan padanya</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Caranya?</span></div>
<div dir="ltr">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Janganlah engkau izin sakit padahal sebenarnya engkau tidak sakit, sengaja gak datang karena malas aja tapi tetep pengen terima gaji. Hal ini bikin guru menggabungkan dua maksiat; dusta dan memakan harta haram. Kalo beneran sakit, buktikan dengan keterangan dokter, gak papalah gaji dipotong/honor gak dapat karenanya. Demi Allah, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/mengapa-rezeki-berkurang-saat-menua.html" target="_blank">berkurangnya rezekimu</a>/gajimu dengan ketakwaan dan takut kepada Allah lebih baik bagimu dan lebih kekal daripada rezeki banyak tapi gak berkah..</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tampakkanlah penghormatanmu kepada orang yang ada di hadapanmu dengan menjelaskan keutamaannya seperti para penuntut ilmu. Hal ini bisa mendekatkan jarak untuk sampai ke hati mereka.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap mata pelajaran bisa dikaitkan dengan norma-norma agama kita (Islam). Hanya butuh mencari cara dan metode yang pas.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap menit keterlambatanmu pada jam pelajaranmu dan keluarmu sebelum selesai jam pelajaran. Setiap menit engkau gunakan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/secangkir-kopi-mengajarkan-banyak-hal.html" target="_blank">untuk "ngopi"</a> atau sarapan di luar jam istirahat, itu adalah hak siswa yang akan kau ambil (diminta pertanggung-jawabannya) pada hari kiamat kelak.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Betapa banyak pendidik yang menjadi sebab dalam meluruskan arah kehidupan para generasi muda, sehingga ia pun mendapatkan doa-doa tulus dan kebajikan yang terus mengalir. Yaa Allah anugerahkanlah para guru kami taufiq-Mu.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Siswa belajar banyak hal dari gurunya selain pelajaran sekolah tanpa ia sadari. Ketidak hadiran guru dalam kelas tanpa ada sebab adalah pelajaran bagi mereka. Mereka menirumu ketika mereka duduk di kelasmu. Maka jadilah contoh yang baik..</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di hadapanmu adalah generasi pelanjut estafet perjuangan, maka tanamkanlah dalam ruhnya semangat kebangkitan. Jadikan ia <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/mengelola-ilmu.html" target="_blank">cinta dengan ilmu</a>. Bangunkan semangatnya. Boleh jadi satu kata darimu bisa mengobarkan tekad dalam dadanya yang tadi padam dan hampir punah, sehingga ia menjadi kebaikan untuk ummat. </span></li>
</ol>
<br />
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kesabaran, ketulusan dan keikhlasan bagi para Guru.... Aamiin yaa Robb...</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-85948745574937623512018-11-08T19:06:00.000+08:002018-11-08T19:06:25.346+08:00Efek Surah Al Kahfi yang Super Dahsyat..<div dir="ltr">
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 887 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">BERKAH DI MALAM JUM'AT DAN HARI JUM'AT </span></h3>
</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya tibalah kamis malan atau malam jumat yang seringkali jadi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/betulkah-malam-jumat-itu-malam-sunnah.html" target="_blank">bahan olok-olokan</a> kita. Daripada ngabisin waktu ngebahas sunah rasul di malam jumat mending baca artikel ini.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Entah ini sudah malam jumat ke berapa yang berlalu tanpa amalan membaca surah Al Kahfi. Karena kesibukan menjadi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/08/mengapa-rezeki-kita-tak-berkah.html" target="_blank">hamba dunia</a> itu melelahkan dan melenakan sehingga hidup yang harusnya <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/05/mereka-ini-allah-menjamin-rezekinya-di.html" target="_blank">fokus ke ibadah</a> malah fokus mencari rezeki dunia..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tulisan ini sebagai pengingat buat saya dan pembaca agar setiap </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">malam jum'at ingat baca surah Al-Kahfi. Kalo gak sempat besok siang di hari Jumat sempatkanlah..mudah-mudahan masih diberi kesempatan menikmati esok hari..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaIHc4sRXAYcAodlEovApa5I4wFUHOLHKRr7FpG-vKYy73ARdix2fK7eUE0YXQVuSSKNGK2lKoQ5uNlnfxtPtoxo6OLsdAY26XPf5bL1yOlGJsXrhFqsE7Zo6X-q30kNVm7hiJDq3BDo0/s1600/mawar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaIHc4sRXAYcAodlEovApa5I4wFUHOLHKRr7FpG-vKYy73ARdix2fK7eUE0YXQVuSSKNGK2lKoQ5uNlnfxtPtoxo6OLsdAY26XPf5bL1yOlGJsXrhFqsE7Zo6X-q30kNVm7hiJDq3BDo0/s640/mawar.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bismillah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sahabat.... </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita tidak tahu kapan keajaiban itu terjadi. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namanya juga keajaiban kan?</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sesuatu yang sifatnya misterius dan di luar perkiraan kita..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/06/menciptakan-keajaiban-dengan-mudah.html" target="_blank">menciptakan keajaiban dengan mudah</a></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi ini serius lho... beneran..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak orang sudah mengalami ketika mengamalkan surah Al-Kahfi ini. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Termasuk saya....serasa efeknya membuat hidup lebih mudah. Urusan apapun jadi gampang termasuk urusan saat hunting beasiswa luar negeri. Dengan perkenan Allah, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/06/apakah-rezeki-hebat-buah-dari-doa-kita.html" target="_blank">semua dimudahkan</a> dan beasiswanya alhamdulillah dapat... Mohon doa pembaca semua supaya saya tetap kuat dan istiqomah mengamalkannya..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa betul surah Al Kahfi itu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/07/kunci-hidup-lebih-baik-dan-berkah.html" target="_blank">ngefek sama hidup kita</a>?</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalo gak percaya silakan dicoba dan dirutinkan ...</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan berhenti sampai ada efeknya...</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Begitu udah ngefek jangan berhenti lanjutkan dan istiqomahin...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Efeknya apa sih?... di dunia itu dahsyat banget juga insya Allah di akhirat ..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Al Quran akan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/08/allah-akan-mencukupkan-lelahmu.html" target="_blank">datang sebagai cahaya</a> bagi pembacanya..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah di dunia...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada yang pengangguran tiba-tiba dapat kerja sesuai apa yang mereka inginkan. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada yang <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/mau-kaya-buat-sesuatu-yang-bermanfaat.html" target="_blank">bisnisnya melaju pesat</a>. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada yang tiba-tiba jualannya laris manis sampe keteteran melayani pelanggan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada yang sakit tidak sembuh-sembuh karena rutin mengamalkan surah Al-kahfi dengan perkenan Allah jadi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/solusi-mempermudah-penyembuhan-penyakit.html" target="_blank">sembuh total</a>. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan keajaiban-keajaiban lainnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua terjadi setelah mereka mengamalkan surah Al-Kahfi secara rutin..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bukankah itu semua sebuah keajaiban??</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perlu dicatat bukan Surah Al Kahfinya yang miracle tapi ridha Allah atas amalan kita membaca surah tersebut...</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasulullah bersabda :</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at</i>.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.</i>” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)..</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Luar biasa...</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dahsyaaaat kan...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Surah Al-Kahfi Bikin Hidup Lebih Hidup</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hidup sedang ruwet??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hidup terasa gelap??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak masalah yang <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/solusi-semua-masalah-ala-rasulullah-saw.html" target="_blank">belum ketemu solusinya</a>??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sudah lama belum juga ketemu jodohnya??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Punya banyak hutang belum ketemu cara Nglunasinya??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pingin punya usaha tidak tahu caranya, tidak punya modalnya??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pingin bisnis atau mau buka bisnis, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/bisnis-yang-paling-bagus-adalah.html" target="_blank">bingung bagaimana mulainya</a>??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sakit tidak sembuh sembuh, belum ketemu obatnya??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rezeki terasa mampet dan seret??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sudah lama nikah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/03/bisakah-bahagia-tanpa-diberi-rezeki.html" target="_blank">belum juga punya anak</a>??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan masih banyak lagi masalah yang belum ketemu solusinya??</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasulullah saw berabda :</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"<i>Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at</i>."</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">(HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249)</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika membaca Surah Al-kahfi maka kita akan mendapat cahaya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Naah... Apa sih manfaatnya bagi kita cahaya tersebut??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ini ada lho penjelasan dari Ustadz Yusuf Mansur:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sering orang bilang, “Hidup gue lagi gelap nih.”</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagiannya bilang: “Masa depan gue, suram.”</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagiannya lagi ada yang merasa, ga ketemu jalan keluar.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/cara-keluar-dari-kemiskinan.html" target="_blank">Sebenarnya jalan keluar</a> bukannya ga ada. Ada. Namun ga kelihatan, sebab gelap atau digelapkan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ga kelihatan, atau sebenernya ga bisa ngelihat. Maka perlu cahaya...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah satu pendatang cahaya itu adalah surah Al Kahfi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila dia pedagang, Insya Allah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/mengapa-muslim-harus-jadi-pengusaha.html" target="_blank">dagangannya bercahaya</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila dia pekerja, Insya Allah karirnya bercahaya terang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika dia pelajar, mahasiswa, Insya Allah jalannya sebagai pelajar, mahasiswa, terang, penuh prestasi. Dan harapan beasiswa serta masa depan terang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/hutang-bukan-untuk-jaga-jaga.html" target="_blank">Jika dia punya hutang</a>, Insya Allah ia bisa melihat banyak jalan keluar.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika ia belom berjodoh, Insya Allah bisa “terlihat”, kelihatan, dan datanglah jodoh untuknya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rumah tangga, yang membaca dan dibacakan Al Kahfi, saban Jum’at, Maka teranglah rumah tangganya. Bercahaya. Ga gelap. Ga buram. Ga suram.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi bukan ga ada solusi, bukan ga ada jalan, sebenarnya ada, tapi karena gelap jadi ga kelihatan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah...sekarang sudah paham kan??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah baca Surah Al-kahfi lanjut doa. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/08/bukti-nyata-betapa-istighfar-memudahkan.html" target="_blank">Minta ampun</a> terus minta di terangin hidupnya, minta solusi dari masalah yang sedang di hadapi, Insha Allah. Allah akan membuka jalan nya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yuk sama-sama kita amalkan surah Al-kahfi. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan begitu, s</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">emoga <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/08/rezeki-datang-dari-segala-penjuru.html" target="_blank">rezeki kita diluaskan</a>, tubuh disehatkan dan hati selalu dibahagiakan. Aamiiin </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi... Ilmu Itu Harus Diamalkan Agar 'Menghasilkan...'</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Artikel ini jangan hanya dibaca, ambil Quran gih...baca Al Kahfi sesegera mungkin. Jangan lupa niat agar hidupnya diterangkan, masalah hidup dan rezeki dibukakan, niatkan juga agar menjadi tabungan amal kebaikan...yang bakal menambah berat timbangan amal amal kita..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga Bermanfaat</span></div>
<div dir="ltr">
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-10686917147000657722018-11-07T18:46:00.001+08:002018-11-07T18:46:26.904+08:00Jangan Lupakan Palu !<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 886 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tolong jangan lupakan Palu.... </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan lupakan bahwa pagi itu ditempat ini, kita membaca berita gempa dahsyat yang <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/bencana-datang-karena.html" target="_blank">mengguncang Palu</a>. Kemudian tidak lama berselang kita juga tahu kalau gempa itu memicu tsunami, banyak orang hilang dan tenggelam... </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemudian tiba-tiba kita dikagetkan dengan sebuah video amatir yg merekam sebuah hamparan tanah yang bergerak, pohon-pohon diatasnya berjalan, ada sebuah rumah besar yang berjalan dan diikuti tiang BTS yang berpindah tempat. Kemudian kita melihat rumah satu persatu ambruk karena tanah dibawahnya yang berubah menjadi lumpur dan orang-orang panik berlarian menyelamatkan diri dan keluarganya. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaL02ABzQaa4HXUgQ8SZtHAQ4A0gJ2MmlZr35kIyhSGZr7FD2XLs2URh9MJTMR9dvGdHeK7b05XTbSX14YnN_FYYBqQUmu2cSnQMCNnYZ3ut26qu_GKb0_bJ8qwu6BUKKeC5dHv4DXUmo/s1600/karang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaL02ABzQaa4HXUgQ8SZtHAQ4A0gJ2MmlZr35kIyhSGZr7FD2XLs2URh9MJTMR9dvGdHeK7b05XTbSX14YnN_FYYBqQUmu2cSnQMCNnYZ3ut26qu_GKb0_bJ8qwu6BUKKeC5dHv4DXUmo/s640/karang.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembaca... Ingatkah bahwa saat itu kita mengira kejadian itu di pantai, air laut naik ke atas... Tapi subhanallah! ternyata itu tanah yang mencair. Kok bisa?! Percaya tidak percaya, video itu kita ulang berkali-kali. Mata kita tidak berkedip, otak berputar, hati berdegup menghayati kengerian orang-orang yang mengalami kejadian itu disana. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ya Allah bencana apakah ini?! Ada apakah dengan bumi?! </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apakah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/alam-tak-pernah-salah.html" target="_blank">alam yang salah</a>, sudah bosan dengan tingkah kita yang berlumuran dosa?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembaca... Saat ini waktu sudah berlalu semenjak peristiwa itu. Masih adakah kengerian itu di dada? Atau masih terselipkah rasa mencekam itu?! </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Duhai teman, tolong saya</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> minta jangan lupakan Palu...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada peristiwa itu Allah ingin kita melihat, bukan melalui ayat-ayat suci-Nya karena sedikit yang beriman dan lebih banyak yang tidak. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada peristiwa itu Allah ingin kita melihat dengan mata kepala kita, agar mudah kita mencerna bahwa:<br />- Kekuatan Allah lah yang tiada terkalahkan.<br />- Tiada yg sanggup menghentikan kejadian apa pun apabila Allah berkehendak.<br />- Bahwa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/08/mengapa-rezeki-kita-tak-berkah.html" target="_blank">dunia ini sangat murah</a>, amalan kita lah yang berharga.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembaca, tolong jangan lupakan Palu... </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di Palu Allah izinkan bumi ini bernafas. Hanya sekian detik semua luluh lantak rata dengan tanah. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Belakangan akhirnya kita tahu:<br />
- Ada pesta di Palu, pesta kesyirikan, ada musik, tabarruj, wanita-wanita menari. <br />
- Judi dan zina di Petobo<br />
- Bahkan LGBT kongres di sana. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembaca.. Kalau masih ada dari yang; </span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masih <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/jalan-untuk-meraih-rezeki-itu-mudah.html" target="_blank">melakukan kesyirikan</a>, menyembah kuburan, memberikan sesajian kepada laut, gunung, air terjun, mau bangun gedung, rumah, jembatan menanam kepala kerbau, minta kesembuhan dengan memotong ayam hitam kemudian bangkainya di buang ke air terjun atau tempat tertentu, pesugihan, maka tinggalkanlah karena kesyirikan sebab utama bencana...</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengaku muslim tapi tidak shalat atau shalatnya bolong-bolong, mulai sekarang jaga shalat kalian. Jangan mengentengkan dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/11/amalan-yang-mendukung-kesuksesan-dan.html" target="_blank">meremehkan shalat</a>.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/02/siapa-yang-mendulag-rezeki-saat.html" target="_blank">Gemar berzina</a>, zina mata, tangan atau kemaluan, selingkuh atau berpacaran maka sudah waktunya sekarang kita tinggalkan itu semua.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masih ada yang suka dugem, ke diskotik, bercampur baur laki perempuan tanpa ikatan, tanpa batasan, minum minuman keras, narkoba, sekarang lah saatnya kita bangkit selagi masih diberi kesempatan. Jangan tunggu besok atau nanti, karena tidak seorang pun dari kita tahu apa yang akan terjadi sesaat lagi.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Teman-teman yang <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/kitalah-terdakwa-yang-sesungguhnya.html" target="_blank">masih bermain dengan riba</a>, bekerja di lembaga ribawi, atau terlibat transaksi riba, mari kita tinggalkan itu semua karena Allah telah mengumumkan peperangan kepada kita jika kita tidak meninggalkannya.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Teman-teman muslimah yang masih menanggalkan hijabnya, enggan berjilbab, gemar bersolek, menampakkan auratnya, mengenakan pakaian ketat, atau tipis, tidak adakah rasa iri dihatimu kepada saudari Winda yang jasadnya ditemukan masih lengkap dengan hijabnya?! Jasadnya masih lemas dan tidak berbau meski sdh 14 hari tertimbun reruntuhan. Cadarnya melekat diwajahnya sampai-sampai tim SAR sungkan melepas penutup wajahnya. Dia mulia hidup dan matinya.</span></li>
</ul>
<br />
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Teman-teman... Saya tahu yang paling berat memang meninggalkan musik. Dulu pun saya seperti tidak percaya bahwa Islam mengharamkannya, tapi saat Allah jadikan kecintaan kepada Al Quran di dalam dada kegandrungan kepada musik akhirnya banyak berkurang. Karena tidak akan bertemu kecintaan kepada musik dgn kekhusyuan mentadabburi Al Quran. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya yakin, saat ajal nanti tidak satupun dari kita yang ingin diperdengarkan musik dambaannya, biduan idolanya. Saat itu satu-satunya keinginan kita, "O<i>h andaikan semasa sehat dulu kita menjadi ahli Quran</i>."</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi bagaimana bisa itu terwujud jika sampai sekarang tidak ada keinginan kita berlepas dari musik. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembaca....tolong jangan lupakan Palu. Itu cara Allah menegur kita agar segera kita kembali kepada-Nya. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/05/inilah-solusi-dari-semua-masalah-rezeki.html" target="_blank">Bertaubat dari segala macam dosa</a>, bersemangat mempelajari agama-Nya dan mengamalkannya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ya Allah, kami tidak tahu harus sedahsyat apa lagi teguranmu kepada kami jika gempa mengerikan di Palu kemarin belum juga menggugah hati ini, menggerakkan diri ini utk memohon ampunan-Mu. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga dengan adanya tulisan sederhana ini ada hati yang terketuk dan segera kembali bertaubat kepada Allah. Semoga Allah jauhkan kita dan negeri ini dari bencana dan musibah yang mengerikan dan semoga Allah kembalikan kedamaian dan ketentraman di negeri ini sebagaimana masa-masa kecil kita dulu. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"<i>Allah sekali-kali tidak membinasakan satu negeri dengan zalim sedangkan penduduknya melakukan perbaikan-perbaikan.</i>"</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-13243309960577454472018-11-06T12:25:00.002+08:002018-11-09T19:25:03.260+08:00Renungan Buat yang Lagi Kesusahan Rezeki<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 885 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">RENUNGAN HARIAN </span></h3>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Buat kamu yang ngerasa rezekinya lagi susah pake banget, coba deh sejenak renungi tulisan ini...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seorang pria kaya, yang kebetulan salah satu usahanya <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/10/banyak-rezeki-tapi-bangkrut.html" target="_blank">terancam bangkrut</a> memandang keluar jendela dan melihat seorang laki-laki mengambil sisa-sisa makanan dari tong sampah dan memakannya.<br />
Ia mengatakan pada dirinya, syukurlah aku gak miskin dan gak pernah kekurangan makan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Si miskin habis makan makanan sisa tersebut lalu memandang sekelilingnya dan melihat seorang pengemis menadahkan tangan demi sebungkus nasi.<br />
Ia bilang, syukurlah saya miskin tapi gak jadi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/bolehkah-mencari-rezeki-dengan-meminta.html" target="_blank">menghinakan diri dengan mengemis.</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Si pengemis tadi memandang ke depan dan melihat ambulans yang membawa pasien yang keliatan lemah gak berdaya dia berkata, syukurlah saya gak sakit.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kemudian orang sakit tadi, sesampai di rumah sakit melihat suster mendorong troli mayat ke kamar mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih hidup...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJ3Qh8TooyxgEfT_mGIcXk4c_3IJen45ljj96gF-wVfwWv0RWTeHC1Om5I6MapheQbuvt2xgAKG3AV3-42jBqYThhKontYUrck62rnlwWOtk3TT16dZOpBvmSjntCPYi-XkIAvg_DbVg/s1600/senja1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJ3Qh8TooyxgEfT_mGIcXk4c_3IJen45ljj96gF-wVfwWv0RWTeHC1Om5I6MapheQbuvt2xgAKG3AV3-42jBqYThhKontYUrck62rnlwWOtk3TT16dZOpBvmSjntCPYi-XkIAvg_DbVg/s640/senja1.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ternyata, memang hanya orang mati saja yang gak bisa bersyukur.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Terlepas dari kemalangan dan kesusahan yang dialami selalu saja ada orang yang kurang beruntung dari kita. Karena itu agama ngajarin kita selalu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/lihatlah-ke-bawah.html" target="_blank">melihat ke bawah </a>agar kita selalu bisa mensyukuri apa yang kita miliki. Bisa jadi yang kita miliki itu adalah impian buat orang lain.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mungkin ada yang bilang...emang enak klo cuma ngomong, habis gak ngalamin sih! Rezeki dari ke hari makin susah dicarinya, udah usaha maksimal tapi tetap aja susah, mo nyuri tapi takut dosa..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Coba tanyain sama diri, apa bener usahanya sudah maksimal? Terus kalo memang sudah maksimal apa dikawal dengan doa kepada Sang Pemberi Rezeki? Kalo memang sudah usaha maksimal dan sudah dikawal dengan doa apa semua itu sudah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/06/tawakkal-jalan-tol-meraih-rezeki-ilahi.html" target="_blank">diakhiri dengan tawakkal</a>? Tawakkal itu menyerahkan pada Allah hasil akhirnya dan ikhlas menerima ketentuannya, bagus ataupun jelek. Jangan hanya ikhlas menerima ketentuan yang bagus yang buruk ogah, itu mah bukan tawakkal. Setelah ketentuannya ikhlas diterima masihkan bersyukur...??</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Daripada ngabisin umur buat ngeluh dan protes ken</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">apa gak mulai bersyukur karena hari ini Allah masih memberikan kesempatan untuk hidup?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo masih hidup artinya masih belum tuntas rezekimu dibagi. Masih ada esok atau lusa rezeki akan datang..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/jawaban-doa-kita.html" target="_blank">rezeki gak datang dalam bentuk materi</a>, mungkinkah rezeki datang dalam bentuk keselamatan dari kecelakaan, terbebas dari bencana atau diangkat kegalauannya..? Coba renungkan...kamu mungkin gak nyadar aja bahwa sebenarnya rezekimu banyak...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Trus syukur apakah hanya di mulut saja? Ngucapin alhamdulillah trus selesai..??Nggak..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berbagilah syukur dengan orang lain dan biarkan mereka tahu bahwa Allah juga mengasihi mereka. Bukan dalam bentuk syukuran, nyiapin makanan dan ngundang orang buat makan-makan... Tapi lebih patut jika yang diundang makan adalah orang miskin, gelandangan, anak yatim ataupun orang jompo pokoknya yang jarang makan layak (bukan enak ya..) karena gak punya duit buat beli...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk mengaktifkan rasa syukur, sesekali kita perlu berkunjung ke 3 lokasi:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">1. Rumah Sakit,<br />
2. Penjara<br />
3. Kuburan</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di Rumah Sakit, kita akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/wisata-ke-rumah-sakit.html" target="_blank">KESEHATAN</a>. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Orang sakit siap membayar jutaan bahkan milyaran dengan jaminan kesembuhan. Karena uang bisa dicari kembali sepanjang tubuh sehat. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di dalam Penjara, kita akan melihat bahwa FREEDOM / KEBEBASAN adalah hal yang paling berharga. Kalo tak bisa dapat putusan bebas mereka pun bersedia membayar kalo perlu menyuap sipir atau kepala penjara demi sedikit kenyamanan hidup di balik jeruji besi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di Kuburan, kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa.. Karena Tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok hari.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena itu, lupakan kesedihan dan bangkitlah. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/12/menyikapi-ujian-saat-rezeki-lagi-minta.html" target="_blank">Jangan berputus asa dari rahmat Allah</a>. Hidup ini memang butuh masalah, bukan untuk menjatuhkan tapi untuk menguatkan. Mari kita tetap rendah hati, jangan sombong, dan selalu bersyukur atas KaruniaNYA.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk itulah saudaraku, selagi kita masih diberi waktu dan kesempatan, perbanyaklah BERBUAT BAIK,<br />
jangan SUKA MENYAKITI dan<br />
jangan SUKA MENGHINA orang lain.<br />
Hendaknya selalu bersyukur apapun keadaan Kita.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selalu RUKUN dengan keluarga, tetangga, teman dan sahabat karena kita tidak tahu kapan kita akan kembali ke asal yang abadi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-7417664787535315972018-11-05T10:43:00.001+08:002018-11-05T10:43:56.215+08:00Mendapatkan Rezeki yang Pantas<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 884 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berkaca dari Kasus Lion Air</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan minggu lalu banyak sudah cerita-cerita miring tentang maskapai ini. Bahkan media seperti Al Jazeera pun ikut memberitakan banyak pilot maskapai Indonesia termasuk yang dikontrak Lion Air malah tidak lulus training pilot di Australia tapi bisa terbit lisensi pilotnya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Itulah kebanyakan kita..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mungkin saya juga....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ikut-ikutan sok tau <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/check-in-menuju-kematian.html" target="_blank">nganalasis apa yang terjadi</a>. Seperti pakar penerbangan aja padahal gak punya ilmunya. Turut bicara yang menjatuhkan maskapai tersebut padahal kalo naik pesawat nyarinya tiket yang murah dan ujung-ujungnya ya...<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/11/garis-tipis-kematian.html" target="_blank">naik Lion juga</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak ga sih yang tiba-tiba mengangkat semua kasus Lion termasuk sering delaynya maskapai ini...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrsg7LkL8ECkjgPjclkzbEebhP6PdINNgVkDJapba8S-0OiFUMojW_iwTEHz7Wo-kGuQG9e0ZsTsFGAbL4ha76zEd_krfaC6_qvM8zD0rEmVXJQTZW1EudOaUBxBPwGVX87AcH_4bs1Z4/s1600/kembang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrsg7LkL8ECkjgPjclkzbEebhP6PdINNgVkDJapba8S-0OiFUMojW_iwTEHz7Wo-kGuQG9e0ZsTsFGAbL4ha76zEd_krfaC6_qvM8zD0rEmVXJQTZW1EudOaUBxBPwGVX87AcH_4bs1Z4/s640/kembang.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">TAPI..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ada gak yang pernah bilang terima kasih sama Lion kalau pesawatnya tiba dengan selamat sampai tujuannya? Yang ada malah awak kabin yang berterima kasih sama kita karena udah memilih terbang bersama Lion. Seolah-olah wajar kalo mereka yang berterima kasih, syukur-syukur dapat konsumen loyal kek kita. Seolah-olah gak pantas kalo kita yang berterima kasih karena udah dilayani dan diantar ke tujuan hanya karena kita ngeluarin duit buat bayar pelayanan itu...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ada gak yang pernah menceritakan kebaikan Lion kalau misal pesawatnya take off dan landing tepat waktu, lancar tanpa masalah? Kenapa kita lebih<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/02/jangan-sampe-salfok.html" target="_blank"> fokus pada keburukan</a> dan kekurangan sampai menutupi semua kebaikan maskapai ini...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sama hal nya dengan semua layanan jasa termasuk asuransi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
Kita selalu menilai bahwa pelayanan asuransi pemerintah itu gak bagus, gak memuaskan, banyak kekurangannya dan di rumah sakit pun gak dapat pelayanan maksimal, tapi ujung-ujungnya tetap pake asuransi tersebut karena preminya mau yang murah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pertanyaannya, kenapa ogah mengeluarkan budget lebih jika ingin pelayanan sekelas bintang 5? Yang namanya layanan pasti ngikutin harga.. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gak ada itu layanan bintang lima dibeli dengan harga kaki lima!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena pelayanan yang bagus butuh biaya lebih buat mengelolanya, butuh fasilitas layak buat lancarin prosesnya, butuh staf terlatih yang digaji lebih karena skillnya. Butuh ini itu demi memberikan layanan prima untuk <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/melayani-kunci-jadi-kaya.html" target="_blank">memuaskan pelanggan</a>..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak klaim yang telah dibayarkan oleh asuransi baik milik pemerintah maupun swasta, tapi hanya sebagian orang atau nasabah yang ngucapin terima kasih. Seolah-olah wajar aja karena itu tugas mereka dan kita udah bayar. Tapi begitu ada klaim yang gak dibayarkan karena kemungkinan gak sesuai dengan prosedur klaim maka kita serta merta menjudge asuransi itu layanannya buruk..dan ribut sana sini termasuk di <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/terhalangi-dari-kebaikan.html" target="_blank">medsos</a><span id="goog_2023561823"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a><span id="goog_2023561824"></span>...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya bukanlah agen asuransi bukan pula petinggi Lion tapi saya hanya orang biasa yang ingin membuka mata dengan kondisi di sekitar kita. Saya ngajakin para pembaca untuk membuka </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">mata hati sedikit saja untuk gak selalu mencibir sesuatu yang sudah menjadi pilihan kita sendiri.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bayar Kaki 5 berharap pelayanan Bintang 5</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">MIMPI itu mah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Begitu pula soal rezeki..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pengennya banyak, bagus, lancar dan berkah..pokoknya kualitas super lah....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi upaya buat dapetin yang kualitas super itu ya...<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/berjuang-menggapai-rezeki.html" target="_blank">alakadarnya</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ikhtiarnya gak maksimal, banyakan juga malasnya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gak mau kerja alasannya ntar <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/01/kapan-rezeki-itu-datang.html" target="_blank">rezeki datang sendiri</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Begitu dapat kerja pengen cepet kaya dengan usaha sesedikit mungkin.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Belum lagi upaya buat ngedeketin Sang Pemberi Rezeki ya..apa adanya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Shalat pas lagi ingat aja, udah gitu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/11/amalan-yang-mendukung-kesuksesan-dan.html" target="_blank">dimepet-mepetin di akhir waktu</a>, speednya decepetin biar kudu kelar segera. Jangan kata ibadah lain semisal sedekah, gak ada ceritanya mo ngeluarin duit gratis tanpa dapat imbalan yang lebih besar..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gimana mo dapat rezeki kualitas super kalo upayanya gak dipantasin?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ikhtiar dan upaya itu kan pilihan pribadi. Gak ada yang larang buat ikhtiar yang jujur, kerja keras tanpa melupakan kualitas ibadah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semua orang bisa melakukannya...cuma gak MAU aja!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pengennya diganjar pahala dan rezeki kualitas super tapi diri gak dipantasin untuk menerimanya.. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gak memaksimalkan usaha untuk meraih Ridha Sang Pembagi Rezeki tapi pengen selalu diberi rezeki yang maksimal..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gak nyambung ini mah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Belum lagi soal syukur...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berapa banyak nikmat dan rezeki yang telah Allah beri sepanjang umur kita?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pernah gak kita ngucapin terima kasih yang tulus atas pemberianNYA?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Biasanya sih kita ngucapin terima kasih kalo kebetulan dapat banyak, yang kecil-kecil mah gak usah dihitung, remeh temeh gitu....gak penting lah..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Nah...begitu merasa udah kerja keras tapi rezeki gak dapat sesuai harapan baru deh bertanya, "kok nasibku begini amat ya Allah, kurang apa coba aku?" Belum lagi protes kalo orang lain dapat dan dirinya enggak karena merasa gak diperlakukan adil oleh Allah SWT..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan tanya kalo sudah diuji dengan kebangkrutan, kemiskinan dan kemelaratan...jarang yang survive, terutama sama yang hanya bisa mengeluh dan mengingat-ingat masa lalu tanpa ada upaya perbaikan diri..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dirinya gak dirubah dan diperbaiki baru protesnya ke Allah..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Allah gak akan merubah nasib kita kalo kita gak memperbaiki diri lebih dulu, itu udah prosedurnya begitu... Jadi jangan asal mengklaim dan asal protes...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Soal jodoh,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pengennya dapat yang rupawan, baik hati lagi saleh/salehah</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi dirinya brengsek dan berlumur dosa..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lupa kah kalo <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/08/mengapa-allah-memberiku-rezeki-jodoh.html" target="_blank">yang baik bakal dipasangkan dengan baik</a>?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pantaskan dulu diri untuk menjadi jodoh yang baik hatinya dan saleh/salehah, maka Allah akan kirim jodoh yang pantas untuk mendampingi..</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Please deh...berkacalah pada diri sendiri..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan biarkan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/11/mengapa-sombong-menghalangi-rezeki.html" target="_blank">arogansi menguasai diri</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kita dapatkan sesuai apa yang kita bayar</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kita dapat rezeki sesuai apa yang pantas kita terima..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jadi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/03/tips-merengkuh-rezeki-yang-banyak-dan.html" target="_blank">berusahalah memantaskan diri</a> untuk diberi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan lupa bersyukur..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selamat Pagi<br />
Setiap Hari Berpikiran Positif</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-27480493421637084172018-11-04T09:05:00.000+08:002018-11-04T09:05:20.096+08:00Mengapa Sombong Menghalangi Rezeki?<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 883 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">MAHLUK PALING HINA</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebelum si Santri pulang, Kyai memberinya sebuah ujian untuk membuktikan apakah ilmu yang dipelajarinya betul-betul bisa dipahami dengan baik.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pak Kyai kemudian berkata pada si santri.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"<i>Sebelum kamu pulang, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan seorang ataupun makhluk yang lebih hina dan lebih buruk dari kamu, sehingga kamu yakin kamu bakalan masuk surga dan dia masuk neraka</i> “</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Si santri sangat paham dengan kyainya, kemudaian berkata dengan yakin,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Tiga hari itu terlalu lama Kyai, hari ini aku bisa menemukan banyak orang atau makhluk yang lebih buruk dari padaku yang bisa dipastikan dia masuk neraka</i>"</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sang Kyai tersenyum seraya mempersilakan muridnya membawa seorang ataupun makhluk itu kehadapannya. Santri keluar dari ruangan Kyai dengan semangat, karena menganggap begitu mudah ujian itu. Apa susahnya mencari mahluk yang lebih buruk darinya..?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZCnIpLpYuSxRMZj9ZrtgiZ6NyXs2pVteHu8W7J65JoKJmKqTeFzkHr6zNDzcJruJ9GZzPc5KMpaGoyP5CufK5jBaPevu85dIJG4N-NTW_RhfJxEcF4EQApfW0aypC5joiPdWR5LOK9KE/s1600/baik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="722" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZCnIpLpYuSxRMZj9ZrtgiZ6NyXs2pVteHu8W7J65JoKJmKqTeFzkHr6zNDzcJruJ9GZzPc5KMpaGoyP5CufK5jBaPevu85dIJG4N-NTW_RhfJxEcF4EQApfW0aypC5joiPdWR5LOK9KE/s640/baik.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
Hari itu juga, si Santri berjalan menyusuri jalanan. Di tengah jalan, dia bertemu seorang pemabuk berat. Menurut pemilik warung yang dijumpainya, orang tersebut kerjanya mabuk-mabukan setiap hari. Pikiran si Santri sedikit tenang, dalam hatinya dia berkata,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Inilah orang yang lebih buruk dariku, setiap hari dia habiskan hanya untuk mabuk-mabukan, sementara aku selalu rajin beribadah.”</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Siap-siaplah ia pulang menemui kyainya dan mempresentasikan apa yang ditemukannya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi dalam perjalanan pulang Si santri kembali berpikir,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">" <i>Apa betul pemabuk itu lebih buruk dari aku, sekarang dia mabuk-mabukan tapi siapa yang tahu di akhir hayatnya Allah justru mendatangkan hidayah hingga dia bisa khusnul khotimah, sedangkan aku yang sekarang rajin ibadah, kalau diakhir hayatku, Allah justru menghendaki Suúl Khotimah, bagaimana? Berarti pemabuk itu belum tentu lebih jelek dari aku</i>,”ujarnya bimbang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya dia memutar haluan</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> kembali melanjutkan perjalanannya mencari orang atau makhluk yang lebih buruk darinya. Di tengah perjalanan, dia menemukan seekor anjing yang menjijikkan karena selain bulunya kusut dan bau, anjing tersebut juga menderita kudisan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Akhirnya ketemu juga makhluk yang lebih buruk dari aku, anjing tidak hanya haram, tapi juga kudisan dan menjijikkan, </i>”teriak santri dengan girang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan menggunakan karung beras, si Santri membungkus anjing tersebut hendak dibawa ke pesantren. Namun ditengah jalan, tiba-tiba dia kembali berpikir..<br />
“<i>Anjing ini memang buruk rupa dan kudisan, namun benarkah dia lebih buruk dari aku?” Oh tidak, kalau anjing ini meninggal, maka dia tidak akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dilakukannya di dunia, sedangkan aku harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan selama di dunia dan bisa jadi aku akan masuk ke neraka."</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya si santri menyadari bahwa dirinya belum tentu lebih baik dari anjing tersebut. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hari semakin sore, si Santri masih terus mencoba menemukan orang atau makluk yang lebih buruk darinya. Namun hingga malam tiba, dia tak jua menemukannya. Lama sekali dia berpikir, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke Pesantren dan menemui sang Kyai.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Bagaimana Anakku, apakah kamu sudah menemukannya?</i>”tanya sang Kyai.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Sudah, Kyai</i>,”jawabnya seraya tertunduk. “<i>Ternyata diantara orang atau makluk yang menurut saya sangat buruk, saya tetap paling buruk dari mereka</i>,”ujarnya perlahan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mendengar jawaban sang Murid, kyai tersenyum lega,<br />
”<i>Alhamdulillah.. kamu dinyatakan lulus dari ujian ini, anakku</i>,”ujar Kyai terharu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemudian Kyai berkata "<i>Selama kita hidup di Dunia, jangan pernah bersikap sombong dan merasa lebih baik atau mulia dari orang ataupun makhluk lain. Kita tidak pernah tahu, bagaimana akhir hidup yang akan kita jalani. Bisa jadi sekarang kita baik dan mulia, tapi diakhir hayat justru menjadi makhluk yang seburuk-buruknya. Bisa jadi pula sekarang kita beriman, tapi di akhir hayat, setan berhasil memalingkan wajah kita hingga melupakan_Nya</i>. <i>Tak ada satupun manusia yang tahu kita akan berakhir di surga atau nerakaNYA.</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Si santri mendapatkan pencerahan dalam perjalanannya mencari keburukan orang lain. Dari persangkaannya bahwa seseorang /sesuatu lebih buruk darinya ia malah menemukan bahwa justru dirinya lah yang lebih buruk karena diselubungi prasangka yang belum tentu benar. Persangkaan inilah yang membuat seseorang menjaga jarak dengan orang lain. Terlalu cepat memberikan kesimpulan dan penilaian atas orang lain. Penilaian yang sangat subjektif berdasarkan arogansi (kesombongan) merasa dirinya LEBIH baik dan orang lain lebih buruk. Karena itu Allah memerintahkan kita untuk <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/02/rezekimu-ngacir-karena-kebanyakan.html" target="_blank">menjauhi prasangka.</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Arogansi adalah mekanisme pertahanan yang digunakan untuk menjaga jarak dengan orang lain karena jutaan prasangka yang terbenam di kepala. Kenapa si kaya menjaga jarak dengan si miskin? Karena takut kalo si miskin bakal morotin atau mencuri hartanya. Mengapa si miskin menjaga jarak dengan si kaya? Karena takut si kaya akan menghina dirinya yang tak berpunya dan itu menyinggung harga dirinya. Prasangka yang belum tentu benar..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/berkah-terhapus-karena-ini.html" target="_blank">Benih kesombongan</a> tercipta karena prasangka diri yang lebih dari orang lain...overvalue. Iblis/jin adalah mahluk Allah yang taat tapi akhirnya terlempar dari surga karena <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/renungan-rezeki-waspadai-17-pintu-masuk.html" target="_blank">merasa lebih dari Adam</a>..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiq17OqhNKDqgF2JUDH2gn4gr1pm8JUGktwhC7AdTDsjiojwYLP5Cz3JfYsxYYLLH0GbnhpUfZHkRUn6jpBnFHOKDD4UD0l6EWRUVD1xxByPQNYkZEIIvVzU2rJjoDV3RdIMBAsU-Yn_0/s1600/IMG-20181001-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiq17OqhNKDqgF2JUDH2gn4gr1pm8JUGktwhC7AdTDsjiojwYLP5Cz3JfYsxYYLLH0GbnhpUfZHkRUn6jpBnFHOKDD4UD0l6EWRUVD1xxByPQNYkZEIIvVzU2rJjoDV3RdIMBAsU-Yn_0/s400/IMG-20181001-WA0015.jpg" width="300" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">kita semua terhubung ke Sumber yang sama yaitu Allah SWT dan kita semua terlibat dalam pengalaman kolektif yang sama, dilahirkan di dunia ini tak membawa apa-apa dan pulang pun juga tak bawa apa-apa. Di dunia ini kita berbagi rezeki yang diberi Allah SWT, matahari, hujan, oksigen dan kita selain bergantung sama Allah juga benar-benar saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain. Tak ada manusia yang bisa hidup dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Lewat interaksi itulah akhirnya empati dan kasih sayang muncul melalui hati yang jujur melihat kekurangan diri sendiri pada kekurangan orang lain. Kekurangan dan kesalahan yang dimiliki seseorang kita juga punya. Karenanya kesalahan dan kekurangan orang lain adalah cermin diri kita sendiri. Sekali prasangka dihilangkan kita tidak lagi membutuhkan jarak untuk melindungi ego kita sehingga arogansi akhirnya akan hancur dengan sendirinya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menjawab pertanyaan di atas, mengapa sombong menghalangi rezeki? Karena sombong itu: </span></div>
<div dir="ltr">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menjaga jarak pada Sang Pencipta. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/07/rezekimu-allah-yang-atur-jangan.html" target="_blank">Hati dipenuhi prasangka pada Allah</a> atas ketentuanNYA. Jika rezekinya bagus itu dianggap sebagai hasil usahanya, tapi jika rezekinya jelek dia anggap Allah menghinakan dan menjatuhkannya..Sehingga saat sukses dia sombong dan saat jatuh dia protes sama Allah.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menjaga jarak pada sesama manusia. Rezeki datang dititip Allah pada tangan orang lain jadi tertolak karenanya (baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/12/kebiasaan-yang-tanpa-disadari-menolak.html" target="_blank">kebiasaan yang menolak rezeki</a>).. Dia selalu curiga atas kebaikan orang lain. Dia tak mudah percaya atas bantuan orang lain selalu berpikir pasti ada udang di balik batu. Egonya yang terlalu tinggi membuatnya merasa orang lain selalu ingin memanfaatkannya. Kalopun rezeki itu sampai kepadanya hanya karena Allah yang Maha Pemurah mengizinkannya.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena dia terus menjaga jarak dan memblok kebaikan datang sehingga apapun yang diterimanya tak bisa disyukuri secara benar. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/bolehkan-menolak-rezeki.html" target="_blank">Tak ada yang sanggup menolak rezeki Allah</a> tapi Dia Maha Kuasa memilih dan memilah siapa yang diberiNYA</span>.. <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Coba pikir, diantara orang sombong dan ikhlas kira-kira siapa yang dipilih?</span></li>
</ol>
<br />
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasulullah SAW bersabda:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
Tidak akan masuk kedalam surga orang yang di hatinya ada kesombongan meskipun sebesar biji sawi (HR.Muslim no 91 ).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Itulah sebabnya <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/iblis-ternyata-sangat-alim.html" target="_blank">iblis yang sesungguhnya sangat alim</a> dan sebelumnya taat jadi terlempar dari kenyamanan surga dan ditakdirkan jadi penghuni neraka..karena memiliki perasaan sombong. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/07/membunuh-kesombongan.html" target="_blank">Bunuhlah kesombongan</a> karena kesombongan hanya membuat kejatuhan dalam lubang yang dalam.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga sedikit ilmu yang di titipkan Allah Subhana Ta'ala dihati kita tidak menjadikan kita sombong dalam segala urusan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan semoga di sisa umur yang Allah berikan dapat kita pergunakan sebaik-baiknya untuk memperbanyak Amal saleh dan bukan hanya di sibukan dengan urusan duniawi belaka dan semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.....<br />
Aamiin Ya Rabbal Alamiin</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baca juga : <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/05/mengapa-tukang-kritik-itu-jauh-rezeki.html" target="_blank">mengapa tukang kritik jauh rezeki?</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-47523156576858646182018-11-03T12:10:00.000+08:002018-11-06T07:49:07.428+08:00Amalan yang Mendukung Kesuksesan dan Rezeki<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 882 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">RUGI 25 JUTA GARA-GARA SHALAT TEPAT WAKTU </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tahun 2016 lalu saya pernah menulis artikel ini <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/01/rela-melepas-rezeki-100-juta-rupiah.html" target="_blank">rela melepas 100 juta rupiah demi shalat berjamaah</a>. Seratus juta rupiah itu bukan jumlah yang sedikit, belum tentu kita semua punya pengalaman memegang uang seratus juta. Apalagi ini per bulan rela dibuang demi shalat berjamaah...?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berikut ini ada cerita yang berbeda dari seorang pengusaha bernama Budi Harta Winata.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lelaki ini adalah pendiri PT. Artha Mas Graha Andalan yang bergerak di bidang supplier baja. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dia memulai usahanya pada tahun 2004 dan alhamdulillah usahanya terus berkembang hingga hari ini.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo menilik masa lalunya, banyak orang gak percaya dia bisa sesukses sekarang ini. Karena dia berprinsip bahwa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/semua-bisa-kaya-dan-masuk-surga-kecuali.html" target="_blank">semua orang bisa sukses</a>, kaya dan masuk surga kecuali yang enggan..<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/02/gak-ada-manusia-gagal-dan-gak-berguna.html" target="_blank">Gak ada manusia yang gagal dan gak berguna.</a></span><br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdXfHBUJ4LQolpG5kq1N72dveI9uQOxA_01HZmpLmt0PTaFSYKublu9PJqZeVGFv7Ibqx2PVlbz-H3ZoLYfIuPOCHiUE8yA3SdV9YHWgxB2bqCft6cGK6ks78K-iEiABN6jThlZfjrlY/s1600/city.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdXfHBUJ4LQolpG5kq1N72dveI9uQOxA_01HZmpLmt0PTaFSYKublu9PJqZeVGFv7Ibqx2PVlbz-H3ZoLYfIuPOCHiUE8yA3SdV9YHWgxB2bqCft6cGK6ks78K-iEiABN6jThlZfjrlY/s640/city.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lelaki berperawakan tinggi besar ini pernah menjadi tukang las keliling bahkan TKI ilegal di Malaysia. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi roda kehidupan terus berputar, dulu Budi harus merangkak dari bawah untuk memulai usaha. Kini <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/maka-pilihlah-cinta.html" target="_blank">Budi berada di atas</a>. Semua kesuksesannya diraih bukan dengan jalan yang mudah apalagi instant.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menurutnya kesuksesan yang diraih bukan melulu hasil kerja keras, tapi juga ditunjang amalan yang dilakukannya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apa amalan rahasia yang mendukung kesuksesannya sebagai pengusaha?</span></div>
<h4>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">SHALAT TEPAT WAKTU</span></h4>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Budi menerapkan aturan yang ketat dalam perusahaannya. Aturan yang harus diikuti oleh semua karyawan dalam level apapun, baik yang muslim ataupun non muslim. Jika tiba waktu sholat, mesin dimatikan. Sehingga operasional terhenti untuk sementara selama jam sholat. Padahal, kalau dikalkulasi secara ekonomis, terhentinya operasional selama kurang lebih 15 menit bisa membuat perusahaan ‘rugi’ 25 juta.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anda bayangkan rugi 25 juta itu baru sekali shalat. Bayangkan kalo sehari dihentikan sampai lima kali, tinggal di kalikan saja sehari berapa kali mesin dimatikan agar karyawannya bisa shalat tepat waktu, dikali berapa hari dalam setahun......<br />
Berapa kerugiannya ?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Goblok gak sih...ada pengusaha yang setiap harinya bukannya nyari untung malah rela rugi dalam jumlah banyak..</span>.</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi Budi gak menganggap itu kerugian, toh buktinya perusahaannya masih berdiri tegak sampe sekarang bahkan keuntungannya terus meroket. Bukannya perusahaan ini tak pernah rugi dan bermasalah tapi semua masalah itu bisa diselesaikan dan kembali mendulang keuntungan yang lebih besar dibanding jumlah kerugiannya..Dia <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/sukses-dulu-sukses-lagi-dan-sukses-terus.html" target="_blank">sukses dulu, sukses lagi dan sukses terus</a>...</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagaimana dengan kita ?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Boro boro kehilangan 25 juta, meninggalkan 15 menit dari acara TV favorit aja kita ga mau, rela menunda bahkan meninggalkan shalat asal tidak terlewat acara TV favorit. Entah itu sinetron yang ceritanya seru atau pertandingan bola tim kesayangan yang menegangkan. Belum lagi kalo asik main game, demi mendapatkan skor tertinggi habis waktu dipake untuk mencapainya...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Boro boro kehilangan 25 juta, meninggalkan 15 menit dari acara rapat / meeting/seminar yang kita ikuti aja ga mau bahkan rela menunda bahkan meninggalkan shalat asal acara rapat / seminar/ meeting penting yang menjamin masa depan perusahaan bisa terus di ikuti. Lupa kalo yang menjamin dan membagi rezeki itu Allah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Allah swt berfirman :<br />
“<i>Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa</i>.” (QS.Thaha: 132)</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ayat diatas seakan ingin menjelaskan bahwa shalat lah dengan baik maka rezeki akan datang setelahnya, dikirim Allah dari mana saja. Tugas kita hanyalah shalat dan sabar dalam ketaatan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika rezeki sebagai pengusaha tersendat-sendat coba periksa.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seringkah kita menunda shalat karena ada urusan bisnis yang belum selesai?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seringkah kita mempercepat shalat kita karena ada pembeli yang datang?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seringkah kita melalaikan shalat hanya karena ada orang penting yang harus ditemui?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seringkah kita meninggalkan shalat karena alasan sibuk membenahi usaha yang terancam bangkrut karena kesulitan keuangan, sehingga tak ada waktu untuk memikirkan selainnya..?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Coba pikirkan....</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo sebenarnya kita telah mengentengkan Allah SWT..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kenapa kita harus mempercepat shalat demi pembeli sementara kita sedang menghadap Sang Pengatur Rezeki yang punya kekuatan untuk mengirim dan menghambat pembeli datang?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kenapa kita harus menunda shalat demi bertemu klien sementara Allah lah Sang Pemegang urusan itu ? Bukan klien yang memberi proyek dan rezeki tapi Allah mengizinkan proyek/rezeki itu jatuh ke tangan kita lewat klien tersebut.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kenapa kita harus bertemu orang penting dan melupakan pertemuan dengan Dzat Maha Penting yang segala urusan ada ditangan-Nya ?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa kita begitu berani meninggalkan shalat demi mengatasi kesulitan rezeki dan melupakan bahwa Allah Sang Penyelesai Segala Urusan yang semua mahluk dan bumi ini bergantung padaNYA?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tahukah anda bahwa Allah akan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/05/allah-akan-mencabut-keberkahan-rezeki.html" target="_blank">mencabut keberkahan rezeki</a> mereka yang mengentengkan shalat?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mari kita perbaiki cara berpikir yang keliru ini agar tidak lagi mendahulukan sesuatu yang kurang penting dan melalaikan sesuatu yang jauh lebih penting.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rasulullah saw bersabda :<br />3 amalan yang disukai Allah :<br />1. Shalat tepat waktu<br />
2. Berbuat baik kepada orang tua<br />
3. dan jihad di jalan Allah</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ya...jika <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/04/mengapa-dhuha-melancarkan-rezeki.html" target="_blank">rutin shalat dhuha</a> adalah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/amalan-rahasia-sandiaga-uno.html" target="_blank">amalan rahasia kesuksesan Sandiaga Uno</a> maka shalat tepat waktu adalah amalan rahasia kesuksesan usaha Budi Harta Winata. Mungkin anda berpikir kalo ini perusahaan besar sehingga uang 25 juta tidaklah terlalu penting, anda bisa membaca artikel tentang pengusaha martabak yang punya kebiasaan yang sama di <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/lari-meninggalkan-rezeki.html" target="_blank">sini</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pembaca...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/09/hidup-ini-adalah-menunggu-mengapa.html" target="_blank">Hidup ini sebenarnya hanyalah menunggu</a>, ya..menunggu ajal dan menunggu waktu shalat. Diantara waktu inilah yang kita pakai untuk mencari rezekiNYA. Jadi bijaksanalah dengan pengaturan waktu anda..</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semoga mulai hari ini kita bisa menjaga shalat agar selalu tepat waktu dan berjamaah di masjid. Jika kita membenahi shalat maka <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/10/allah-akan-membereskan-hidupmu-jika-kau.html" target="_blank">Allah akan membenahi hidup dan rezeki</a> kita. Yakini itu..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semoga Allah meneguhkan hati kita untuk senantiasa mendirikan shalat serta menerima amalan shalat-shalat kita.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Aamiin yaa Robbal 'aalamiin</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-69046841997345971932018-11-02T09:23:00.000+08:002018-11-02T09:23:12.697+08:00Lolos dari Kematian?<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 881 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">GAGAL NAIK LION AIR </span></h3>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya bercerita tentang <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/11/garis-tipis-kematian.html" target="_blank">tipisnya garis kematian</a> di artikel lalu. Apakah saya selamat dari kematian? Apakah saya berhasil lolos dari maut? Seperti halnya Sony calon penumpang pesawat Lion Air yang naas kemarin itu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap pekan seperti biasanya Sony dan kawan-kawannya pulang ke Pangkal Pinang. Namun, entah kenapa, Senin tanggal 29 Oktober 2018 kemarin, dia malah terjebak macet di tol Cikampek. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya, dia pun itu telat sampai Bandara Soekarno Hatta dan harus menerima kenyataan pesawatnya telah berangkat tanpa dirinya. Tiketnya masih tergenggam di tangan tapi kenyataan ketinggalan pesawat Lion Air JT610 yang terbang pukul. 06.20 harus diterimanya dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/05/rezeki-menjauh-kalau-kebanyakan.html" target="_blank">bukannya mengutuk macet</a> dan keterlambatan dirinya tiba di bandara, dia malah mencari maskapai lain yang akan berangkat setelahnya. Harusnya</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> dia berangkat bareng enam orang temannya, tapi hanya dia yang ketinggalan pesawat. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sedang enam orang kawannya yang tiba on time terbang lebih dahulu...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvdyorNlnXII9-TWchNwWMIZeEEQ36YNMe0MmpzfnkSi4pc3trSCY6pLP7qgyQRAykiMbGBbSsMaGjPQWEd_fjIumBshYarKYjmPrX02fUfuwaV1KJupjMMXft97kbAPLtkJ7wLPYJqgY/s1600/IMG-20181026-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvdyorNlnXII9-TWchNwWMIZeEEQ36YNMe0MmpzfnkSi4pc3trSCY6pLP7qgyQRAykiMbGBbSsMaGjPQWEd_fjIumBshYarKYjmPrX02fUfuwaV1KJupjMMXft97kbAPLtkJ7wLPYJqgY/s640/IMG-20181026-WA0000.jpg" width="360" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apakah Sony lolos dari kematian...? Tidak...!!!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tak seorang pun yang mampu lari menghindar dari kematian …</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan</i>.” (QS. Jumu’ah: 8).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/jangan-menunda-kebaikan.html" target="_blank">kematian tak bisa dihindari</a> …</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“<i>Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh</i>.” (QS. An Nisa’: 78).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tanpa firasat apa pun, Sony meneruskan keberangkatannya dengan memilih penerbangan berikutnya, yakni Sriwijaya, yang take off pukul 09.40 WIB.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sony tidak mendapat info sama sekali soal kecelakaan yang menimpa teman-temannya. Saat mendarat dan diberitahu, ia merasa lemas. Meneteskan air mata. Membayangkan teman-temannya dijemput sang maut di tengah laut.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/02/hidup-laksana-buku.html" target="_blank">Maut memang tidak bisa diduga</a>. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mudah bagi Allah memisahkan orang-orang yang sudah waktunya DIA panggil dan yang belum waktunya...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bukan macet yang menyelamatkan Sony, ia selamat karena memang <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/saat-satpam-memberi-pelajaran-soal.html" target="_blank">belum habis rezeki yang Allah tetapkan untuknya</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kelak, bila sudah tunai seluruh urusannyya, Sony-pun akan pergi dengan cara yang tak seorang pun mampu mengetahuinya...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena tidak ada manusia yang kekal abadi …</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).” </i>(QS. Al Anbiya’: 34).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hanya Allah sajalah yang kekal lagi abadi...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” </i>(QS. Ar Rahman: 26-27).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan,<br />Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati</i>.” (QS. Ali Imran: 185).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan setelah membaca berita Tragedi Lion Air di berita seakan ada orang yang berhasil menghindari maut dengan cara tidak menaiki pesawat tersebut...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seperti halnya banyak cerita para korban gempa Lombok dan bencana tsunami Palu dan Donggala yang diberitakan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/ketika-semua-tak-lagi-berarti.html" target="_blank">berhasil lolos dari kematian</a>..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Itu tidaklah benar...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maut akan tetap datang, tak peduli selihai apa pun kita menghindar... </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena setiap jiwa pasti akan merasakan kematian,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga yang menjadi korban tragedi Lion Air JT610 di ampuni dosa-dosanya dan yang di tinggalkan di berikan kekuatan dan kesabaran, Aamiiin...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-28022236569268564712018-11-01T10:03:00.000+08:002018-11-01T10:06:14.968+08:00Garis Tipis Kematian<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 880 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">REMINDER TAAT </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Musibah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/check-in-menuju-kematian.html" target="_blank">jatuhnya pesawat Lion Air</a> baru-baru ini membuka mata saya terhadap banyak hal, termasuk memikirkan kematian. Mengapa harus enggan memikirkan kematian? Bukankah semua yang bernyawa akan merasakan mati? Suatu ketika, saya, anda dan kita semua akan sampai pada tahap itu. Tak peduli usianya berapa dan sedang melakukan apa..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgycy6bEob2EvIGAKrJGkcffUsGS9J_2o3WlCiExNIiVaT3EJuR1Fd0uUqdmc9FlfKCF1a1VfOLyiXHuSGqbXVzRpMaq4JSnxY2BpHH4HDsrVB47kKeCyTI1NbTxGYNLmaSlMD9-mWTxF0/s1600/P80730-154743-001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgycy6bEob2EvIGAKrJGkcffUsGS9J_2o3WlCiExNIiVaT3EJuR1Fd0uUqdmc9FlfKCF1a1VfOLyiXHuSGqbXVzRpMaq4JSnxY2BpHH4HDsrVB47kKeCyTI1NbTxGYNLmaSlMD9-mWTxF0/s640/P80730-154743-001.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagai pegawai pemerintah saya termasuk salah satu pelanggan tetap maskapai Lion Air. Kapan saja perjalanan dinas keluar Makassar 90% dengan maskapai ini. Alasannya karena harga tiket yang lebih ekonomis dibanding maskapai lainnya sehingga kantor lebih sering membeli tiket maskapai ini. Sepanjang menumpang pesawat tak hanya Lion tapi juga pesawat maskapai lain saya selalu was-was. Meskipun menurut penelitian pesawat adalah moda transportasi yang paling aman karena semua telah diperhitungkan secara teknis tetap saja kita tak pernah tahu takdir pesawat berikut kita sebagai penumpangnya hari itu.. Doa sudah pasti dipanjatkan apalagi saat ada pengumuman untuk mengencangkan sabuk pengaman karena pesawat terjebak dalam cuaca buruk..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya punya pengalaman tentang kecemasan ini...</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pesawat Lion Air yang saya tumpangi sepulang dari Jakarta beberapa tahun lalu juga mengalami goncangan yang sangat keras dan dalam waktu yang lama..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada saat itu, saya dan semua penumpang berdoa dan bertakbir, ada yang menangis tersedu sedu, ada ibu yang menenangkan anaknya, ada pengumuman dari pramugari tentang kondisi cuaca buruk dan meminta penumpang tenang, kembali ke kursi masing-masing dan memasang sabuk pengaman..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kebetulan pesawat yang saya tumpangi memuat sebagian besar jamaah umrah yang baru pulang melaksanakan ibadah, sehingga suasana hati mereka masih penuh dengan rasa haru akan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/tak-ada-sesuatu-yang-naik-ke-langit.html" target="_blank">keagungan Allah</a>..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya memandang keluar jendela, ternyata sedang hujan. D</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">i kejauhan s</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">aya melihat kerlap kerlip lampu kapal nelayan yang sedang mencari ikan. Saya pun menyadari bahwa pesawat terbang rendah sehingga bisa melihat daratan dengan mudah. Pilot pasti punya alasan melakukannya. Pesawat terus berguncang dan saya pun mulai <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/jangan-pernah-meremehkan-doa.html" target="_blank">membaca doa</a>, apa saja yang terlintas di kepala saya saat itu. Dengan khusyu' dan tenang, menitik air mata ini, teringat kedua putri dan suami sambil berkata dalam hati, hari ini saya pulang dari menjalankan tugas kantor, masih belum tahu apakah masih bisa bertemu mereka atau berakhir di sini di atas pesawat ini...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Goncangan makin keras, teriakan takbir, tahlil dan tahmid makin keras, saya pun memejamkan mata berzikir memohon ampun kepada Allah, mengingat dosa-dosa yang saya lakukan dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/hargai-setiap-momen.html" target="_blank">mengingat keluarga</a> yang saya tinggalkan, terasa air mata saya makin deras meluncur...menyadari kelemahan saya yang tak bisa menjamin keselamatan diri dalam kondisi seperti ini.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Terdengar lirih <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/09/kutipan-rezeki-kunci-pengabulan-doa-di.html" target="_blank">doa-doa meluncur</a> dari penumpang di samping, depan dan blakang saya, nama Allah tiba tiba menjadi kalimat terindah dan terkhusyu yang terlantun dari lisan lisan hamba penghuni pesawat yang rapuh ini, tiba tiba saja mereka baru paham bahwa kematian bisa saja datang pada saat ini tak peduli apakah mereka sudah siap atau belum..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tak lama... Suasana menjadi tenang, pesawat kembali normal hingga mendarat dengan selamat...Alhamdulillah...masih diberi kesempatan untuk hidup dan memperbaiki diri.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/buat-para-pendosa.html" target="_blank">durhakanya manusia</a>.. Ketika pesawat mendarat dengan normal, mereka saling menertawai kepanikan mereka tadi dan melempar pujian kepada sang pilot...bukannya pada Allah Pemegang Jiwa Manusia. Mereka pun merasa jumawa, merasa diri terbebas dari maut karena telah dibersihkan dari dosa sehabis melaksanakan umrah..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lupa dengan doa doa pilu mereka tadi dan mungkin juga lupa dengan janji kebaikan jika mereka diselamatkan, mereka lupa dengan kerapuhan dan ketidakberdayaan saat dekatnya mereka dengan garis kematian...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Termasuk saya..yang begitu mudah melupakan kejadian itu dan kembali <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/05/meraih-rezeki-dan-keberuntungan-dengan.html" target="_blank">bergumul dengan kekhilafan dan dosa</a>..sampai Allah menyentil lewat musibah ini..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Begitulah kita, berapa kali kita berada dekat dengan tipisnya garis kematian. Lalu banyak janji kebaikan yang terikrar saat itu, namun saat di selamatkan, semua itu dengan mudahnya kita lupakan dan abaikan...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ya Allah, teguran pesawatmu yang jatuh ini kembali mengingatkan hamba akan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/pesan-aa-gym-untuk-jelita-dan-lolita.html" target="_blank">janji-janji yang pernah hamba ikrarkan</a> saat engkau memperlihatkan hamba betapa tipisnya garis kematian itu, hanya degan kalimat kun, bisa jadi saat itu justru hamba yang engkau matikan, namun dengan Kalimat Kun mu, hamba tetap engkau hidupkan sampai hamba menuliskan tulisan ini. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/02/rezeki-terasa-mandek-berhijrahlah.html" target="_blank">Mungkin belum habis rezeki hamba di dunia ini.</a>..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-85966468607655131092018-10-31T12:05:00.001+08:002018-10-31T12:07:44.690+08:00Hargai Setiap Momen<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 879 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Orang terkasih itu rezeki </span></h3>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Masih terkait dengan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/check-in-menuju-kematian.html" target="_blank">tulisan lalu</a> tentang musibah jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakata-Pangkal Pinang.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ajal memang tak pernah diduga..</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tiba-tiba saja datang menjemput, siap ataupun tidak..</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena itu manfaatkan setiap momen dengan orang terkasih (isteri, suami, anak-anak, orang tua, keluarga, kawan, kolega) yang dianugerahkan Allah pada kita. Mereka ini adalah rezeki dariNYA yang dihadirkan untuk melengkapi hidup kita..bukan tanpa maksud Allah mengirim mereka untuk berada di samping kita.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBWuKefnu9HEC9bqdJCxfG7M6QiFlrLW144ZLk8EC-LjWjjvBa2W60Mdm4U1v3wUtdlxZWY7od56YGSjm-nKto7iO7J2EjRKr3T7X9nSLGMEu91aW-Po25zroWpoCbNOSreISK7kgQgFw/s1600/20181011_184831.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1155" data-original-width="1600" height="460" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBWuKefnu9HEC9bqdJCxfG7M6QiFlrLW144ZLk8EC-LjWjjvBa2W60Mdm4U1v3wUtdlxZWY7od56YGSjm-nKto7iO7J2EjRKr3T7X9nSLGMEu91aW-Po25zroWpoCbNOSreISK7kgQgFw/s640/20181011_184831.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karenanya pada anda yang malam tadi malah berdebat dengan istri. Merasa capek mendengar keluhannya ataupun omelannya yang tanpa henti. Membawa rasa kesal itu dalam tidur, sehingga emosi belum reda saat pagi tiba..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pasang muka cemberut saat dia menyuguhkan kopi dan sarapan pagi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anda merasa isteri tak menghargai usaha dan kerja keras anda mencari rezeki untuknya dan anak-anak. Kerja keras dan usaha anda hanya dibalas dengan keluhan dan omelan...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anda penat dan dia seolah tak peduli itu..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maafkan dia, peluklah dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/08/ciuman-adalah-pembuka-rezeki-suami.html" target="_blank">cium keningnya</a> sebelum pamit berangkat mencari rezeki pagi ini.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena bisa jadi,<br />
Inilah waktu melihatnya terakhir kali..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan sampai anda seperti <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/jatuh-cinta-sama-isteri-justru-setelah.html" target="_blank">lelaki ini</a>..yang dipenuhi penyesalan seumur hidup.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/sesaat-sebelum-keluar-mencari-rezeki.html" target="_blank">sesaat sebelum keluar mencari rezeki</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada anda yang hari ini masih ngambek sama suami karena seolah-olah dia tak peduli dengan anda. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Enggan mendengarkan keluh kesah anda yang seharian mengurus rumah dan anak-anak. Kekesalan itu terus memuncak sampai anda menyuguhkan kopi dan sarapan untuknya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maafkan dan peluklah suami anda, cium tangannya dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/02/fungsi-primer-suami.html" target="_blank">minta ridhanya</a> sebelum dia berangkat mencari rezeki pagi ini..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena anda tak pernah tahu apakah hari ini <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/rezeki-para-ayah.html" target="_blank">dia masih kembali seperti biasa</a>?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Atau Allah menakdirkan lain...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk98Hi2OdSMTWQB3ZqwueGC8U7Abp7NWfTiknejapzuwXHO9I2N3sCUeSTUYBY4lnwc4SxnGRBRMoMrzqpMnQ_aQFOX5V6nBd6xC9uxMR4XanqtP-MzuhwR4uPYay-NBj3Pkc-a5ewNlA/s1600/IMG-20180919-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk98Hi2OdSMTWQB3ZqwueGC8U7Abp7NWfTiknejapzuwXHO9I2N3sCUeSTUYBY4lnwc4SxnGRBRMoMrzqpMnQ_aQFOX5V6nBd6xC9uxMR4XanqtP-MzuhwR4uPYay-NBj3Pkc-a5ewNlA/s400/IMG-20180919-WA0000.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada anda yang akhir akhir ini merasa hidup berat sekali. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/06/kelelahan-yang-meraup-rezeki.html" target="_blank">Kelelahan setiap hari mencari rezeki</a>, pergi pagi pulang sore, nyambi dua tiga pekerjaan, tapi tetap pusing membayar tagihan yang tak pernah cukup. Belum lagi rongrongan orang tua dan saudara yang tak pernah berhenti minta uang. Diam diam anda mengutuki mereka, orang tua dan saudara-saudara yang tak juga berubah, terus menjadi parasit bagi hidup anda..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Istighfarlah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/02/kuat-nyari-rezeki-gak-otomatis-bikin.html" target="_blank">Kuat nyari rezeki bukan jaminan kaya</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rezeki banyak, harta melimpah, uang tak pernah kurang belum tentu jaminan kecukupan.. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena kecukupan itu dari hati bukan dari luar diri..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan mengutuki nasib, orang tua dan saudara tak akan membuat perubahan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengutuki nasib berarti mengutuki Sang Pencipta</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak menerima takdirNYA dengan hati lapang..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Istighfarlah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Daripada mengutuki nasib mengapa tidak introspeksi diri, memperbaiki ikhtiar dan kemudian bertawakkal? Apapun hasilnya syukuri karena itu yang terbaik dariNYA.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bersyukurlah karena masih mempunyai orang tua dan saudara dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/tips-menyantuni-orang-tua.html" target="_blank">masih bisa menyantuni</a> mereka. Bukankah tangan di atas jaub lebih baik dari tangan di bawah? Bukankah perintah Allah agar kita berbuat baik pada orang tua dan keluarga terdekat? Kalo tidak sekarang kapan lagi? </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan sampai esok sudah terlambat..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqfFv8hPYvIgA0d4AifeJ1_IMmLLBNdf2I0gUXwyspg1GuTXhhwbAjqta_bSgjM3R2e_tntram7Z_XJMHKeVZxgmnANLO8YPZuWzI-hsO7yiFSrIacanBbuNk7IuWQeI2-rmS_dge-gY/s1600/20180822_101013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1148" data-original-width="1600" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqfFv8hPYvIgA0d4AifeJ1_IMmLLBNdf2I0gUXwyspg1GuTXhhwbAjqta_bSgjM3R2e_tntram7Z_XJMHKeVZxgmnANLO8YPZuWzI-hsO7yiFSrIacanBbuNk7IuWQeI2-rmS_dge-gY/s400/20180822_101013.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi anda yang tak pernah puas dengan rezeki yang diberi Allah pada suami sehingga tak bisa bersaing secara materi dengan isteri-isteri kolega yang jauh lebih trendy? Anda memelihara penyesalan dalam hati karena menikahinya yang ternyata membuat hidup anda sengsara dan tak bahagia?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dia hanya mampu memberikan anda hidup yang sederhana sementara koleganya bisa hidup lebih mewah dan lebih terpandang. Padahal dari segi kemampuan anda yakin suami anda tak kurang suatu apapun...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Istighfarlah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sambutlah ia ketika pulang nanti. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Katakan betapa bersyukurnya memiliki suami yang senantiasa bekerja keras dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/3-tingkatan-rezeki-halal.html" target="_blank">menjaga kehalalan gaji dan rezekinya</a>. Ucapkan terimakasih dengan tulus hati.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena anda tidak pernah tahu...<br />
Bisa jadi untuk melakukannya esok, anda tak lagi punya waktu..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi anda yang hari ini merasa pusing mendengar berisiknya anak di rumah. Padahal sepulang dari kantor mata rasanya hanya ingin terpejam dan badan butuh rebah. Lalu diam diam, anda simpan rasa itu itu menjadi emosi dan melampiaskannya pada anak-anak yang sejatinya hanya mencari perhatian anda..membuat mereka masuk kamar dengan mata basah dan hati terluka..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Istighfarlah...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tersenyumlah lebar buat mereka hari ini. <br />
Saat hendak pergi, dan saat nanti pulang kembali.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Luangkan waktu untuk menatap wajah mungil itu yang bercerita riang tentang hari harinya pada anda. Dengarkan intonasi suaranya. Rekam baik baik binar mata dan ekspresi mereka. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena sungguh bukan sebuah ketidakmungkinan,<br />
Besok lusa tak ada lagi kesempatan..untuk melihat binar mata itu..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kebersamaan menahun seringkali membuat kita lebih mudah mendeteksi kekurangan, daripada menemukan kebaikan. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lebih lancar memberi kritik, daripada memberi apresiasi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lebih cenderung mengeluh. Dan lupa mensyukuri satu sama lain. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Padahal kita tidak pernah tahu kapan kebersamaan ini akan berhenti. Bisa jadi hari ini. Bisa jadi besok. Bisa jadi sebentar lagi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hargai setiap momen yang kita punya saat ini. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/terhalang-rezekinya-karena-ini.html" target="_blank">Minta maaf selagi bisa</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berterimakasih selagi masih ada waktu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bercanda, berbincang, tertawa..., selagi kesempatan masih ada.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berpelukanlah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selagi hangat tubuhnya masih bisa terasa.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgskBoIogSbmHMKpzFn6rh4Eb4p7KycjsZCLTl1WqnVJQz8fNlZ8Wc7k9FoZD8JeTLMr5K-ob8JeNaaBK2UhpqCCy_fk3PPX3q6nK8EcyOi7iRXbN-F58vO7ROppcAtoYnYnhn33X22Tys/s1600/IMG-20180827-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="890" data-original-width="1280" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgskBoIogSbmHMKpzFn6rh4Eb4p7KycjsZCLTl1WqnVJQz8fNlZ8Wc7k9FoZD8JeTLMr5K-ob8JeNaaBK2UhpqCCy_fk3PPX3q6nK8EcyOi7iRXbN-F58vO7ROppcAtoYnYnhn33X22Tys/s400/IMG-20180827-WA0004.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Deep condolence untuk seluruh awak dan penumpang Lion Air JT 610..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yang diantaranya ada seorang Ayah, yang pagi kemarin baru saja pamit bekerja setelah menghabiskan weekendnya untuk mengunjungi anak istri yang tinggal di Jakarta. Melepas rindu setelah sepekan tak bertemu. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ada juga seorang Ibu yang semalam masih bercanda dengan putri kesayangannya. Menemaninya tidur. Lalu paginya berangkat untuk dinas luar kota. Bekerja mencari rezekiNYA. Menjemput pahala. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan ada pula seorang lelaki yang baru menikah dua hari. Kemarin pagi mengecup istrinya di bandara. Mesra. Sembari meminta doa. Sebelum terbang mencari nafkah pertamanya. </span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kita betul betul gak pernah tau.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bisa jadi salam yang kita berikan hari ini, adalah salam terakhir buat orang orang tercinta.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lakukanlah selagi bisa....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hargai setiap momen</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena kita tak pernah tahu apa masih bisa menikmati momen itu esok hari..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/06/bukan-jaminan-rezeki.html" target="_blank">Orang terkasih adalah rezeki</a> yang dihadirkan Allah dalam hidup kita bukan tanpa alasan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wallahu alam...</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-37547585070173665952018-10-30T20:01:00.003+08:002018-10-30T20:01:23.390+08:00Check in Menuju Kematian<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 878 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Check in maut </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Baru saja membaca berita kalo pesawat Boeing 737 milik maskapai Lion air rute Jakarta-Pangkal Pinang diberitakan jatuh dan belum jelas nasib seluruh penumpangnya.....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Satu lagi musibah melanda negeri ini..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah sebelumnya luluh lantak karena <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/bencana-datang-karena.html" target="_blank">tsunami dan gempa bumi</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sedih dan miris..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi begitulah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/01/logika-vs-takdir-kaitannya-dengan-rezeki.html" target="_blank">takdir Allah</a>, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jodoh, rezeki dan ajal adalah ketentuanNYA..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah telah menakdirkan bahwa hari Senin adalah terakhir kali pesawat ini mengudara membawa seluruh penumpangnya menuju kematian...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidakkah kita lihat... ada sekitar 189 orang antri chek in menjdi penumpang termasuk pilot dan awak kabin... satu persatu mereka mendekati takdirnya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDZup4I40JmXJQSUk5u15GFJ0DCvXWdKqbiH38pd5FZJBb7708h2CppcnslwrYLF8ar1nCl6J_Gadxx-ShpRsCrDXO5s8jAk2KnQi3Tom8wc0_fMNGQxVnHvHlsh1DSMeK0VMIpVmMojI/s1600/IMG-20180820-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="624" data-original-width="1280" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDZup4I40JmXJQSUk5u15GFJ0DCvXWdKqbiH38pd5FZJBb7708h2CppcnslwrYLF8ar1nCl6J_Gadxx-ShpRsCrDXO5s8jAk2KnQi3Tom8wc0_fMNGQxVnHvHlsh1DSMeK0VMIpVmMojI/s640/IMG-20180820-WA0004.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bukannya mendarat di bandara tujuan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi mendarat di tangan malaikat maut secara serentak...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tak ada yang bisa menolak atau minta pending apalagi delay layaknya jadwal terbang..<br />
Tidak ada yang tertukar apa lagi yang salah....</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sampai pesawat diberangkatkan...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua penumpang naik dan duduk di kursi yang telah ditentukan<br />
Dan...<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/07/jangan-menunda-kebaikan.html" target="_blank">menuju kematian</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sungguh tidak ada yang salah dan tertukar.... </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sesungguhnya semuanya sudah tertulis..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
Dan kita tidak tahu kapan kita sampai pada akhir takdir kita...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yang kita tahu hanya memaksimalkan detik-detik yang kita jalani bernilai kebaikan dan keberkahan...<br /><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Apa penyebab pesawat jatuh?</b></span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain karena takdir Allah bolehkah kita berbicara soal human error?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pesawat ini adalah pesawat baru, pilot dan copilotnya berpengalaman dan cuaca pada saat kejadian dikabarkan cerah. Juga tak ada pengumuman kalo pesawat dalam kondisi emergency. Tiba-toba saja lost contact dan crash begitu cepatnya lejadian ini...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
Saya teringat terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lalu hari ini pesawat Lion air JT 610 tersebar foto dan video saat pesawat dalam keadaan buruk..dan pesawat jatuh menelan korban banyak.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada cerita...<br />
Seorang penumpang terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disampingnya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penumpang tersebut bertanya pada orang jerman tersebut. Kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu. Berceritalah bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunakan HP didalam ruangan mesin turbin.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxAT5sXEQAFr7Zp6QFNyZ19AhLoV58AfNVygD-DMG2hpEk842rEqegBvNHGWPepApmhKCkBXMGsioBpQWqvM54VC0mCmbsaKABCtghIocXKTIT4aDUSJxdo7o87bFfyguU633hApclPdY/s1600/P80730-165910.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxAT5sXEQAFr7Zp6QFNyZ19AhLoV58AfNVygD-DMG2hpEk842rEqegBvNHGWPepApmhKCkBXMGsioBpQWqvM54VC0mCmbsaKABCtghIocXKTIT4aDUSJxdo7o87bFfyguU633hApclPdY/s400/P80730-165910.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rakyat kita ini memang High class.. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/baca-ini-wahai-pecandu-ponsel.html" target="_blank">handphone nya mahal</a>, transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang tidak tau kenapa larangan menggunakan hp di pesawat itu dibuat, ada yang tau tapi tetap tidak peduli.. Orang indonesia harus belajar dengan cara yang keras.<br /><br />
</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Buat yang belum tahu, kenapa gak boleh menyalakan handphone di pesawat, berikut penjelasannya:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia -Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi diakibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Contoh kasusnya antara lain:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut merupakan bentuk ganguan-ganggua n yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, gangguan sistem navigasi, gangguan frekuensi komunikasi, gangguan indikator bahan bakar, gangguan sistem kemudi otomatis. Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game, gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/12/ini-dia-penyebab-rezeki-manusia-modern.html" target="_blank">Sebagai mahluk modern</a>, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penyebab jatuhnya pesawat Lion air JT 610 ini belum bisa dipastikan karena kotak hitam masih dalam pencarian. Tapi s</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ekiranya bila kita naik pesawat, ikutlah aturan karena hanya itu yang bisa kita kontrol sebagai penumpang, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Marilah peduli pada keselamatan diri sendiri dan orang lain..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baca juga: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/penerbangan-yang-selamat-di-tangan-siapa.html" target="_blank">penerbangan yang selamat ditangan siapa?</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam...</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-10249755141628344692018-10-29T08:42:00.001+08:002018-10-29T08:42:30.682+08:00Lihatlah Ke Bawah<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 877 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lihatlah kepada Orang Yang Berada di Bawahmu </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cuaca mulai sedikit dingin di Taiwan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Biasanya pagi-pagi saya mutar-mutar nyari keringat sekitaran kampus, menikmati mentari pagi, mendengar nyanyian burung di atas dahan, mengagumi bunga-bunga yang mekar menawan dan mensyukuri <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/umur-waktu-dan-rezeki.html" target="_blank">rezeki umur</a> sehari lagi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya bertemu banyak orang, termasuk para cleaning service, orang yang bertugas membersihkan sampah, menyapu dedaunan, memotong rumput, pagi-pagi sudah bekerja dengan rajinnya.. Karena merekalah para student di kampus ini bisa belajar dengan tenang karena kampus bersih...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_1fLqkE7_XhNIIMi30jWD9YHDahVCvb88X33dRFZ2dbsyGQiTXO4Mc8EVMGDQGIII6BXrJP5EDHv-NN_buJxT-490x36qNFVqM2FN-EUKK19tjSe_wocE8j0o9txobItB0D8BIXyG2k4/s1600/20180927_065138.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_1fLqkE7_XhNIIMi30jWD9YHDahVCvb88X33dRFZ2dbsyGQiTXO4Mc8EVMGDQGIII6BXrJP5EDHv-NN_buJxT-490x36qNFVqM2FN-EUKK19tjSe_wocE8j0o9txobItB0D8BIXyG2k4/s640/20180927_065138.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anyway..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berbicara soal syukur m</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">anusia memang tidak ada puasnya. Sudah punya banyak barang dan dari luar tampak berkecukupan tapi masih merasa kurang dan masih ingin beli barang lainnya</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">. Mereka tidak jarang membeli barang-barang yang tidak dibutuhkannya. Hanya untuk menuruti hawa nafsunya, "<i>udah cape nyari rezeki kalo gak dibelanjain kan sayang, mana banyak diskon lagi.</i>...." Untuk pamer, "<i>Ah si Anu bisa beli tas seharga 500 ribu, saya juga bisa, harga segitu mah keciiil..."</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Atau agar bisa tampil kekinian, membelanjakan rezeki bisa dilatar belakangi <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/04/jangan-mau-diperbudak-trend.html" target="_blank">keinginan mengikuti trend</a>. Mereka memandang para public figur atau kaum sosialita sebagai ukuran keberhasilan/kesuksesan dan semacamnya, sehingga menggunakan pakaian bermerk, tas ternama dan barang-barang mewah lainnya sebagai pelengkap gaya hidup. Gak salah sih... karena itu hak semua orang buat membelanjakan rezekinya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo gak mampu ikut-ikutan? Akhirnya hanya bisa bergaya sesuai dompet. Beli tas bermerk tapi palsunya, buatan Cina gak papa lah yang penting Gucci atau LV. Tapi ada yang gak sanggup dan akhirnya nekat melakukan tindakan kriminal, ya nyuri, ya nyopet, korupsi demi memuaskan gengsinya akan gaya hidup "wah"... </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berurusan dengan yang berwajib urusan belakangan.. Lolos dari pengadilan manusia mungkin bisa tapi gak mungkin lolos dari pengadilan Allah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo gak mampu ya...<a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/kalo-belum-sanggup-gak-usah-maksa.html" target="_blank">gak usah maksa lah</a> !!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagai seorang muslim dan muslimah sebaiknya kita tampil beda, mengingat pesan Rasulullah berikut ini.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>“Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu</i>.” (HR. Bukhari-Muslim).</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lihat para tukang becak yang mangkal di pojok gang, atau Mbok Jamu, Mas Gudeg dan Mbak Gado-gado yang jualan di pinggir jalan, gak punya kios dan terpapar matahari dan hujan demi mencari sesuap rezeki dariNYA..</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOda6PfVsKl4HgLbiw-dsHg2xIAr8pAWH4bh9JVp1r3gaLYZfL3EQdSu9PUboX75MvDgZfdlUi0H7s0DHvja5z8Aq_r0LgADAQQtu9FON-4kyGAY_51a63XMpXCeDfczKzPGbUaXkkBYM/s1600/20181001_185943.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOda6PfVsKl4HgLbiw-dsHg2xIAr8pAWH4bh9JVp1r3gaLYZfL3EQdSu9PUboX75MvDgZfdlUi0H7s0DHvja5z8Aq_r0LgADAQQtu9FON-4kyGAY_51a63XMpXCeDfczKzPGbUaXkkBYM/s400/20181001_185943.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maka, bersyukurlah dengan apa yang kau miliki saat ini. Tidak perlu iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Tidak perlu juga memaksakan ingin memiliki apa yang orang lain punya. Karena rezeki tiap orang itu berbeda..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lihatlah orang-orang yang berada di bawahmu. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kamu. Gunakan sebagai <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/menyikapi-rezeki-yang-kurang.html" target="_blank">sarana instropeksi diri</a>. Dengan demikian kamu akan lebih mensyukuri rezeki yang telah Allah SWT berikan padamu. Kamu tak perlu mengais sampah untuk makan, kamu tak perlu menghinakan diri dengan pakaian kumal dan duduk di pinggir jalan menanti belas kasihan demi sesuap nasi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika ukuran kesuksesan dilihat dari profesi, gak ada orang yang bercita-cita ingin jadi pemulung ataupun pengemis. Apakah takdir yang membawa mereka begitu? Tau gak kalo <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/06/ternyata-allah-tidak-menciptakan.html" target="_blank">Allah gak menciptakan kemiskinan</a>? Jika toh ia terlahir dari keluarga miskin usahanya selanjutnya lah yang akan menentukan apa dia bisa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/cara-keluar-dari-kemiskinan.html" target="_blank">keluar dari jeratan kemiskinan</a> atau tidak..</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kemiskinan adalah fenomena yang terjadi hampir di semua belahan bumi ini. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/05/pelajaran-penting-dari-kemiskinan.html" target="_blank">Banyak hal yang bisa dipelajari dari kemiskinan</a>...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Belajarlah mengapa seseorang jadi miskin dan tetap miskin sepanjang hidupnya..supaya kita gak jadi bagian dari kumpulan ini.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa? Miskin kan bisa mulia? Betul, tapi lebih baik <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/6-alasan-mengapa-hidup-harus-kaya.html" target="_blank">kaya dan mulia</a> kan? Karena si Kaya bisa ikut memberdayakan si miskin yang mulia ini.. Sehingga pahalanya dobel..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Trus gak boleh melihat ke atas nih..?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memandang orang yang di atas boleh aja, jadikan sebagai motivasi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagaimana mereka rezekinya lebih karena ikhtiar yang jauh lebih keras diimbangi ibadah yang jauh lebih sempurna. Kaya tapi soleh. Sibuk tapi tetap jamaah..tetap baca Quran, tetap puasa sunah, tetap pergi haji dan umrah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagaimana mereka yang bisnisnya lancar jaya karena sedekahnya pun tak pernah lupa...dan jumlahnya gak ala kadarnya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Beginilah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/01/sudah-betulkah-cara-anda-bersyukur.html" target="_blank">cara bersyukur atas rezeki yang benar</a>.. Melihat ke bawah bukan sekedar mengucap alhamdulillah karena masih lebih baik kehidupannya dari mereka tapi turun tangan membantu. Itu sebabnya Allah melebihkan rezeki kita darinya karena Dia ingin kita ikut peduli memberdayakan si miskin dan si papa dengan rezeki itu...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Syukur akan menambah rezeki..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gak ada istilah belum kaya trus gak bisa bersyukur, gak bisa membantu, gak bisa ikut peduli? Karena banyak cara yang bisa dilakukan..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih</i>”. (Q.S. Ibrahim: 7)</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dengan demikian, dalam urusan rezeki selalu lihat orang yang berada di bawahmu agar matamu terbuka untuk bersyukur dan peduli, bagaimana membantu mereka karena dalam rezeki yang dititipkanNYA padamu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/kerjakan-ini-karena-terhitung-sebagai.html" target="_blank">ada hak mereka</a>. Silakan melihat orang yang berada di atasmu yang berlebih rezekinya tapi tak pernah lupa berbuat baik pada mereka yang kurang beruntung, jadikan sebagai motivasi dan teladan sehingga kamu kelakpun bisa seperti mereka bahkan lebih baik. Begitulah cara bersyukur atas segala rezeki yang Allah SWT berikan. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semoga Allah senantiasa memberi kita motivasi dan kesempatan untuk bersyukur atas rezekiNYA dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">baca juga: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/02/ayat-ayat-syukur-dalam-al-quran.html" target="_blank">ayat-ayat syukur dalam Al Quran</a></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Wa Allahu A’lam bis Shawab.<br />
Semoga bermanfaat. </span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-85621791382369686682018-10-28T13:10:00.001+08:002018-10-28T13:10:57.189+08:00Umur, Waktu dan Rezeki<div dir="ltr">
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ARTIKEL KE 876 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Renungan Umur yang terus berkurang </span></h3>
</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tak terasa kita telah berada di penghujung tahun 2018, kurang dari dua bulan lagi tahun 2018 akan meninggalkan kita...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi sebenarnya gak ada awal dan akhir tahun, jadi gak perlu ada perayaan-perayaan mubazir, pesta-pesta selebrasi yang menampilkan artis dangdut ternama dengan goyangan yang aduhai.. Yang ada hanyalah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/03/pesan-hari-ini-manfaatkan-rezeki-umur.html" target="_blank">umur yang semakin berkurang</a>. Tahun terus berganti, tahun di kalender sepertinya angkanya makin besar dan makin bertambah...Tapi kita selalu berpikir bahwa pergantian kalender berarti bertambahnya umur setahun lagi..Mengapa kita selalu berpikir bahwa umur kita bertambah, namun tidak memikirkan ajal semakin dekat? Benar kata Al Hasan Al Bashri, seorang tabi’in terkemuka yang menasehati kita agar bisa merenungkan bahwa semakin bertambah tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita setiap saat.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy7SivvSgKUZHZDPjw5qPlniH04pW6ivZY5qQH94uTxNvNJ-n1wxvdsN61xIs8TQU1Yz8Wufqb8ayTpZd8lbC1O2tsai5WHparMVYu9jXiBP2xeGP7ZUJQpIbwbz446dFJD5uUthISXNc/s1600/20180927_064952.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy7SivvSgKUZHZDPjw5qPlniH04pW6ivZY5qQH94uTxNvNJ-n1wxvdsN61xIs8TQU1Yz8Wufqb8ayTpZd8lbC1O2tsai5WHparMVYu9jXiBP2xeGP7ZUJQpIbwbz446dFJD5uUthISXNc/s640/20180927_064952.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hasan Al Bashri mengatakan,</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“<i>Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu</i>.” (Hilyatul Awliya’, 2: 148)</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata,</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“<i>Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal (kematian) pun semakin dekat.</i>” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 383).</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semisal perkataan Al Hasan Al Bashri juga dikatakan oleh Al Fudhail bin ‘Iyadh. Beliau rahimahullah berkata pada seseorang, “B<i>erapa umurmu sampai saat ini?” “Enam puluh tahun</i>”, jawabnya. Fudhail berkata, “<i>Itu berarti <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/05/pesan-aa-gym-untuk-jelita-dan-lolita.html" target="_blank">setelah 60 tahun, engkau akan menghadap Rabbmu</a></i>.” Pria itu berkata, “<i>Inna lillah wa inna ilaihi rooji’un</i>.” “Apa engkau tidak memahami maksud kalimat itu?”, tanya Fudhail. Lantas Fudhail berkata, “<i>Maksud perkataanmu tadi adalah sesungguhnya kita adalah hamba yang akan kembali pada Allah. Siapa yang yakin dia adalah hamba Allah, maka ia pasti akan kembali pada-Nya. Jadi pada Allah-lah tempat terakhir kita kembali. Jika tahu kita akan kembali pada Allah, maka <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/10/bagaimana-menjadikan-waktu-sebagai.html" target="_blank">pasti kita akan ditanya</a>. Kalau tahu kita akan ditanya, maka siapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut</i>.”</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">Jadi sungguh keliru, jika sebagian kita malah merayakan ulang tahun karena kita merasa telah bertambahnya umur. Seharusnya yang kita rasakan adalah umur kita semakin berkurang, lalu kita renungkan bagaimanakah amal kita selama hidup ini? Yang terpenting selama diberi umur kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk menyiapkan jawaban atas <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/02/kebanyakan-nikmat-itu-didustakan-manusia.html" target="_blank">pertanyaan Allah</a> di akhirat nanti, termasuk pertanyaan soal umur dan rezeki. Dan tentu dengan jawaban yang memuaskan sehingga kita dapat memasuki surgaNYA lewat pintu mana saja. Bukan selama hidup malah emnghabiskan umur mati-matian mencari rezeki, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/02/rezeki-bukan-tentang-hasil.html" target="_blank">menumpuk hasilnya</a>, mengejarnya sampai kebablasan membuat ibadahnya jadi keteteran, boro-boro nyiapin jawaban yang memuaskan.. Padahal <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/ada-umur-ada-rezeki-rumus-kaya-ala-ippho.html" target="_blank">takkan mati kita sampai habis rezeki dibagi</a>, jadi mengejarnya adalah kesia-siaan...</span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYYnHZ0YKlIJX49-73OcsqlGaMZyw5KdiOiQ4fjavwc_CYSWkj0XrZf66VVW6rExtHhcpncgA_ot5OWA1meFJU5QTQO-autTv8U3CBeapqY3mvjKXG2Jk0yOuNcwmsIWfnsj5ROVPSTqI/s1600/20181013_101932.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYYnHZ0YKlIJX49-73OcsqlGaMZyw5KdiOiQ4fjavwc_CYSWkj0XrZf66VVW6rExtHhcpncgA_ot5OWA1meFJU5QTQO-autTv8U3CBeapqY3mvjKXG2Jk0yOuNcwmsIWfnsj5ROVPSTqI/s400/20181013_101932.jpg" width="300" /></a></div>
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bukankah yang Islam ajarkan, kita <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/08/rezeki-macet-karena-kebanyakan-menunggu.html" target="_blank">jangan hanya menunggu waktu</a>, namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat, persiapan memberikan jawaban yang memuaskan di hadapan Allah SWT. Ibnu ‘Umar pernah berkata,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">“<i>Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore. Isilah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu, dan isilah masa hidupmu sebelum datang matimu</i>.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini mengajarkan untuk tidak panjang angan-angan, bahwa hidup kita tidak lama.</span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">‘Aun bin ‘Abdullah berkata, “<i>Sikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan</i>.” ‘Aun juga berkata,</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">“<i>Sesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari besok sulit ia temui</i>.” </span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">Bagaimana dengan anda?</span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">Berhentilah berangan-angan, mulai hari ini sempurnakan ibadah anda, perbanyak bekal dan siapkan jawaban yang memuaskan di pengadilan Allah kelak..</span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">baca juga : <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/meraih-rezeki-lewat-umur.html" target="_blank">meraih rezeki lewat umur</a></span><br />
<span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana, sans-serif;">Wallahu alam...</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-68064338558714107992018-10-27T20:09:00.000+08:002018-10-27T20:09:27.101+08:00Jagalah Allah Maka Dia Akan Menjagamu<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 875 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jagalah Allah </span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Inilah pesan Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas; suatu hari Aku ikut dibelakang<br />
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم. Beliau bersabda, " Sesungguhnya Aku ingin mengajarkan padamu beberapa pesan:<br />1. Jagalah Allah, maka Dia akan menjagamu.<br />2. Jika kau selalu menjaga Allah maka kau akan tenang.<br />3. Jika kau minta tolong, mintalah pada Allah jangan pada makhluk dengan cara berdoa.<br />4. Seandainya semua manusia sepakat untuk memberi manfaat padamu, maka tak akan terjadi, tanpa izin Allah<br />5. Seandainya semua manusia untuk menimpakan bahaya padamu maka tak akan terjadi tanpa izin Allah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgu0xsoZh-EkaoTN4tyXFsD7pTmG_ZW4LiiNdZ8ZaWHhuSxSmsgJRFdidVeDjJd6BONQhwyqEgY8GiyMobP5TyrdiS_kTzl-CIkzdb4aE-AybAgKRZgFHo-r94ahc-ouixbjKgTEQ9hUk/s1600/20180913_065200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgu0xsoZh-EkaoTN4tyXFsD7pTmG_ZW4LiiNdZ8ZaWHhuSxSmsgJRFdidVeDjJd6BONQhwyqEgY8GiyMobP5TyrdiS_kTzl-CIkzdb4aE-AybAgKRZgFHo-r94ahc-ouixbjKgTEQ9hUk/s640/20180913_065200.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sahabat kemudian bertanya: </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Amalan apa yang terbaik?<br />1. Sholatlah tepat waktu.<br />2. Berbaktilah kepada orang tua.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Jihadlah dijalan Allah.<br />4. Dekatkan dirimu saat kau senang, maka Allah akan mendekatimu saat kau susah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. Apa yang jadi takdirmu pasti akan menimpamu, kau tak akan bisa menghindar, </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">yang bukan takdirmu, </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">maka </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">tak akan menimpamu. P</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ertolongan Allah turun bersama kesabaranmu. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mari kita bahas satu persatu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>A. Jagalah Allah</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maksudnya <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/10/mau-selalu-ketiban-rezeki.html" target="_blank">jadikan Allah sebagai yang utama,</a> Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Ingat Allah dalam setiap kesempatan dalam keadaan duduk, berdiri ataupun berbaring. Tak pernah benak ini terlupa mengingat Allah.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal ini akan mengontrol kamu melakukan dosa dan maksiat. Memaksa kamu untuk berpikir seribu kali sebelum melakukan dosa. Karena ada Allah dalam benakmu, menyadari bahwa Dia melihat dan mencatat semua kelakuanmu Begitulah cara Allah menjagamu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Al Quran dan hadits mengisyaratkan hal itu..</span></div>
<div dir="ltr">
<strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><br /></span></strong></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Oleh itu ingatlah Aku, Aku akan mengingat kamu. Dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu kufur. </span></span><em style="background-color: white; text-align: justify;"><span lang="EN-US">(Al-Baqarah:152)</span></em><span style="background-color: white; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><br /></span></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. <i>(Al Imran: 191)</i></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><br /></i></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8h3C5e2WW2zPgdXugIYQWHXzGIJeha80OzI1dHbd99o9E8g4h2qQq09G5pbB6V0t0lTeaIN3SJsQ67xHnUNqZjKjVsvUqKagXUEhCuzEFqKpt5q7qvnVkwjXwdxTq_3eyQS0sE5g105o/s1600/20180811_163405.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8h3C5e2WW2zPgdXugIYQWHXzGIJeha80OzI1dHbd99o9E8g4h2qQq09G5pbB6V0t0lTeaIN3SJsQ67xHnUNqZjKjVsvUqKagXUEhCuzEFqKpt5q7qvnVkwjXwdxTq_3eyQS0sE5g105o/s400/20180811_163405.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Rasulullah SAW bersabda, “</span><em style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Allah SWT telah berfirman, “Barangsiapa mengingat-Ku dalam hatinya, maka Aku akan mengingatnya di sisi-Ku. Dan barangsiapa mengingat-Ku di dalam sekelompok orang, maka Aku akan mengingatnya dalam sekelompok makhluk yang lebih mulia daripada mereka.”</em><span style="background-color: white;"> (HR. Bukhari-Muslim)</span></span><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalo hidup senantiasa menjaga Allah maka Allah akan menjagamu...jangan kata lagi soal rezekimu pasti jauh lebih terjaga, <i>wong</i> yang bagi Dia kok. Jadi jika <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/07/tips-menjadikan-diri-orang-yang-murah.html" target="_blank">rezekimu mau terjaga dengan baik</a>, jagalah Allah selalu dalam benakmu, dalam hatimu dan dalam tingkah lakumu..</span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>B. Hidup tenang dengan Allah</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau mau hidupmu tenang, selain selalu mengingat Allah juga senantiasa berzikir memuliakan namaNya. Kamu pasti senang kalo ada yang muji-muji, kalo punya sesuatu pasti langsung diberi sama mereka yang ketemu kamu pasti sejuta pujian keluar dari mulutnya untukmu. Apalagi Allah yang Maha Kaya? Bukannya Allah butuh pujian, tanpa kamu puji pun Dia tetaplah Maha Besar, Maha Agung dan Maha Terpuji. Tapi karena kamu butuh Dia dan yakin dengan kuasaNYA maka mengapa mesti pelit memujiNYA?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/10/zikir-yang-teruji-memperlancar-rezeki.html" target="_blank">Zikir dan mengingat Allah</a> bikin hati jadi tenang..hidup jadi lempeng...lebih mudah mencari rezeki dalam kondisi hati yang demikian..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; letter-spacing: 0.1px;">“</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: 0.1px;">Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram</em><span style="background-color: white; letter-spacing: 0.1px;">” (Qs. ar-Ra’du: 28)</span></span><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: 0.1px;"><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="background-color: transparent;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">C. Minta tolonglah pada Allah</span></b></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: 0.1px;"><span style="background-color: transparent;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; letter-spacing: 0.1px;">Kalo kamu didera sejuta masalah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/11/diguyur-rezeki-dengan-doa.html" target="_blank">minta tolonglah pada Allah</a>. Karena sepelik apapun masalahmu Allah selalu punya jalan keluar. Hanya saja Dia punya cara-cara tertentu buat nunjukin ke kamu gimana solusi masalahmu. Kamu gak minta aja Allah gak akan biarin kamu susah apalagi kalo kamu minta...</span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; letter-spacing: 0.1px;">Jangan berharap terlalu tinggi pada manusia karena nanti kamu bakal kecewa. Karena manusia itu ilmunya terbatas, kekayaannya pun terbatas.. Rezeki mu dari Allah bisa dikirimNYA lewat tangan sesiapa saja, termasuk sesama manusia. Jadi bukan manusianya yang ngasi rezeki tapi rezeki Allah yang datang lewat perantaraan manusia..</span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; letter-spacing: 0.1px;"><br /></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: #f1f1f1;">“</span><i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: #f1f1f1; box-sizing: border-box;">Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu</i><span style="background-color: #f1f1f1;">.” (QS. At Taghabun: 11)</span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="background-color: #f1f1f1;">D. </span>Semua terjadi karena izin Allah</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gak perlu takut pada ulah manusia yang durjana. Karena meskipun mereka bersekongkol dan bersepakat untuk menjatuhkanmu dan menghalangi rezekimu itu gak akan kejadian tanpa Allah mengizinkannya. Begitu juga kalo kamu udah berupaya sekuat tenaga dan bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu demi mendapatkan sesuatu tapi jika Allah tak berkenan memberimu maka itu tak akan kamu dapatkan..bukan rezeki..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Makanya rezeki tuh <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/rezeki-itu-mengejar-bukan-dikejar.html" target="_blank">gak usah dikejar</a> mati-matian, diikhtiarkan aja sekedarnya..Karena kalo rezeki pasti nyamperin. Kalo bukan rezeki gak bakal mampir, pasti melenceng mencari pemilik aslinya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hidup sesimpel itu sih...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi kalo kamu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/02/betulkah-sial-bisa-dibuang.html" target="_blank">ketiban sial</a>..itu karena ulahmu sendiri dan atas perkenan Allah terjadi pada kamu..agar kamu mendapat pelajaran. Sebelumnya kamu diberi petunjuk dan kebebasan memilih untuk mengikuti petunjuk itu atau tidak.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi orang ya...gak usah baperan dan sensi ya...perbaiki diri aja..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW1yiScalLAGm_zc0qyEgYbYMOkdsrXEUma3xMyrnv1VxdpOEVnhY67ayqNdV2fcz74B-ZYNOuHYjNzFiVwudLW_0l69fm5fWCh8xWWORHOyUcX19bl2vRv8EJuIaN5zps2s1yjk3B0hc/s1600/20181008_135133.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="778" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW1yiScalLAGm_zc0qyEgYbYMOkdsrXEUma3xMyrnv1VxdpOEVnhY67ayqNdV2fcz74B-ZYNOuHYjNzFiVwudLW_0l69fm5fWCh8xWWORHOyUcX19bl2vRv8EJuIaN5zps2s1yjk3B0hc/s400/20181008_135133.jpg" width="193" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>E. Shalat tepat waktu</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Shalat itu ibadah yang sudah ditentukan waktu-waktunya..<i>mbok</i> begitu denger azan berkumandang segera beranjak dari aktivitas dan lapor pada Allah. Seperti jam sekolah dan jam kantor yang sudah ditentukan mulainya dan berakhirnya jam berapa. Pasti beda kualitas orang yang selalu datang tepat waktu dan yang suka telat.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalo kamu mau rezekimu datang tepat waktu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/08/mengapa-rezeki-kita-tak-berkah.html" target="_blank">disiplinkan dulu shalatmu</a>. Gak usah fokus dulu ke khusyu', tepat waktu aja, shalat di awal waktu... Rezeki mau datangnya segera, gak pake lama, giliran laporan sama Sang Pemilik rezeki suka diulur-ulur..kan gak nyambung namanya..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>F. Berbakti pada orang tua</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Orang tua masih hidup atau sudah meninggal berbuat baik pada mereka itu hukumnya wajib.. Doa orang tua <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/04/doa-ibu-jalan-tersingkat-bahagia-dunia.html" target="_blank">jalan termudah bahagia dunia akhirat</a>. Gak main-main lho dahsyatnya doa orang tua, langsung menembus langit gak pake penghalang..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rezeki mau baik...baiki dulu orang tua kamu...agar mereka mengangkat tangannya doain kebahagiaan hidup kamu..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>G. Jihad fisabilillah</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jihad itu gak mesti di medan perang...jihad melawan hawa nafsu, jihad menyalurkan harta demi kepentingan agama dan kemanusiaan atau melakukan yang terbaik pada profesi masing-masing, itu juga jihad.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berusaha menjadi insan sempurna pasti sulit ya...karena iman itu naik turun, belum lagi musuh bebuyutan manusia, syaitan gak rela liat manusia menjadi demikian soleh dan masuk surga semuanya.. Di sinilah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/06/bagaimana-berjihad-dengan-rezeki-yang.html" target="_blank">peran jihad</a>..perang melawan bisikan syaitan dan mengontrol kelakuan agar selalu berada dalam koridor agama. Kalo pun tergelincir segera kembali ke jalan yang benar dengan mekanisme taubat..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEincuycRug7urwy2sfZIIBt8YgIoDjVV9z9OWQiE5tbA0lr4zL2c1lpSMsqBelIFQGU6wnXpVNFcuTtaFaZiSdUEX6wr2wAwwHFEjVKRY5fxVXuRyouLj1VNZOFONPR_K_Je4nHX7kkVDk/s1600/20181008_135833.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEincuycRug7urwy2sfZIIBt8YgIoDjVV9z9OWQiE5tbA0lr4zL2c1lpSMsqBelIFQGU6wnXpVNFcuTtaFaZiSdUEX6wr2wAwwHFEjVKRY5fxVXuRyouLj1VNZOFONPR_K_Je4nHX7kkVDk/s400/20181008_135833.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>H. Dekatkan diri pada Allah</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena cepat atau lambat kamu bakal kembali padaNYA. Kebiasan manusia sih nyari Allah pas lagi susah..angkat tangan berdoa siang malam, ibadahnya bener-bener khusyuk, hidupnya berhias amal saleh... Tapi begitu Allah angkat kesulitannya kembali lagi ke gaya hidup lama...Kan gampang ntar kalo susah baru nyari Allah lagi.. Ini namanya keblinger..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Justru kita nyari Allah dalam segala kondisi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kondisi senang nyari Allah buat bersyukur atas nikmatNYA, rezekiNYA, kemudahan hidup yang diberiNYA. Kalo saat susah gak perlu ditanya lagi...nyari Allah lewat sabar dan ikhlas..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>I. Hiasi hidupmu dengan sabar</b> </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah menganjurkan menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Kenapa rupanya? Karena dengan sabarlah kita bisa memaknai kejadian yang dialami. Sabar beda dengan pasrah. Kalo pasrah itu sebenarnya gak nerima ketentuan Allah tapi karena gak ada pilihan TERPAKSA diterima. Kalo sabar sebaliknya. Tau kalo semua terjadi atas ketentuanNYA, menerima dengan lapang dada kemudian <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/09/tips-meraih-berkah-saat-rezeki-sulit.html" target="_blank">IKHLAS atasnya</a>...karena yakin ada kebaikan di baliknya... </span> </div>
<br />
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga kita semua diberi kemampuan untuk menghadirkan Allah dalam setiap tarikan nafas kita..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Amin..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-26860909879938687622018-10-26T15:27:00.002+08:002018-10-26T15:27:58.426+08:00Bisnis yang Takkan Merugi<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 874 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Membangun Bisnis yang Takkan Merugi </span></h3>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebuah perusahaan teh ternama yang kita kenal dengan merek Sari Wangi dinyatakan bangkrut oleh pengadilan baru-baru ini. Perusahaan yang telah terbangun sekian lama ini tenyata terjerat hutang trilyunan rupiah sehingga tak bisa lagi beroperasi. Haruskah kita berhenti minum teh Sari Wangi karenanya? Tidak...karena ternyata merek teh ini masih bisa ditemukan di pasaran..</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kenapa? karena merek ini sudah dibeli oleh perusahaan raksasa yang berkantor pusat di Rotterdam dan London, Unilever. Yang dibeli adalah merek (brand), perusahaannya tidak. Jadi karena yang dibeli adalah merek maka perusahaan hanya memproduksi teh Sari Wangi dan mengirimnya ke Unilever untuk di pasarkan. Jadi perusahaan hanya berfungsi sebagai pabrik bukan lagi pemilik utama merek. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVBEITtHHgtyf7SyzVIr8PkXyT4bynAUhkvcqKNTvm-3he1QaGUFyTPhWEEBFesDRh_KBPeHKu8IicDYa-5ZPYcYkvNkHevbT8IMEwLZ7H4oEkINm0JyK7P-IQsez9k-z3Hj6E4-smIp4/s1600/cup-829527_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="856" data-original-width="1280" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVBEITtHHgtyf7SyzVIr8PkXyT4bynAUhkvcqKNTvm-3he1QaGUFyTPhWEEBFesDRh_KBPeHKu8IicDYa-5ZPYcYkvNkHevbT8IMEwLZ7H4oEkINm0JyK7P-IQsez9k-z3Hj6E4-smIp4/s640/cup-829527_1280.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah sekian lama bekerjasama akhirnya Unilever memutuskan kontrak, sehingga perusahaan tak lagi mensuplai teh merek tersebut ke Unilever. Tapi nyatanya teh merek ini tetap ada di pasaran, berarti Unilever menemukan perusahaan lain untuk memproduksi teh dengan merek Sari Wangi dan memasarkannya..</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Konsumen mungkin tak menemukan bedanya karena merek dan desain produk tak ada yang berubah. Perusahaan boleh bangkrut dan boleh berhenti bekerjasama tapi merek belum tentu ikut mati bersamanya.. Merek akan tetap ada...</span></div>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelajaran berharga</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seperti biasa dari setiap cerita saya selalu menuliskan pelajaran berharga yang bisa kita petik darinya. Pelajaran dari bangkrutnya perusahaan ini adalah:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>1. Fokus pada merek (brand)</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena bisa jadi merek jauh lebih mahal dari perusahaannya. Ingat orang yang begitu loyal pada notebook Mac, Iphone, Ipad, Ipod yang diproduksi oleh perusahaan miliki mendiang Steve Job, Apple? Atau merek tas Luis Vuitton ataupun jam tangan Rolex? Pencintanya tak peduli siapa yang memproduksinya yang penting merek itu ada tersedia di pasaran. Meskipun di pikiran kita kalo tas LV dan tas merk Tanah Abang fungsinya sama-sama tas untuk menyimpan barang. Tapi merek LV harganya berkali-kali lipat dan penggemar merek LV tak perduli meskipun harga berkali-kali lipat karena yang dibeli adalah mereknya (brand) bukan tasnya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Inilah yang dalam marketing kita kenal sebagai <i>intangible asset</i> (aset yang abstrak/tak berwujud). Fokuslah membangun merek (brand) jadi meski perusahaan bangkrut merek yang sudah dikenal bisa dijual dan tetap ada di pasaran..</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFrLF4C__3SzIPV2CL3G6ZciJMbfoNp98Q21mX_cnaQ5xvY_8B6-ItWOjnUFrd6lc-tsluszsO9AzS5Ch7fQhpD9wbwdBGs5VpSCDHJprNyfA0PICt6_VUHF9HEMPBXprFEMW_TUwDAg/s1600/20180819_144748.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFrLF4C__3SzIPV2CL3G6ZciJMbfoNp98Q21mX_cnaQ5xvY_8B6-ItWOjnUFrd6lc-tsluszsO9AzS5Ch7fQhpD9wbwdBGs5VpSCDHJprNyfA0PICt6_VUHF9HEMPBXprFEMW_TUwDAg/s400/20180819_144748.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Orang-orang yang cerdas dan berakal sehat akan fokus membangun brand dan intangible asset lainnya. Dalam bahasa pengembangan diri, brand itu sama dengan reputasi diri. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan reputasi inilah kita bisa memiliki pengaruh yang semakin meluas, harga anda semakin mahal. Reputasi yang baik juga akan menyelamatkan kita saat gagal dan jatuh terpuruk. Karenanya bangunlah reputasi anda semakin tinggi, semakin kuat dan semakin mengakar.</span></div>
</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai seorang muslim kita sudah punya modalnya, kita punya Al Quran dan hadits yang akan menuntun kita untuk menjadi pribadi yang bereputasi baik, sehingga memiliki brand (merek) sebagai <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/06/inilah-yang-membaikkan-rezeki.html" target="_blank">manusia muslim yang bermanfaat</a>. Bukan seperti berita-berita di media tentang muslim yang suka meneror dan berkontribusi pada terorisme..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>2. Membangun bisnis yang takkan merugi</b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bisnis apa yang takkan merugi sepanjang masa? Adakah bisnis yang dijamin tidak akan rugi? Dimana-mana bisnis itu pasti punya dua sisi, kalo gak untung ya rugi. Tapi ternyata Al quran lewat surat Faathir ayat 29 menyatakan “<i>Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al Quran), mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dengan diam-diam maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi</i>”.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selanjutnya dalam surah Ash-Shaf ayat 10-11:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i style="background-color: white; text-align: justify;">Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? </i><span style="background-color: white; text-align: justify;">(10). </span><span style="background-color: white; text-align: justify;">(Yaitu) </span><i style="background-color: white; text-align: justify;">kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya </i><span style="background-color: white; text-align: justify;">(11).</span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1JUrnID5KooxSOYvgx16xuQAWopYeh2NL5GZzGPqN0Y046hs0UNyWT28s-ovcmRhiqPAhB7aGm5wFfXkOVGJGkV-JGn3yGquuKRRtwKDIB3ecksHfiZ5jke8Qd4BjiP9YRaDMZ7z0060/s1600/20181010_095632.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1JUrnID5KooxSOYvgx16xuQAWopYeh2NL5GZzGPqN0Y046hs0UNyWT28s-ovcmRhiqPAhB7aGm5wFfXkOVGJGkV-JGn3yGquuKRRtwKDIB3ecksHfiZ5jke8Qd4BjiP9YRaDMZ7z0060/s400/20181010_095632.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;"><br /></span></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi secara spiritual, perniagaan/bisnis (urusan) yang dijamin tak akan merugi yaitu: membaca Al Quran, mendirikan shalat, bersedekah. Dan perniagaan yang bikin selamat adalah beriman pada Allah dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/06/bagaimana-berjihad-dengan-rezeki-yang.html" target="_blank">jihad dengan jiwa dan harta</a>. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ini sangat masuk akal, karena kita berbisnis bukan dengan sembarang orang tapi dengan Allah. Dia Maha Kaya, perniagaan denganNYA adalah perniagaan yang selalu menguntungkan. Masalahnya mau gak kita sebagai pebisnis sejati ikut kata Al Quran? Harusnya jika mau punya bisnis yang takkan merugi kita harus punya karakter sebagai <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/05/8-karakter-pengusaha-yang-berezeki.html" target="_blank">pebisnis Qurani yang takkan pernah rugi</a>. Setiap ada berita bisnis yang bangkrut saya selalu teringat ayat ini. Seharusnya, sebagai pebisnis atau sebagai profesional, kita tidak boleh meninggalkan perniagaan ini, perniagaan yang dijamin takkan pernah rugi.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yang menjamin Allah lho..!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada yang berani meragukan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/02/kenaikan-harga-dan-kepastian-rezeki.html" target="_blank">jaminan Allah</a>?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/pengen-hajat-cepat-terkabul-lakukan-ini.html" target="_blank">pengen hajat cepat terkabul? Lakukan ini!</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>3. Enyahkan nafsu berhutang. </b></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nafsu untuk membesarkan bisnisnya, membuat management PT Sariwangi AEA pada tahun 2015 memutuskan untuk meminjam uang kepada 5 bank yaitu HSBC, ICBC, Rabobank, Panin dan Commonwealth. Ternyata proyek yang mereka kembangkan dengan dana pinjaman ini hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Akhirnya, perusahaan yang sudah berdiri setengah abad lebih tidak sanggup membayar dan dinyatakan gulung tikar.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan demi gengsi dan gaya hidup, Anda rela berhutang kesana-kemari, <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/hutang-bukan-untuk-jaga-jaga.html" target="_blank">utang itu bukan buat jaga-jaga</a>, apalagi gali lubang dan tutup lubang hanya karena Anda ingin terlihat menjadi orang yang terpandang. <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/kalo-belum-sanggup-gak-usah-maksa.html" target="_blank">Kalo belum sanggup, mbok jangan maksa</a>. Karena yang namanya pemaksaan itu pasti hasilnya gak bagus.. Hidup sederhana justeru menambah dan meningkatkan reputasi Anda.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/12/tips-lapang-rezeki-dan-bermental-kaya.html" target="_blank">Sederhana itu bukan tampilan fisik</a> tapi cara pandang dan pola pikir.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/12/tips-lapang-rezeki-dan-bermental-kaya.html" target="_blank">tips lapang rezeki dan bermental kaya</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sari Wangi memberikan pelajaran “wangi” kepada kita bahwa brand atau reputasi nilainya sangat tinggi, kita jangan terjebak dalam kubangan hutang tiada henti, dan bersegeralah aktif menjalankan perniagaan yang tiada merugi yang keuntungannya bukan hanya bisa dibawa mati tapi juga bisa menyelamatkan dari panasnya api neraka.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baca juga: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/06/mengapa-rezeki-kita-stagnan.html" target="_blank">mengapa rezeki kita stagnan?</a></span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-31267886126704029692018-10-25T21:55:00.002+08:002018-10-25T21:55:59.290+08:00Syukur Yang luar Biasa.<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 873 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">BERSYUKUR MESKI KONDISI PAYAH...</span></h3>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh Sa'ad bin 'Atiq al-'Atiq suatu saat menceritakan:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kasihan sangat dia melihat seorang pemuda yang tadinya tampan, tegap dan cerdas kini seperti mayat hidup yang terbaring lemah tak berdaya karena dilumpuhkan oleh penyakit<br />Usianya masih 27 tahun, tapi tubuhnya terserang stroke.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lumpuh dari atas ke bawah..<br />Tubuh tegapnya kita terbaring lemah di rumah sakit.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tak ada yang dapat digerakkan lagi.<br />Kakinya.<br />Kedua tangannya.<br />Kepalanya pun susah untuk ditegakkan.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Betul-betul penyakit stroke telah melumpuhkan syaraf-syarafnya, mengkerangkeng jiwa mudanya untuk pasrah berbaring di ranjang rumah sakit.<br />Hanya kedua mata yang masih menerawang, dan bibir yang agak kaku, tapi selalu menyungging senyum.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mata itulah yang menjadi penanda bahwa ajal belum lah datang menjemput..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgodOv5uUzbEKHD_scUEg5S79c6Q8_gW9I7Bml9GdU7DcXEoh5aRG5cq0EXORidDW7QDB9TThYXlQDSTIEkTBK8KPueTcgmvp5YRluyuJI7i244TNhuyCvHIucFAEIAm_oMLP1OBGapBKY/s1600/IMG-20180906-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="622" data-original-width="1280" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgodOv5uUzbEKHD_scUEg5S79c6Q8_gW9I7Bml9GdU7DcXEoh5aRG5cq0EXORidDW7QDB9TThYXlQDSTIEkTBK8KPueTcgmvp5YRluyuJI7i244TNhuyCvHIucFAEIAm_oMLP1OBGapBKY/s640/IMG-20180906-WA0000.jpg" width="640" /></a></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi yang menakjubkan adalah:<br />Ia <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/08/allah-akan-mencukupkan-lelahmu.html" target="_blank">mengkhatamkan Al Quran </a>setiap 3 hari.<br />Dengan kedua bibirnya yang kaku, ia menggigit sebuah sendok kayu, demi membuka lembar-lembar al-Qur'an untuk dieja dan dibacanya...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan itulah yang terjadi:<br />Dengan cara tilawah sepayah dan sekeras itu, pemuda itu pun mengkhatamkan al-Qur'an setiap 3 hari sekali!</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seorang penjenguk mendatanginya.<br />"<i>Mengapa kau selalu tersenyum?"</i><br />Ia menjawab: "<i>Aku bersyukur dan memuji Allah tanpa batas</i>."</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"<i>Apa yang kau syukuri? Kau bahkan tak punya nikmat apa-apa lagi! Selain mata yang masih melihat dan mulut yang sedikit bisa bertutur! Kalo pun masih punya rezeki kamu tak bisa menikmatinya karena tubuhmu terbaring kaku disini</i>"</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemuda itu tersenyum lagi.<br />"<i>Aku bersyukur pada-Nya: karena Ia masih membiarkanku bersyukur pada-Nya, karena Ia telah melumpuhkanku hingga bisa selalu berdzikir pada-Nya. Dulu saat aku sehat, demi Allah, aku bahkan tak pernah berdzikir pada-Nya sedikit pun...Inilah rezeki terbesarki kemampuan mensyukuri nikmat yang diberiNYA"</i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><br /></i></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wow..bukankah itu luar biasa?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seorang pemuda yang begitu kepayahan untuk bertahan hidup bukannya memilih pasrah dan menunggu kematian datang menjemput tapi malah <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/08/mengapa-rezeki-kita-tak-berkah.html" target="_blank">menyempurnakan ibadah yang bisa dilakukannya.</a>.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalo sebelumnya shalatnya selalu di akhir waktu atau kalopun dikerjakan pasti teburu-buru, kini bisa dia sempurnakan meskipun tanpa ruku, sujud dan berdiri. Makannya saja susah tapi dia masih sempatkan berpuasa..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sedekah pun dia rajin meski sebenarnya butuh duit banyak untuk ongkos perawatan rumah sakit...dia selalu berusaha menyisihkan sebagian uangnya bagi panti asuhan dan anak yatim...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dia mengerjakan apa yang bisa dikerjakan oleh otak dan pikirannya.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/08/jangan-risaukan-rezeki-dan-ajal.html" target="_blank">Tanpa pernah merisaukan rezeki dan ajal...</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena dia tahu ajal itu pasti dan rezeki tetap bisa ditarik meskipun tubuh tak mampu lagi untuk bekerja dan beribadah dengan sempurna.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/12/sakit-pun-bisa-terus-menarik-rezeki.html" target="_blank">Orang sakit pun bisa menarik rezeki</a></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />Maka wahai engkau yang sehat sejahtera!<br />Apa yang kau tunggu untuk bersyukur?<br />Apa yang kau nanti untuk berdzikir pada-Nya?<br />Apa yang tunggu untuk mengeja ayat-ayat-Nya?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan katakan:<br />Kau menunggu kematian tiba!<br />Karena jika ia benar-benar hadir, semuanya tak lagi berarti.</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam..</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5480477684492521477.post-34180163698468314102018-10-24T09:35:00.000+08:002018-10-24T09:35:12.614+08:00Saat Satpam Memberi Pelajaran Soal Rezeki<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ARTIKEL KE 872 </span></h3>
<h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Satpam dan Rezeki </span></h3>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dunia ini adalah madrasah terbesar, tak hanya di bangku sekolah kita mendapatkan pelajaran tapi juga lewat <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/01/orang-yang-membawa-rezeki-dalam-hidup.html" target="_blank">orang-orang yang kita temui</a> dalam keseharian kita. Orang itupun tak mesti bergelar tinggi, punya latar belakang akademik yang cemerlang dan ilmu yang mumpuni tapi justru orang-orang yang biasa kita pandang sebelah mata ini memberi banyak pelajaran hidup termasuk soal rezeki. Saya pernah menulis bagaimana perbincangan dengan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/01/10-pelajaran-rezeki-yang-berharga-dari.html" target="_blank">tukang rujak ini</a> memberi pelajaran rezeki yang sangat berharga. Bagaimana <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/07/mengapa-tukang-becak-ini-berezeki-baik.html" target="_blank">tukang becak yang sering diremehkan ini </a>malah berezeki baik. Bagaimana <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/04/bayarnya-ke-allah.html" target="_blank">Mbah Jum si tukang pijit bayi</a> yang nyambi jualan, dagangan tempenya laris manis dalam 2 jam. Bagaimana <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/12/sikap-hidup-ini-melapangkan-rezeki.html" target="_blank">semangkuk soto</a> yang harganya gak seberapa malah bisa melapangkan rezeki? Bagaimana <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2017/08/tak-perlu-harta-banyak-untuk-mulia.html" target="_blank">ibu tukang cuci</a> ini tiap tahun gak pernah lepas kurban? Ini semua adalah cerita dari orang-orang yang sederhana tapi rezekinya lancar dan hidupnya nyaman meski secara kasat mata mereka tak berlebih materi. Karena tak perlu harta banyak untuk mulia..</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfzz1l9V9l3cxwYcdD3eC9T7ME0XL5bTUMlXZGCO2Bi2Qet-30NZGkTLEBU23wrlu4CfL4-4B4hlOCi7daZnjkI4MRp2gcMhB0W99zeNATIc8I_NxfZkXrAWv0qpo6I4xjp1bALfLtn5U/s1600/20181012_174353.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfzz1l9V9l3cxwYcdD3eC9T7ME0XL5bTUMlXZGCO2Bi2Qet-30NZGkTLEBU23wrlu4CfL4-4B4hlOCi7daZnjkI4MRp2gcMhB0W99zeNATIc8I_NxfZkXrAWv0qpo6I4xjp1bALfLtn5U/s640/20181012_174353.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembaca..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ini salah satu kisah pengalaman seorang teman yang dibaginya di medsos pagi ini:</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dipermalukan dan Dikasih Pelajaran Satpam KPP.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemarin siang saya dan Tim visit ke Kantor Pelayanan Pajak Gedung Sudirman dalam rangka menemui Tim Pemeriksa. Seperti biasa kita masuk ke area kantor dan diberikan kartu parkir dan alhamdulillah kita mendapat lokasi parkir di lantai SB.<br />
Setelah diskusi ini itu dengan tim Pemeriksa tibalah saatnya adzan Dhuhur berkumandang. Seperti kebanyakan kantor di lingkungan Kementerian Keuangan, begitu terdengar suara adzan, sebagian besar pegawai muslim saling berlomba-lomba menuju masjid lantai 2 untuk menjalankan ibadah sholat Dhuhur berjamaah. Selesai sholat jamaah dilanjutkan dengan kajian siang dan tema yang dibawakan oleh Pak Ustadz siang itu adalah tentang salah satu Asmaul Husna yaitu <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/11/ar-razzaq-penyedia-rezeki-yang-tak.html" target="_blank">Ar Razzaq (Maha Pemberi Rezeki)</a>.<br />
Salah satu bahasan dalam kajian siang ini adalah bahwa <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2015/09/betulkah-tak-perlu-kuatir-terhadap.html" target="_blank">rezeki manusia itu sudah ditakar</a> dan rezeki itulah yang akan mencari kita sama seperti ajal. Jadi kalau rezeki itu sudah menjadi takaran kita, maka <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/03/rezeki-itu-mengejar-bukan-dikejar.html" target="_blank">rezeki itu akan datang dengan sendirinya</a> kepada kita sebelum ajal datang menjemput. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Takkan datang ajal sebelum rezeki habis dibagi..</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena ada urusan pekerjaan ditempat lain, saya tidak sempat selesai mengikuti kajian siang itu sehingga materinya yang saya terimapun belum tuntas. Sayapun memutuskan keluar masjid lantai 2 menuju ke lantai parkiran SB untuk mengambil mobil dan balik ke kantor di kawasan damai Jurangmangu.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah menyalakan mobil, menghidupkan AC, saya keluar dari lingkungan KPP. Seperti biasanya kalau keluar kantor ini, saya harus mengembalikan kartu parkir warna biru tua kepada Petugas Satpam yang berjaga di pintu keluar. Siang kemarin saya seperti biasanya menyelipkan uang 5 ribu sebagai uang parkir untuk petugas Satpam yang menjaga pos. Menurutku uang 5 ribu itu sangat murah sekali dibandingkan jika saya harus parkir di gedung sebelah KPP (CIMB, Energy atau Gedung Mandiri) yang bisa mencapai Rp 20 ribu untuk 4 jam parkir.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lalu apa yang mempermalukan dan pelajaran apa yang saya dapat?</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pas saya kasih kartu parkir dan uangnya, Pak Satpam dengan senyum ramahnya mengatakan "<i>Kartunya saja Pak, terima kasih</i>." Demikian pula waktu saya kasih untuk satpam yang mengatur jalan keluar Sudirman. "<i>Ngak usah Pak, terima kasih</i>" jawabnya sambil senyum dan kembali mengatur jalan keluar mobil saya memasuki Jalan Sudirman yang selalu padat.</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sungguh saya merasa dipermalukan dan diberikan pelajaran berharga siang itu. Pak Satpam (dalam persepsi pribadi saya), adalah profesi dengan gaji yang tidak seberapa besar, tetapi beliau-beliau itu ikhlas dan <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/06/tawakkal-jalan-tol-meraih-rezeki-ilahi.html" target="_blank">menerima kadar rezekinya</a> sejumlah itu dan menolak apa yang menurutnya bukan jatahnya (baca: <a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/10/kalo-bisa-beli-kenapa-mesti-minta.html" target="_blank">kalo bisa beli mengapa minta gratisan?</a>). Sementata saya, dengan rezeki yang alhamdulillah lebih banyak dari pak satpam tadi, masih sering merasa kekurangan dengan sibuk mencari kesana kemari...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://lancarrezeki.blogspot.com/2018/09/kala-isteri-minta-kerja.html" target="_blank">Bukan rezekinya yang kurang</a> tapi mungkin syukurnya..<br />
Lha kok pas dengan kajian dimasjid tadi?</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga Bapak-bapak Satpam kemarin itu selalu diberikan rezeki kesehatan, keselamatan, anak-anak yang sholeh dan kehidupan yang penuh berkah. </span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Juga buat pembaca blog <a href="http://lancarrezeki.blogspot.com/">lancarrezeki.blogspot.com</a> ini yang mendapat pelajaran rezeki dari pak Satpam itu...</span></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aamiin</span></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallahu alam</span></div>
Andi Ekasarihttp://www.blogger.com/profile/01509578037083522596noreply@blogger.com0