Posts

Showing posts with the label Pesan

Pesan Pesan Penyejuk Hati

Image
ARTIKEL KE 785   Pesan penyejuk Hati Pesan-pesan di bawah ini mungkin terasa familiar bagi anda. Saya tuliskan kembali di sini biar jadi pengingat untuk kita semua. 1. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya. “Memaafkan itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu lupa kebaikan di antara kamu. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”  (QS.Al-Baqarah:237) Yang perlu kita ingat adalah kebaikan orang lain pada kita, sementara kebaikan kita pada orang lain harus dilupakan. Biar kita tak berharap balas budi pada manusia, tak bergantung pada ucapan terima kasih dari manusia melainkan hanya berharap pahala terbaik dari Allah SWT.  Kapan kebaikan selalu diungkit apalagi sampe minta dibalas oleh manusia maka kebaikan itu tak lagi membawa berkah, karena tak ada keikhlasan lagi di sana, melainkan telah ada pamrih terselubung, layaknya hubungan bisnis. (baca : rezeki berkah berhasil bersama Allah SWT ) 2. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum . Dan sen

Dia yang Pamer atau Lu yang Sirik ?

Image
ARTIKEL KE 782   Dia yang pamer atau lu yang hasad/sirik?? Pada punya media sosial kan? Suka masalah dengan postingan orang? Artikel ini cocok lu baca..!! Ada temen yang doyan jalan dan traveling. Saat di lokasi liburan dia enak-enak aja memposting foto liburannya, tujuannya biar yang liat bisa terinspirasi ... menjadikannya ide liburan entah kapan, ikutan menikmati indahnya ciptaan Allah. Tapi alih-alih terinspirasi lu malah terbakar cemburu, meratapi nasib yang sejak lahir gak pernah keluar kampung dan parahnya menggugat Allah agar si temen dicabut nikmatnya karena kok hidupnya keliatan enak bener.. Kemudian besok dia posting padatnya jadwal pekerjaannya, niatnya sih biar lu sama yang lain bisa terinspirasi atas staminanya yang hebat, memperbaiki time management yang lu punya, biar lu gak kalah dengan daya juangnya yang keren, ikutan semangat tambah skill dan bisa  perluas link/networkiing ... tapi alamak lu memilih untuk bete luar biasa, kalo perlu lapor akun sosmed

Yang Aku Takut

Image
ARTIKEL KE 774   RENUNGAN HARI INI ..... _Yang aku takut_ hatiku kian menggeras dan sulit menerima nasehat namun sangat pandai menasehati. *_Yang aku takut_* aku merasa paling benar sehingga merendahkan yang lain*. (baca : move on lah pada Allah SWT ) *_Yang aku takut_* egoku terlalu tinggi hingga merasa paling baik diantara yang lain*. *_Yang aku takut_* aku lupa bercermin  namun ibuk berprasangka buruk kepada yang lain*. *_Yang aku takut_* ilmuku akan membuatku  menjadi sombong memandang yang berbeda denganku*. (baca : membunuh ksombongan ) *_Yang aku takut_* lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi_. *_Yang aku takut aku hanya hebat dalam berkata namun buruk dalam bertindak *_Yang aku takut_* aku hanya pintar dalam berdakwah namun sulit untuk mentaati *_Yang aku takut_* aku hanya cerdas dalam mengkritik namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri_* (baca : betulkah

Jangan Menunda Kebaikan

Image
ARTIKEL KE 770   NASIHAT TERINDAH... Nasihat terindah itu bernama: Kematian... Ia menasihatimu: Bahwa ia datang tanpa permisi. Meski tanda-tandanya selalu sampai. Ia menasihatimu: Bahwa ia hadir tak kenal usia. Yang tua dinanti kepergiannya, Ternyata yang muda pergi mendahului. Yang sakit disangka tak lama lagi, Ternyata yang sehat beranjak pergi. (baca : pesan AA Gym untuk para Jelita dan Lolita ) Ia menasihatimu: Jangan pernah menunda jejak keshalehanmu! Jika miskin, jangan menunggu kaya untuk bersedekah. Jika sibuk, jangan menunggu lapang untuk beribadah. Jika muda, jangan menanti tua untuk bertaubat. Ukirlah jejak-jejak kebajikan yang abadimu: Di saat engkau miskin ataupun kaya. Di saat engkau sibuk ataupun lapang. Di saat engkau muda maupun renta. Di saat engkau susah maupun bahagia. Jangan, dan jangan pernah menunda: Sekecil apapun jejak kebaikan yang dapat kau ukir, Ukirlah sekarang juga! Sebab nanti belum tentu ada... (Baca : saling m

Biar Miskin yang Penting Sedekah

Image
A RTIKEL KE 765    BAWALAH UANG SAAT KE MASJID   Pesan yang bermanfaat banget, terutama buat para lelaki.. Jika berangkat ke masjid jangan mepet waktu iqomat atau pas iqomat. Selain agar tidak ngos-ngosan ketika sholat, kita bisa menyiapkan sesuatu sebelum sholat. Salah satu persiapannya adalah mengantongi uang ke baju yang kita pakai. Jumlahnya tidak harus banyak. Jika dirasa Rp 2.000, – banyak, bawa saja Rp 20.000,- persiapkan di kantong. Kemudian masukkan ke kotak amal. Jika tidak bertemu kotak amal, cobalah berusaha untuk mencari di ruang utama masjid. Jika ada tromol amal berjalan di depan shaf kita, jangan biarkan begitu saja, jangan ditakacuhkan. Karena dicuekin itu hal paling pahit kedua setelah ditolak. Lalu segeralah masukkan uang ke dalamnya, sebelum ada bisikan busuk dari setan yang dilaknat. (baca : mengapa rezeki kita hanya segitu-gitu saja? ) Karpet yang bersih dan wangi. Kipas angin yang berputar. Lampu yang menyala terang. Kamar mandi dan tempat wudh

Berjuang Menggapai Rezeki

Image
ARTIKEL KE 761   Berjuang tak kenal lelah   Yang namanya rezeki, meski sudah dijamin Allah tetap saja harus diikhtiarkan . Dan ikhtiar yang dilakukan bukan sekedarnya dan alakadarnya tapi butuh perjuangan kalo perlu sampe titik darah penghabisan.  Kita semuanya pengen rezeki banyak, lancar dan dapatnya mudah tapi ikhtiar kadang ala kadarnya, gak maksimal..gimana rezekinya mo maksimal? Yang usaha pasti dapat hasil meskipun belum tentu sesuai yang diharapkan tapi yang tinggal bertopang dagu pasti gak dapat apa-apa..itu sudah sunnatullah.. Mana kebutuhan hidup makin bertambah... Ikhtiar pas-pasan ya.. mana bisa memenuhi kebutuhan itu? Ikhtiar itu berupa kerja dan usaha juga doa dan amal saleh... Berbicara soal pemenuhan kebutuhan, sebenarnya g ak ada hubungan antara 'saldo'mu dengan tercukupinya kebutuhanmu... Dari Tuhanmu Allah lah... bukan yang lain.. Bukan tabungan, bukan gaji, bukan profit... yang akan memenuhi kebutuhan itu.... (baca : ada yang sal

Menjaga Kehormatan Suami

Image
ARTIKEL KE 760   MENUTUPI KEMISKINAN SUAMI   Tersebutlah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya. Sahabatnya itu pun bertanya, " Kenapa kau menangis tersedu-sedu seperti ini ?" Sang suami menjawab, " Istriku sedang sakit demam " Sahabatnya bertanya lagi, " Sebegitu cintanyakah kau? Sehingga istri sakit demam saja sampai menangis sangat dlm seperti ini? Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku? ".* Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tidak punya pekerjaan tetap dan setiap hari keluargaku hanya makan dengan kacang karena hanya itu yang mampu terbeli, itu pun jika aku pulang membawa rezeki berupa uang hasil bekerja hari itu. Jika aku tak pulang karena belum mendapat uang maka istriku hanya minum air atau berpuasa. Suatu hari keluarga mertuaku mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya, kebetulan istriku berasal dari keluarga berada dan tak pernah merasa kekurangan. Saat aku duduk b

Makin Digali Makin Terasa Dangkal

Image
ARTIKEL KE 759   SECANGKIR ILMU PAHAM   Konon t ingkat terbawah dalam ilmu itu adalah *"PAHAM.* Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya. Kalo mau banyak rezeki, pahami rezeki itu apa , bagaimana mendapatkannya secara syar'i, bagaimana mengupayakannya supaya menjadi berkah bermanfaat dalam hidup kita, setelah didapatkan bagaimana menggunakannya agar bisa memberi kebahagiaan dunia dan akhirat serta bagaimana menyikapi kala rezeki tak sesuai harapan dan mengundang problem. Cari ilmunya, pahami dan amalkan.. Tingkat ke dua terbawah adalah *"KURANG PAHAM ".* Orang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham ..., dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul-simpul pemahaman yang benar ...! Mengapa orang belajar? Karena merasa kurang paham tentang sesuatu. Begitu pula dengan rezeki. Jika merasa rezekinya susah, macet melulu dan tak selancar jalan tol, tanyakan pada diri

Bernazar Soal Rezeki? Bolehkah?

Image
ARTIKEL KE 754   Setelah menelantarkan blog ini selama kurang lebih dua minggu karena fokus dengan ujian, akhirnya admin kembali menulis dan mengupdate tulisan yang belum sempat terpublish.. Bicara soal ujian saya teringat dengan kebiasaan bernazar orang-orang kita.. TENTANG NAZAR Mungkin anda pernah dengar janji seseorang seperti ini, "Kalo saya bisa lulus SBMPTN / PNS / keterima kerja saya mau puasa tiga hari." Atau kalo rezekiku banyak bulan ini aku mau melakukan ibadah tertentu..... Ucapan ini adalah nazar.. Nazar adalah niatan(janji) seseorang yang mewajibkan pada dirinya sendiri untuk melakukan suatu aktifitas ibadah yang hukum asalnya ibadah tersebut bukan merupakan kewajiban. Nazar termasuk ibadah yang hanya boleh ditujukan kepada Allah Ta’ala saja. Jadi nazar adalah kegiatan mendekatkan diri pada Allah dengan jalan syar'i, bukan lewat bertapa di bawah pohon besar atau tindakan musyrik lainnya. Firman Allah SWT : “ Mereka menunaikan nazar dan takut

Fokus Pada Kekuatan

Image
ARTIKEL 745   Memenej Kekuatan Saya suka sekali nonton National Geographic Channel yang memberitakan hal-hal penting terkait fenomena alam yang terjadi di bumi, baik itu manusianya, hewan, tumbuhan bagaimana mereka saling tergantung satu sama lain dan berinteraksi. Suatu ketika saya menonton tayangan kejar-kejaran antara seekor rusa dan singa. Hal seperti ini lumrah di alam liar, di mana pemangsa dan mangsa saling berlomba, pemangsa berlomba mengejar mangsanya dan mangsa berlomba melarikan diri dari pemangsa. Tapi di setiap tayangan selalu berakhir sedih ( sad ending ) di mana rusa pasti berhasil ditaklukkan oleh singa. Apakah mungkin kecepatan lari singa yang lebih tinggi dari kecepatan lari rusa, sehingga selalu berhasil memangsa rusa liar di alam bebas? Ternyata tidak !  Berdasarkan literatur.... Kecepatan lari RUSA  mencapai 90 km/jam sementara  kecepatan lari SINGA cuma 58 km/jam.  Kecepatan lari kedua binatang  ini berbeda jauh sekali. Anehnya kok bisa s inga

10 Pesan Berharga Buat Kids Zaman Now

Image
ARTIKEL KE 743   Kids Zaman Now Baca Ini !   Buat kids zaman now tulisan ini lumayan lah buat masukan. Ya.. di zaman kalian, tantangan hidup bakal makin berat. Kalian memang sudah gak disuruh nonton film G30S/PKI yang katanya horor itu, tapi kalian malah nonton film Annabelle, Conjuring, yang lima menit lagi adegan seremnya muncul, musiknya udah serem duluan. Yang lima menit lagi adegan horornya keluar, eh, udah dikagetin duluan sama sesuatu yang mendadak muncul. Berat, kan? Tapi kali ini bukan cerita horor yang bakal di bahas di artikel ini tapi pesan dari Tere Liye buat ngadepin jaman nyeleneh yang tantangannya jauh lebih berat : 1. Mbok s ekolah yang serius.. Emang sih, banyak orang sukses macam Bill Gates, Mark Zuckerberg, atau malah Ibu Susi yang bisa sukses tanpa lulus sekolah formal. Tapi tau gak sih, Bill Gates dan Zuckerberg misalnya, dia DO dari Harvard. Sementara Ibu Susi, dia berhenti dari SMAN 1 Yogya. Itu sekolah / kampus top semua. Bukti kalo mereka emang s

Bukan Jaminan Rezeki

Image
ARTIKEL KE 738   Jaminan Rezeki Ala Manusia Rezeki aman  Keamanan itu penting, kita gak bisa nyari rezeki dengan tenang kalo suasana gak aman, kacau dan penuh ancaman. Biar aman manusia kudu ikhtiar. Membawa  atau dikawal  selusin bodyguard, pasang CCTV anti maling, punya mantra anti begal bukan jaminan keamanan. Tapi sikap terhadap sesama manusia yang menjadi kunci keamanan. Orang yang angkuh, sombong, gak pedulian, suka menang sendiri, enggan berbagi, ratu gosip, suka menyerobot hak/milik orang lain dan enggan menerima masukan, kira-kira hidupnya gimana? Sikap kita yang mengundang kebaikan juga mengundang bahaya.. Berpalinglah selalu pada yang Maha Menjaga, Allah SWT. Tapi ingat jika ingin dijaga oleh Allah, berusahalah untuk mendekatiNya dan berikanlah rasa aman pada orang lain, minimal aman dari gangguan kita (baca : ciri-ciri manusia terbaik ). Rezeki sehat Kesehatan juga penting, gimana mo nyari rezeki yang banyak dan berkah kalo tubuh sakit-sakitan, loyo digerog