Posts

Showing posts with the label kisah

Merasa Tak Pantas Berjalan Dengan Seekor Anjing

Image
ARTIKEL 687   Tak pantas   Orang saleh memang selalu memberi kejutan. Perilaku mereka menjadi sangat istimewa terutama bagi kita yang hidup di jaman now. Sebagaimana kisah sufi abad ke III Hijriah yaitu Abu Yazid Bisthami atau dikenal juga dengan nama Bayazid Bisthami. Kegemarannya adalah mempelajari Al Quran dan hadits. Dia pernah berkata, " Kalau engkau melihat seseorang sanggup melakukan pekerjaan keramat , seperti duduk bersila di udara, maka janganlah engkau terperdaya olehnya. Perhatikanlah apakah ia melaksanakan perintah Allah, mejauhi larangan (Allah), dan menjaga dirinya dalam batas-batas syariat. Jadi kejadian yang nampak di depan mata tidak lah terlalu penting, yang penting apakah kesehariannya dia betul-betul berahlak mulia? Dia lebih banyak menggunakan akal pikiran untuk memahami hukum-hukum Allah SWT. Tapi sebagai manusia beliau pun tak luput dari salah dan khilaf. Seperti kisah di bawah ini. Di kisahkan di tengah perjalanan ke suatu tempat, Abu Yazid al

Dahsyatnya Zikir Ini

Image
ARTIKEL KE 686   LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAH Bagi seorang  muslim kalimat Hawqalah yaitu lafaz ‘'Laa hawla wa laa quwwata illaa billah Tentu bukan hal yang baru. Ucapan yang artinya mengagungkan kebesaran dan kekuatan Allah dari manusia yang serba terbatas ini sering kali terlontar secara spontan ketika seseorang dalam kondisi sulit rezekinya, sedang tertekan atau ketika terperangah menyaksikan keajaiban yang terjadi di depan matanya, berupa kejadian yang mustahil menurut pikiran manusia. Konon 'Auf bin Malik Al-Asyja'i salah satu sahabat, pergi menemui Rasulullah SAW, dan menanyakan perihal ini : " Ya Rosulullah sesungguhnya anakku Malik pergi bersamamu berperang di jalan Allah dan ia belum pulang, apa yang harus saya lakukan ? Sementara seluruh pasukan sudah pulang. " Rosulullah saw menjawab : " Ya 'Auf perbanyaklah kamu dan istrimu mengucapkan Laa haula wa laa quwwata illa billah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah

Saling Mendukung Dalam Kebaikan

Image
SOPIR ANGKOT   Saya belajar dari kesederhanaan orang kebanyakan, seperti halnya saya belajar dari  sopir taksi ini  juga mendapat pelajaran dari kisah  truk sampah ini . Kita bisa belajar dari mana saja.. Pemandangan yang sudah dianggap lumrah di jalanan Indonesia.. Sopir-sopir angkot saling menyalip berebut penumpang... Ya, namanya juga nyari rezeki. Di tengah persaingan antara jumlah angkot yang makin banyak dan jumlah penumpang yang makin berkurang, kalo gak pake aksi nyalip-nyalipan mungkin gak bakal dapat setoran hari itu... Begitulah pikiran sederhana para sopir angkot. Dan mungkin juga kebanyakan kita, bahwa rezeki itu harus direbut kalo perlu pake cara apapun yang penting dapat banyak.. Padahal kisah ini menunjukkan lain.. Kadang-kadang saya naik angkot hanya untuk menikmati hiruk pikuk seperti hari ini..  Tak jauh di depan angkot yang saya tumpangi seorang ibu dan 2 orang anaknya berdiri di tepi jalan... Setiap angkot yang berhenti dan berbicara dengan si ibu, l

Rezeki dalam Secangkir Kopi

Image
MORNING COFFEE, SEBUAH RENUNGAN Tulisan ini saya buat saat sedang menikmati segelas kopi seharga NT$ 45 di kantin kampus.. Saya jadi teringat sebuah kisah yang saya baca beberapa hari lalu tentang rezeki dalam secangkir kopi. Saya pernah menulis artikel di blog ini tentang filosofi kopi terkait rezeki . Ya.. topik kopi memang selalu nikmat untuk dibicarakan... OK...kembali ke laptop... Beberapa orang alumni sebuah sekolah memutuskan untuk bertemu dan menjumpai guru sekolah mereka dulu yang kini sudah sepuh di rumah beliau. Setelah saling bertukar kabar bertanyalah sang guru tentang pekerjaan mereka sekarang ini. Mereka pun saling berlomba menceritakan kisah sukses masing-masing. Ada yang dulunya nakal kini menjadi direktur BUMN, ada yang dulunya usil kini menjadi direktur bank asing, ada yang menjadi pengusaha sukses, dokter, arsitek, pengacara, konsultan dan ibu rumah tangga. Melihat para alumni tersebut sangat sibuk  membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut mengam

Kisah Sebongkah Emas dan Tanah

Image
EMAS VS TANAH Kisah di bawah ini bisa jadi cerita fiktif tapi banyak kebijaksanaan yang kita dapat darinya. Selamat membaca. Kisah ini dimulai dengan perbincangan antara dua mahluk Allah yaitu sebongkah emas dan sebongkah tanah. ●  Emas berkata pada tanah, “ Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku, menyilaukan semua mata yang memandang, membuat iri banyak orang.......??? Apakah engkau berharga seperti aku....... ???” Kata emas dengan sombongnya... Dia memandang rendah tanah yang suram dan dekil.. ● Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “ Memang aku tak secemerlang dan seberkilau engkau. Tapi aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman yang jadi makanan ternak dan manusia saat hidup dan matinya membutuhkanku, aku dibutuhkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Bagaimana dengan engkau, apakah engkau memberi manfaat dalam kilauanmu....... ???” Dengan penuh kepercayaan

Rezeki Datang Tiba Tiba

Image
Tawakkal memudahkan urusan   Cerita di bawah ini menunjukkan bagaimana rezeki datang tiba-tiba karena tawakkal. Di artikel lain saya pernah menulis bagaimana tawakkal jadi jalan tol meraih rezeki Ilahi.  Bayangkan jalan tol itu sebagai jalan bebas hambatan (teorinya), tapi di setiap tol gate (pintu tol) kita dibebani pembayaran.  Kenapa kita bersedia membayar di pintu tol gate? Karena kita yakin itulah kunci memasukinya dan kita percaya bahwa setelah membayar maka pintu akan terbuka dengan sendirinya. Sistem akan mengenali kalo jumlah pembayaran kita pas, tidak kurang dan tak lebih sehingga kita bisa melenggang masuk dengan leluasa Begitu juga hidup ini, jika ingin mendapatkan rezeki melalui jalan tol ya kudu bayar di setiap pintu tol dengan ibadah dan ikhtiar yang pantas. Jika pembayarannya kurang ya gak bisa masuk. Jika pembayarannya pas, pintunya akan terbuka dengan sendirinya.Sistem tol saja bisa mengenali pembayaran kita apalagi sistemnya Allah ang sangat senpurna jauh dar

Rezeki Para Ayah

Image
Suka Duka Menjadi Ayah Seringkali kita mendengar cerita yang mengharu biru bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan, membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih. Banyak ibu-ibu hebat di luar sana yang menjadi pahlawan bagi keluarganya. Tapi pernahkah kita menanyakan bagaimana beratnya perjuangan seorang ayah? Sang superhero yang jarang diangkat? Sepulang dari joging pagi tak sengaja telinga saya mendengar percakapan sepasang suami isteri. Nampak seorang isteri mengantarkan suaminya yang siap berangkat kerja sampai depan pagar dan berkata. " Ayah, stok beras kita sudah habis .... " Laporan ini terdengar darurat, karena kalo beras sudah habis trus sebentar makan apa? Yang menerima laporan hanya tersenyum dan siap  melangkah mencari rezeki untuk keluarganya, tiba-tiba terdengar suara melengking anaknya dari dalam rumah, " Ayah..., besok Iwan harus bayar uang buku ". " Iya...nanti ayah usahakan uangnya " jawab sang Ayah. Tertegun saya mendeng

99 Banding 1

Image
Cerita Pemberi Inspirasi   Satu hilang dicari, 99 yang dimiliki tak disyukuri. Itulah sifat manusia yang memang ditakdirkan selalu berkeluh kesah . Tak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Ingat ungkapan bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumput di halaman sendiri? Ya, karena kebanyakan kita suka menilai dan membandingkan. Standar yang kita pake pun adalah standar buatan sendiri sehingga tidak fair. " Mengapa si A kok rezekinya melimpah padahal gak pernah tuh jalan ke mesjid?" Kata kita mengomentari tetangga A yang hidupnya wah meski jarang shalat jamaah di mesjid kompleks. "K enapa si B kok rezekinya gampang, selalu mudah dapat proyek padahal waktu di sekolah kan dia bodoh, pernah tinggal kelas lagi? " Kata kita lagi nyinyir terhadap teman sekolah si B yang menurut kita bodoh tapi hidupnya mudah. Trus kok hidupku gak kaya' si A dan si B, padahal aku rajin shalat, rajin ibadah, mana pintar waktu di sekolah. Aku kok rezekinya pas-pasan? Jawabann

Cuma 1 Persen Keberhasilan

Image
Sukses adalah Hasil Sebuah Proses Perjuangan !!! Sebuah acara TV tentang bagaimana karakter orang Jepang yang menjadi salah satu kunci keberhasilan negara ini bangkit dari kehancuran akibat perang, menarik perhatian saya. Teringat pada sebuah kisah yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi saya dan pembaca. Kisah tentang seorang anak lelaki kurus yang bisa menjadi pelajaran bagi kita. Bunga sakura yang mulai mekar di Taiwan Dulu ... kata kisah ini yang berlokasi di Jepang, tepatnya di Hamamatsu sebuah kota kecil yang ada di prefektur Shizuoka, ada anak laki-laki, pintar juga kagak ..kurus... sakit-sakitan .. jauh dari ganteng .. di kelas pun duduknya paliiiiiing belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh guru ..... (percaya deh guru Jepang di masa itu killernya bukan main..). Anak laki-laki ini seperti anak kebanyakan yang aktivitasnya juga standar, t iap hari nemani ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian didesanya, kalo di Wikipedia bilangnya bengkel reparas

Keajaiban Sebuah Senyuman

Image
Kisah tentang ketulusan dari sebuah senyuman. Ini adalah kisah warga Indonesia yang bermukim di luar negeri. Saya tuliskan lagi agar jadi pembelajaran bagi kita semua. Beberapa baris tulisan untuk bahan renungan. Hanya butuh beberapa menit membacanya, tapi bisa jadi itu mengubah hidup anda. Kisah ini dimulai seperti ini : Saya seorang ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah di Jerman. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi.  Tugas terakhir dosen yang  diberikan kepada siswanya diberi nama " Smiling ." Seluruh siswa diminta untuk memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas.  Saya berpikir kalau saya adalah seorang yang mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah. Setelah menerima tugas tersebut, saya bergegas menemui suami san