Beda Pendapat Soal Rezeki
Artikel ke 748 Beda pendapat murid dan guru Perbedaaan pendapat itu berkah, jangan dijadikan ladang buat berdebat dan saling membenci. Berdebat hanya dilakukan oleh mereka yang sering gagal paham. Saking pengennya diakui pendapatnya sampe perlu menantang debat segala. Padahal debat gak menghebatkan malah menghinakan bila tak bijaksana mengutarakannya. Suatu ketika Sang Guru, Imam Malik menyampaikan dalam majelis: “ Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya .” Mendengar hal itu, Imam Syafi’i, sang murid ternyata punya pendapat lain. Yang disampaikan oleh gurunya tidak disanggahnya tapi beliau lebih memilih aktif daripada pasif kalo urusan rezeki seperti yang dikemukakan Sang Guru. Sang Murid mengumpamakan dengan seekor burung. Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya berpagi-pagi, bagaimana mungk