Posts

Showing posts with the label penghalang

Poisisi Duduk Menentukan Rezeki.

Image
Posisi Menentukan Nilai   Saya jadi ingat waktu jaman kuliah S1 dulu di Makassar setiap saat ujian tiba kursi dalam kelas sudah diatur sedemikian rupa dan diberi jarak satu sama lain. Tapi tetap saja kita mencari posisi duduk yang "strategis" tentunya. Ada yang suka duduk di pojok belakang biar bisa nyontek dengan leluasa karena biasanya pengawas suka jarang datang atau ngecek ke posisi belakang. Ada yang nyari posisi dekat dengan orang pintar biar gampang nanya, apalagi kalo soalnya pilihan ganda. Ada yang suka duduk di depan karena lebih tenang dan jauh dari "gangguan massa" yang malas belajar tapi pengen dapat nilai tinggi. Kita menyebut posisi duduk paling depan itu sebagai posisi bureng alias buru rangking. Kenapa mesti repot nyari posisi duduk yang strategis? Karena posisi menentukan nilai... thats it ! Suasana ujian bahasa Mandarin di NPUST, Taiwan Begitu juga dengan hidup ini, posisi duduk menentukan rezeki kita. Memang sih yang memberi rezek

Pantas Rezeki Menjauh !

Image
PRAKTEK JUAL BELI YANG MENDATANGKAN REZEKI   Jual beli adalah kegiatan yang sudah jadi biasa bagi kita sehingga dianggap tidak terlalu istimewa untuk dibahas. Kita sebagai konsumen membutuhkan barang untuk memenuhi kebutuhan kita dan penjual menyediakan barang tersebut dengan imbalan sejumlah uang. Transaksi jual beli bisa terjadi jika kedua belah pihak sama-sama setuju dengan harga barang tersebut. Yang paling penting dari transaksi jual beli adalah adanya keikhlasan antara penjual dan pembeli dengan harga yang disepakati bersama sehingga jual beli itu jadi berkah. Berikut adalah kisah Imam Abu Hanifah saat membeli kain sutera dari seorang ibu di pasar. Sang Imam menemukan sebuah kios yang menjual kain yang dia cari. " Ibu, berapa harga kain ini? " tanyanya. " Cukup seratus dirham saja tua n." kata ibu itu. Mendengar hal itu beliau terkejut dan berkata, " Seratus dirham? Ibu tentu salah. Ini kain mahal bu, masa harganya hanya seratus dirham?

Ah , Itu Cuma Sunnah !

Image
RUGI NINGGALIN IBADAH SUNNAH !  Kita hidup untuk mengabdi kepadaNya. Jadi ibadah adalah sesuatu yang lekat dalam hidup kita. Ibadah wajib yang jadi penghias hari-hari kita dan ibadah sunnah yang jadi pelengkapnya.. Kalau kita ditanya apa arti Sunnah, pasti pada tahu jawaban standarnya " kalau di kerjakan dapat pahala dan kalau tidak dikerjakan tidak apa-apa ." Pertanyaannya apakah kita mengerjakannya? Belum tentu! Shalat fardhu aja suka di akhir waktu, boro-boro ngerjain sunnah rawatib. Padahal kalau kita mengerjakan Shalat Sunnah Rawatib 12 rakaat, Allah menjanjikan rumah di Surga. Bayangkan kalau kita mengerjakannya setiap hari..kontinu tanpa henti.. Rumah di surga guys ...!! Bayangkan nikmatnya, gak perlu susah nyicil KPR yang harganya selangit, bunganya mencekik, luasannya gak seberapa.. Anehnya kita cukup berpuas diri dengan rezeki kamar kontrakan yang sempit dan kalo hujan bocor.. Atau merasa cukup dengan rumah BTN sederhana yang gak punya je

Terobsesi Akan Persangkaan

Image
"BERBAIK SANGKA" Sebuah pesan yang sangat bermakna... Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya. Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya "S ayang.., boleh Mama minta satu? " Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat menggigit kedua apelnya , bergantian ... Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya terlanjur luntur dari wajah nya... pikirnya pelit banget anakku.. Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya  tadi kepada ibunya. Dengan sukacita dan senyum ceria si anak berkata : " Ini untuk Ibu, karena yang ini LEBIH  MANIS " Hening...... ternyata anak ingin memberikan yang terbaik buat ibunya... makanya si anak memastikannya dengan mencari tahu mana yang terbaik.. Tidak ada kata-kata yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca.... tak terasa mengalir air matanya  Pembaca ... "JANGANLAH K

Penyebab Hidup Kita Gak Berubah

Image
PEMBENARAN & KEBENARAN Mungkin anda sering bertanya. Udah usaha mati-matian tapi kok gak kunjung berhasil..Berikut ini cerita yang saya baca dari Flight Magazine sebuah maskapai penerbangan. Cerita ini saya tuliskan kembali dengan harapan kita bisa memetik manfaat darinya. Seorang pemuda membeli sebuah mikroskop dari seorang penjual yang piawai. Dia memutuskan untuk membelinya setelah diyakinkan bahwa dia bisa melihat segala keindahan secara nyata di bawah mikroskop.  Ditaruhnya kelopak bunga mawar di bawah lensa mikroskop itu dan terlihat keindahan yang tiada tara. Kemudian dia meletakkan berlian terlihat kilau keindahan yang luar biasa Dibawa pulnglah mikroskop itu dan dia mulai menaruh semua benda benda yang ditemuinya untuk diletakkan di bawah mikroskop itu untuk mengetahui lebih jauh apa sebenarnya yang ada di baliknya.  Hingga suatu ketika dia merasa perlu untuk memeriksa sambel kesukaannya dan penasaran apa yang ada di baliknya. Perlahan diletakkannya s

Allah Akan Membereskan Hidupmu, Jika Kau Lakukan Ini.

Image
PERBAIKI JADWAL SHALATMU MAKA ALLAH AKAN MENGATUR JADWAL KEGIATAN MU Sebuah tulisan Arief Budiman, CEO Petakumpet Advertising di Jogja, penulis buku 'Tuhan Sang Penggoda' yang sarat makna dan menginspirasi Kisah hidup penuh nasehat dengan akhir yang mengejutkan, juga menyadarkan kita untuk introspeksi.. Kenapa hidup kita berantakan? Kenapa rezeki kita segitu-gitu aja? Jangan-jangan karena jadwal sholat kita yang juga berantakan.. Selamat membaca! (baca : Rezeki mentok? Periksa shalatmu! ) Saat memulai bisnis dulu, saya ketemu banyak masalah, salah satunya yang seperti ini, saya janjian dengan 3 orang di Jakarta. Saat itu posisi saya di Jogja gak punya banyak kenalan di Jakarta dan kantong cekak banget . Janjian itu jadwalnya begini,  Pak A janji ketemu hari Senin siang, Pak B hari Rabu pagi dan Bu C di hari Jumat sore. Gampangnya sih, saya harus berangkat naik kereta Minggu malam dan nginap di Jakarta 5 hari dan pulang Jumat malam. Beres toh? Tapi saya ya

Waspadai Mendermakan Pahala Secara Gak Sengaja

Image
JANGAN SIA-SIAKAN PAHALAMU “ Orang-orang begitu berat untuk bersedekah kepada fakir miskin. Karena ia menyadari bahwa harta yang ia miliki didapat dengan susah payah, dengan perjuangan dan kerja keras. Sehingga enggan memberikan sebagian hartanya pada orang lain yang menurut mereka "malas ". Namun amat mengherankan… ada orang yang begitu dermawan dalam "menyedekahkan" pahala. Bukankah pahala itu juga diperoleh dengan susah payah.?! Kenapa ia tidak berfikir sebagaimana fikirannya terhadap harta..?!! Bukankah pahala lebih layak untuk dijaga ?! Karena pahala ini yang akan menemani kita sampai di depan pengadilan Allah.  (baca : amalan yang pahalanya unlimited ) Sebagian orang mendermakan pahalanya dengan cuma-cuma tanpa ia sadari, dengan mengghibahi fulan, mendzalimi fulan, merampas hak fulan. Di saat sedikit pahala amat berharga di akhirat kelak untuk memberatkan timbangan amal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Tahukah kamu sia

Mengapa Rezeki Kita Tertunda?

Image
KITA TAHU, TAPI SAYANG … Mungkin ada diantara anda yang merasa kok rezekiku selalu tertunda? Kok sepertinya rezekiku ogah-ogahan datangnya. Padahal aku gak pernah ninggalin sholat. Selalu mengusahakan diri beramal saleh. Allah tak akan pernah menganiaya hamba-hambaNya. Allah demikian sayangnya pada kita sehingga  tidak ingin menyusahkan kita. Kalo akhirnya toh ternyata kita susah artinya kita sendiri yang bikin susah diri. Kita sih pengen rezeki kita segera datangnya gak pake lama dan gak pake ditunda tapi giliran panggilan Allah kita suka lama dan menunda- nunda, kalo perlu last minute alias di waktu-waktu terakhir. (baca : keberkahan rezeki dicabut karena meremehkan shalat ) Kita sih doyannya belajar dan tau fadhilat atau keistimewaan amalan-amalan tertentu tapi sayangnya kita sekedar tahu tapi ogah dilakukan.. Kita mengetahui, bahwa pahala dua raka’at Dhuha setara dengan pahala 360 shodaqah, akan tetapi sayang, hari berganti hari berlalu begitu saja tanpa kita melakukan s

Membunuh Kesombongan

Image
KESOMBONGAN MEMBINASAKAN.    Seorang pria yang sedang bertamu di rumah sang Kyai tertegun keheranan. Dia melihat sang Kyai sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai bersih. Pria itu bertanya: “ Apa yang sedang Anda lakukan pak Kiyai ?”. Pak Kyai menjawab: “Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasehat. Saya berikan banyak nasehat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya MERASA jadi orang hebat. Kesombongan saya mulai muncul, karena itu, saya lakukan PEKERJAAN INI untuk membunuh perasaan SOMBONG.” SOMBONG adalah PENYAKIT yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat PERTAMA: SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR MATERI, di mana kita merasa: ~ Lebih KAYA, ~ Lebih RUPAWAN, ~ Lebih TERHORMAT dari orang lain. Di tingkat ke~dua: SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KECERDASAN, kita merasa: ~ Lebih PINTAR, ~ Lebih KOMPETEN yg PALING BENAR, dan ~ Lebih BERWAWASAN dibandingkan orang lain. Di t