Posts

Alasan Mengapa Bersikap Ridha Itu Penting

Image
ARTIKEL KE 840   Ridha Menerima Kejadian   KESIAPAN diri sangatlah penting dalam rangka menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi di dalam kehidupan ini. Namun jika hal tersebut telah terjadi, sikap yang harus kita miliki adalah ridha. Ridha terhadap apa yang akhirnya terjadi atau ridha pada hasil yang akhirnya kita terima setelah usaha yang kita lakukan.  Mengapa kita harus ridha? Karena jika kita tidak ridha pun, kejadian atau hasil itu tetap terjadi. Contohnya sederhananya adalah apabila kita sedang berjalan di tengah lapangan basket, kemudian ada satu bola basket yang terlempar keluar lapangan dan mengenai kepala kita. Meskipun sebelumnya kita sering lewat situ tapi aman-aman saja... Apakah hari ini kita lagi sial? Apa sebenarnya kesialan itu? Betulkah kita ditakdirkan sial hari ini? Bisakah sial itu dibuang? Seribu satu pikiran menari-nari di kepala kita... Kita pun mulai berprasangka buruk padaNYA, pada Allah SWT... "Kok aku kena bola basket hari

Muhasabah Awal Tahun

Image
ARTIKEL KE 839   Renungan & Muhasabah Awal Tahun    Selamat Tahun Baru Hijriah 1440 H buat saudaraku semua (tahun baru sikap mental baru)...semoga tahun ini Allah yang Maha Esa memberi kita kemudahan hidup dan keberkahan rezeki . Amin YRA... Cerita atau dongeng ini menarik untuk disimak Seekor ikan bertanya kepada Kura kura: " Mengapa setiap kali kamu mengalami masalah, selalu bersembunyi dan masuk kedalam cangkangmu. ..?" Kura kura menjawab: “ Apa penting pertanyaan itu aku jawab ?" Ikan berkata dengan sedikit heran: “Semua makhluk di perairan ini mempertanyakan sifat mu yang selalu bersembunyi jika ada masalah ”. Kura kura berkata: " Komentar orang lain apakah penting ...? Aku tidak menghindar, aku tidak lari dari kenyataan, aku hanya mencari suasana yang lebih damai di dalam cangkangku ". Ikan bertanya lagi: " Tetapi apakah kamu tidak peduli selalu jadi bahan pembicaraan ?" Kura kura menjawab: " Inilah alasan men

Kerjakan Ini Karena Terhitung Sebagai Sedekah

Image
ARTIKEL KE 838   Memudahkan hidup orang lain juga sedekah... Jika ada yang merasa tak pernah bersedekah karena tak punya uang, baca tulisan ini.. Sedekah itu gampang dan gak mesti berupa uang . Karena sedekah bisa dalam bentuk apa saja yang memudahkan hidup orang lain.. Jadi tak perlu menunggu kaya baru bersedekah, karena memudahkan hidup orang lain bisa dilakukan oleh siapa saja. Orang kaya bisa menolong dengan hartanya tapi orang yang miskin harta? Silakan baca tulisan tentang cara keluar dari kemiskinan ala M. Zohri, anak muda Lombok yang mengharumkan bangsa dengan prestasinya di bidang atletik. Menjenguk orang sakit juga terhitung sedekah Sedekah itu penderas rezeki , makanya jika rezeki anda macet salah satu cara untuk membuka penyumbatnya adalah lewat sedekah... Tahukah anda, saat di jalan raya anda mempersilahkan orang yang memotong jalan anda, agar dia terlebih dahulu lewat dengan ikhlas tanpa marah-marah dan menggerutu itu bernilai sedekah disisi Allah, kare

Apa Kamu Merasa Hidup Ini Tidak Adil?

Image
ARTIKEL KE 837    ALLAH MAHA ADIL   Apakah kamu merasa hidup ini tidak adil? Udah usaha sekeras mungkin tapi rezeki kok gak dapat juga..? Orang cuma bisa menghibur.....sudahlah...katanya bukan rezeki... Lalu gimana dong supaya usaha kita gak sia-sia? Masa' kita yang kerja keras tapi yang dapat rezekinya malah orang lain yang adem ayem...? Jadi apa gunanya berusaha, berikhtiar, bekerja...kalo rezeki gak pasti bakal didapat? Kok kelihatannya hidup ini gak adil, yang kerja keras gak dapat sementara yang anteng dan nyantai malah dapat rezekinya.. baca : gak usaha usaha deh, rezeki pasti datang ! Ada lho orang yang nanya tentang hal yang sama ke saya. Dia bilang atau tepatnya dia mengeluhkan kenapa kok usahanya sudah sangat keras tetapi tetap gak bisa sekaya temannya? Usaha yang mereka berdua lakukan kurang lebih sama. Latar belakang pendidikan dan kemampuan juga sama. Terus bergelut di bidang yang sama. Tapi rezekinya benar-benar beda 360 derajat...

Romantisme Keberkahan

Image
ARTIKEL KE 836   IKHLASNYA SITI HAJAR DAN IBRAHIM AS Mengapa suaminya yang sangat dia cintai dan yakin juga sangat mencintainya dan putra mereka, meninggalkan dia dan Ismail anaknya yang masih kecil di padang pasir tandus yang tak bertuan ? Seperti pikiran manusia kebanyakan, dia (Hajar) hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putra. Hajar mengejar Ibrahim AS, suaminya, dan berteriak : " Mengapa engkau tega meninggalkan kami disini, bagaimana kami bisa bertahan hidup..? Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh membasahi pipi dan janggutnya yang mulai memutih.. baca : bagaimana para nabi mensyukuri rezeki? Remuk redam perasaannya terjepit antara *pengabdian* dan *pembiaran*. Hajar masih terus mengejar suaminya yang terus melangkah menjauh, sambil menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya mene

Beda Saudi dan Indonesia "cuma" ini

Image
ARTIKEL KE 835   Beda Saudi dan Indonesia Pada artikel lalu saya menulis tentang beda Indonesia dan Saudi dalam urusan rebutan merawat ibu kandung karena pahalanya yang besar.. Kali ini saya menyoroti segi lainnya.. Apa beda Saudi dan Indonesia? Secara akal,  dari segi wilayah: INDONESIA *Sepuluh kali lipat lebih luas dari Saudi* Dari segi kekayaan alam *INDONESIA punya apel, asem, belimbing wuluh, cermai, dukuh, enau, flamboyan, gandaria, honje, kecapi, labu, mangga, nanas, okra, pisang, quince, rambai, sirsak, terong ungu, vanilla, wuni, pepaya, pala, alpukat, jambu, jeruk, bangkuang, semangka, nangka, duren,rambutan, Kesemek, lengkeng dan ribuan buah lainnya* SAUDI *hanya punya buah kurma* INDONESIA Sepanjang mata memandang *ijo royoroyo, menghampar pohon yang rindang, kayu yang kuat, dan sayur mayurnya beragam rupa* SAUDI Sepanjang mata memandang *kering kerontang, gersang, berdebu berbatu-batu, hanya padang tandus dan gunung-gunung cadas yang terhampar*

Berebut Merawat Ibu

Image
ARTIKEL KE 834    BEDA SAUDI DAN INDONESIA   Kisah nyata yang menyentuh hati kita para anak dan juga mungkin para ibu... ... Kalo di Indonesia ... anak kandung menuntut ibunya atau ayahnya d ipengadilan hanya karena uang/sertifikat tanah, rumah dan beragam harta benda atau materi lainnya... Kalo perlu membunuh orang tua atau saling membunuh sesama saudara kandung atau saudara sepupu, paman bibi demi warisan yang mungkin luasannya tak seberapa besar.. Tapi kalau di Saudi, Apakah juga terjadi perseteruan antar saudara? Ya..tapi objeknya beda.. Setidaknya dalam kisah ini Bukan tanah bukan warisan... Bukan karena itu semua ! Dua Orang Kakak Beradik (Di Saudi Arabia) Berseteru Memperebutkan Hak Asuh pemeliharaan terhadap ibunya  Hingga ke Pengadilan. Demikian salah satu headline berita yang saya baca... Di salah satu pengadilan Kerajaan Saudi Arabia, berdiri Hizan al Fuhaidi dengan air mata yang bercucuran hingga membasahi janggutnya... Kenapa ? Ia kalah