Mengapa Mesti Baper Kala Rezeki Diambil?
Bayangkan bila hidup kita begini. Kita berandai-andai. Andaikan bahwa pagi ini tiba-tiba ada seorang yang sangat kaya datang ke gubuk tempat anda tinggal. Si kayaingin anda menggunakan semua fasilitas yang dipunyainya selama satu bulan. Fasilitas sebagai orang kaya, rumah mewah, mobil mewah, harta berlimpah, makan tak kekurangan, pakaian perlente dan hidup di atas rata-rata terbayang dalam pikiran anda bukan? Tanpa berpikir panjang, akhirnya anda menyetujuinya dan langsung menggunakan mobil mewah kepunyaan orang kaya tersebut. Anda kemudian tinggal di istana yang mewah, dilayani pelayan berseragam dan makan makanan super-lezat, juga mencoba segala hal yang belum pernah Anda bayangkan. Waktu bergerak dan tiba-tiba satu bulan berlalu, tibalah saat anda harus menyerahkan kembali pada pemiliknya. Pada saat anda harus mengembalikan semua fasilitas yang sebelumnya belum pernah mampir sedikit pun dalam imajinasi anda, apa yang anda rasakan? Berat, sedih, atau malah lega? Se...