Bersyukurlah Atas Orang Lain Maka Allah Tambahkan Rezekimu !


Kehidupan kita di  dunia ini terkait dengan kehidupan orang lain, karena manusia itu mahluk sosial. Di dalam agama kita diperintahkan untuk menyambung tali silaturahmi. Seperti yang dikatakan oleh Baginda Rasul betapa silaturahmi itu membuka pintu rezeki di bawah ini :


Tips berinteraksi dengan orang lain

Bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dalam segala sendi kehidupan sehingga Allah berkenan menambahkan rezeki kita? Berikut diantaranya :
  • Manusia di dunia ini rupa-rupa warna dan katakternya. Ada yang baik dan ada yang suka berbuat maksiat dan kerusakan di muka bumi. Bagaimana menanggapi karakter yang bermacam-macam ini? Bukan tugasmu untuk menghakimi, bukan tugasmu untuk mencari alasan mengapa seseorang pantas atau tidak pantas mendapatkan sesuatu. Tugasmu sebagai khalifah yang ditunjuk langsung olehNya adalah menebar kebaikan di bumi, untuk mengangkat yang jatuh, mengembalikan yang patah dan menyembuhkan yang sakit.
  • Setiap orang mengalami masalahnya sendiri yang kita tidak tahu apa dan bagaimananya, biarkan mereka menyelesaikan masalah yang membelit pikirannya, peran kita hanya berbuat baiklah selalu pada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Orang baik rezekinya juga baik.
  • Bersyukurlah atas orang lain yang dihadirkan Allah dalam hidupmu. Jangan pernah menyalahkan orang lain dalam hidup kita karena:  (1) Orang baik memberi kamu kebahagiaan, keceriaan dan keindahan hidup melalui kebaikannya, (2) Orang yang tidak baik memberi kamu pengalaman berharga, untuk membuat diri kita lebih baik dari mereka, (3) Orang jahat memberi kamu pelajaran, bahwa kejahatan akan kembali kepada pelakunya, tidak ada kebahagiaan yang diperoleh melalui tindakan maksiat yang merugikan dirinya dan orang lain, pengingkaran pada perintah Allah balasannya adalah neraka, (4) Orang yang pernah baik memberi kamu kenangan yang indah, jika seseorang pernah menebarkan kebaikan untuk kita sekecil apapun itu sangat berharga dan akan selalu terkenang, meskipun yang bersangkutan telah meninggal atau pergi dari kehidupan kita.
  • Gunakan mulutmu untuk menciptakan kebaikan. Berbicaralah yang membuat orang lain suka mendengarkan kamu. Jauhi kritik dan gosip, tukang kritik itu jauh rezeki, tukang gosip itu sama dengan memakan daging saudaranya sendiri.
  • Gunakan telingamu untuk menciptakan kasih sayang. Pergunakanlah telingamu dengan baik sehingga orang suka berbicara padamu karena mereka merasa didengarkan dan diperhatikan.
  • Gunakan tanganmu untuk bersedekah, beramal saleh dan membelai kepala yatim dan fakir miskin.
  • Gunakan pikiranmu untuk menerima kebenaran. Kebenaran itu kedengaran seperti sesuatu yang tidak mengenakkan pada orang yang membenci kebenaran.
  • Gunakan hatimu untuk mencinta, memberi cinta sebanyak kamu menerima cinta dari orang lain. Hati yang kering dari perasaan cinta lama kelamaan akan mati, tertutup dan tidak bisa menerima cinta orang lain.
  • Hari ini tidak akan kembali lagi. Jadilah rahmat, jadilah teman, beri semangat hidup, luangkan waktu untuk peduli, biarkan kata-katamu menyembuhkan, bukannya membuat luka bagi orang lain.
  • Selalulah berdoa agar diberi mata untuk melihat kebaikan orang lain, hati yang mudah memaafkan, pikiran yang dapat melupakan hal-hal buruk dan jiwa yang tak pernah kehilangan keyakinan pada Allah.
  • Tunjukkan rasa hormat pada orang lain meskipun mereka tidak berhak mendapatkan penghormatan itu, bukan karena takut pada karakter buruk mereka tapi cerminan dari karakter dan ahlak islami kamu. Jadilah rahmatan lil alamin bahkan kepada musuh atau orang yang membencimu sekalipun, agar hatinya tergerak untuk menerima kebenaran disebabkan sikapmu.
  • Jadilah orang  kuat yang tidak kasar. Badan dan pikirannya kuat memperjuangkan keyakinanya tanpa harus menjadi kasar pada orang lain.
  • Jadilah orang baik yang tidak lemah. Kebaikan hatinya memancar dimanapun ia berada tanpa harus menjadi lemah dan dimanfaatkan kebaikannya oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
  • Jadilah orang tegas yang bukan penggertak. Tegas memperjuangkan apa yang benar sebagai yang benar dan yang salah tetaplah salah tanpa perlu mengintimidasi orang lain.
  • Jadilah orang rendah hati yang tidak takut-takut/ malu-malu kucing. Rendah hati bukan berarti tak percaya diri, justru sebaliknya karena sangat yakin dengan kemampuannya maka ia tidak perlu menyombongkan dan membanggakan dirinya. Tanpa menyombongkan diri justru orang lebih menghargai karena melihat bukti dari apa yang dilakukannya.
  • Jadilah orang yang percaya diri tanpa harus jadi sombong. Percaya diri sangat berbeda dengan sombong. Percaya diri itu yakin dengan kemampuannya dengan tetap rendah ahti sementara sombong itu orang yang tidak percaya diri sehingga perlu menyombongkan diri untuk mendapat pengakuan orang lain.
Itulah tips bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan dunia yang fana ini. Bersyukurlah atas kehadiran orang-orang di sekitar kita. Mereka hadir menjadi berkah atau pelajaran bagi kita. Melalui mereka kita menerima kebahagiaan sebagai perpanjangan rahmat dan cinta Allah. Melalui mereka kita melakukan amal saleh untuk mendapat pahala. Melalui mereka rezeki kita dititipkan Allah. Mereka adalah pelengkap dan rezeki yang tak ternilai harganya. Jagalah selalu hubungan baik dengan siapapun, rekatkan tali silaturahmi dengan sesama muslim maupun pemeluk agama lain, agar Allah menambahkan rezekimu. Sesungguhnya Allah menyukai hamba-hambaNya yang berbuat baik. Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Rezeki Gampang Terbuka dan Lancar Dengan Zikir Ini !