Mengenal Allah, Ar Razzaq

Siapakah Ar Razzaq?  

Dialah Zat yang menciptakan dan memberi rezeki pada mahluk (rezeki adalah apa yang telah Allah bagikan dan bermanfaat untuk mahlukNYA.)

DIA -Ar Razzaq adalah penyedia makanan untuk semua mahluk: Muslim dan non-Muslim, wanita, pria, hewan, tumbuhan - semua makhluk yang ada di bumi ataupun  hidup di bawah laut atau di langit.

Subhanallah!

Alhamdulillah!

Allahu Akbar!

Tanpa rezekiNYA tidak satupun dari kita akan bertahan hidup ...



Mengenal Allah - Ar-Razzaq _ Sang Pemberi Rezeki

Dialah Pemberi rezeki yang Maha Perkasa, tak terbatas rezekiNya.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh "(Q. S. Az-Zariyat: 58)
Allah memiliki kemampuan untuk menyediakan rezeki bagi semua mahluk tak peduli seberapa banyak jumlahnya dan seberapa besar kebutuhannya. Tapi manusia kebanyakannya ingkar dan tak bersyukur. tapi Allah terus menerus melimpahkan rahmatNYA.
Allah Menyediakan rezeki bagi ciptaan-Nya. Dia, sendiri memiliki kuasa yang tak memiliki pembanding.
"Apakah ada pencipta, selain dari Allah, yang menyediakan bagi kamu rezeki dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia, lalu mengapa engkau berpaling (dari ketauhidan)?." (Q.S. Fatir: 3)
Allah memberikan makanan dan perlindungan untuk tubuh, dan untuk jiwa Dia beri pengetahuan dan bimbingan.
"Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tidak ada habisnya." (Q.S, Sad: 54)
Allah menciptakan semua makhluk dan Dia tidak pernah melupakan mereka. Burung, hewan, dan mahluk terendah sekalipun juga disediakan rezekinya.
"Berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa (mengurus) rezekinya sendiri, tetapi Allah sediakan rezekinya bagi mereka dan kepadamu! (Q.S. Al Ankabut: 60)

Razzaq adalah bentuk intensif Riziq (penyedia), "Tetapi sesungguhnya Allah adalah yang sebaik-baik pemberi rezeki." (Q.S. Al Haj: 58)
Dialah tempat bergantung ketika hambaNya membutuhkan. Selain itu, karena Allah sediakan rezeki bagi kita, kita pun harus memberi dan berbagi pada yang lain
"Belanjakanlah sebagian dari apa yang sebelum kematian menimpamu dan kamu berkata," Ya Tuhanku, andai saja Engkau menunda kematianku untuk sementara waktu, agar aku dapat memberikan sedekah dan menjadi orang yang saleh. "(Q.S. Al Munafiqun:10)

ALLAH MEMBANTU MEREKA YANG MEMBANTU ORANG LAIN.

"Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha memberi rezeki, yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh." (Q.S. Az Zariyat:58)

"Al-Razzaq" berasal dari kata rizq yang berarti rezeki, yaitu apa pun yang bermanfaat bagi manusia, hewan, tumbuhan, dll. yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hujan juga disebut rezeki; karena hujan membantu menopang kehidupan makhluk hidup di planet kita.

Ayat lain yang membicarakan hujan sebagai rezeki kita adalah ini:

Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan padamu” (Q.S. Az Zariyat: 22).

"Di langit terdapat sebab-sebab rezekimu"  merupakan referensi untuk hujan yang turun dari langit. Mengenai frasa "dan apa yang dijanjikan padamu," ini mungkin merupakan petunjuk bahwa ada akhir kehidupan di bumi ini dan semua manusia akan dinilai amal perbuatannya.
Rezeki dapat diartikan bukan hanya sebagai sarana pemasukan, mata pencaharian, uang, kekayaan ..., tapi juga sarana untuk menghasilkan segala sesuatu yang baik, baik selama kehidupan dunia ini atau di kehidupan yang akan datang, bahkan untuk apa pun yang dimakan harus yang baik dan thayyib.

"Ar-Razzaq" adalah superlatif dari "ar-Raziq," Yang Memberikan rizq. Ar-Razzaq hanya bisa digunakan untuk Allah, karena Dialah satu-satunya yang memberi rezeki pada mahluk. Ada dua jenis rezeki: satu untuk menopang tubuh, seperti makanan dan minuman, sementara yang lain menopang jiwa, yang merupakan pengetahuan dan inspirasi sejati. Yang terakhir adalah jenis makanan terbaik  karena apa yang menopang jiwa berlangsung selamanya, sementara apa yang menopang tubuh memiliki durasi yang sementara.

Ar-Razzaq adalah satu-satunya Zat yang menciptakan semua jenis rezeki, Dia sangat luas nikmat-Nya dan sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan mahlukNYA dan Dia membuat rezeki itu mudah untuk dicapai dan dipergunakan oleh makhluk-Nya, Dia juga menyediakan sarana untuk membuat mahluk mendapatkan rezekinya. Dia memenuhi kebutuhan semua ciptaan-Nya dengan  menyediakan segala keperluan untuk membuat mereka tetap hidup. Dia menopang pikiran mahlukNYA dengan pengetahuan, hati dengan pemahaman, jiwa dengan manifestasi, tubuh dengan makanan, dan sebagainya. Hanya Dia yang bisa melakukannya. Siapa pun yang menyadari fakta ini akan mengakui bahwa bukan hanya rezeki sendiri, tapi segala sesuatu dikendalikan olehNYA agar alam bisa berjalan sesuai fungsinya.

Referensi Allah sebagai Ar Razzaq, Sang Pemberi rezeki telah disampaikan dalam beberapa ayat Alquran seperti ini:

... Allah memberikan sarana penghidupan kepada siapa pun yang Dia memberi rezeki pada orang-orang yang dikehendakiNYA tanpa batas. (Q.S. Al Baqarah: 212) Allah itu Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapapun yang Dia inginkan, dan Dia adalah Yang Kuat lagi Maha Perkasa.(Q.S. As-Syura: 19) ... dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan membuat jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. (Q.S. At Thalaq: 2-3) ... mereka inilah orang yang benar-benar beriman; mereka akan memperoleh pengampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia (Q.S. Al Anfal:74) ... dan rezeki (disediakan) oleh Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal. (Q.S. Thaha: 131) Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami: yang tidak akan pernah habis. (Q.S. Sad: 54)

Katakan: apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan, dan Allah sebaik-baik Pemberi Rezeki. (Q.S. Al Jumu'ah:11) ... sesungguhnya hal-hal yang kamu sembah selain Allah tidak mampu mmeberi rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah...... (Q.S. Al Ankabut:17)

Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (Q.S. Hud: 6)
Hal yang diilhami oleh Atribut "ar-Razzaq" adalah bahwa seorang hamba harus yakin bahwa tidak ada yang menyediakan rezeki kecuali Allah, sama seperti keyakinan Dia tidak memiliki mitra dalam menciptakan segalanya. Karena itu, hamba memohon kepada Allah segala sesuatunya baik itu permintaan yang kecil atau pun besar. Hamba juga merasa puas dengan apa yang telah disediakan oleh ar-Razzaq baginya, seperti yang telah Allah katakan,

"Dan mereka adalah orang-orang yang, ketika membelanjakan (harta), bukanlah boros atau pelit tetapi tetap memiliki sarana yang adil di antara [pembelanjaan] itu" (Q.S. Al Furqan: 67), dan juga, "Tidak menjadikan tangannya terbelenggu pada lehernya atau pun terlalu mengulurkannya yang akan membuatnya tercela dan menyesal"(Q.S. Al Isra: 29).

Kelimpahan rezeki Allah tanpa batas. Dia sendiri yang mengatakan hal itu di Surat Hud ayat 6:

"Tidak ada satu binatang melata pun di bumi kecuali bahwa rezekinya Allah yang beri: Dia tahu dengan pasti tempat berdiam dan tempat penyimpanan binatang  itu dan semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata"

Allah menyebut diri-Nya Ar-Razzaaq— Sang Penyedia,  —  Dia adalah Zat yang menyediakan semua sarana kebutuhan termasuk makanan dan rezeki mahlukNya. Ar-Razzaaq menyediakan semua itu, tidak peduli seberapa banyak jumlah mereka atau seberapa besar kebutuhan mereka!

Penyedia, Pemasok Kebutuhan

Razzaaq berasal dari akar raa-zaa-qaa dan menunjuk dua makna utama. Makna utama yang pertama adalah menerima sesuatu yang bermanfaat atau menerima sebagian atau berbagi. Makna utama kedua adalah disediakan atau disediakan sesuai kebutuhan.

Akar ini muncul 123 kali dalam Al Qur'an dalam empat bentuk turunan. Contoh bentuk-bentuk ini adalah razaqnaakum ("Kami memberi kamu") dan al-rizqa ("ketentuan").

Secara linguistik, Razzaaq memiliki struktur intensifikasi, yang menunjukkan kemampuan yang lengkap untuk menyediakan dan mempertahankan. Ar-Razzaaq melimpahkan semua sarana dukungan dan pertumbuhan, baik untuk tubuh dan jiwa.

Ar-Razzaaq sendiri berkata: Sesungguhnya, Allah-lah yang adalah Penyedia rezeki [yang berkelanjutan], pemilik kekuatan yang kuat dan kokoh. [Q.S. Az Zariyat:58]

Apa itu rizq (rezeki)?

Rizq (ketentuan) adalah apa yang bermanfaat bagi Anda dan itu bukan hanya berupa uang tetapi juga pengetahuan, perilaku baik, keamanan, ketenangan pikiran, dan peningkatan spiritual. Allah Ar-Razzaaq menyediakan rezeki anda, dan Dia memberikannya kepada Anda dengan cara yang Ia inginkan: Dan tidak ada makhluk di bumi tetapi bahwa pada Allahlah ketentuannya [rezekinya], dan Dia tahu tempat tinggal dan tempat penyimpanannya [Q.S. Hud: 6]

Ujian bagi rezeki

Ar-Razzaaq memberi tahu kita bahwa jika kita tidak berlaku adil maka akan ada kerusakan di bumi. Sumber daya alam saat ini digunakan secara berlebihan,  disalahgunakan, dan kekayaan tidak didistribusikan secara adil. Jika ada yang bertanya: mengapa ada kemiskinan? Kenapa ada orang kelaparan? Karena setiap tindakan kita yang salah memiliki konsekuensi. Kita manusia menciptakan sistem yang bertentangan dengan cara Allah yang Maha Bijaksana memerintahkan kita untuk hidup. Kekayaan bisa menjadi ujian dan kemiskinan adalah alasan untuk mencapai kemuliaan di akhirat; ini adalah cara-cara Ar-Razzaaq.

Bagaimana Anda Bisa Memaknai Nama Allah ini?

1. Bersyukur dan ridha.

Bersyukurlah dan terima dengan lapang dada semua rezeki yang Allah berikan. Umar ibn al-Khattaab radiyallahu 'anhu berkata: Jika sesuatu ditakdirkan untuk pergi ke tempat lain,  maka dia tak akan pernah datang padamu, tetapi jika itu milikmu dengan takdirNYA ia akan datang padamu. Mengeluh dan komplen dengan kondisi tubuh atau rezeki yang anda terima berarti Anda mengeluh terhadap Ar-Razzaaq; berusaha untuk rida (puas dengan Keputusan-Nya).

2. Bekerja keras.

Ketentuan berkaitan dengan rezeki datang dari Allah. Apa yang Anda lihat tentang kekayaan yang diberikan kepada sebagian orang dan kemiskinan bagi orang lain hanyalah apa yang di permukaan saja; Allah 'azza wa jalla akan memberikan  jenis rezeki pada yang pantas diterima setiap orang. Anda tetap perlu bekerja untuk mendapatkannya meskipun rezeki itu tidak tergantung pada seberapa keras anda bekerja, tetapi semua itu datang dari keridhaan Allah. Tidak ada yang akan datang kepadamu kecuali apa yang telah Ia tuliskan untuk Anda. Namun mengetahui bahwa rezeki dijamin bukanlah alasan untuk menjadi malas. Ar-Razzaaq akan memberi rezeki sesuai dengan niat, ikhtiar dan kepantasan anda menerimanya.

3. Memahami cara-cara Ar-Razzaaq bekerja.

Beberapa orang melakukan perbuatan baik dan mempraktekkan Islam dengan cara mereka sendiri, namun mereka tidak merasakan banyak ketenangan diri. Ini harusnya memotivasi mereka untuk segera melakukan pekerjaan yang dibolehkan syariat, bukan hanya untuk memenuhi hawa nafsu belaka, yang membantu menuju ke keadaan spiritual yang lebih tinggi (memberi ketenangan) dan yang Allah inginkan anda raih. Jadi Anda mungkin merasa kehilangan rezeki spiritual (seperti ketenangan dalam hati), maka perbaiki hubungan anda dengan Allah (ibadah dan kerja yang bener)

4. Percaya pada Ar-Razzaaq.

Jangan pernah melakukan perbuatan buruk atas nama mencari rezeki, dan percaya bahwa semua rezeki akan datang dari Allah 'azza wa jalla. Contoh yang bagus adalah bayi gagak; ketika menetas, terlihat putih dan oleh karena itu induknya (hitam) menolaknya dan tidak mengenalinya. Kemudian Ar-Razzaaq mengirimkan serangga iuntuk dimakan sampai bulunya tumbuh dan menjadi hitam agar dikenali induknya. Saat bayi burung ini ditinggalkan induknya, Allah mengirimkannya ketentuannya. Sama seperti yang Dia sediakan bagi Anda ketika Anda berada di dalam rahim ibu, Dia menyediakan semua kebutuhan Anda sampai setelah Anda dilahirkan. Percayalah bahwa Allah tak akan meninggalkan anda saat anda dalam kondisi sulit.

5. Renungkan apa yang Ar-Razzaaq telah berikan kepada Anda.

Ar-Razzaaq menempatkan kita di tanah yang subur dengan banyak berkat; bahkan tanpa perawatan tanaman hijau tumbuh, bunga mekar, buah-buahan dan sayuran keluar dari tanah, dan samudra biru penuh dengan ikan. Ar-Razzaaq menempatkan daging dari sebagian besar hewan dan burung  dan memberi kita susu murni dan madu. Perhatikan dan renungkanlah lingkungan Anda dan menumbuhkan kecintaan Anda pada Ar-Razzaaq dan keinginan Anda untuk menyenangkan Dia.

6. Ingat lah akhirat.

Semua berkat dan rezeki dari dunia ini memiliki berkat yang sempurna di akhirat. Ingatlah balasan rezeki surga dengan makanan dan minumannya yang jauh lebih nikmat yang Ar-Razzaaq sediakan untuk mereka yang pantas menerimanya. Sementara orang-orang dari yang dilemparkan ke neraka akan diberi makanan dan minuman yang paling mengerikan; mintalah agar Ar-Razzaaq  melindungi kita dari keadaan ini.

7. Gunakan rezeki Anda dengan cara yang benar.

Pergunakanlah rezeki Allah dengan baik; tidak mencari rezeki yang haram; ini juga mencegah doa Anda tidak dijawab. Salah satu hal yang mencegah rezeki mencapai Anda adalah dosa Anda. Jadi jika anda melihat orang-orang yang tidak menaati Allah tapi memiliki kelimpahan materi dan rezeki, bisa jadi Ar-Razzaaq mungkin telah menolak rezeki spiritual mereka, yang membuat hidupnya jauh dari ketenangan yang tentunya jauh lebih buruk.

8. Pelajari cara meningkatkan rezeki Anda!

Al-Quran dan Sunnah menyebutkan cara untuk meningkatkan rezeki. Contohnya adalah berjuang untuk taqwa, berdoa dengan khusyu , bertawakkal (bergantung pada Allah), menjunjung tinggi hubungan kekeluargaan, bersyukur, meminta pengampunan dan bertobat, memberi sedekah, dan membaca Al Qur'an.

Ketika Fatima radiyallahu ‘anha mengeluh kepada Nabi salallahu‘ alayhi wa sallam tentang pekerjaan beratnya, dia berkata: Haruskah saya memberitahumu sesuatu yang lebih baik dari apa yang kamu minta? Ketika kamu pergi tidur katakan 'Subhanallah' tiga puluh tiga kali, 'Alhamdulillah' tiga puluh tiga kali, dan Allahu Akbar 'tiga puluh empat kali, karena itu lebih baik bagimu daripada seorang pelayan. [Hadits Riwayat Al-Bukhari]

Dan Allah tahu yang terbaik.

Nabi ﷺ (saw) mengatakan bahwa jiwa tidak akan mati sampai mendapatkan semua ketentuan (rezeki) yang telah ditetapkan untuknya (Ibn Hibban). Hanya melihat ke langit dan bumi, dan bagaimana hujan turun dan tanaman tumbuh seharusnya menjadi bukti yang cukup bagi kita. Allah (swt) menentukan jalannya alam. Jadi jika Dia menciptakan sistem di mana rezeki semua makhluk dipenuhiNYA, , "Sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang Kami ciptakan" (Q.S. Al Isra: 70). Jadi bahkan jika Anda merasa bahwa rezeki lambat datang pada Anda, ingatlah bahwa apa pun yang ditulis untuk Anda akan datang. Tugas Anda adalah bagaimana Anda berusaha untuk mendapatkan rezeki itu dengan segala kelebihan yang diberi Allah pada anda.

Ya Allah, Ar-Razzaaq, kami tahu bahwa Engkau adalah satu-satunya Penyedia. Jadikan kami orang-orang yang puas dengan ketentuanMu, bimbing kami untuk bekerja keras dan gunakan rezekiMu dengan bijak, dan buat kami merenungkannya. Pimpin kami untuk melakukan hal-hal yang meningkatkan rezekiMu dan masukkan kami ke kebun-kebun dengan rahmatMu sehingga kami dapat melakukan yang terbaik dari ketentuanMu, amin!

Wallahu alam

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus