Posts

Showing posts from July, 2018

7 Ikhtiar Utama Bagi Muslim untuk Mencari Kesembuhan

Image
ARTIKEL KE 788   Kenapa Rumah Sakit di Makkah Sepi?   Sakit adalah rezeki , tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Jika kita memandang sakit sebagi masalah maka itulah yang kita dapatkan. Begitu juga jika kita memandang sakit sebagai rezeki yang mendatangkan sejuta kebaikan, maka demikianlah adanya. Berbicara soal sakit dii Makkah rumah sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, yang rumah sakitnya selalu penuh bahkan sering menolak pasien karena kekurangan kamar untuk menampung semua pasien. Tak jarang pasien pun diletakkan di lorong-lorong rumah sakit karena keterbatasan tempat. Inilah rahasia mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pasien yang datang Ada seorang dokter membuka klinik di Mekkah. Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana. Kata pasien tersebut : Bila k

Bunga Bukan Untuk Orang Mati

Image
ARTIKEL KE 787   Bunga untuk orang hidup   Seorang sopir turun dari mobil mewah di depan tempat pemakaman umum. Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan & berkata : “ Pak, tolong temui nyonya di mobil itu, karena tak lama lagi ia akan meninggal! ” Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya. Seorang perempuan lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum dan berkata : “ Saya....Ibu yang selama ini mengirim uang tiap dua minggu sekali agar Anda dapat membeli seikat bunga dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda. ” “O..., jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu? Maaf Nyonya, memang uang yang dikirimkan itu selalu saya belikan bunga,  tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.” jawab pria itu. “Apa?” ,perempuan itu kaget. " Ya... Nyonya, karena menurut saya, orang yang sudah meninggal tidak akan pernah

"MA... AKU KE SURGA DULU, TERLALU LELAH DISINI!"

Image
ARTIKEL KE 786    (SEBUAH KISAH NYATA )    " Ma, aku ke surga dulu terlalu lelah rasanya di sini ", itulah pesan terakhirnya sebelum akhirnya ia “Terjun Bebas” dari Lantai 21! Hati ibu Shu-shu ini sepenuhnya hancur sambil memeluk tubuh putrinya yang telah dingin membeku, remuk terhantam aspal jalanan. Kisah memilukan ini dimulai dari keinginan  Sang ibu untuk menyekolahkan putrinya yang “bodoh” ke universitas bergengsi di seluruh negeri, kemudian memasukkannya ke firma hukum terkenal di Dalian, sebuah kota di Tiongkok. Tak terhitung betapa besar pengorbanannya untuk putrinya ini! Namun, baru satu tahun lulus, sang putri membalas jasa ibunya dengan cara seperti ini, menyedihkan! Anak-anak adalah harapan kedua orang tua. Tak dipungkiri jika orang tua menaruh banyak harapan dan berharap anaknya menjadi  orang yang sukses suatu hari nanti. (baca : kids zaman now itu aset ) Siapa sangka, kalau ada sedikit saja kesalahan di antara proses ini, maka akan terjadi ha

Pesan Pesan Penyejuk Hati

Image
ARTIKEL KE 785   Pesan penyejuk Hati Pesan-pesan di bawah ini mungkin terasa familiar bagi anda. Saya tuliskan kembali di sini biar jadi pengingat untuk kita semua. 1. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya. “Memaafkan itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu lupa kebaikan di antara kamu. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”  (QS.Al-Baqarah:237) Yang perlu kita ingat adalah kebaikan orang lain pada kita, sementara kebaikan kita pada orang lain harus dilupakan. Biar kita tak berharap balas budi pada manusia, tak bergantung pada ucapan terima kasih dari manusia melainkan hanya berharap pahala terbaik dari Allah SWT.  Kapan kebaikan selalu diungkit apalagi sampe minta dibalas oleh manusia maka kebaikan itu tak lagi membawa berkah, karena tak ada keikhlasan lagi di sana, melainkan telah ada pamrih terselubung, layaknya hubungan bisnis. (baca : rezeki berkah berhasil bersama Allah SWT ) 2. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum . Dan sen

Kekayaan Sejati = Kebebasan

Image
ARTIKEL KE 784    Kekayaan Sejati adalah Kebebasan yang Berkelanjutan    Mari kita uraikan itu untuk lebih menggambarkan maksud saya. Pertama, mari kita bicara tentang KEBEBASAN. Tidak ada individu yang dapat benar-benar menyebut dirinya kaya, jika ia belum mencapai tingkat kebebasan di mana ia memegang kendali penuh atas hidupnya dan keputusannya. Jika Anda harus bekerja untuk mendapatkan gaya hidup Anda saat ini, maka Anda belum kaya, namun jika Anda terpaksa kehilangan waktu untuk melihat anak-anak Anda bertumbuh karena harus bekerja dua shift, maka Anda belum menjadi kaya. Jika Anda hanya bisa mengambil 15 hari libur dalam setahun karena itulah yang dibolehkan pekerjaan Anda, maka Anda belum kaya. Kebebasan hanya tercapai ketika Anda tidak lagi harus bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi ketika uang bekerja untuk Anda. (baca : bagaimana membangun taman kekayaan ) Kemudian muncul kata KEBERLANJUTAN. Menurut definisi kebebasan di atas, hampir se

Rezeki buat Si Jujur

Image
ARTIKEL KE 783    Selalu ada tempat bagi orang jujur   Seorang boss bermaksud untuk pensiun dari perusahaan, dan ingin menyerahkan jabatannya tersebut kepada salah seorang bawahan terbaiknya. Untuk itu ia memanggil seluruh staf, memberikan masing-masing sebutir BENIH tanaman di tangannya dan berkata : " Rawat, pupuk, siram dengan teratur benih ini dan kembalilah tiga bulan dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini" " YANG TERBAIK, akan menjadi penggantiku sebagai boss di perusahaan ini." Salah seorang bawahan, bernama RIZAL juga mendapat benih tersebut, langsung pulang ke rumah dan merawat dengan penuh disiplin benih tanaman tersebut. Setiap hari benih itu ia siram dengan air dan tak lupa diberinya pupuk. Setelah tiga bulan, di kantor perusahaan, semua orang saling membicarakan kehebatan tanaman mereka yang tumbuh dari benih tersebut. Ternyata hanya benih tanaman RIZAL yang tanamanya tidak tumbuh sama sekali. RIZAL mera

Dia yang Pamer atau Lu yang Sirik ?

Image
ARTIKEL KE 782   Dia yang pamer atau lu yang hasad/sirik?? Pada punya media sosial kan? Suka masalah dengan postingan orang? Artikel ini cocok lu baca..!! Ada temen yang doyan jalan dan traveling. Saat di lokasi liburan dia enak-enak aja memposting foto liburannya, tujuannya biar yang liat bisa terinspirasi ... menjadikannya ide liburan entah kapan, ikutan menikmati indahnya ciptaan Allah. Tapi alih-alih terinspirasi lu malah terbakar cemburu, meratapi nasib yang sejak lahir gak pernah keluar kampung dan parahnya menggugat Allah agar si temen dicabut nikmatnya karena kok hidupnya keliatan enak bener.. Kemudian besok dia posting padatnya jadwal pekerjaannya, niatnya sih biar lu sama yang lain bisa terinspirasi atas staminanya yang hebat, memperbaiki time management yang lu punya, biar lu gak kalah dengan daya juangnya yang keren, ikutan semangat tambah skill dan bisa  perluas link/networkiing ... tapi alamak lu memilih untuk bete luar biasa, kalo perlu lapor akun sosmed

Kesuksesan dan Kebahagiaan Saling Berkaitan

Image
ARTIKEL KE 781    Kebahagiaan dan Kesuksesan     Kebahagiaan adalah kondisi jiwa yang merasa tenang, damai, ridha terhadap diri sendiri dan puas dengan ketetapan Allah. Hal ini condong dan lestari dan terus menerus berada dalam diri manusia secara umum serta dianggap sebagai isyarat tentang seberapa jauh hubungan seseorang dengan TuhanNya, Penciptanya dan Pemberi Rezeki kepadaNya. (baca : kaitan bahagia dan rezeki) Kesuksesan adalah tercapainya berbagai prestasi dan tujuan tertentu baik dalm hal agama maupun dunia, yang pengaruhnya tampak secara jelas dalam kehidupan seseorang pada tingkat individu, keluarga, masyarakat dan karir atau profesi. (baca : tips sukses dan banyak rezeki ) Kebahagiaan adalah kondisi yang tepat untuk merealisasikan kesuksesan dalm hidup sebagaimana orang yang berbahagia adalah orang yang paling cenderung dan tertarik untuk mewujudkan kesuksesan. Namun orang yang sukses dalam urusan dunia belum tentu bahagia. Kesuksesan itu bisa jadi bumerang bagi

Contoh Konkrit Mengelola Dana Mesjid

Image
ARTIKEL KE 780  Nyari Dana   Konon nyari dana buat pengelolaan mesjd itu susahnya minta ampun. Beragam cara ditempuh para pengelola agar mesjid bisa punya cukup duit untuk survive. Jika hanya ngandelin sumbangan dari jamaah itu jauh dari cukup sehingga pengelola harus muter otak agar kelangsungan mesjid bisa terus terjaga. Bila di Jogja ada sebuah mesjid dengan inovasi dan aneka programnya, yaitu Jogokariyan, lain lagi dengan Mesjid Al-Jihad, sebuah mesjid kampus di Medan. Mesjid ini tadinya ngandelin pendanaan dari pola managemen profesional dengan ngasi tarif parkir dan lain sebagainya. Rupanya hal itu gak memberi pemasukan yang cukup bagi mesjid dan gak bisa menutupi pengeluarannya. Akhirnya ditempuhlah cara Islami. Hasilnya banjir dana. Seperti apakah hal tersebut? Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi kabar gembira bagi para pengelola yang bingung mengelola mesjid dengan produktif. Prof Muhammad Asaad adalah Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Selain