Rezeki terakhir

ARTIKEL KE 871 Ibumu... Ibumu... Ibumu Ada secarik kertas pertanyaan yang ditujukan kepada Ustadz Syafiq bin Riza Basalamah pada kajian "Bangkai Hidup", yang jawabannya mencabik-cabik relung hati terdalam ratusan jama'ah pagi itu... Semua tertunduk , berurai air mata, tersedu-sedu. Pertanyaan tersebut berbunyi... " Ustadz, bagaimana cara agar ana yang di Jakarta, tetap bisa bermuamalah dengan baik dengan orang tua ana yang berada di Bogor?" Ustadzpun menjawabnya ringan dengan diselipi canda khasnya... "Ya akhi... Bogor - Jakarta itu ada keretanya nggak ya? Ada kan. Masya Allah... Naik kereta kan bisa akhi... Nggak kayak dulu harus naik unta... Lama sampainya. .." Jama'ah pun tertawa... Berselang beberapa detik dari gemuruh tawa yang menggema di masjid, mendadak air muka ustadz berubah. Kepala beliau menjadi tertunduk... Matanya terlihat berkaca-kaca. Ustadz teringat sebuah kisah. Kisah nyata... " Ana mau cerita sediki...