Romantisme Keberkahan
ARTIKEL KE 836 IKHLASNYA SITI HAJAR DAN IBRAHIM AS Mengapa suaminya yang sangat dia cintai dan yakin juga sangat mencintainya dan putra mereka, meninggalkan dia dan Ismail anaknya yang masih kecil di padang pasir tandus yang tak bertuan ? Seperti pikiran manusia kebanyakan, dia (Hajar) hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putra. Hajar mengejar Ibrahim AS, suaminya, dan berteriak : " Mengapa engkau tega meninggalkan kami disini, bagaimana kami bisa bertahan hidup..? Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh membasahi pipi dan janggutnya yang mulai memutih.. baca : bagaimana para nabi mensyukuri rezeki? Remuk redam perasaannya terjepit antara *pengabdian* dan *pembiaran*. Hajar masih terus mengejar suaminya yang terus melangkah menjauh, sambil menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya mene