Mudahkanlah Rezeki Mahluk Allah, Maka Kitapun Dimudahkan.
Rezeki mahluk lain bisa jadi lewat kita.
- Bagi mahasiswa ini cerita yang sangat familiar. Saat kelaparan karena kiriman orang tua belum datang, tiba-tiba ada tetangga kost yang habis hajatan ngirim makanan. Sebagai mahasiswa pasti langsung bersorak, "alhamdulillah, dapat rezeki nih !". Akhirnya rasa lapar yang tadi dipikirkan bakal diderita, sirna sudah berganti dengan rasa ngantuk karena kekenyangan.
- Begitu juga saat rezeki seret karena orderan sepi, tia-tiba aja ada yang minta tolong dengan ngasi uang muka segala sehingga bisa dipake beli bahan, " wah rezeki nomplok!"
- Ya, Allah memberi rezeki untuk mahlukNya dengan cara berbeda-beda. Ada yang diberi langsung ke orangnya dan ada yang melalui perantara. Apapun yang kita terima dan bisa langsung dimanfaatkan itulah rezeki. Yang kita beli dan kita usahakan dengan tangan sendiri bisa jadi bukan rezeki kita. Pernah punya pengalaman, lagi nyuap makanan tiba-tiba kesenggol adik sehingga makanan tadi jatuh ke lantai. Tiba-tiba berkerumun sekelompok semut yang bergotong royong menggotong butiran nasi itu beriringan menuju sarangnya. Sadarkah anda bahwa nasi sesendok tadi bukan rezeki anda? Meksipun anda yang beli berasnya, memasaknya, menaruh ke piring dan siap menyendokkan ke mulut. Tapi karena Allah menetapkan kalo nasi itu adalah rezeki sekelompok semut, maka terjadilah takdir yang mengharuskan nasi itu jatuh ke lantai sebelum masuk ke dalam mulut anda.
- Itulah rezeki. Allah yang mengaturnya, kita hanya menjemputnya, seperti halnya semut yang setia menunggu jatah rezekinya yang dikirim Allah lewat anda.
Mudahkanlah rezeki mahluk lain.
- Kalo melihat ada seekor kucing yang datang mengeong saat kita sedang makan, janganlah mengacuhkannya. Beri sedikit nasi anda kepadanya, mungkin saja sesendok nasi itu memang rezekinya yang diberi Allah lewat kita. (baca : mengapa kucing datangnya ke kita?). Tak perlu menyepak atau mengusirnya pergi, bisa saja sesendok nasi itu diperlukannya untuk menambah tenaga. Bisa jadi sesendok nasi ini akan dibalas dengan nasi segentong untuk makan keluarga kita.
- Kalau melihat ada semut kecil jatuh di air dan megap-megap, angkatlah dia ke darat. Bisa jadi semut ini tersesat dari rombongannya. Mungkin semut ini sedang berkeliling mencari rezekinya sampai terpeleset masuk ke air. Pertolongan kita bisa jadi memudahkannya menemukan rezekinya dan memudahkan kita menemukan rezeki kita juga.
- Kalau melihat ada burung yang jatuh dari sarang dan patah sayapnya, balutlah luka itu dan kembalikan dia ke sarangnya. Mungkin saja induknya mencarinya. Kitalah yang mempertemukan induk dan anak burung itu kembali. Pertolongan kecil yang bisa jadi membuat kesehatan kita dibaikkan dan membuat kita berkumpul dengan anak isteri di surga.
- Kalau melihat ada anak kecil atau nenek yang takut menyeberang jalan, bantulah. Siapa tau mereka itu dalam perjalanan menjemput rezekinya dan kita hanya memudahkannya menuju tempat tujuan. Siapa tahu Allah juga memudahkan jalan menuju rezeki kita.
- Kalau melihat batu, atau penghalang yang bisa menyebabkan orang lain jatuh terpeleset karenanya singkirkan. Bisa jadi pertolongan ini membuat Allah menyingkirkan penghalang rezeki kita.
- Jika ada tetangga yang sakit, jenguklah, bantulah jika dia butuh bantuan. Bisa jadi kedatangan anda menghibur hatinya, membuatnya merasa dipedulikan dan terbantu. Lewat kunjungan itu bisa saja Allah memelihara kesehatanmu dan memudahkanmu mengakses pengobatan kala sakit.
- Jika melihat tanaman yang meranggas hampir mati, siramilah. Jika melihat dahannya patah, sambungkanlah.. Bisa jadi Allah akan membantumu melalui hari-hari tersulitmu dengan mengirim pertolongan yang tidak kamu sangka-sangka.
- Jika anda sanggup menolong, sempatkan untuk menolong karena bisa jadi cuma anda yang bersedia menolongnya sementara yang lain memilih untuk tidak peduli. Bisa jadi pertolonganmu itu bikin Allah melapangkan rezekimu dan perduli padamu saat di akhirat nanti.
Jika tak bisa berbuat kebaikan, jaga tangan dan lisanmu dari menyakiti hati orang lain/mahluk lain. Itu jauh lebih baik.
Jangan sepelekan kebaikan-kebaikan kecil. Bisa jadi kebaikan itu menyelamatkan hidup seseorang/mahluk lain, dan memudahkan rezekimu di dunia serta melapangkan jalanmu menuju surgaNya. Amin..
Wallahu alam..
Comments
Post a Comment