Posts

Showing posts with the label Pesan

Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!

Image
Kita selalu merasa kurang. Banyak orang yang gak pernah puas dengan hidupnya, dengan rezekinya, dengan apa yang dipunyainya, dia selalu saja merasa kurang. Nanti kita bisa bahagia, bisa tersenyum dan mengucap syukur saat rezeki lancar masuk dalam hidup kita. Merasa begitu bahagia saat banyak rezeki yang kita miliki.  Padahal apa sebenarnya arti memiliki kalo diri kita sendiri pun bukan milik kita? Sadar gak sih kalo semua yang kita punya di dunia ini adalah milik Allah, bahkan kita sendiri pun milik Allah. Tubuh yang molek sempurna, wajah yang menawan menggemaskan yang selalu kita rawat sepenuh hati itu punya Allah.  Apalah lagi harta, jabatan, kesenangan hidup, pangkat, status sosial, semua itu ibarat daki yang nempel di badan, bisa lenyap seketika seperti daki yang tersapu air saat kita mandi. Lalu mengapa kita begitu bangga terhadap daki kotoran kita sendiri? (baca : mungkinkah kita salah fokus rezeki? ) Kesenangan hidup jangan bikin kita lalai. Jadi harusnya k

Rezeki Terasa Mandek? Berhijrahlah !

Image
Apa itu Hijrah? Hijrah itu perpindahan, bukan hanya perpindahan Rasulullah SAW bersama kaum muslimin saat awal Islam dari kota Mekkah, kampung halamannya menuju kota Madinah, yang menjadi cikal bakal Tahun Hijriah. Tapi juga berarti perpindahan ke arah yang lebih baik. Jadi hijrah itu melakukan perubahan untuk perbaikan diri. Sekarang perhatikan diri anda. Apakah selama ini anda tidak berhasil dan selalu gagal di kota kelahiran anda? Bisnis gagal, susah mencari pekerjaan dimana hidup seolah tak berpihak pada anda. Haruskah anda pasrah dan menganggap bahwa anda memang ditakdirkan sial? Yang ada, anda bukannya introspeksi diri, kemudian melakukan perubahan (hijrah ke arah yang lebih baik), eh anda malah sibuk membuang sial. Karena anda merasa kesulitan hidup yang mendera, termasuk kesulitan rezeki, akibat anda sedang sial saja. Betulkah begitu? Baca : bisakah sial dibuang?   Allah menyuruh kita berhijrah. (1) Hijrah itu perintah ! Allah menyuruh kita untuk bergerak di bum

Siapa yang Mendulang Rezeki Saat Valentine Tiba?

Image
Haruskah hari kasih sayang dikhususkan? Kemarin hampir sebagian besar pertokoan, hotel, restauran bernuansa pink. Ada apa gerangan? Oh, ya ternyata semua sibuk merayakan hari kasih sayang alias hari Valentine. Ada yang pro dan lebih banyak muslim yang  kontra terhadap perayaan Valentine yang dianggap tidak Islami. Apalagi sejarah perayaan Valentine yang konon sebagai bukti kasih sayang seorang pastor bernama J. Valentina yang dibunuh setelah bersetubuh dengan kekasihnya. Pastor tersebut rela mati demi menunjukkan kasih sayangnya kepada orang yang dia kasihi. Benar tidaknya cerita dan sejarah ini wallahu alam.. Kasih sayang sebenarnya tak harus dikhususkan untuk satu hari saja, karena setiap hari kita bisa menunjukkan kasih sayang kepada pasangan yang sah, ataupun keluarga. Tak perlu menunggu momen 14 Februari setahun sekali untuk menunjukkannya. Karena kasih sayang itu bukan untuk dirayakan tapi untuk dirasakan. Bukan begitu? Lalu kenapa harus ada Valentine? Kenapa harus

Jika Rezeki, Jodoh dan Ajal Sudah Ditetapkan Haruskah Kita Pasrah Saja?

Image
Rezeki, Jodoh dan Ajal Sudah ditetapkan tapi manusia tetap punya pilihan. Kita semua mungkin akan berpendapat bahwa rezeki, jodoh dan ajal sudah ditentukan oleh Allah dan kita tidak punya pilihan kecuali mengikutinya. Kalau dari segi keyakinan kita memang harus meyakini ketentuan Allah pada kehidupan kita. Tapi sebenarnya manusia juga diberi kekuasaan untuk memilih. (1) Kita yang memilih jadi penghuni surga atau neraka. Perhatikan firman Allah SWT dalam surah Al Israa ayat 18 -19 ini.  Orang yang hobinya mencari rezeki dunia dan tak ingat akhirat akan diberi oleh Allah apa yang dicarinya itu segera, gak pake lama. Tapi konsekuensinya sangat berat yaitu jadi penghuni neraka. Siapa yang memilih masuk neraka? Manusia kan? Mereka memilih dunia dibanding akhirat yang kekal, dia dapat semua bagiannya di dunia sesuai dengan apa yang dicarinya, tapi tak memiliki bagian lagi di akhirat alias bisa jadi penghuni neraka, kecuali jika Allah berkehendak lain. Jadi bagi mereka yang re

Renungan Rezeki : Manusia dan Botol

Image
Kita suka terperangkap dengan tampilan / kulit luarnya. Kita semua yang hidup di dunia ini setiap hari bersibuk-sibuk mencari rezeki Ilahi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang dikaruniai rezeki banyak kemudian menumpuk kekayaannya dan dikenal sebagai orang kaya. Tidak sedikit mereka yang kaya ini lupa diri dna jadi sombong, seolah-olah semua rezeki yang diterimanya adalah hasil usahanya sendiri tanpa campur tangan Allah. Ada perlakuan yang beda di masyarakat terhadap seseorang, sesuai status sosialnya. Kalau dia kaya, banyak duit, orang terpandang, tokoh masyarakat, pejabat, politisi selalu diperlakukan lebih "layak" dibanding mereka yang duitnya kurang, miskin, orang biasa saja, tak makan sekolahan atau golongan pesuruh, buruh, pekerja kasar. Mengapa bisa begitu? Kita semua sudah tertipu dengan tampilan alias casing dari seseorang. Tampak luar jadi begitu menentukan sikap kita terhadap seseorang. Jika seseorang datang menemui kita dengan tampang lusuh, pakaian

Apa Itu Galau Berkelas?

Image
Hari gini masih galau??? Sekarang adalah abad kegalauan. Manusia abad ini adalah manusia tergalau yang pernah ada. Rezeki kurang, galau. Jodoh gak ketemu, galau, harga-harga naik, galau, BBM langka, galau. Apa aja digalauin.. Seolah hidup gak lengkap kalo sehari aja gak galau. Naksir sama seseorang tapi dianya gak peka, padahal udah dikasi tanda-tanda, galau lagi. Pengen beli smartphone canggih, tapi isi dompet gak mendukung, galau again . Ini galau khas muda-mudi. Kok yang begini digalauin, emang gak bisa ya galau yang berkelas? Emang ada galau berkelas? Galau berkelas itu, syaratnya boleh galau tapi jangan sembarang galau. Galau yang bermakna..!!! Hah.. apa lagi ini..??? Galau Berkelas itu... GALAU URUSAN AKHIRAT , Galau berkelas itu bukan galau urusan dunia tapi galaulah urusan akhirat. Seorang sahabat Rasulullah bernama Ka'ab Bin Malik yang harus galau sampai 50 hari 50 malam mikirin dosanya. Kenapa beliau galau? Karena beliau saat itu gak ikut jihad dalam peper

Kapan Rezeki Itu Datang?

Image
Tidak usah nanya kapan rezeki itu datang. Kan rezeki itu ada di tangan Allah . Jadi datangnya rezeki itu tergantung pada Allah. Yang jelas rezeki kita sudah dijaminNya, dan akan datang pada saat yang tepat, jumlah yang pas ..tidak kurang tidak juga lebih, dengan cara tertentu, entah kita nyadar atau tidak, serta lewat jalan yang telah ditentukanNya. Yakin dan percayalah bahwa rezeki kita pasti akan kita dapatkan, karena rezeki tak mungkin tertukar dengan rezeki orang lain dan tak mungkin nyasar . Jadi yang paling penting adalah tidak usah nanya kapan rezeki itu datang, karena itu buang-buang energi. Rezeki adalah hak prerogatif Allah yang tak bisa diganggu gugat, kecuali dengan izinNya. Seperti yang pernah saya tulis di artikel yakin kalau rezeki itu sebentar lagi , tentang kisah sepasang kakek nenek yang menolak pemberian orang lain yang kasihan padanya karena yakin bahwa rezeki Allah akan datang sebentar lagi. Tak usah tanya kapan rezekimu datang tapi tanyalah diri apa yang tela

Efek Dari Rezeki Haram

Image
Jangan sekali-kali makan rezeki haram karena efeknya berbahaya... 1) Amalan tertolak selama 40 hari. Rugi kita beribadah, berharap belas kasihan Allah, berharap Allah akan menurunkan rezeki yang banyak pada kita, tapi kita tumbuh dari makan rezeki haram. Wajar saja jika ibadah kita tertolak selama 40 hari. Saat makan rezeki halal pun belum tentu ibadah kita diterima, apalagi kalau sudah jelas-jelas tertolak? Hadits Rasulullah mempertegas hal ini. ... Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada orang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh drai hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya (H.R.Thabrani) 2. Hilangnya keberkahan rezekinya. Nilai keberkahan harta bukan ditentukan oleh jumlahnya tapi oleh cara perolehannya dan cara pembelanjaannya. Inilah memang yang nantinya akan ditanyakan di akhirat nanti, hartamu sumbernya dari mana dan kemana k

Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang dan Memperlakukan Rezeki

Image
Rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh orang beriman dalam memandang dan memperlakukan rezekinya. 1) Memilih rezeki yang halal. Hidup ini pilihan. Termasuk memilih untuk mencari rezeki dengan cara yang halal maupun yang haram. Pilihlah rezeki yang halal menurut pertimbangan syariat dan thayyib (baik) dalam pertimbangan kemaslahatan hidup. Makanlah makanan yang halal, karena makanan haram akan membuat amalannya tertolak selama 40 hari. ... Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada orang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh drai hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya (H.R.Thabrani) 2) Mensyukuri rezeki. Jadilah pribadi yang selalu bersyukur atas rezeki yang anugerahkan Allah pada kita. Banyak sedikit, cepat atau lambat, sesuai keinginan atau tidak semua diterima dengan hati lapang dan ridha. Karena kita tahu bahwa itulah yang terbaik untuk

Manusia Yang Ribut Soal Rezeki Adalah Manusia yang Tak Tahu Diri

Image
Ribut-ribut soal rezeki Kondisi ekonomi lagi sulit, harga-harga pada naik sementara gaji tetap, daya beli jadi menurun, kebutuhan makin banyak, itulah keluhan manusia modern saat ini. Mereka meributkan soal rezeki yang seret, rezeki yang kayaknya macet, rezeki yang makin menurun. Mereka mulai merasa putus asa dan bingung harus melakukan apa. Sampai ada yang bikin statement, "rezeki haram aja susah dicari apalagi yang halal ?" (baca : kenaikan harga dan kepastian akan rezeki Allah ) Betulkah rezeki kita terus menurun? Apa Allah sudah tak sayang sama kita lagi? Apa Allah menghukum kita? Apa Allah terus menerus memberi cobaan pada kita? Kok hidup tiap hari makin sulit? Kebutuhan makin banyak, anak istri banyak tuntutan, pekerjaan yang melelahkan tapi upahnya tak sepadan, harga bahan pokok meroket, jangankan sempat menikmati hiburan dan rekreasi beli sembako saja harus nyicil atau malah ngutang. Kapan pertolongan Allah datang? Itulah ribut-ribut soal rezeki yang melanda manu

Mengapa Rezeki WAJIB Dicari?

Image
Rezeki sudah dijamin Allah. Meskipun rezeki tiap mahluk yang ada di bumi sudah dijamin Allah SWT , tapi rezeki gak datang gitu aja, tapi harus dijemput dengan cara yang ma'ruf. Hewan aja yang gak punya akal harus usaha biar dapat rezeki. Burung misalnya, harus terbang kesana kemari, hinggap dari pohon yang satu ke pohon lainnya hanya buat nyari biji-bijian atau serangga. Ular menyusup di semak-semak dan lumpur buat nyaplok mangsa. Semua mahluk yang Allah ciptakan kudu usaha dan harus bekerja buat ngejemput kepastian rezekinya.  Manusia punya akal tapi banyak ngeluh Burung sama ular aja usaha buat ngedapetin rezekinya, masa' manusia yang punya akal kalah? Manusia itu beda dengan mahluk lainnya karena dia dikasi akal pikiran. Dengan akal itu harusnya manusia lebih mudah ngejemput dan mencari rezeki. Rezekinya juga beraneka mulai dari sandang, pangan, papan sampe hal-hal yang sifatnya hiburan. Tapi anehnya kalo kita nanya temen ato kerabat ato siapa aja yang kita jum