Posts

Showing posts with the label amalan

Makin Banyak Yang Datang, Makin Banyak Rezeki Jadinya

Image
JANGAN TAKUT DIMINTAI   Barangkali ini adalah pengalaman yang banyak dirasakan oleh kita semua, persoalan sumbangan. Ada yang sangat alergi dengan yang namanya ngeluarin duit buat kepentingan sumbangan, sedekah, infaq atau apa aja lah pokoknya ngeluarin duit yang bukan untuk keperluan dirinya. Gambaran kisah di bawah ini mungkin bisa sedikit membuka mata kita. Sebuah perusahaan ingin meningkatkan keuntungan dengan berbagai cara, salah satunya adalah meningkatkan kapasitas sumberdaya manusianya. Salah satu program yang dilaksanakan adalah memberi seminar singkat untuk memotivasi semangat kerja karyawan. Maka diundanglah seorang motivator kawakan untuk datang ke perusahaan tersebut. Pada hari yang ditentukan datanglah sang motivator untuk melaksanakan tugasnya memotivasi para karyawan. Ketika ia melewati pintu gerbang dilihatnya sebuah tulisan berwarna merah terang yang isinya, " Tidak Menerima Permintaan Sumbangan Dari Pihak Manapun ." Sang motivator tersenyum

Rezeki Diperoleh Karena .........

Image
Misteri rezeki Ilahi    Betulkah rezeki diperoleh karena kerja keras? Jika rezeki diperoleh karena kerja keras, seharusnya orang paling kaya kuli bangunan. Tiap hari berangkat kerja, mengangkat beban yang berat, peluh bercucuran membasahi tubuhnya tapi hidupnya toh begitu begitu saja, bergantung dari satu proyek ke proyek lainnya. (baca : rezeki bukan dari hasil bekerja ) Lalu apa banyaknya jam kerja yang bikin banyak rezeki? Jika rezeki diperoleh karena banyaknya jam kerja, seharusnya warung- warung kopi 24 jam bisa mengalahkan restoran fast food semisal mc donal, pizza hut dan kfc. Tapi kenyataannya banyak warkop 24 jam yang gulung tikar karena gak bisa bersaing dengan kafe franchise luar negeri dan restoran cepat saji. Atau karena kecerdasan otak? Jika rezeki diperoleh karena kepintaran, seharusnya dosen dosen yg gelarnya panjang dan banyak menjadi orang orang kaya. Tapi nyatanya tak ada profesor yang kekayaannya melebihi para pengusaha / bisnisman. Mungkin kar

Mau Selalu Ketiban Rezeki?

Image
Dahulukan Allah.   Bagi yang rezekinya susah dan seret baca ini ! Bisa jadi masalah rezekimu "hanya" karena kamu mendahulukan yang lain daripada Allah.  Kisah Adi dan ayahnya.  Adi ingin mengikuti study tour yang diadakan sekolahnya ke sebuah kota Adi : Yah, ini jadi gak, Adi mau ikut Study Tour ? Ayah : Kamu sudah bilang belum ke Allah ? Adi : Belum, yah. Ayah : Bilang dulu deh ke Allah ! Masih ada waktu kan ? Adi : Sekarang hari kamis, harus bayar maksimal besok Jum'at, karena hari Sabtu sudah mau berangkat. Ayah : Ya sudah, masih ada Maghrib, Isya, sholat malam, dan masih ada subuh di Jum'at pagi, buat doa. Sudah, kamu sholat dulu, doa dulu sama Allah. Adzan Maghrib pun berkumandang  Ayah : Ayo kita ke masjid, kita minta sama Allah, supaya kamu nanti bisa berangkat ikut study tour. Harus bayar berapa? Adi : Rp. 27.000 Ayah : Ayo kita minta Rp. 27.000 Setelah selesai sholat maghrib, si ayah menyuruh Adi berdoa Ayah : kamu berdoa, silahkan

Ketuklah Pintu Langit Dengan Doa

Image
Kisah ini adalah refleksi bagi diri saya sendiri selepas berpulangnya ayanda tercinta tanggal 3 September 2017 kemarin. Saya ingin sekali mengamalkannya dan berharap ada keajaiban tapi Allah berkehendak lain. Bukankah gak semua yang kita inginkan itu kita dapatkan? Karena Allah tahu apa yang terbaik buat kita. Tapi keajaiban itu ada dan kekuatan doa itu dhasyat banget. Mungkin sesuatu yang kita inginkan gak kejadian, gak berubah tapi percayalah itu mengubah jiwa kita. Saya tuliskan lagi di sini agar menjadi inspirasi dan motivasi kita menjalani hidup. Al fathihah selalu untuk ayahanda tercinta A, Sirajuddin Seorang istri menceritakan kisah suaminya. Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku dan aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya.

Tak Perlu Harta Banyak Untuk Mulia

Image
YA ALLAH MALU SEKALI MENDENGAR  KISAH INI. Seorang pedagang hewan qurban berkisah tentang pengalamannya. Begini ceritanya. " Seorang ibu datang memperhatikan dagangan saya. Dilihat dari penampilannya  sih sepertinya gak akan mampu membeli. Namun tetap saya coba hampiri dan menawarkan kepadanya, “ Silahkan bu …”, kata saya sambil memperhatikan ibu itu lekat-lekat. Lantas ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sambil bertanya,” Kalo yang itu harganya berapa Pak ?”. Tanyanya.. “ Yang itu Rp. 1.500.000  bu ,” jawab saya. “ Harga pasnya berapa ?”, Tanya kembali si Ibu. " Ya, Rp. 1.300.000 deh, harga segitu mah untung saya kecil, tapi biarlah…… . Jawab saya sekenanya. “ Tapi, uang saya hanya  1.200.000 boleh pak?” , pintanya. Waduh, saya bingung, karena itu harga modalnya, akhirnya saya berembug dengan teman sampai akhirnya diputuskan diberikan saja dengan harga itu kepada ibu tersebut. Itung-itung sedekah, biar deh dijual dengan harga modal. (baca : pengen hajat terk

Tanda Rezekinya Sudah Hilang

Image
Judulnya sangat mengintimidasi ya? Padahal sebenarnya artikel ini fokus pada keutamaan shalat subuh dan akibat yang diperoleh jika melalaikannya.  MENURUT DR HAMKA: " Jika ingin melihat orang Islam... Datanglah ke masjid/lapang saat idul fitri dan idul adha. Mereka ramai berjejal-jejal memenuhi mesjid atau tanah lapang dengan pakaian baru dan wangi-wangian... TAPI Jika ingin melihat orang yang beriman... Datanglah ke masjid waktu subuh. Itulah nisbah antara orang Islam dengan orang beriman. " SUBUH MENJADIKAN KEBAIKAN DIRI (1) Jika subuhnya senantiasa dipelihara. Tanda akan selamat dari neraka. Rasulullah  Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam  membawakan kabar gembira yang agung berikut ini. Diriwayatkan dari Imran bin Ru’biah bahwa Nabi  Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam  bersabda: “ Sekali-kali tidak akan masuk neraka seseorang yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya ( Muslim hadits no. 643 dan shahih sunan Abu Dawud haits no 42

Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal dan Berdoa

Image
APA YANG DIPIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI "Suatu hari, Rasulullah saw menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut. Beliau bersabda, _"S emoga penyakitmu ini menjadi penghapus dosamu "._ Orang itu menjawab, _" Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang jika menimpa orangtua yang sudah renta, bisa menyeretnya ke lubang kubur "._ Mendengar keluhan orang itu, Rasulullah saw bersabda, _‘ Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya ’._ (HR. Ibnu Majah) Jadi it's about mind set . Pikiran yang menentukan keadaan kita. Gak ada penyakit yang parah jika kita gak menganggapnya demikian. Gak ada penderitaan, susah rezeki, miskin papa kecuali jika kita menganggapnya demikian dan membiarkannya. Lihatlah wajah ikan mas di bawah ini. Gak ada yang tau apa yang dipikirkannya. Tapi pikiran itu adalah kenyataan yang harus dihadapinya.(baca : rahasia menjadi magnet rezeki ) Sungguh indah apa

Ciptakan Cahaya Buat Orang Lain

Image
MEMBERI TAK HARAP KEMBALI.   Seorang pria diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tersebut dengan warna yang sesuai dengan pesanan pemiliknya. Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu, dan menambalnya diam-diam. Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi. Tak lama berselang, pemilik perahu menemui lagi pria tersebut dan memberinya cek yang nilainya sungguh fantastis. Si tukang cat terkejut dan berkata: " Anda sudah membayar upah saya, Tuan " "Tapi ini bukan upah untuk mengecat, Ini karena Anda sudah menambal satu lubang di lambung perahuku",  kata pemilik perahu. "Ah !, Itu kan cuma hal kecil ... Anda tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini untuk pekerjaan sekecil itu". "Mungkin anda tidak mengerti, biar saya jelaskan. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu tentang lubang tersebut. Ketika cat perahu sudah kering, anak-anak saya langsung pergi mancing

Allah Akan Mencukupkan Lelahmu

Image
FAEDAH BACA ALQURAN TANPA PAHAM ARTINYA.   Ada seorang remaja bertanya kepada kakeknya: “ Kakek, apa gunanya aku membaca Al qur’an, sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Al qur’an yang kubaca ?“ . Lalu si kakek menjawabnya dengan tenang: “ Cobalah ambil sebuah keranjang sampah ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku dengan sekeranjang air. “ Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawanya jatuh habis, sebelum ia sampai di rumah. Kakeknya berkata: “ Kamu harus berusaha lebih cepat “ Kakek meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah. Dia berkata kepada kakeknya: “ Tidak mungkin aku bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember “. “ Aku ingin sekeranjang air, bukan dengan seember air  “ Jawab kakek. Si anak kembali mencoba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap hab