Suamiku, Kamulah Rezeki dan Hartaku yang Paling Berharga
Kisah ini diawali dengan memudarnya kebahagian yang dirasakan oleh sebut saja Imam karena setelah 10 tahun membina rumah tangga dengan Suci belum juga dikaruniai anak . Segala cara sudah ditempuh tapi tampaknya Allah masih belum memberi kepercayaan pasangan ini untuk memiliki buah hati, meskipun keduanya dinyatakan sehat dan subur. Akhirnya di tengah keputus asaannya Imam memutuskan untuk menceraikan Suci. Imam berpikir bahwa itulah pilihan terbaik untuk mereka. Siapa tahu setelah bercerai dan masing-masing menikah kembali Allah berkenan menghadirkan buah hati dalam kehidupan rumah tangga mereka yang baru. Singkat cerita Imam menyampaikan maksud tersebut kepada istri yang masih teramat dicintainya itu. Suci merasa keberatan dan tidak ingin diceraikan oleh Imam. Meskipun Suci sudah memohon agar Imam membatalkan niatnya tapi tampaknya keputusan Imam sudah bulat. Akhirnya mereka menyampaikan keputusan tersebut kepada orang tua mereka. Sama dengan Suci, mereka pun menolak rencana Ima