Posts

Gembirakan Anak dengan Agamanya

Image
ARTIKEL KE 867   FITRAH KEIMANAN   Semangat beragama kita seringkali begitu terburu-buru, misalnya ingin anak cepat taat, cepat hapal Quran, cepat bersyariah padahal iman dan cinta pada agama belum tumbuh .. lalu ? Seorang teman datang pada saya. Dia tiba-tiba aja nangis setelah kami berpelukan. Dia bercerita dengan penuh kesedihan jika anak ke duanya tak menunjukkan komitmennya pada agama. Sekadar memintanya untuk membaca beberapa ayat Al-Qur’an setelah Maghrib pun ia enggan. Selalu menolak dan lari menjauh..  Padahal sebelumnya ia tak begitu. “Dulu ia anak yang taat. Telah hafal juz 30 saat berusia 5 tahun... Telah hafal Hadits Arba’in An-Nawawiyah saat berusia 6 tahun... Dan telah disiplin shalat fardhu di usia 7 tahun," kata teman saya sambil terisak-isak. Saya pun tertegun...  teringat saat-saat itu, saat dada saya penuh rasa iri dengan anak teman ini. Betapa tidak : anak bungsu saya seumuran dengan anak keduanya. Anak-anak saya sangat easy going dan suka

Mengapa Allah Sibukkan Kita dengan Dunia?

Image
ARTIKEL KE 866   BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI Menjawab pertanyaan dari judul di atas, mengapa Allah sibukkan kita dengan urusan dunia? Bukan hal yang aneh lagi melihat kesibukan manusia mengejar rezeki . Semua mencarinya siang malam, menyibukkan diri mengejarnya demi sebuah kenyamanan hidup yang fana. Ibadah pun jadi keteteran, kalo pun dilakukan biasanya di akhir waktu, last minute itu pun ala kadarnya. Sekedar melakukan untuk penggugur kewajiban.. Padahal inilah yang nantinya akan jadi bekal yang kita bawa di hadapan Allah.. Tapi apa yang kita lakukan? Menyibukkan diri dengan hal yang fana, yang akan kita tinggalkan dan melalaikan apa yang akan kita bawa.. Kita semua berlomba mencari rezeki yang melalaikan ... Perlombaan itu terus terjadi dari dulu sampai sekarang Mengapa kita disibukkan dengan semua itu? Mungkin karena Allah bosan dengan tingkah laku kita yang begitu bangga dengan dosa-dosa... Bila Allah sudah tidak menghendaki kita lagi maka...

Saat Terhimpit Masalah Rezeki

Image
ARTIKEL KE 865   Ketika Masalah Menghimpitmu dari Semua Sisi   Dikisahkan seekor rusa betina sedang hamil tua. Ketika mendekati detik-detik kelahirannya, rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh di sisi hutan yang berdekatan dengan sungai. Tiba-tiba sesuatu yang tidak ia bayangkan terjadi.. Terdengar suara gemuruh dari langit dan tampak kilat yang menyambar ke permukaan bumi. Hutan kering ini terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut. Ketika rusa ini menoleh ke kiri, tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya. Saat menoleh ke kanan, ia pun terkejut melihat seekor singa lapar yang siap menerkamnya. Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain : 1. Mati dimangsa singa. 2. Mati terkena panah. 3. Mati terbakar. 4. Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai. Bahaya mengancam dari berbagai penjuru dan tidak ada lagi kesempatan untuk berlari. Lalu apa yang harus ia lakukan? Bersedih dan merintih? Menangis dan menjerit? Atau ia harus berlar

Mencari dan Menemukan Hidayah

Image
ARTIKEL KE 864   CARILAH HIDAYAH SEBAGAIMANA ENGKAU MENCARI REZEKI   Setiap Sholat, kita selalu meminta Allah untuk memberikan kita hidayahNya atau petunjuk / jalan yang lurus... Namun, tahukah kita jika hidayah Allah itu tak datang sendiri tapi harus dicari? Mencarinya pun tak asal tapi harus disertai ikhtiar layaknya kita berikhtiar mencari rezeki .. Hidayah tidak akan datang jika kita hanya duduk berdiam diri, menunggu hidayah terkirim pada kita...jadi kita tinggal terima aja.. Hidayah gak begitu... Harus didahului niat baik kemudian ikhtiar untuk memperolehnya... Hidayah ini penting karena inilah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup  dunia akhirat. Siapa yang gak mau hidupnya selamat dunia akhirat ? Siapa yang tak butuh kebaikan dunia akhirat? Non sense lah kalo ada yang bilang gak butuh.. Nah barangsiapa yang dimudahkan meraihnya maka dialah manusia yang beruntung dan tak ada yang bisa mencelakakannya... Hal ini jelas termaktub dalam Al Quran: Barangs

TIket Perjalanan Manusia

Image
ARTIKEL KE 863   TIKET PERJALANAN MANUSIA  Mari kita berandai-andai membayangkan selembar tiket pesawat dengan karakteristik berikut ini: (IDENTITAS PENUMPANG) Nama  : An nass / Manusia Tempat Asal : Tanah Alamat : Planet Bumi (KETERANGAN PERJALANAN) Terminal Keberangkatan : Dunia Transit : Alam Kubur Terminal Kedatangan : Padang Mahsyar Tujuan Akhir  : Surga / Neraka Jam Keberangkatan : Surprise/Menunggu izra'il menjemput Check In  : Akan Dilakukan Oleh Malaikat Maut (BARANG BAWAAN YANG DIIJINKAN) 1. Kain Kafan 2. Iman 3. Amal Saleh (BARANG BAWAAN YANG TIDAK DIIJINKAN) 1. Keluarga yang dicintai (suami/isteri berikut anak) 2. Harta Benda yang dicari dengan susah payah 3. Jabatan yang diperoleh dengan perjuangan (BARANG YANG BOLEH DATANG MENYUSUL)* 1. Sedekah jariyah 2. Ilmu Yang Bermanfaat 3. Do'a Anak Sholeh (PERHATIAN‼) Disarankan Kepada Para Penumpang: 1. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari,

Mengapa Makkah dan Madinah Jarang Kena Gempa?

Image
ARTIKEL KE 862   TANAH SUCI DAN GEMPA BUMI   Ini cerita salah seorang pembimbing haji/umrah yang saya tuliskan kembali di sini.. Beberapa tahun lalu, saya pernah membimbing jamaah umroh seorang muallaf berasal dari Bali yang sebelumnya beragama Hindu. Dia seorang dosen ahli geologi dan mengajar mata kuliah geologi pada mahasiswa di Institut Teknologi Bandung. Dia mengaku bahwa dirinya mengenal karakter setiap batu yang ada di bumi ini. Mulai dari batu karang yang terdapat di dalam samudera, hingga bentuk batu yang berada di atas gunung tertinggi, seperti Himalaya. Singkat kata, semua batu yang ada di dalam dan di atas bumi ia mengenalnya. Suatu saat, dia meminta saya untuk mengantarnya ke Hajar Aswad, karena ingin sekali dia mencium batu yang banyak dicium oleh jutaan kaum muslimin dari seluruh dunia. Ia pun berhasil mencium Hajar Aswad yang terletak di salah satu sudut (rukun) Ka’bah, yang dinamakan rukun hajar aswad. Usai keluar dari Masjidil Haram dan kembali ke

Hukuman yang Gak Kerasa

Image
ARTIKEL KE 861   HUKUMAN YANG TIDAK TERASA   Karena begitu gampangnya dan seringnya hati berbuat dosa dan maksiat akhirnya datang hukuman Allah. Hukuman yang gak kerasa karena efeknya tak sedahsyat tsunami dan gempa bumi.  "Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu ialah:  Sedikitnya taufiq (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan " Demikian kesimpulan ceramah salah satu uztad dari pengajian yang saya ikuti.. Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari "kekerasan hatinya dan kematian hatinya". Bagaimana contoh konkritnya? 1. Allah mencabut rasa senang melakukan ketaatan padaNYA. Sadarkah engkau, bahwa Allah telah mencabut darimu rasa bahagia dan senang  dengan ketaatan, munajat kepadaNya, merendahkan diri padaNya serta suka menyungkurkan diri di hadapanNya ? Sadarkah engkau "tidak diberikan rasa khusyu' " dalam shalat?" Sadarkah engkau, bahwa  beberapa