Posts

Efek Surah Al Kahfi yang Super Dahsyat..

Image
ARTIKEL KE 887    BERKAH DI MALAM JUM'AT DAN  HARI JUM'AT   Akhirnya tibalah kamis malan atau malam jumat yang seringkali jadi bahan olok-olokan kita. Daripada ngabisin waktu ngebahas sunah rasul di malam jumat mending baca artikel ini. Entah ini sudah malam jumat ke berapa yang berlalu tanpa amalan membaca surah Al Kahfi. Karena kesibukan menjadi hamba dunia itu melelahkan dan melenakan sehingga hidup yang harusnya fokus ke ibadah malah fokus mencari rezeki dunia.. Tulisan ini sebagai pengingat buat saya dan pembaca agar setiap  malam jum'at ingat baca surah Al-Kahfi. Kalo gak sempat besok siang di hari Jumat sempatkanlah..mudah-mudahan masih diberi kesempatan menikmati esok hari.. Bismillah... Sahabat.... Kita tidak tahu kapan keajaiban itu terjadi. Namanya juga keajaiban kan? Sesuatu yang sifatnya misterius dan di luar perkiraan kita.. baca: menciptakan keajaiban dengan mudah Tapi ini serius lho... beneran.. Banyak orang sudah mengalami ke

Jangan Lupakan Palu !

Image
ARTIKEL KE 886   Tolong jangan lupakan Palu....    Jangan lupakan bahwa pagi itu ditempat ini, kita membaca berita gempa dahsyat yang mengguncang Palu . Kemudian tidak lama berselang kita juga tahu kalau gempa itu memicu tsunami, banyak orang hilang dan tenggelam... Kemudian tiba-tiba kita dikagetkan dengan sebuah video amatir yg merekam sebuah hamparan tanah yang bergerak, pohon-pohon diatasnya berjalan, ada sebuah rumah besar yang berjalan dan diikuti tiang BTS yang berpindah tempat. Kemudian kita melihat rumah satu persatu ambruk karena tanah dibawahnya yang berubah menjadi lumpur dan orang-orang panik berlarian menyelamatkan diri dan keluarganya. Pembaca... Ingatkah bahwa saat itu kita mengira kejadian itu di pantai, air laut naik ke atas... Tapi subhanallah! ternyata itu tanah yang mencair. Kok bisa?! Percaya tidak percaya, video itu kita ulang berkali-kali. Mata kita tidak berkedip, otak berputar, hati berdegup menghayati kengerian orang-orang yang mengalami kejadi

Renungan Buat yang Lagi Kesusahan Rezeki

Image
ARTIKEL KE 885   RENUNGAN HARIAN   Buat kamu yang ngerasa rezekinya lagi susah pake banget, coba deh sejenak renungi tulisan ini... Seorang pria kaya, yang kebetulan salah satu usahanya terancam bangkrut memandang keluar jendela dan melihat seorang laki-laki mengambil sisa-sisa makanan dari tong sampah dan memakannya. Ia mengatakan pada dirinya, syukurlah aku gak miskin dan gak pernah kekurangan makan. Si miskin habis makan makanan sisa tersebut lalu memandang sekelilingnya dan melihat seorang pengemis menadahkan tangan demi sebungkus nasi. Ia bilang, syukurlah saya miskin tapi gak jadi menghinakan diri dengan mengemis. Si pengemis tadi memandang ke depan dan melihat ambulans yang membawa pasien yang keliatan lemah gak berdaya dia berkata, syukurlah saya gak sakit. Kemudian orang sakit tadi, sesampai di rumah sakit melihat suster mendorong troli mayat ke kamar mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih  hidup... Ternyata, memang hanya orang mati saja yang gak bi

Mendapatkan Rezeki yang Pantas

Image
ARTIKEL KE 884   Berkaca dari Kasus Lion Air Setelah pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan minggu lalu banyak sudah cerita-cerita miring tentang maskapai ini. Bahkan media seperti Al Jazeera pun ikut memberitakan banyak pilot maskapai Indonesia termasuk yang dikontrak Lion Air malah tidak lulus training pilot di Australia tapi bisa terbit lisensi pilotnya.. Itulah kebanyakan kita.. Mungkin saya juga.... Ikut-ikutan sok tau nganalasis apa yang terjadi . Seperti pakar penerbangan aja padahal gak punya ilmunya. Turut bicara yang menjatuhkan maskapai tersebut padahal kalo naik pesawat nyarinya tiket yang murah dan ujung-ujungnya ya... naik Lion juga . Banyak ga sih yang tiba-tiba mengangkat semua kasus Lion termasuk sering delaynya maskapai ini... TAPI.. Ada gak yang pernah bilang terima kasih sama Lion kalau pesawatnya tiba dengan selamat sampai tujuannya? Yang ada malah awak kabin yang berterima kasih sama kita karena udah memilih terbang b

Mengapa Sombong Menghalangi Rezeki?

Image
ARTIKEL KE 883   MAHLUK PALING HINA Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat.  Sebelum si Santri pulang, Kyai memberinya sebuah ujian untuk membuktikan apakah ilmu yang dipelajarinya betul-betul bisa dipahami dengan baik. Pak Kyai kemudian berkata pada si santri. " Sebelum kamu pulang, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan seorang ataupun makhluk yang lebih hina dan lebih buruk dari kamu, sehingga kamu yakin kamu bakalan masuk surga dan dia masuk neraka “ Si santri sangat paham dengan kyainya, kemudaian berkata dengan yakin, “ Tiga hari itu terlalu lama Kyai, hari ini aku bisa menemukan banyak orang atau makhluk yang lebih buruk dari padaku yang bisa dipastikan dia masuk neraka " Sang Kyai tersenyum seraya mempersilakan muridnya membawa seorang ataupun

Amalan yang Mendukung Kesuksesan dan Rezeki

Image
ARTIKEL KE 882   RUGI 25 JUTA GARA-GARA SHALAT TEPAT WAKTU    Tahun 2016 lalu saya pernah menulis artikel ini rela melepas 100 juta rupiah demi shalat berjamaah . Seratus juta rupiah itu bukan jumlah yang sedikit, belum tentu kita semua punya pengalaman memegang uang seratus juta. Apalagi ini per bulan rela dibuang demi shalat berjamaah...? Berikut ini ada cerita yang berbeda dari seorang pengusaha bernama Budi Harta Winata. Lelaki ini adalah pendiri PT. Artha Mas Graha Andalan yang bergerak di bidang supplier baja.  Dia memulai usahanya pada tahun 2004 dan alhamdulillah usahanya terus berkembang hingga hari ini. Kalo menilik masa lalunya, banyak orang gak percaya dia bisa sesukses sekarang ini. Karena dia berprinsip bahwa semua orang bisa sukses , kaya dan masuk surga kecuali yang enggan.. Gak ada manusia yang gagal dan gak berguna. Lelaki berperawakan tinggi besar ini pernah menjadi tukang las keliling bahkan TKI ilegal di Malaysia.  Tapi roda kehidupan terus berput

Lolos dari Kematian?

Image
ARTIKEL KE 881   GAGAL NAIK LION AIR    Saya bercerita tentang tipisnya garis kematian di artikel lalu. Apakah saya selamat dari kematian? Apakah saya berhasil lolos dari maut? Seperti halnya Sony calon penumpang pesawat Lion Air yang naas kemarin itu. Setiap pekan seperti biasanya Sony dan kawan-kawannya pulang ke Pangkal Pinang. Namun, entah kenapa, Senin tanggal 29 Oktober 2018 kemarin, dia malah terjebak macet di tol Cikampek. Akhirnya, dia pun itu telat sampai Bandara Soekarno Hatta dan harus menerima kenyataan pesawatnya telah berangkat tanpa dirinya. Tiketnya masih tergenggam di tangan tapi kenyataan ketinggalan pesawat Lion Air JT610 yang terbang pukul. 06.20 harus diterimanya dan bukannya mengutuk macet dan keterlambatan dirinya tiba di bandara, dia malah mencari maskapai lain yang akan berangkat setelahnya. Harusnya  dia berangkat bareng enam orang temannya, tapi hanya dia yang ketinggalan pesawat.  Sedang enam orang kawannya yang tiba on time terbang lebih dahulu.

Garis Tipis Kematian

Image
ARTIKEL KE 880    REMINDER TAAT    Musibah jatuhnya pesawat Lion Air  baru-baru ini membuka mata saya terhadap banyak hal, termasuk memikirkan kematian. Mengapa harus enggan memikirkan kematian? Bukankah semua yang bernyawa akan merasakan mati? Suatu ketika, saya, anda dan kita semua akan sampai pada tahap itu. Tak peduli usianya berapa dan sedang melakukan apa.. Sebagai pegawai pemerintah saya termasuk salah satu pelanggan tetap maskapai Lion Air. Kapan saja perjalanan dinas keluar Makassar 90% dengan maskapai ini. Alasannya karena harga tiket yang lebih ekonomis dibanding maskapai lainnya sehingga kantor lebih sering membeli tiket maskapai ini. Sepanjang menumpang pesawat tak hanya Lion tapi juga pesawat maskapai lain saya selalu was-was. Meskipun menurut penelitian pesawat adalah moda transportasi yang paling aman karena semua telah diperhitungkan secara teknis tetap saja kita tak pernah tahu takdir pesawat berikut kita sebagai penumpangnya hari itu.. Doa sudah pasti di

Hargai Setiap Momen

Image
ARTIKEL KE 879   Orang terkasih itu rezeki   Masih terkait dengan tulisan lalu tentang musibah jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakata-Pangkal Pinang. Ajal memang tak pernah diduga.. Tiba-tiba saja datang menjemput, siap ataupun tidak.. Karena itu manfaatkan setiap momen dengan orang terkasih (isteri, suami, anak-anak, orang tua, keluarga, kawan, kolega) yang dianugerahkan Allah pada kita. Mereka ini adalah rezeki dariNYA yang dihadirkan untuk melengkapi hidup kita..bukan tanpa maksud Allah mengirim mereka untuk berada di samping kita. Karenanya pada anda yang malam tadi malah berdebat dengan istri. Merasa capek mendengar keluhannya ataupun omelannya yang tanpa henti. Membawa rasa kesal itu dalam tidur, sehingga emosi belum reda saat pagi tiba.. Pasang muka cemberut saat dia menyuguhkan kopi  dan sarapan pagi.. Anda merasa isteri tak menghargai usaha dan kerja keras anda mencari rezeki untuknya dan anak-anak. Kerja keras dan usaha anda hanya dibalas dengan keluhan