Waspadai "Jebakan Betmen"; di Bulan Puasa
Jebakan Betmen.
Pernah denger istilah Jebakan Betmen? Istilah ini populer bagi netizen terutama di situs Kaskus dimana mereka mengklik sebuah tautan yang isinya ternyata tak sesuai dengan judulnya, sehingga merasa di jebak. Lalu kenapa Betmen dibawa-bawa, konon karena itu plesetan dari bad man (manusia jahat).
Selama bulan ramadhan pintu-pintu surga di buka, pintu neraka ditutup dan syaitan dirantai. Lalu mengapa kita bisa tetap melakukan dosa? Karena manusia dapat membuat pilihan yang seringkali merugikan dirinya.. inilah yang saya maksud "jebakan Betmen" di sini. Pilihan-pilihan hidup yang seringkali salah...
Untuk melihat sejauh mana manusia terjebak dalam "jebakan Betmen" dalam bulan Ramadhan yang suci ini, berikut gambaran yang indah dari Uztaz Firanda Andirja..yang saya modifikasi sedikit agar sesuai konten blog ini.
Waspada Selama Puasa Ramadhan !!
Selamat melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan, semoga dimudahkan berpuasa yang berkualitas, penuh dengan lantunan al-Qur'an dan sholat malam serta sedekah.
Waspadalah dengan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa anda sehingga berkurang pahalanya atau sirna. Diantaranya :
1) Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa anda, bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa.
Ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya diantara perkara yang sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah. Lihat saja banyaknya konten infotainment di TV, koran, internet yang memuaskan hasrat kita untuk menyebarluaskannya...
Kaitannya dengan rezeki, waspadai ghibah, karena ghibah menutup rezeki.
2) Tundukan pandangan, agar pahala puasa anda tidak terkikis dengan aurat wanita yang terpajang di mana-mana, di iklan billbord, majalah, media sosial seperti FB apalagi Youtube.
Tahukah kalo kita bisa memberdayakan tubuh untuk menarik rezeki, dan menjaga pandangan termasuk salah satu diantaranya..
3) Batasi waktu dengan layar. Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca al-Qur'an, sungguh ini adalah jebakan yang melenakan. Coba perhatikan orang-orang di sekitar kita. Layar hape begitu menjajah mereka..padahal kalo mau beruntung dan banyak rezeki, bacalah Al Quran.
4) Bijak menggunakan waktu. Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yang isinya banyak memamerkan aurat wanita, cerita yang tak bermakna dan melalaikan dari mengingat akhirat. Demikian juga ngabisin waktu dengan main game dan semisalnya yang tidak bermanfaat.
Bagaimana menjadikan waktu sebagai rezeki, silakan baca di sini.
5) Ngabuburit yang bermanfaat. Manfaatkan waktu ngabuburit dengan melakukan ibadah, ngaji, zikir, berbuat kebaikan dan sebagainya. Jauhi ngabuburit apalagi di jalanan sehingga pandangan tak bisa terjaga.
6) Mendekatkan diri dengan Rabb. Bukankah puasa ini untukNya? (baca : amalan yang pahalanya unlimited) Kurangi ngobrol dengan makhluk, banyakan porsi untuk membaca perkataan Rabb mu.
Kebanyakan ngobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Khaliq akan melembutkan dan membahagiakan hati.
Jangan sampai anda menutup al-Qur'an karena bosan dengan firman Allah demi mendengar perkataan dan malah ngobrol ngalur ngidul dengan makhluk. Dahulukan Allah
7) Jebakan dapur. Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yang terpenting, jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur sementara kehabisan waktu untuk ngaji al-Qur'an.
8) Jebakan riya. Semangat beribadah tatkala Ramadhan tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya' dan ujub karena menulis ibadah di status BB, FB, atau WA.
Contoh (Alhamdulillah sudah khatam Qur'an 5 kali), atau (Sedang i'tikaf mohon jangan mengganggu), atau (Alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll.
Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-pintu riya' dan ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.
9) Jebakan ngobrol. I'tikaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan ajang untuk ngobrol ngalur ngidul. Jangan sampai warung kopi pindah ke dalam mesjid dengan dalih i'tikaf.
10) Jebakan mall. Menjelang lebaran, di 10 malam terakhir jangan lupa mengejar lailatul qodar, jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.
Semoga Allah memudahkan kita semua mendapatkan ampunanNya di bulan yang mulia ini. Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.
Wallahu alam..
Comments
Post a Comment