Posts

Showing posts with the label Pesan

Jika Rezeki, Jodoh dan Ajal Sudah Ditetapkan Haruskah Kita Pasrah Saja?

Image
Rezeki, Jodoh dan Ajal Sudah ditetapkan tapi manusia tetap punya pilihan. Kita semua mungkin akan berpendapat bahwa rezeki, jodoh dan ajal sudah ditentukan oleh Allah dan kita tidak punya pilihan kecuali mengikutinya. Kalau dari segi keyakinan kita memang harus meyakini ketentuan Allah pada kehidupan kita. Tapi sebenarnya manusia juga diberi kekuasaan untuk memilih. (1) Kita yang memilih jadi penghuni surga atau neraka. Perhatikan firman Allah SWT dalam surah Al Israa ayat 18 -19 ini.  Orang yang hobinya mencari rezeki dunia dan tak ingat akhirat akan diberi oleh Allah apa yang dicarinya itu segera, gak pake lama. Tapi konsekuensinya sangat berat yaitu jadi penghuni neraka. Siapa yang memilih masuk neraka? Manusia kan? Mereka memilih dunia dibanding akhirat yang kekal, dia dapat semua bagiannya di dunia sesuai dengan apa yang dicarinya, tapi tak memiliki bagian lagi di akhirat alias bisa jadi penghuni neraka, kecuali jika Allah berkehendak lain. Jadi bagi mereka yang re

Renungan Rezeki : Manusia dan Botol

Image
Kita suka terperangkap dengan tampilan / kulit luarnya. Kita semua yang hidup di dunia ini setiap hari bersibuk-sibuk mencari rezeki Ilahi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang dikaruniai rezeki banyak kemudian menumpuk kekayaannya dan dikenal sebagai orang kaya. Tidak sedikit mereka yang kaya ini lupa diri dna jadi sombong, seolah-olah semua rezeki yang diterimanya adalah hasil usahanya sendiri tanpa campur tangan Allah. Ada perlakuan yang beda di masyarakat terhadap seseorang, sesuai status sosialnya. Kalau dia kaya, banyak duit, orang terpandang, tokoh masyarakat, pejabat, politisi selalu diperlakukan lebih "layak" dibanding mereka yang duitnya kurang, miskin, orang biasa saja, tak makan sekolahan atau golongan pesuruh, buruh, pekerja kasar. Mengapa bisa begitu? Kita semua sudah tertipu dengan tampilan alias casing dari seseorang. Tampak luar jadi begitu menentukan sikap kita terhadap seseorang. Jika seseorang datang menemui kita dengan tampang lusuh, pakaian

Apa Itu Galau Berkelas?

Image
Hari gini masih galau??? Sekarang adalah abad kegalauan. Manusia abad ini adalah manusia tergalau yang pernah ada. Rezeki kurang, galau. Jodoh gak ketemu, galau, harga-harga naik, galau, BBM langka, galau. Apa aja digalauin.. Seolah hidup gak lengkap kalo sehari aja gak galau. Naksir sama seseorang tapi dianya gak peka, padahal udah dikasi tanda-tanda, galau lagi. Pengen beli smartphone canggih, tapi isi dompet gak mendukung, galau again . Ini galau khas muda-mudi. Kok yang begini digalauin, emang gak bisa ya galau yang berkelas? Emang ada galau berkelas? Galau berkelas itu, syaratnya boleh galau tapi jangan sembarang galau. Galau yang bermakna..!!! Hah.. apa lagi ini..??? Galau Berkelas itu... GALAU URUSAN AKHIRAT , Galau berkelas itu bukan galau urusan dunia tapi galaulah urusan akhirat. Seorang sahabat Rasulullah bernama Ka'ab Bin Malik yang harus galau sampai 50 hari 50 malam mikirin dosanya. Kenapa beliau galau? Karena beliau saat itu gak ikut jihad dalam peper

Kapan Rezeki Itu Datang?

Image
Tidak usah nanya kapan rezeki itu datang. Kan rezeki itu ada di tangan Allah . Jadi datangnya rezeki itu tergantung pada Allah. Yang jelas rezeki kita sudah dijaminNya, dan akan datang pada saat yang tepat, jumlah yang pas ..tidak kurang tidak juga lebih, dengan cara tertentu, entah kita nyadar atau tidak, serta lewat jalan yang telah ditentukanNya. Yakin dan percayalah bahwa rezeki kita pasti akan kita dapatkan, karena rezeki tak mungkin tertukar dengan rezeki orang lain dan tak mungkin nyasar . Jadi yang paling penting adalah tidak usah nanya kapan rezeki itu datang, karena itu buang-buang energi. Rezeki adalah hak prerogatif Allah yang tak bisa diganggu gugat, kecuali dengan izinNya. Seperti yang pernah saya tulis di artikel yakin kalau rezeki itu sebentar lagi , tentang kisah sepasang kakek nenek yang menolak pemberian orang lain yang kasihan padanya karena yakin bahwa rezeki Allah akan datang sebentar lagi. Tak usah tanya kapan rezekimu datang tapi tanyalah diri apa yang tela

Efek Dari Rezeki Haram

Image
Jangan sekali-kali makan rezeki haram karena efeknya berbahaya... 1) Amalan tertolak selama 40 hari. Rugi kita beribadah, berharap belas kasihan Allah, berharap Allah akan menurunkan rezeki yang banyak pada kita, tapi kita tumbuh dari makan rezeki haram. Wajar saja jika ibadah kita tertolak selama 40 hari. Saat makan rezeki halal pun belum tentu ibadah kita diterima, apalagi kalau sudah jelas-jelas tertolak? Hadits Rasulullah mempertegas hal ini. ... Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada orang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh drai hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya (H.R.Thabrani) 2. Hilangnya keberkahan rezekinya. Nilai keberkahan harta bukan ditentukan oleh jumlahnya tapi oleh cara perolehannya dan cara pembelanjaannya. Inilah memang yang nantinya akan ditanyakan di akhirat nanti, hartamu sumbernya dari mana dan kemana k

Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang dan Memperlakukan Rezeki

Image
Rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh orang beriman dalam memandang dan memperlakukan rezekinya. 1) Memilih rezeki yang halal. Hidup ini pilihan. Termasuk memilih untuk mencari rezeki dengan cara yang halal maupun yang haram. Pilihlah rezeki yang halal menurut pertimbangan syariat dan thayyib (baik) dalam pertimbangan kemaslahatan hidup. Makanlah makanan yang halal, karena makanan haram akan membuat amalannya tertolak selama 40 hari. ... Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada orang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh drai hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya (H.R.Thabrani) 2) Mensyukuri rezeki. Jadilah pribadi yang selalu bersyukur atas rezeki yang anugerahkan Allah pada kita. Banyak sedikit, cepat atau lambat, sesuai keinginan atau tidak semua diterima dengan hati lapang dan ridha. Karena kita tahu bahwa itulah yang terbaik untuk

Manusia Yang Ribut Soal Rezeki Adalah Manusia yang Tak Tahu Diri

Image
Ribut-ribut soal rezeki Kondisi ekonomi lagi sulit, harga-harga pada naik sementara gaji tetap, daya beli jadi menurun, kebutuhan makin banyak, itulah keluhan manusia modern saat ini. Mereka meributkan soal rezeki yang seret, rezeki yang kayaknya macet, rezeki yang makin menurun. Mereka mulai merasa putus asa dan bingung harus melakukan apa. Sampai ada yang bikin statement, "rezeki haram aja susah dicari apalagi yang halal ?" (baca : kenaikan harga dan kepastian akan rezeki Allah ) Betulkah rezeki kita terus menurun? Apa Allah sudah tak sayang sama kita lagi? Apa Allah menghukum kita? Apa Allah terus menerus memberi cobaan pada kita? Kok hidup tiap hari makin sulit? Kebutuhan makin banyak, anak istri banyak tuntutan, pekerjaan yang melelahkan tapi upahnya tak sepadan, harga bahan pokok meroket, jangankan sempat menikmati hiburan dan rekreasi beli sembako saja harus nyicil atau malah ngutang. Kapan pertolongan Allah datang? Itulah ribut-ribut soal rezeki yang melanda manu

Mengapa Rezeki WAJIB Dicari?

Image
Rezeki sudah dijamin Allah. Meskipun rezeki tiap mahluk yang ada di bumi sudah dijamin Allah SWT , tapi rezeki gak datang gitu aja, tapi harus dijemput dengan cara yang ma'ruf. Hewan aja yang gak punya akal harus usaha biar dapat rezeki. Burung misalnya, harus terbang kesana kemari, hinggap dari pohon yang satu ke pohon lainnya hanya buat nyari biji-bijian atau serangga. Ular menyusup di semak-semak dan lumpur buat nyaplok mangsa. Semua mahluk yang Allah ciptakan kudu usaha dan harus bekerja buat ngejemput kepastian rezekinya.  Manusia punya akal tapi banyak ngeluh Burung sama ular aja usaha buat ngedapetin rezekinya, masa' manusia yang punya akal kalah? Manusia itu beda dengan mahluk lainnya karena dia dikasi akal pikiran. Dengan akal itu harusnya manusia lebih mudah ngejemput dan mencari rezeki. Rezekinya juga beraneka mulai dari sandang, pangan, papan sampe hal-hal yang sifatnya hiburan. Tapi anehnya kalo kita nanya temen ato kerabat ato siapa aja yang kita jum

5 Alasan Kenapa Kita Tak Perlu Pamer Kekayaan

Image
Kaya itu bukan dosa Siapa yang bilang menjadi kaya itu dosa? Allah gak melarang kita kaya, tapi yang terpenting DARI MANA memperoleh kekayaan itu dan KEMANA dibelanjakan kekayaan itu. Darimana terkait dengan sumbernya apa halal atau haram. Kemana dibelanjakan terkait dengan CARA pemanfaatan harta kekayaan tersebut, apa dibelanjakan di jalan Allah atau di jalan setan. Baca 6 alasan mengapa hidup harus kaya . Muslim malah wajib kaya , karena dengan kekayaan itu dia bisa lebih memberdayakan diri dan umat. Yang jelas hidup itu tak boleh sederhana . Jadi silakan berusaha mencari rezeki Allah yang halal sampai menjadi kaya, bukan hanya banyak uang ya..! Karena ada perbedaan antara banyak uang dan kaya. Baca di artikel beda uang dan kekayaan agar lebih jelas. Bagaimana cara membangun taman kekayaan bisa di baca di sini . Tapi di artikel ini kita tak akan bahas cara menarik kekayaan tapi lebih setelah kekayaan itu didapatkan, lalu bagaimana?  Mengapa harus pamer sih? Setelah ca

Jangan Melihat Seberapa Kecil Rezekimu, Lihatlah Seberapa Besar Dzat Yang Memberi

Image
Besar kecilnya rezeki bukan ukuran kebahagiaan. Banyak orang yang merasa senang karena rezekinya banyak . Banyak juga yang galau karena rezekinya sedikit. Padahal ukuran kebahagiaan itu bukan ditentukan dari besar kecilnya rezeki yang diterima. Karena kebahagiaan itu bukan ditentukan dari luar diri tapi dari dalam diri sendiri. Dari dalam hati yang dekat dengan cahaya Ilahi. (baca : jangan sombong kalau rezekimu banyak dan jangan galau kala rezekimu sedikit ) Rezeki sedikit tak perlu galau, lihatlah Sang Pemberi. Bagi anda yang merasa galau karena rezekinya sedikit janganlah bersedih. Janganlah melihat sedikitnya rezeki yang anda terima tapi lihatlah besarnya Dzat yang Memberi. Kita pasti pernah diperlakukan spesial, bukan karena besarnya pemberian yang diberikan tapi siapa "dia" yang memberi. (baca : Rezeki baik itu kaya berlimpah harta, tapi... ) Anda mungkin pernah dibelikan baju oleh ibunda, meskipun baju itu sangatlah sederhana tapi anda sangat mengh

Renungan yang Harus Dibaca Saat Susah Rezeki

Image
Susah rezeki tak berarti kiamat Kita sering merasa nelangsa dan galau saat rezeki terasa seret. Seolah kehidupan terasa berat, semua tampak sulit dan kita hanya fokus pada kesulitan itu tanpa berusaha memahaminya, hanya terus bertanya kok rezeki saya sulit, ya Allah? Kita merasa menderita, penuh keluh kesah, mengutuk keadaan bahkan mengutuk diri sendiri sebagai manusia tak berguna. Jika keadaan terus tidak berubah bisa saja jadi protes pada Allah. Naudzubillah. Padahal susah rezeki tak berarti kiamat. Bukankah kehidupan itu ibarat roda yang berputar? Jika pernah di atas maka harus siap berada di bawah. Agar bisa terus berputar maka roda harus berganti dari posisi atas dan posisi bawah. Begitupun dengan kehidupan. Jika ingin bergerak maju maka roda kehidupan harus berputar dan bersedia menerima kondisi kehidupan bukan saja saat berada di atas tapi juga saat terpuruk dan berada di bawah.  Kehidupan yang susah rezeki ibarat roda berada di bawah, terasa pedih dan menyesakkan dada. La

Renungan Rezeki, Waspadai 17 Pintu Masuk Setan

Image
Hubungan dosa dan rezeki. Mengapa rezeki kita macet ? Karena hidup kita berlimpah dosa. Dosa itu ibarat kotoran yang melekat pada badan. Kotoran bisa membawa penyakit, membuat badan bau sehingga dijauhi orang. Dosa pun juga sama. Jika anda membiarkan dosa menjadi pelengkap hari-hari anda alias tiada hari tanpa dosa, yakinlah bahwa tubuh anda akan dihinggapi penyakit hati diantaranya lupa mengingat mati, menunda-nunda taubat dan tak pernah merasa cukup rezekinya. Hubungan dosa dan setan. Siapa musuh terbesar manusia? Pastilah setan. Setan memang sengaja menggoda manusia agar membangkang perintah Allah, sehingga manusia terjerumus dalam dosa. Kenapa kok dia mesti repot-repot menggoda manusia? Karena itu sudah perjanjiannya dengan Allah saat terusir dari surga karena menjerumuskan Adam, nenek moyang manusia ke dalam dosa. Allah memastikan setan yang sombong menjadi penghuni neraka paling dalam. Setan menerima keputusan Allah tersebut dengan permohonan agar dapat menjeru