Mengapa Rezeki Kita Stagnan?
ARTIKEL KE 741 Behavioral Economics (Ekonomi Perilaku) Mengapa rezeki kita stagnan? Karena cara berpikir kita banyakan error-nya Manusia termasuk saya dan pembaca semua, pada dasarnya suka mikir secara gak rasional atau bahasa kerennya " irrational ". Profesor Dan Ariely pakar ekonomi perilaku dari MIT Amerika ngejelasin hal ini dalam bukunya Predictably Irrational yang diterbitkan tahun 2008 silam. Penulis ini mengalami trauma karena kecelakaan yang bikin dia jadi menemukan arti hidup. Selama ini, kita selalu ngerasa udah berpikir rasional dan objektif. Sayangnya, perasaan ini hanya fantasi alias angan-angan. Sebagai manusia ternyata kita punya begitu banyak bias alias kesalahan berpikir yang seringkali gak disadari dan bikin keputusan kita kacau balau dan ngefek ke rezeki. Kesalahan berpikir itu apa sih? Ilmu Behavioral Economics alias ilmu ekonomi perilaku terhitung cabang ilmu baru dalam ilmu ekonomi. Premis dasar ilmu ini adalah : manusia itu