Posts

Showing posts with the label cerita

Wanita Membawa Rezeki dimanapun Dia Berada

Image
A RTIKEL KE 710   Islam memuliakan wanita Wanita sangat dimuliakan dalam Islam, karena wanita adalah mahluk yang istimewa. Kemana pun dia melangkah dan dimanapun dia berada membawa rezeki bagi orang sekitarnya. Gak percaya? Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah seorang wanita Itulah ibunda kita 'Siti Hajar' istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam ..... Dikisahkan karena perintahAllah, beliau ditinggalkan oleh Nabiyullah Ibrahim di gurun yang tandus dengan bayi Ismail yang terus menangis karena haus dan lapar. Dari kondisi itulah tercipta sumur zam-zam yang gak pernah kering airnya, prosesi sai haji / umrah yang kita lakukan sekarang mengikuti apa yang beliau kerjakan saat berlari antara bukit Shafa dan Marwah, kemudian Baitullah kiblat umat muslimin terbangun di tengah gurun yang tandus itu.. Kemalangan yang tampaknya terjadi di awal berakhir menjadi rezeki yang indah karena Allah gak akan menyia-nyiakan hambaNya yang bertakwa .  Ibnu Abbas r

Pengemis, Profesi Bergengsi

Image
ARTIKEL KE 709   POLISI  vs  PENGEMIS   Bukan pemandangan aneh lagi kalo di lampu merah, perempatan jalan, di sudut pasar, depan mesjid bahkan sekarang depan mall para pengemis berjejer menadahkan tangan , mencari selembar rupiah demi menyambung hidup. Apalagi menjelang puasa seperti ini, nemu pengemis gampang banget, karena mereka juga menganalisa trend. Mereka udah paham kalo orang kebanyakan jadi murah hati di bulan puasa, bahkan mereka yang sebelumnya pelit bisa sedikit dermawan di bulan suci ini. Alasannya jelas, ngejar pahala berkali-kali lipat.  So kalo dari ilmu ekonomi sih boleh dibilang pengemis adalah profesi bergengsi. Karena mereka bisa menganalisa permintaan pasar ( market demand ). Di bulan suci ramadhan permintaan akan orang yang perlu disedekahi (baca : pengemis) melonjak drastis, maka supply(ketersediaan stock/penawaran) harus menyesuaikan. Dengan bertambahnya jumlah pengemis maka akan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran.... Mereka ju

Jika Tak Mungkin Memberi Ya Jangan Mengambil

Image
ARTIKEL KE 698   KAMU SENSI YA..?? Kamu gampang tersinggung dan marah alis "sensi"? Baca deh tulisan ini.. Diceritain konon seorang pria sedang berbeda paham dengan seorang Guru Spiritual. Perbedaan paham itu bikin si pria sebut saja A sangat gusar. Saking gusarnya dia sampe ngeluarin kecaman dan kata-kata kasar. Boleh dibilang seluruh isi kebun binatang semua dikeluarin demi meluapkan kebenciannya pada Sang Guru. Diperlakukan begitu kira-kira reaksi sang Guru gimana? Sang Guru hanya diam, mendengarkan makian, kecaman, kata-kata kasar yang keluar dari mulut pria itu dengan sabar, tenang dan gak ngomong apa-apa... Sampe akhirnya si pria kasar tadi capek sendiri dan memilih berlalu. Begitu pria tersebut pergi, muridnya yang merhatiin peristiwa itu jadi penasaran dan nanya: "Kok Guru diam aja diperlakukan begitu. Kenapa Guru gak balas makian pria kasar itu?.. Omongan kasar kek gitu gak bisa dibiarin begitu saja, harus dibalas supaya dia tahu berhadapan

Paling Dicari Jaman Now !

Image
ARTIKEL KE 695   Most Wanted !! Mungkin ada yang bertanya-tanya apa sih yang paling dicari jaman kekinian alias jaman now? Kalo dijawab uang, rezeki, harta benda, jabatan, kedudukan, pengaruh mungkin hanya dibutuhkan saat kita hidup . Saat kita mati semua itu putus.. Uang tak dibawa, rezeki terputus (tibanya ajal berarti rezeki kita sudah diterima semua), harta benda, jabatan kedudukan dan pengaruh semua kita tinggalkan.. Yang kita bawa hanya catatan amal yang kita gak tau pasti apakah rapornya hijau atau merah. Hanya satu kata yang melekat pada kita saat itu, bukan gelar akademis, bukan pula gelar kebangsawanan tapi gelar almarhum / almarhumah. Dan satu hal yang membuktikan ketiadaan kita di bumi adalah diterbitkannya Surat Kematian oleh pihak yang berwenang. Bayangkan masa itu tiba.... Tubuh kita yang kaku terbungkus kain kafan dibaringkan di tengah rumah... Di luar rumah telah berdiri tenda megah dengan AC, agar para pelayat merasa nyaman... Tampak karangan bunga be

Kopi Boleh Pahit, Rumah Tanggamu, Jangan !

Image
ARTIKEL KE 693  RUMAH TANGGA IBARAT KOPI Semua pasangan ingin rumah tangganya menjadi rezeki baginya menjadikan rumahnya sebagai surganya . Tapi mencapai itu tidak mudah. Butuh usaha dari kedua belah pihak untuk meramu pernak pernak kehidupan agar enak dinikmati. Karena berumah tangga itu ibarat ngopi. Takarannya gak melulu pas. Kadang manisnya lebih terasa, suatu waktu pahitnya pun dominan. Ini seringkali gak bisa dihindarkan sehingga kita gak punya pilihan kecuali menikmati saja, sampai suatu ketika kau pun jadi terbiasa. Ketika rumah tangga sudah jadi candu bagimu, maka percayalah bahwa gak ada regukan yg lebih nikmat di luar sana. Karena kamu udah kecanduan dan kesenangan berada dalam rumah. Yup, rumah tangga itu ibarat ngopi. Harga kopi di kafe kelas atas tentu beda dengan harga kopi di warung sebelah, meski kalo sudah dilarutkan dalam cangkir rasanya gak jauh beda. Karena manusia jaman now yang dibeli bukan semata-mata kopinya, melainkan suasananya (baca : reze

Untuk Ayah Renungkan

Image
ARTIKEL KE 690   BIAR KU BAYAR AYAH...   Saya terhenyak membaca kisah ini bagaimana seorang anak antusias mengumpulkan uang untuk membayar ayahnya...semoga bisa jadi renungan buat kita, khususnya para ayah... Kisah ini dimulai ketika seorang ayah pulang kantor dalam keadaan letih, lelah dan penat luar biasa. Dengan sudut mata dilihatnya anak laki- lakinya yang berumur 4,5  tahun dengan riang menyambutnya di depan pintu. Seperti biasa ia akan melontarkan banyak pertanyaan. Rasa ingin tahunya memang luar biasa besar. Anak : " Ayah boleh aku tanya sesuatu ?" Kata si anak sambil menatap wajah ayahya yang nampak kuyu. Ayah : " Tentu nak, ada apa ?" Meski lelah luar biasa, si ayah tetap berusaha memperhatikan apa yang dibicarakan si kecil. Kemudian dengan nada tinggi si anak bertanya lagi. Anak : " Ayah kok pulang kerja malam terus, berapa duit yang ayah dapat tiap hari ?" Ayah : " Itu bukan urusanmu nak, kenapa kamu tanya itu?" (j

Hutang Bukan Untuk Jaga-Jaga

Image
ARTIKEL KE 688 I stighfar PAKDE.. ! Cerita hari-hari yang bisa jadi anda pernah alami juga. Saya modifikasi kembali di sini dengan Ali Kurnia seorang "pakar hutang" sebagai tokoh "SAYA:. Suatu hari datanglah seorang bapak, sebut saja Pakde. Pakde ini lelaki paruh baya berusia sekitar separuh abad. Pakde yang biasanya sibuk kali ini punya waktu untuk ngobrol dan bercerita panjang lebar tentang hutangnya pada saya. Sambil mendengarkan ceritanya saya amati, mo bil Pakde yang diparkir dengan manisnya depan rumah saya sumpah...KEREN ABIS, sepertinya keluaran terbaru, harganya sekitar 500 juta-an ke atas (saya aja belum sanggup atau kalopun ada uang malah enggan beli mobil semahal itu) Lanjut soal Pakde. Beliau datang berbaju koko putih, berpeci, dan melontarkan senyum ramah nan ELEGAN. Diapun memperkenalkan diri, dan bercerita kalau dia dengar banyak dari orang-orang tentang saya.. Kebetulan jarak rumahnya tidak terlalu jauh dari jarak rumah saya. Pakde bercerita

Kini Agama Jadi Berhala

Image
Ketika Agama Kehilangan Tuhan   Artikel ini terinspirasi tulisan dari KH A Mustafa Bisri (Gus Mus) tentang fenomena yang bisa jadi renungan kita bersama. Jaman sudah berubah bahkan cara manusia memperlakukan agama pun sudah berbeda dengan sebelumnya.. Lain dulu lain sekarang..pernahkah anda memperhatikannya? Dulu dari kisah-kisah yang kita baca, agama menghancurkan berhala. Kini agama jadi berhala. Tak kenal Tuhannya, yang penting agamanya. semua orang dikenali berdasarkan identitas agamanya. Bahkan KTP pun memuat informasi tentang agama seseorang (jadi kalo yang gak punya agama di KTPnya ditulis apa ya? ). Meski seseorang itu tak menjalankan agamanya Dulu orang berhenti membunuh sebab agama. Karena orang yang paham agama pasti tahu bahwa membunuh adalah dosa besar . Sekarang orang saling membunuh karena agama. Masalah sedikit saja bisa menyulut kemarahan dan membuat orang meradang. Tulisan kecil (bisa jadi cuma hoax) bisa dianggap menghina dan membuat seseorang jadi ha

Penerbangan yang Selamat di Tangan Siapa?

Image
Info dasar tentang dunia penerbangan   Rasa aman itu rezeki yang luar biasa.. Itu sebabnya tulisan pertama di bulan April ini mengulas tentang rasa aman saat naik pesawat. Bagi anda yang sering naik pesawat pasti seringkali menemukan hal-hal di bawah ini dan mungkin gak paham kenapa kok selalu diulang-ulang?  Gak heran jika sebagian orang ogah mengikuti aturannya yang entah sadar atau gak sebenarnya membahayakan dirinya dan semua penumpang. Saya pernah naik pesawat dan setelah take off seseorang masih mengaktifkan ponselnya bahkan menerima telepon. Di lain waktu seseorang marah karena oleh pramugari ditegur untuk membuka penutup jendela saat hendak landing ... Semua terjadi karena ketidak pahaman akan aturan.. Mengapa ketika take off dan landing , awak kabin selalu meminta untuk * menegakkan sandaran kursi, * menutup meja didepan anda * penutup jendela harus dibuka * lalu penumpang yang duduk di deretan pintu darurat harus bebas dari semua tas dan lain lain yang b

Ada yang Salah Dengan Pendidikan Kita

Image
Pendidikan Yang Menghukum Tulisan ini diilhami dari pengalaman Rhenald Kasali tentang perbandingan pendidikan di negara maju seperti Amerika Serikat dengan di negara kita. Saya juga pernah menuliskan topik yang serupa tapi kisah berbeda di hidup bukan melulu soal menang kalah . Berikut ini kisahnya.. Beberapa waktu lalu waktu masih tinggal di AS Rhenald mengajukan protes pada guru anaknya. Masalahnya sepele saja, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anaknya yang boleh dibilang seadanya itu telah diberi nilai E [Excellence] yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal, si anak ini baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Wajarsaja jika karangannya ala kadarnya dan minim kata. Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu ditunjukkan pada ayahnya dan sebagai seorang penulis yang mempunyai jam terbang banyak mulailah dia mencemaskan kemampuan verbal anaknya yang sangat terbatas. Menurut ayahnya, tulisan itu sangat buruk. Logikanya sangat sederhana