Posts

Showing posts with the label cerita

Kala Isteri Minta Kerja

Image
ARTIKEL KE 827   "Bang, Aku Ingin Kerja"   Ketika isteri minta kerja apa yang harus dilakukan oleh suami? Percakapan ini mungkin saja terjadi dalam keluarga anda. Istri : Abang, aku mau kerja!” Aku kan sarjana, punya ijazah. Kata ibu, sayang ijazah hanya dibiarkan  jadi penghuni laci. Boleh ya, Bang? (dengan wajah berbinar penuh harap) Suami : Jangan, lah. Kamu di rumah aja. Istri itu di rumah tugasnya (sambil pasang senyum paling manis) . Istri : “ Itu, tetangga kita, Bu Fulanah, dia kerja! Keren aja liat dia saban hari keluar rumah pake seragam ” (masih berusaha nego) . Suami :“ Hehe …, dia itu guru, sayaang. Dia dibutuhkan banyak orang. Yang membutuhkan kamu tidak banyak. Hanya Abang dan anak kita. Di rumah saja, ya. ” (kali ini sambil mencubit mesra pipi isterinya) . Istri : “Itu…, tetangga kita yang satunya, yang sekarang sudah pindah ke kampung sebelah, aku lihat dia kerja. Bukan guru. Tidak dibutuhkan banyak orang .” (mulai sedikit emosi) . Suami :“

Rezeki Pelakor

Image
ARTIKEL KE 820   Pelakor oh Pelakor.....    Artikel pertama di bulan September 2018 ini menyoroti topik yang lagi hangat-hangatnya, utama di kalangan wanita dan ibu-ibu, yaitu pelakor alias perebut laki orang... Kok trending topik fokus pada pelakor ya..bukan pebinor alias perebut bini orang? Jadi fokusnya adalah wanita bukan laki-laki. Memang menjadi wanita tidaklah mudah karena setiap gerak dan langkah jadi sorotan. Orang lebih menyoroti pakaian wanita daripada pakaian pria. Hijabnya kurang syari'i lah, terlalu ketatlah, keliatan rambut lah, kebanyakan aksesoris pun warna bisa jadi bahan sorotan. Begitu juga soal wanita bekerja. Kalo laki-laki bekerja dianggap wajar karena dia harus menghidupi keluarganya. Tapi kalo wanita bekerja? Dia dianggap tak memperhatikan rumah tangga, tak ngurus anak dan suami dengan baik karena sebagian besar waktunya habis di kantor.. Laki-laki yang sekolah tinggi dianggap luar biasa, kalo wanita sekolah sampe jenjang S2 atau S3 bikin orang tua

Fakta Kabah Yang Misterius

Image
ARTIKEL KE 802   12 FAKTA TENTANG KA'BAH YANG JARANG KITA KETAHUI   Tamu-tamu Allah mulai berdatangan mengunjungi rumahNya di Makkah, memuji namaNya dan napak tilas perjalanan nabiNya, Ibrahim as melalui rangkaian ritual ibadah haji. Salah seorang dari jamaah haji tahun 2018 ini adalah tante saya. Adik bungsu ibu saya ini sangat senang setelah menunggu selama 9 tahun akhirnya diizinkan Allah untuk berangkat haji tahun ini. Mengunjungi Baitullah adalah rezeki Ilahi yang tak diberi pada semua muslim. Maka beruntunglah yang sempat melaksanakan rukun Islam yang kelima ini selama hidupnya.. Karena bukan hanya banyaknya harta yang jadi pendorong orang pergi haji melainkan rezeki (hidayahNYA). Buktinya banyak orang yang berlimpah rezeki/harta tapi enggan untuk menunaikan ibadah haji. baca : 8 cara mudah menarik rezeki umroh dan haji Saya sendiri belum dapat kesempatan untuk berhaji mengingat daftar tunggu yang sangat panjang di negeri ini, tapi alhamdulillah sudah pernah umroh

Begini Harusnya Suami Istri Itu Bersikap

Image
ARTIKEL KE 800   SUAMI ISTRI  DI USIA SENJA   Yang membaca jangan menangis ya? Saya suka postingan ini, meski sudah berulang kali membacanya...  Di sebuah rumah sederhana yang asri, tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan. Sang suami merupakan seorang pensiunan, sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah tua mereka dan menolak ketika putra-putri mereka, menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka. Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu, menghabiskan waktu mereka yang tersisa, di rumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa, dalam keluarga itu. Suatu senja ba’da Isya di sebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang dikenakannya ke masjid tadi. Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri seraya bertanya mesra : “Kenapa Bu?”

Cara Keluar dari Kemiskinan

Image
ARTIKEL KE 794   KELUAR DARI KEMISKINAN    Masih ingat pelari kita Muh. Zohri yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional beberapa waktu lalu? Muh. Zohri aslinya adalah pemuda miskin yang punya cita-cita besar. Kemiskinan tak jadi hambatan untuk meraih impiannya. Kemudian bagaimana Lalu Muhammad Zohri keluar dari cengkraman kemiskinan? Cara keluar dari kemiskinan justru kebalikan dari persepsi kita selama ini. Bahwa mengentaskan diri dari kemiskinan berarti butuh bantuan dan pemberian dari orang lain. Tapi beda dengan pemuda Zohri ini. Zohri sehari-hari hidupnya dicekam keterbatasan, namun yang ada pada mentalnya adalah "memberi pada negara". Pemerintah RI dan warga negaranya tidak dia harapkan sebagai pihak yang harus membantu dan memberi padanya, tapi pihak yang harus dia bantu dan dia beri. Apalagi mengharap diberi gaji tetap sebagai atlit, beli sepatu lari pun Zohri harus hutang duit. Sementara untuk berangkat ke Finlandia mengikuti Kejuaraan Dunia

Bunga Bukan Untuk Orang Mati

Image
ARTIKEL KE 787   Bunga untuk orang hidup   Seorang sopir turun dari mobil mewah di depan tempat pemakaman umum. Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan & berkata : “ Pak, tolong temui nyonya di mobil itu, karena tak lama lagi ia akan meninggal! ” Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya. Seorang perempuan lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum dan berkata : “ Saya....Ibu yang selama ini mengirim uang tiap dua minggu sekali agar Anda dapat membeli seikat bunga dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda. ” “O..., jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu? Maaf Nyonya, memang uang yang dikirimkan itu selalu saya belikan bunga,  tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.” jawab pria itu. “Apa?” ,perempuan itu kaget. " Ya... Nyonya, karena menurut saya, orang yang sudah meninggal tidak akan pernah

Kekayaan Sejati = Kebebasan

Image
ARTIKEL KE 784    Kekayaan Sejati adalah Kebebasan yang Berkelanjutan    Mari kita uraikan itu untuk lebih menggambarkan maksud saya. Pertama, mari kita bicara tentang KEBEBASAN. Tidak ada individu yang dapat benar-benar menyebut dirinya kaya, jika ia belum mencapai tingkat kebebasan di mana ia memegang kendali penuh atas hidupnya dan keputusannya. Jika Anda harus bekerja untuk mendapatkan gaya hidup Anda saat ini, maka Anda belum kaya, namun jika Anda terpaksa kehilangan waktu untuk melihat anak-anak Anda bertumbuh karena harus bekerja dua shift, maka Anda belum menjadi kaya. Jika Anda hanya bisa mengambil 15 hari libur dalam setahun karena itulah yang dibolehkan pekerjaan Anda, maka Anda belum kaya. Kebebasan hanya tercapai ketika Anda tidak lagi harus bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi ketika uang bekerja untuk Anda. (baca : bagaimana membangun taman kekayaan ) Kemudian muncul kata KEBERLANJUTAN. Menurut definisi kebebasan di atas, hampir se

Kesuksesan dan Kebahagiaan Saling Berkaitan

Image
ARTIKEL KE 781    Kebahagiaan dan Kesuksesan     Kebahagiaan adalah kondisi jiwa yang merasa tenang, damai, ridha terhadap diri sendiri dan puas dengan ketetapan Allah. Hal ini condong dan lestari dan terus menerus berada dalam diri manusia secara umum serta dianggap sebagai isyarat tentang seberapa jauh hubungan seseorang dengan TuhanNya, Penciptanya dan Pemberi Rezeki kepadaNya. (baca : kaitan bahagia dan rezeki) Kesuksesan adalah tercapainya berbagai prestasi dan tujuan tertentu baik dalm hal agama maupun dunia, yang pengaruhnya tampak secara jelas dalam kehidupan seseorang pada tingkat individu, keluarga, masyarakat dan karir atau profesi. (baca : tips sukses dan banyak rezeki ) Kebahagiaan adalah kondisi yang tepat untuk merealisasikan kesuksesan dalm hidup sebagaimana orang yang berbahagia adalah orang yang paling cenderung dan tertarik untuk mewujudkan kesuksesan. Namun orang yang sukses dalam urusan dunia belum tentu bahagia. Kesuksesan itu bisa jadi bumerang bagi