Renungan Rezeki : Manusia dan Botol
Kita suka terperangkap dengan tampilan / kulit luarnya. Kita semua yang hidup di dunia ini setiap hari bersibuk-sibuk mencari rezeki Ilahi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang dikaruniai rezeki banyak kemudian menumpuk kekayaannya dan dikenal sebagai orang kaya. Tidak sedikit mereka yang kaya ini lupa diri dna jadi sombong, seolah-olah semua rezeki yang diterimanya adalah hasil usahanya sendiri tanpa campur tangan Allah. Ada perlakuan yang beda di masyarakat terhadap seseorang, sesuai status sosialnya. Kalau dia kaya, banyak duit, orang terpandang, tokoh masyarakat, pejabat, politisi selalu diperlakukan lebih "layak" dibanding mereka yang duitnya kurang, miskin, orang biasa saja, tak makan sekolahan atau golongan pesuruh, buruh, pekerja kasar. Mengapa bisa begitu? Kita semua sudah tertipu dengan tampilan alias casing dari seseorang. Tampak luar jadi begitu menentukan sikap kita terhadap seseorang. Jika seseorang datang menemui kita dengan tampang lusuh, pakaian