Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?

Syukur Kaitannya dengan Rezeki

  • Admin sudah sering membahas di sini tentang Syukur. Mempraktekkan syukur setiap hari dapat menarik rezeki, lewat tulisan ini admin mengajak para pembaca untuk bersyukur melalui tips-tips mempraktekkan syukur setiap hari, bukan hanya saat dapat rezeki atau saat hati senang. Karena sesunguhnya sangat banyak yang bisa kita syukuri setiap hari. Karena nikmat dan rezeki Allah sebenarnya kita terima setiap saat, kitanya saja yang tak mau membuka mata melihatnya.
  • Bagaimana cara bersyukur pun bisa anda baca di terbukti jika rezeki disyukuri hati jadi lapang. Jika anda melihat sekeliling sebenarnya banyak isyarat yang dikirim Allah pada kita agar kita bisa bersyukur. Jika anda menjadikan syukur sebagai gaya hidup, maka Insya Allah anda akan memiliki hati yang lapang dan tenang. Jangan mengira harta dan uang banyak saja yan masuk kategori rezeki. Memiliki hati yang selalu bisa bersyukur adalah rezeki yang paling berharga dalam hidup. Apakah anda masuk kategori orang yang selalu bersyukur, silakan cek di ciri-ciri orang yang bersyukur.
  • Banyak hal yang bisa kita syukuri, tak perlu jauh-jauh, syukuri dulu makanan yang kita makan setiap hari, caranya baca di sini. Ingatlah selalu, syukuri dulu apa yang kita punya, jika kita tak bisa mensyukuri apa yang kita miliki saat ini, apa yang membuat kita berpikir bahwa kita akan lebih bahagia jika memiliki uang atau harta yang lebih banyak?
syukur

Sudah betulkah cara kita bersyukur?

  • Ibnul Qayyim rahimahullah memaparkan bahwa syukur itu akan tegak jika ditopang oleh 5 pilar :
1) Tunduk dan merendah.
  • Tunduk dan merendah kepada siapa? Tentu saja kepada Dzat yang disyukuri, yaitu Allah. Jika selama ini syukur kita hanya dibibir dan diucapkan semau gue tanpa ada rasa tunduk, rasa terima kasih, rasa merendah sebagai hamba yang diberi rezeki, artinya syukur kita "syukur ngasal". Asal bilang alhamdulillah sudah cukup, tanpa perlu memaknainya sampai ke hati yang paling dalam.

2) Cinta kepadaNya.
  • Pilar kedua adalah syukur menimbulkan perasaan cinta yang semakin bertambah kepada Allah. Setiap hari kita diberi rezeki, diberi nikmat agar kita bisa bertahan hidup bahkan hidup nyaman di bumi ini, karena kecintaan Allah pada kita. Harusnya rasa terima kasih dan syukur yang kita rasakan itu mengarahkan hati kita untuk makin cinta padaNya, pada Zat Pemberi Rezeki.
  • Sama seperti rasa cinta kita yang timbul pada pasangan yang senantiasa menyediakan apa yang menjadi kebutuhan kita. Suami yang bekerja keras mencari nafkah untuk memberi makan keluarganya, pasti dicintai oleh isterinya. Isteri yang sibuk setiap hari mengurus rumah, anak dan menyediakan kebutuhan suaminya pasti makin dicintai oleh suaminya. Itu tanda kesyukuran dan terima kasih yang mengarah menjadi cinta kasih.

3) Mengakui rezeki itu pemberian Allah.
  • Rezeki datangnya dari mana dan kapan datangnya itu adalah hak prerogatif Allah. Tak perlu pusing-pusing bertanya kapan rezekiku datang, berapa jumlahnya, apa sesuai harapanku atau tidak, karena rezeki tidak mungkin tertukar atau nyasar. Yang harus kita lakukan hanya mencari rezeki lewat ikhtiar, kemudian menyerahkan sepenuhnya pada Allah. 
  • Bukan usaha yang kita lakukan yang membuat rezeki kita datang sejumlah tertentu, tapi karena kehendak Allah. Bisa saja kita bekerja keras tapi tak dapat rezeki karena itu bukan rezeki kita maka kita tak akan mendapatkannya.

4) Memujinya dengan lisan.
  • Allah senang jika hambanya memujiNya. Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, ucapkan syukur untuk mempertegas hati kita. Bukan karena Alah tak mendengar ucapan syukur dan pujian kita padaNya, tapi agar kita fokus pada rasa syukur yang kita rasakan. Bandingkan jika anda mengucapkan sesuatu dengan lisan dan suara dibanding jika nada mengucapkannya dalam hati. Maka ucapan yang terdengar oleh telinga membuat kita lebih fokus.

5) Tidak memanfaatkannya dalam perkara yang dibenciNya.
  • Para penjahat yang terbebas dari pistol polisi, atau mereka yang nyata-nyata korupsi tapi terbebas dari hukuman manusia mengucap syukur sebagai tanda bebas dari hukum manusia, itu pemanfaatan syukur yang tidak pada tempatnya. Mungkin bisa terbebas dari hukum manusia tapi takkan lepas dari hukum Allah di akhir zaman nanti.
  • Tempatkan rasa syukur dalam perkara yang disukai Allah SWT, seperti dalam perkara ibadah dan amal saleh.

Inilah 5 pilar syukur, jika salah satu pilarnya hilang maka timpanglah rasa syukur hamba tersebut. Semoga kita termasuk diantara hamba-hambaNya yang bersyukur. Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?