Posts

Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal dan Berdoa

Image
APA YANG DIPIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI "Suatu hari, Rasulullah saw menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut. Beliau bersabda, _"S emoga penyakitmu ini menjadi penghapus dosamu "._ Orang itu menjawab, _" Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang jika menimpa orangtua yang sudah renta, bisa menyeretnya ke lubang kubur "._ Mendengar keluhan orang itu, Rasulullah saw bersabda, _‘ Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya ’._ (HR. Ibnu Majah) Jadi it's about mind set . Pikiran yang menentukan keadaan kita. Gak ada penyakit yang parah jika kita gak menganggapnya demikian. Gak ada penderitaan, susah rezeki, miskin papa kecuali jika kita menganggapnya demikian dan membiarkannya. Lihatlah wajah ikan mas di bawah ini. Gak ada yang tau apa yang dipikirkannya. Tapi pikiran itu adalah kenyataan yang harus dihadapinya.(baca : rahasia menjadi magnet rezeki ) Sungguh indah apa

Ciptakan Cahaya Buat Orang Lain

Image
MEMBERI TAK HARAP KEMBALI.   Seorang pria diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tersebut dengan warna yang sesuai dengan pesanan pemiliknya. Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu, dan menambalnya diam-diam. Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi. Tak lama berselang, pemilik perahu menemui lagi pria tersebut dan memberinya cek yang nilainya sungguh fantastis. Si tukang cat terkejut dan berkata: " Anda sudah membayar upah saya, Tuan " "Tapi ini bukan upah untuk mengecat, Ini karena Anda sudah menambal satu lubang di lambung perahuku",  kata pemilik perahu. "Ah !, Itu kan cuma hal kecil ... Anda tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini untuk pekerjaan sekecil itu". "Mungkin anda tidak mengerti, biar saya jelaskan. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu tentang lubang tersebut. Ketika cat perahu sudah kering, anak-anak saya langsung pergi mancing

Orang Hebat Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan

Image
Yuk jadi hebat !   Tidak ada "orang baik" yang tidak punya masa lalu. Tidak ada pula "orang jahat" yang tidak punya masa depan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau. Jadi please deh, gak usah sok merasa diri lebih baik dan gak usah sok menilai orang lain.. (baca : jangan mengukur sepatu orang lain di kaki kita ) Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena, seseorang yang "hampir membunuh Rasul" pun, kini berbaring di sebelah makam beliau. Itulah Sayidina Umar bin Khattab, seorang penentang utama Rasulullah yang kemudian mendapatkan hidayah menjadi pembela utama Rasulullah.  Allah mampu membolak balik hati seseorang... (baca : alasan mengapa rezeki enggan mendekati ) Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Karena seseorang yang pernah "berperang melawan agama Allah"

Tak Cukup Dengan Cari Rezeki Saja

Image
Tidak Perlu Ayah (jika hanya) untuk Cari Nafkah... Tulisan yang bisa jadi pengingat buat kita yang sudah menjadi orang tua. Saya tulis lagi kembali di sini sebagai bahan pelajaran buat pembaca blog l ancarrezeki.blogspot.com ini.  Mungkin agak terdengar sombong jika kalimat ini terlontar dari mulut seorang istri, atau bahkan seorang anak. Karena sesungguhnya, salah satu tugas seorang lelaki dalam rumah tangga adalah mencari rezeki dan memberi nafkah keluarganya, baik sebagai suami, sebagai Ayah maupun sebagai anak kepada orang tuanya yang sudah sepuh. (baca : haruskah rezeki dicari oleh suami? ) Ayah dan anak-anaknya di Kyoto City Zoo, Jepang Tapi kenyataannya, tak sedikit para lelaki yang menggadaikan kehormatannya lantaran tak menjalankan perannya sebagai pencari rezeki / nafkah. Pernah liat bapak rumah tangga yang hanya tinggal di rumah, menjaga si kecil, belanja di pasar dan masuk dapur? Ini bukan soal besar kecil hasil yang didapat, tetapi soal menjalankan perann

Allah Akan Mencukupkan Lelahmu

Image
FAEDAH BACA ALQURAN TANPA PAHAM ARTINYA.   Ada seorang remaja bertanya kepada kakeknya: “ Kakek, apa gunanya aku membaca Al qur’an, sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Al qur’an yang kubaca ?“ . Lalu si kakek menjawabnya dengan tenang: “ Cobalah ambil sebuah keranjang sampah ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku dengan sekeranjang air. “ Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawanya jatuh habis, sebelum ia sampai di rumah. Kakeknya berkata: “ Kamu harus berusaha lebih cepat “ Kakek meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah. Dia berkata kepada kakeknya: “ Tidak mungkin aku bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember “. “ Aku ingin sekeranjang air, bukan dengan seember air  “ Jawab kakek. Si anak kembali mencoba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap hab

Mengapa Mesti Baper Kala Rezeki Diambil?

Image
Bayangkan bila hidup kita begini.   Kita berandai-andai. Andaikan bahwa pagi ini tiba-tiba ada seorang yang sangat kaya datang ke gubuk tempat anda tinggal. Si kayaingin anda menggunakan semua fasilitas yang dipunyainya selama satu bulan. Fasilitas sebagai orang kaya, rumah mewah, mobil mewah, harta berlimpah, makan tak kekurangan, pakaian perlente dan hidup di atas rata-rata terbayang dalam pikiran anda bukan? Tanpa berpikir panjang, akhirnya anda menyetujuinya dan langsung menggunakan mobil mewah kepunyaan orang kaya tersebut. Anda kemudian tinggal di istana yang mewah, dilayani pelayan berseragam dan makan makanan super-lezat, juga mencoba segala hal yang belum pernah Anda bayangkan. Waktu bergerak dan tiba-tiba satu bulan berlalu, tibalah saat anda harus menyerahkan kembali pada pemiliknya. Pada saat anda harus mengembalikan semua fasilitas yang sebelumnya belum pernah mampir sedikit pun dalam imajinasi anda, apa yang anda rasakan? Berat, sedih, atau malah lega? Sebaga

Rezeki Datang Dari Tempat Yang Tak Diduga

Image
It's about MIND SET...... Ini tentang pola pikir (yang berkaitan dengan rezeki).   Pada artikel sebelumnya saya menulis tentang rezeki datang dari segala penjuru , juga pernah menulis mengenai kapan rezeki tak disangka datang?  Kali ini saya sedikit berkisah tentang datangnya rezeki tak terduga karena pengaruh mindset alias pola pikir. Kejadian ini dikisahkan terjadi di Cina. Pada tahun 1892, sebuah toko buah kecil, Toko Buah Yu mengangkut 50 keranjang nanas dari Laiyang ke Shanghai. Karena perjalanan yang jauh maka nanas tersebut banyak yang membusuk dan dibuang. Di seberang Toko Buah Yu ini ada toko kecil dihuni sepasang suami istri yang tidak memiliki sesuatu untuk dimakan saking miskinnya. Untuk menyambung hidup, mereka memungut nanas yang dibuang itu. Nanas dikupas, dipotong kecil-kecil dan kemudian dijualnya. Bisnis ini berjalan lancar dan butuh pasokan nanas lebih banyak. Suami istri ini akhirnya membeli nanas busuk dari Toko Yu. Toko Yu dengan senang hati menju