Posts

Fungsi Primer Suami

Image
KERIDHAAN SUAMI   Kita mengenal kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer itu adalah kebutuhan utama yang harus segera terpenuhi karena terkait dengan kelangsungan hidup manusia, seperti pangan (makanan), sandang (pakaian) dan papan (tempat tinggal). Kalo gak makan bisa mati dong . Kalo gak pake baju bisa kedinginan dan bisa disangka edan dan gak punya tempat tinggal bisa jadi gelandangan, hewan piaraan aja punya kandang. Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang melengkapi kebutuhan primer, nanti bisa terpenuhi setelah kebutuhan primer dipenuhi lebih dulu. Kalo fungsi primer suami adalah fungsi utama dalam rumah tangga. Simak percakapan yang menarik berikut ini. Ada seorang ibu, gak tahan dengan suaminya dan mau cerai. Lalu dia diskusi panjang lebar dengan Uztaz Nasrullah.... + Pak Nas, saya udah ga kuat sama suami saya. Saya mau cerai saja... -: Emangnya suami ibu kenapa? + Ya suami saya udah gak punya kerja, dia jadi gak kreatif, gak bisa

Pesan Cinta Allah pada Si Mbok

Image
PESAN CINTA ALA SI MBOK KANTIN   Sebenarnya Allah selalu mengirim orang-orang tertentu untuk memberi pelajaran pada kita. Dan orang itu tak mesti orang berilmu seperti uztaz, guru, profesor ataupun pemimpin besar. Bahkan seorang wanita tua seperti Mbok Warung ini bisa jadi guru yang mengajarkan banyak hal padaku. Begini kisahnya... Suatu hari di sebuah warung kantin sederhana, aku lagi menikmati menu makan siang kesukaanku dan terjadilah dialog yang amat menarik untuk disimak. ‎ Seorang lelaki berkulit legam memesan makanan dan dengan ragu-ragu bertanya harganya berapa. Ketika si Mbok bilang gratis, matanya seolah gak percaya. “Gratis Mbok?? “si lelaki itu bertanya heran. “Ya , kenapa? Silakan makan apa aja yang kamu suka. " Jawab si Mbok dengan senyuman di bibirnya. Meski masih dengan wajah heran si lelaki berkata, “Wah.... terimakasih mbok...terimakasih…” ‎ Si Mbok tersenyum senang ketika merhatiin lelaki hitam itu, mungkin langganan yang biasa berhutang di war

Kaitan Bahagia dan Rezeki

Image
Bahagia itu Mudah   Mungkin anda protes kalo saya bilang bahagia itu mudah. Kalo mudah pasti seluruh manusia di dunia ini bahagia dong ! Tapi nyatanya, di sekitar kita masih banyak orang yang menderita, terpuruk, merana, bahkan ada yang sampe rela bunuh diri saking gak bahagianya! Tahu gak orang yang paling bahagia itu mudah rezekinya? Gak tau? Saya juga tadinya enggak tahu tapi kini saya tahu karena itu saya bagi tulisan ini pada anda. Kita mulai dengan tips bagaimana menjadi bahagia dulu ala "Guru Kebahagiaan". Denger-denger di Harvard, salah satu universitas paling bergengsi di dunia, kursus yang paling populer dan sukses adalah mengajarkan bagaimana cara menjadi lebih bahagia? Begitu laparnya manusia akan kebahagiaan sehingga mereka mencari cara untuk menemukan kebahagiaan. Kelas The Positive Psychology yang diajarkan oleh Ben Shahar menarik 1.400 siswa per semester dan 20% lulusan Harvard mengikuti kursus pilihan ini.  Menurut Ben Shahar, kelas yang berfo

Menjadi yang Terbaik Tanpa Terpuruk

Image
Semua ingin jadi " the best ".   Jika anak kecil ditanya besarnya mau jadi apa, pasti sudah disebutkan beragam profesi yang dianggap " the best " di mata mereka. Ada yang mengatakan ingin menjadi dokter, pilot, bisnismen, desainer, pramugari, dosen dan uztaz pun ada. Di mata mereka semua profesi itu adalah profesi terbaik sehingga mereka mencita-citakan profesi itu. Tapi bagi mereka yang sudah terjun di bidang ini, sudah jadi dokter yang buka praktek, pilot yang kerja di maskapai bergengsi, desainer di sebuah biro ternama, pramugari di airline kelas satu, dosen di universitas top serta uztaz di pesantren terkenal: apakah mereka yakin sudah menjadi yang terbaik di bidangnya? Sayangnya tidak. Ada juga dokter yang menerima aborsi, ada pilot yang nyabu, ada desainer yang plagiat karya orang lain, ada pramugari yang konon bisa di" booking ", ada dosen yang melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya dan ada uztaz yang korupsi.  Ya.. itulah ke

Jadilah Jarum dan Bukan Gunting

Image
WAKTU KITA   Waktu..sebuah kata yang pendek tapi memiliki banyak makna.. Bahkan Allah pun bersumpah atas nama waktu.. Agar manusia sadar dan mulai memperhatikan "waktu"nya. Karena hidup ini sebenarnya menunggu " waktu kematian " Yang entah kapan waktunya. Nasib kita pun kelak ditentukan oleh seberapa banyak kita memanfaatkan waktu di dunia untuk menumpuk amal saleh.. (bukan harta benda duniawi) Waktu memang bisa menjadi saksi perjalanan hidup setiap insan. Waktu sedang  "Jaya",  kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Banyak orang yang berkerumun ingin kecipratan kejayaan kita. Banyak orang yang ingin menjadi bagian dari kejayaan kita. Padahal kita jaya bukan karena kepintaran dan kepiawaian kita. Tapi karena Allah mengizinkannya. Lalu mengapa kesombongan gampang menyeruak dalam hati saat kita jaya? Karena jaya yang tidak diikuti kebijaksanaan hanya membuat kita jadi jumawa, seolah mengakui keunggulan kita dan menafikan keagung

Kunci Awet Rezeki

Image
1 0 KUNCI AWET REZEKI    Apakah kamu ingin rezekinya awet? Awet artinya mudah, lancar dan selalu ada? Ikuti tips di bawah : *1. TIDAK MEMBENCI* Jangan sekali-kali membenci seseorang walaupun dia berbuat kesalahan kepadamu tetapi doakan dia untuk berubah dan menjadi baik.  Jangan membenci orang yang diberi rezeki lebih banyak. Karena jatah rezeki setiap orang sudah diberi oleh Allah yang Maha Adil. Membencinya takkan membuat rezekimu bertambah bukan? Pelajari bagaimana sampai rezekinya banyak. Bisa jadi dia bekerja lebih keras, beribadah lebih rajin dan khusyuk dari kamu. Gak perlu iri karena iri dan dengki bisa menghambat rezeki . Rezeki bisa datang dari mana saja, termasuk dari orang lain. Jika kerjaan kita hanya membenci, bagaimana rezekinya mau awet? Rezeki akan datang pada mereka yang memiliki kasih pada sesama dan pada mereka yang berbuat baik . Jangan membenci Sang Pemberi hanya karena merasa rezekimu susah, kurang atau seret. Karena kondisi apapun yang terjadi

Pantas Rezeki Menjauh !

Image
PRAKTEK JUAL BELI YANG MENDATANGKAN REZEKI   Jual beli adalah kegiatan yang sudah jadi biasa bagi kita sehingga dianggap tidak terlalu istimewa untuk dibahas. Kita sebagai konsumen membutuhkan barang untuk memenuhi kebutuhan kita dan penjual menyediakan barang tersebut dengan imbalan sejumlah uang. Transaksi jual beli bisa terjadi jika kedua belah pihak sama-sama setuju dengan harga barang tersebut. Yang paling penting dari transaksi jual beli adalah adanya keikhlasan antara penjual dan pembeli dengan harga yang disepakati bersama sehingga jual beli itu jadi berkah. Berikut adalah kisah Imam Abu Hanifah saat membeli kain sutera dari seorang ibu di pasar. Sang Imam menemukan sebuah kios yang menjual kain yang dia cari. " Ibu, berapa harga kain ini? " tanyanya. " Cukup seratus dirham saja tua n." kata ibu itu. Mendengar hal itu beliau terkejut dan berkata, " Seratus dirham? Ibu tentu salah. Ini kain mahal bu, masa harganya hanya seratus dirham?