Posts

Kebiasaan Minta Oleh-Oleh Ternyata Bahaya Lho!

Image
JANGAN LUPA OLEH-OLEH YA? Begitulah kata-kata yang banyak dilontarkan oleh keluarga, teman ataupun kolega saat kita diketahui berada di luar kota asal. Permintaan itu seolah normal dan biasa aja. Dimana kesalahannya minta oleh-oleh, bukankah itu wajar saja? Bagi yang meminta oleh-oleh tentunya itu tanpa beban, bebas-bebas saja, tapi bagi yang dimintai seringkali menjadi beban. Itu saya alami sendiri. Ketika teman atau keluarga tahu saya berada di luar kota ataupun di luar negeri isi inbox saya kebanyakan adalah minta oleh-oleh.  Dan perlu diketahui bagi pembaca (terutama yan suka minta oleh-oleh nih ) membeli oleh-oleh bisa jadi memberatkan. Mengapa? 1.) Harus menyiapkan waktu khusus untuk mencari dan memilih oleh-oleh yang diinginkan oleh si pemesan. Sementara kadang kita tidak punya waktu untuk mengunjungi toko souvenir hanya sekedar hunting oleh-oleh karena terbatasnya waktu yang dimiliki. 2.) Jarak toko oleh-oleh dengan kediaman bisa jadi sangat jauh dan butuh upaya

Meraih Limpahan Berkah

Image
Hidup Berlimpah Berkah   Kondisi kehidupan yang berkah adalah kondisi yang diinginkan oleh semua manusia di bumi ini. Karena mendapat rezeki saja tidak cukup kalo tanpa embel-embel berkah. Kalau mau menelusuri arti berkah silakan baca tulisan ini kembali. Jika rezekinya berkah insya Allah mendapat limpahan kebaikan dan kemudahan dalam hidup. Hidup berkah bukan berarti bebas masalah tapi keberkahan hidup membuat seseorang mudah berdamai dengan masalah yang dihadapinya. Tips meraih limpahan berkah dalam hidup. 1. SYUKUR DULU, SYUKUR LAGI DAN SYUKUR TERUS Rezeki berkah itu sebenarnya bukan hanya serba cukup dan mencukupi saja, bagaimana kamu bisa bersyukur kepada Allah SWT dengan segala keadaan yang kamu hadapi, baik hidupmu sedang berlimpah rezeki atau tidak. Intinya apapun keadaanmu tak akan menggoyahkan ketaatan dan kesyukuranmu pada Allah SWT.  Sebelum rezeki diterima berapapun jumlahnya syukuri dulu keadaanmu, syukuri kondisi tubuhmu yang masih sehat dan kuat menc

Miskin Itu Rezeki

Image
MISKIN KOK DIBILANG REZEKI?   Mungkin begitu jawab anda karena protes dengan judul tulisan ini. Tapi kalo kita kembali lagi pada pengertian rezeki  sebagai segala sesuatu yang kita rasakan manfaatnya maka hakikatnya kemiskinan itu rezeki jika itu bermanfaat bagi kita. Coba perhatikan cerita menarik di bawah ini. Ada seseorang yang selalu merasa minder karena seberapa keras dia bekerja dan berikhtiar pun hidupnya gak berubah. Tetap saja miskin. Kadang dia merasa putus asa karenanya. Dia sering mengadu pada Allah di sela-sela shalat malamnya, diantara Dhuha yang rutin dikerjakannya, diantara zikir-zikir yang terus digumamkannya, soal kondisi hidup yang dialaminya. Tapi semuanya seolah sia-sia belaka. Hidupnya tetap saja melarat. Saking melaratnya terkadang ia harus puasa jika tak mampu membeli makanan. Akhirnya dia melapor pada seorang uztaz dan dia berharap dapat jawabannya dari kegelisahannya. Katanya Allah menyuruh kita ikhtiar, dan dia sudah melakukannya tapi tetap

Jangan Ngoyo Mengejar Rezeki

Image
SEMUA BERAKHIR SAMA   Hidup ini semua akan berakhir sama, lahir menjalani hidup di bumi kemudian mati untuk mempertanggung jawabkan perbuatan Hari Perhitungan kelak. Awal kehidupan dimulai dengan proses pengenalan, belajar dan mencari jati diri. Kemudian berjuang mencari rezekiNyadengan segala macam ikhtiar. Coba perhatikan apa yang kita lakukan di dunia ini? Umumnya kita sekolah sampe capek, menghias diri sampe puas, mengejar jabatan bahkan ada yang dengan menghalalkan segala macam cara, membangun rumah besar, menumpuk banyak uang dan lain sebagainya.  Tapi apa makna dari semua itu? PENDIDIKAN TINGGI BUKAN JAMINAN Biasanya di usia 40-an tahun kita semua sudah selesai menempuh pendidikan, beberapa sudah bekerja, beberapa berada di puncak karier, beberapa susah sukses, ada juga yang masih melanjutkan pendidikan. Pendidikan itu penting tapi tidak menjamin seseorang bisa kaya dengan gelar tinggi yang dimilikinya. Bahkan ada beberapa tokoh dunia yang drop out dari sekolah sepert

Haruskah Mencium Hajar Aswad?

Image
Gak perlu maksa mencium Hajar Aswad   Berbicara soal hajar aswad saya jadi teringat perjalanan umroh saya tahun 2015 silam. Saat itu saya diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh bersama suami dan kedua orang tua saya, yaitu ibu dan almarhum bapak saya. (baca : 8 cara mudah menarik rezeki umrah dan haji ) Selama kurang lebih 9 hari kami tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan ibadah dan ritual umroh, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap kali berada di depan kabah hati saya selalu trenyuh penuh rasa haru.  Dan setiap kali berada di sana selalu terlihat jamaah yang menyesaki sebuah sudut dari Kabah di mana hajar aswad berada, berebut untuk mendekati, memegang dan menciumnya. Tadinya saya tak berminat untuk melakukannya karena persaingan yang sangat ketat di sana, bahkan seolah-olah kita harus ngotot dan main keras untuk menggapainya. Tapi suami saya yang sudah berhasil melakukannya lebih dulu kemudian menawari untuk menemani saya mencapai sudut itu. Karen

Inilah Keunggulan Denmark Sehingga Maju

Image
Berkaca dari Denmark Sebelumnya saya pernah menulis tentang Orang Arab pemalas kok negerinya kaya?   Juga semangat seorang gadis Jepang yang tinggal jauh di Kanada, dengan harapan bahwa kita bisa mendapatkan pelajaran dari kisah-kisah ini. Saya pernah tinggal di Kyoto, Jepang selama setahun dan tahu betul bagaimana karakter orang Jepang yang membuat negaranya maju. Sekarang saya tinggal di Taiwan dan kapan-kapan saya akan menulis tentang negara ini juga. Mari kita membahas lebih dulu  salah satu negara paling makmur di dunia yaitu Denmark. Bukankah kita bisa belajar kebaikan dari siapa saja, dari mana saja dan kapan saja? Denmark adalah salah satu negara maju dengan PDB (pendapatan rata-rata penduduk) tahun 2017 sekitar US$ 46.602 alias 619 juta rupiah. Negara ini sebenarnya tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti negara kita. Bahkan karena dekat dengan kutub utara, negara ini memiliki suhu yang ekstrim di musim dingin dan hanya bisa merasakan kehangatan mentari

99 Banding 1

Image
Cerita Pemberi Inspirasi   Satu hilang dicari, 99 yang dimiliki tak disyukuri. Itulah sifat manusia yang memang ditakdirkan selalu berkeluh kesah . Tak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Ingat ungkapan bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumput di halaman sendiri? Ya, karena kebanyakan kita suka menilai dan membandingkan. Standar yang kita pake pun adalah standar buatan sendiri sehingga tidak fair. " Mengapa si A kok rezekinya melimpah padahal gak pernah tuh jalan ke mesjid?" Kata kita mengomentari tetangga A yang hidupnya wah meski jarang shalat jamaah di mesjid kompleks. "K enapa si B kok rezekinya gampang, selalu mudah dapat proyek padahal waktu di sekolah kan dia bodoh, pernah tinggal kelas lagi? " Kata kita lagi nyinyir terhadap teman sekolah si B yang menurut kita bodoh tapi hidupnya mudah. Trus kok hidupku gak kaya' si A dan si B, padahal aku rajin shalat, rajin ibadah, mana pintar waktu di sekolah. Aku kok rezekinya pas-pasan? Jawabann