Ghibah Menutup Rezeki

Abad Ghibah !

  • Apa itu ghibah? Ghibah disamakan dengan menggunjing yang artinya menceritakan atau menyebutkan sesuatu kejelekan pada diri seorang Muslim yang dia tidak akan suka mendengarkannya. Seperti hadits Rasulullah SAW berikut ini :
ghibah
  • Sekarang ini adalah abad ghibah, dimana menceritakan kejelekan, aib atau kekurangan orang itu sudah dianggap biasa. Malah dikomersilkan. Lihat saja acara infotainment yang dipenuhi gosip dan cerita kehidupan selebriti. Kalau soal prestasi, karya dan pencapaian mereka sih tidak apa-apa tapi gosip-gosip seputar kehidupan mereka, perceraian, pertengkaran, kejelekan, keburukan semuanya diumbar dan menjadi konsumsi publik.
  • Tak jarang pasangan selebriti yang sedang dirundung masalah pada rame-rame konferensi pers untuk saling menyalahkan pasangannya. Dan celakanya kita suka menonton aib-aib mereka, lalu turut menceritakannya kembali kepada teman-teman yang belum sempat menontonnya. Atau malah ikutan berdiskusi dan membahasnya bersama-sama sambil makan pisang goreng seolah itu hal biasa saja.
  • Padahal ghibah itu DOSA BESAR dan tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim. Meskipun yang diceritakan itu benar itu artinya menggunjing, jika tak benar artinya fitnah! Benar atau atau tidak cerita kejelekan orang lain, jika keluar dari mulut kita untuk diceritakan pada orang lainnya PASTI SALAH!


Allah mengancam para penggibah!

  • Jangan main-main dengan ghibah, ancamannya neraka lho! Kalau anda rela masuk neraka teruskan saja kebiasaan ghibah anda!
  • Harusnya jika ada orang yang mulai mengghibah jika tak dapat mengingatkannya untuk menghentikan ghibahnya, lebih baik tinggalkan dia. Karena kalau kita tetap di tempat dan mendengarkan ceritanya akan kejelekan seseorang artinya kita ikut berpartisipasi dalam ghibah itu meski sebenarnya dalam hati kita tidak setuju dengan tindakannya.
  • Jika menonton TV, carilah tontonan atau acara yang berkualitas. Jika kebetulan anda memutar chanel yang menayangkan aib selebritis, segera pindahkan chanel TV anda, jangan malah asyik menonton dan memberikan komentar.
  • Jika mendengar acara radio yang kebetulan membahas aib orang lain, pindahkan segera. Lebih baik mendengarkan hal-hal yang bermanfaat seperti ceramah agama, murattal Al Quran dan sebagainya.
  • Jangan terlalu kepo apalagi kepo dengan urusan orang, kepo dengan aib orang lain. Allah melarang kita berprasangka dan mencari keburukan orang lain seperti yang diungkap dalam Surah Al Hujurat ayat 13 berikut ini.
ghibah


Ghibah menutup rezeki.

  • Jangan sampai kita terlalu bersemangat menggunjing dan memfitnah orang lain sehingga kita jadi lupa diri seolah kita ini manusia paling sempurna dan tanpa cela. 
  • Tahukah anda menggunjing bisa menutup rezeki? Mengapa? Karena rezeki hanya bisa ditarik dengan kebaikan-kebaikan bahkan kebaikan kecil sekalipun. Ghibah tak memberikan keuntungan sama sekali. Ghibah malah bisa bikin kita bangkrut. Jika kita menceritakan keburukan orang lain, kebaikan kita akan diberikan pada orang itu dan kejelekannya menjadi milik kita. Kalau setiap hari kita kerjaannya menggunjing melulu, kira-kira apa kebaikan kita masih bersisa? Bisa saja minus, alias kejelekan lebih banyak dibanding kebaikannya, karena kita dapat transferan kejelekan milik orang lain. Belum lagi perumpamaan ghibah seolah kita makan bangkai. Apa anda suka makan bangkai? Pasti jijik bukan?
  • Kalau tubuh kita berlumur dosa, berlimpah kejelekan dan amal ibadah kita tak bermanfaat, apa Allah berkenan memberi kita rezeki yang banyak? Mengapa amal ibadah kita tak bermanfaat? Karena amal ibadah itu tak mencegah kita melakukan kemungkaran. Kalaupun dapat pahala dari amalan itu, bisa saja pahala itu ditransfer ke orang yang kita ghibahin. 
  • Sebelumnya sudah dibahas kalau rezeki itu ibarat energi yang mengalir pada frekuensi yang positif dan akan bersinergi dengan mereka yang memancarkan frekuensi yang positif pula. Mereka yang memancarkan frekuensi yang positif adalah mereka yang menghiasi hidupnya dengan kebajikan dan amal saleh, serta menjauhi maksiat dan dosa. Apakah anda pernah merasa adem berdekatan dengan seseorang? Orang baik memancarkan energi positif, memberi kenyamanan dan membuat orang lain lebih percaya padanya. Orang-orang inilah yang menarik rezeki.
  • Dosa adalah penghambat rezeki yang paling utama. Kalau kita doyan ghibah artinya kita doyan berbuat dosa. Kalau rezeki kita tertutup jangan langsung menyalahkan nasib, periksa diri anda terlebih dahulu. Siapa tau anda sendirilah yang menutup keran rezeki anda dengan tumpukan dosa yang bejibun.
  • Coba kalau kita punya sesuatu barang berharga dan akan diberikan pada seseorang, kira-kira kita memberi pada orang yang kita percayai atau tidak? Pasti orang yang kita percaya yang akan kita beri. Pasti orang baik yang kita beri, bukan?
  • Paling enak memang kalo kumpul sambil berdiskusi, kalau sudah mulai nyerempet ghibah, mending bubar aja deh. Kalo tak bisa menahan diri, baca istighfar banyak-banyak...!!
Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?