Posts

Showing posts with the label Pesan

Betapa Curangnya Kita !

Image
Puisi WS Rendra yang mengharu birukan perasaan.. Puisi ini konon puisi terakhir almarhum penyair WS Rendra, yang beliau buat sesaat sebelum beliau wafat. Tulisan ini sangat viral di medsos sehingga sayang jika kita gak memetik pelajaran darinya..                                 Hidup itu seperti *UAP*,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! Ketika Orang memuji *MILIKKU*, aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja. Bahwa mobilku adalah titipan-NYA, Bahwa rumahku adalah titipan-NYA, Bahwa hartaku adalah titipan-NYA, Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ... Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya, *MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku? *UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku. Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini? Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA? Malahan ketika diminta kembali, _kusebut itu_ *MUSIBAH,* _kusebut itu_ *UJIAN*, _kusebut itu_ *PETAKA*, _kusebu

Meraih Rezeki di Umur 50 Tahun

Image
BERAPA UMURMU..?   Judul artikel ini adalah meraih rezeki di umur 50 tahun. Rezeki bukan hanya berupa harta bukan?  (baca : waspadai rezeki yang gak bermanfaat ). Intinya adalah berapapun umurmu gak menjadi soal, yang penting bagaimana menggunakan umur itu untuk memberi manfaat sebesar-besarnya minimal bagi yang punya umur... Sebelumnya saya udah pernah menulis artikel mendulang rezeki di umur 40 tahun . Tulisan ini mungkin refleksi tentang umur lagi. Karena seringkali kita gak merasa kalo umur terus berjalan, berkurang, makin mendekatkan diri ke kematian. Berapa umurmu? S UDAH 50 TAHUN? Wow setengah abad, pencapaian umur yang gak semua orang bisa mendapatkannya. Pencapaian umur yang konon puncak kesuksesan. Umur 40 tahun sebenarnya tonggak seorang hamba untuk memperbaiki komitmennya untuk beribadah pada Allah.. “ Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun, Allah akan me

Mimpi Aneh Yang Filosofis...

Image
Mimpi Aneh..   Malam itu aku sangat lelah sekali.  Setelah selesai menunaikan shalat Isya, aku segera beranjak ke peraduan, bersiap-siap untuk terbang ke alam mimpi. Dan betul aku bermimpi...mimpi panjang yang melenakan. Kulihat sebuah cahaya yang terang tapi menyejukkan. Cahaya itu bersuara dan menanyakan hal ini padaku... 1. "Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini ?"... Aku menjawab: "Pedang"... (karena itulah benda tajam yang langsung terpikir olehku) Cahaya itu berkata: Yang paling tajam adalah  "lidah manusia"... Karena melalui lidah,  manusia dengan mudah memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan orang, dan lain lain... Mmm.. betul juga, pikirku. Betapa banyak orang yang teriris hatinya, terluka jiwanya, berdarah hatinya karena korban dari lidah yang tak bertulang itu.. Betapa banyak orang yang terpuruk karena hinaan, jatuh karena kritik dan terhempas karena caci maki. Hati-hati dengan lidah..karena lidah bisa memb

Debat Gak Bikin Rezekimu Hebat

Image
KESALAHAN LOGIKA.  Pernah liat orang yang gigih dalam berdebat? Apa aja diperdebatkan. Apapun bisa diperselisihkan. Pokoknya gak ada yang lewat dari pantauannya, semua dikomentarin, seolah segala sesuatu itu penting dan jadi urusannya. Dalam urusan tarik urat leher ini ada yang namanya kesalahan logika.. Kesalahan logika yang dalam bahasa Inggris disebut * 'logical fallacy '* - _adanya bias secara kognitif_ - adalah hal yang seharusnya bisa dihindari. Namun justru umum dijumpai dalam setiap perdebatan, mulai dari yang disiarkan di tivi, debat di warung kopi, debat di SMA, sampai pada debat di sosial media. Bahkan oleh kaum intelektual sekalipun. Logical fallacy yang paling sering dijumpai ada enam , sebagai berikut: 1. ARGUMENTUM AD HOMINEM Yakni menyerang pribadi lawan, bukan argumennya. Contoh: A : "Kita harus senantiasa menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia." B : "Lho keluarga kamu sendiri berantakan kok, jangan sok ngurusin orang

Kejar Berkahnya, Bukan Jumlahnya.

Image
Kisah inspiratif buat pembelajaran kita.    Seorang bapak sekitar usia 65 tahunan duduk sendiri di sebuah lounge bandara Halim Perdana Kusuma, menunggu pesawat yang akan menerbangkannya ke kota tujuannya yaitu Jogjakarta.  Kami duduk bersebelahan yang hanya dipisahkan satu kursi kosong. Setelah berada dalam keheningan beberapa saat kemudian ia menyapa saya. _*“Dik hendak ke Jogja juga ?”*_ _*“Saya ke Blitar via Malang, Pak. Bapak ke Jogja ?”*_ _*“Iya.”*_ _*“Bapak sendiri ?”*_ _*“Iya.”* Senyumnya datar dan kulihat dia menghela napas panjang. _*“Adik kerja di mana ?”*_ _*“Saya kerja gak tetap, serabutan, Pak,”*_ sahut saya sekenanya. _*“Serabutan tapi mapan, ya?”*_ Ia tersenyum. _*“Kalau saya mapan, tapi jiwanya yang serabutan.”*_ Saya tertegun. _*“Kok begitu, Pak ?”*_ Ia pun bercerita, istrinya telah meninggal setahun lalu. Dia dikaruniai dua orang anak yang kini sudah dewasa. Yang sulung sudah mapan dan bekerja di Amsterdam, Belanda. Dia adalah karyawan seb

Rezeki Mentok? Periksa Sholatmu!

Image
IKUT-IKUTAN TREND.    Beberapa waktu lalu negara kita disibukkan dengan trend Om Telolet Om. Trend meminta pengemudi bus atau truk membunyikan klaksonnya yang menyerupai bunyi "telolet". Biasanya anak-anak bahkan orang dewasa menuliskan dalam sebuah kertas karton "OM TELOLET OM" berdiri di pinggir jalan dan membunyikannya saat ada mobil bus atau truk lewat. Saat dibunyikan mereka akan berteriak senang bahkan memvideokannya segala dan jadi viral di internet. Keliatannya ini adalah perbuatan yang menyenangkan, tapi sadar gak sih kalo ternyata ini perbuatan sia-sia. Kalo defenisi motivator Ippho Sentosa perbuatan sia-sia adalah sesuatu yang dikerjain tapi gak ngasilin pahala dan gak ngasilin duit. Kadang kita ngerjain sesuatu gak ngasilin duit ya gak pa pa yang penting ngasilin pahala.. Begitu juga kalo ngasilin duit tapi gak ada pahalanya ya..rugi. Wong cuma dapat dunia.. (baca : tips lapang rezeki dan bermental kaya ) Jadi sebelum melakukan sesuatu mi

Baiki Keluargamu Maka Rezekimu pun Akan Baik..

Image
KELUARGA ITU SEGALANYA.....    Pelajaran untuk kita semua " Keluarga di atas semua pekerjaan"... Sebuah kisah yang menyentuh hati dan jadi bahan renungan kita semua. Di hari itu saya bersenggolan dengan seseorang yang tidak saya kenal. “ Oh, maaf ya ,” reaksi spontan saya. Ia juga berkata: “ Oh gak apa apa, maafkan saya juga .” Orang itu dan saya berlaku sangat sopan. Kami pun berpisah dan mengucapkan salam. Namun cerita jadi lain, begitu sampai di rumah. Pada hari itu juga, saat saya sedang menelpon salah satu kolega terbaik saya, dengan bahasa sangat lembut dan santun untuk meraih simpati kolega saya itu, tiba-tiba anak lelaki saya berdiri diam-diam di belakang saya. Saat saya berbalik, saya mengenainya dan hampir saja membuatnya jatuh. Spontan yang keluar dari mulut saya adalah amarah karena merasa terganggu. " Minggir!!! Main sana, ganggu saja!!!" teriak saya dengan marah. Ia pun pergi dengan hati hancur, berlinganan air mata dan merajuk. Pe

Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba

Image
HUKUMAN YANG GAK BERASA...   Saya sebenarnya gak suka memandang Allah sebagai Zat yang Suka Menghukum. Saya memandang Allah sebagai Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada hambaNya. Tapi di otak kita manusia seringkali suka drama aja membayangkan kok si A banyak maksiat gak dihukum Allah, ntar neraka itu kondisinya gimana sih, trus kalo gak ibadah nanti bakal dihukum dan dilempar ke neraka selamanya? Kita suka banget ngebayangin yang serem-serem... Ini ada cerita yang ngegambarin kondisi umum yang ada di masyarakat kita. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Seorang murid di suatu saat mengadu kepada gurunya: " Guru, betapa banyak kita berdosa pada Allah dan gak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok gak ngelihat Allah menghukum kita? ". Sang Guru menjawab dengan tenang: " Betapa sering sebenarnya Allah menghukummu tapi kamu gak berasa aja ". Si murid terperanjat, " Ah masa sih, Guru? " Sang Guru cuma senyam senyum.. &q