Posts

Showing posts with the label Pesan

Jangan Sampe Salfok

Image
Salfok (Salah Fokus)   Mmmmmm...mataku terfokus pada es lemon kelapa yang tanpak menyegarkan di siang terik ini. Kelihatannya enak dan bisa jadi pemuas dahaga. Segera kuambil laptop dari dalam tas dan mulai menulis beberapa hal untuk bahan artikel di blog ini. Tapi sebuah pesan whatsapp massenger menarik perhatianku... Mereka berbicara soal fokus kehidupan. Kuhentikan menulis dan membaca pesan itu secara lebih seksama.. Apa yang saya tangkap dari pesan WA itu saya tuliskan lagi di sini... Seorang wanita mengajukan protes pada ustadzah yang membina pengajian, katanya dengan nada tinggi,  " Ustadzah, saya memutuskan untuk tidak mau lagi ikut pengajian ini "_ _ "Kalo boleh tahu alasannya? "_, tanya ustadzah dengan kalem. Masih dengan berapi-api wanita itu berkata_" Saya lihat di pengajian ini perempuannya suka bergosip, laki-lakinya munafik, pengurusnya juga cara hidupnya tidak benar, bukannya membina jama'ah malah sibuk berbisnis dengan menj

Cuma 1 Persen Keberhasilan

Image
Sukses adalah Hasil Sebuah Proses Perjuangan !!! Sebuah acara TV tentang bagaimana karakter orang Jepang yang menjadi salah satu kunci keberhasilan negara ini bangkit dari kehancuran akibat perang, menarik perhatian saya. Teringat pada sebuah kisah yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi saya dan pembaca. Kisah tentang seorang anak lelaki kurus yang bisa menjadi pelajaran bagi kita. Bunga sakura yang mulai mekar di Taiwan Dulu ... kata kisah ini yang berlokasi di Jepang, tepatnya di Hamamatsu sebuah kota kecil yang ada di prefektur Shizuoka, ada anak laki-laki, pintar juga kagak ..kurus... sakit-sakitan .. jauh dari ganteng .. di kelas pun duduknya paliiiiiing belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh guru ..... (percaya deh guru Jepang di masa itu killernya bukan main..). Anak laki-laki ini seperti anak kebanyakan yang aktivitasnya juga standar, t iap hari nemani ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian didesanya, kalo di Wikipedia bilangnya bengkel reparas

Betapa Mahalnya Harga Shalat

Image
SHALAT ITU MAHAL Saat itu senja mulai turun, semburat jingga mulai menghiasi langit pertanda magrib telah tiba. Seperti biasa saya bergegas mencari mushala bandara untuk menunaikan ibadah shalat magrib.  Ya, bandara adalah salah satu tempat tersibuk di planet ini. Semua orang moving , bergerak cepat, bahkan ada yang berlari-lari kecil. Silih berganti suara announcer memberikan pengumuman penting bagi penumpang dan pengguna bandara. Tapi anehnya di negeri dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini pengumuman waktu shalat tak terdengar sama sekali. Beda dengan bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport) yang jika waktu shalat tiba segera diumumkan sehingga orang tersadar dari kesibukannya dan bergegas menunaikan shalat. Taipei Taoyuan International Airport, Taiwan Saya terus melangkah menuju mushala bandara dan mulai mengacuhkan orang-orang di sekitar. Semua sibuk dengan urusannya. Setelah menunaikan shalat kembali saya mengamati manusia yang lalu lalang di sekitar sa

Hidup Laksana Buku

Image
Refleksi diri   Tulisan ini sebenarnya refleksi diri di hari ulang tahun saya, Januari kemarin. Hitungan kalendernya usia hidup saya berkurang dan makin menuju akhir yang masih misteri. Seperti biasa tak ada pesta dan perayaan untuk mengapresiasi kesempatan yang masih diberi Allah pada saya. Saya memilih untuk menuliskannya. Tulisan ini adalah renungan bagi diri saya sendiri. Semoga ada manfaatnya juga buat yang membaca. Saya pernah nemu tulisan ini yang mengibaratkan hidup manusia laksana buku. Semoga kita bisa merenungi dan mendapat manfaat darinya. Hidup laksana buku. Cover depan adalah tanggal lahir. Awal dari kehidupan kita adalah saat tangis pertama menghirup udara di bumi ini. Di sinilah dicatatkan tanggal lahir kita, tanggal yang secara resmi menandakan keberadaan kita di bumi Allah SWT. Ikut bersama kita rezeki yang telah dijaminNya.. Cover belakang adalah tanggal kematian . Kematian menjadi penanda berakhirnya hidup kita di bumi Allah. Tanggal

Jomblo Mulia Bukan Berarti Tanpa Galau

Image
RENUNGAN BUAT PARA JOMBLOWER   Mentari pagi musim dingin mulai menampakkan sinarnya saat saya menulis ini. Kali ini topik tentang jodoh dan status jomblo menjadi perhatian saya. Bukankah jodoh, orang yang dipilih Allah untuk menemani kehidupan kita  itu rezeki ? Dan bagi orang Indonesia status jomblo itu selalu menarik untuk dibully, dikomentarin dan jadi topik buat didiskusikan. Sementara para jomblower mungkin bingung kenapa kok mereka jadi jadi bahan yang menarik buat diskusi orang lain? Apakah jomblower adalah orang yang gagal menemukan jodohnya? Apakah mereka gak boleh mulia dalam kesendiriannya? Apa mulia itu harus tanpa galau..? JODOH GAK BISA DIPAKSAIN... Yakinlah kalo sebenarnya para jomblower itu gak ingin sendiri. Jauh dalam hati kecil mereka punya pengharapan untuk memiliki pasangan. Tapi mereka sama dengan yang lain punya harapan tertentu akan pasangannya. Gak asal comot yang penting nikah...gak segitu desperate (putus asa) juga kalee'.  Seorang gadis

Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita

Image
Pembawa rezeki dalam hidup kita   Pagi yang dingin di Pingtung, Taiwan dan suhu di musim dingin ini bisa mencapai 9 derajat Celsius di malam hari. Dengan ditemani secangkir kopi panas saya menulis ini. Ya..lagi semangat menulis blog lagi setelah beberapa bulan vakum. Kali ini topiknya seputar orang-orang di sekitar kita dan hubungannya dengan rezeki. Berbicara soal orang-orang yang membawa rezeki dari Allah kepada kita saya sudah pernah menulisnya di bagian lain dari blog ini, misalnya ciri-ciri suami yang mudah rezeki , buat jadi inspirasi para suami agar jadi lebih baik dan ciri-ciri isteri yang membawa rezeki , kemudian anak yang bawa rezeki .  Tapi kali ini saya akan berbicara di luar konteks keluarga / orang dekat yang menjadi rezeki bagi kita. Siapa saja? Tahukah siapa-siapa orang yang membawa rezeki/ berkah dalam kehidupan kita...? PERTAMA  Orang yang membantu ketika kita susah... Pertolongan dan rezeki kita dikirim Allah lewat orang ini. Saat membutuhkan ua

Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi PNS

Image
Kemana Setelah Kuliah?  Akhirnya setelah menganggurkan blog ini selama beberapa bulan karena kesibukan kuliah di NPUST, Taiwan, finally I am back. Dan topik yang saya mau omongin kali ini tentang kemana setelah kuliah. Nyari kerja atau buka usaha? Kalo nyari kerja sekarang kan susah ya, buka usaha juga gak segampang membalik telapak tangan, butuh modal, butuh pengalaman dan harus bisa membaca pasar.. Tapi setiap kali lowongan kerja untuk menjadi PNS terbuka lebar semua pada berbondong-bondong buat daftar. Bahkan sampe ada yang bersedia bayar puluhan bahkan ratusan juta rupiah agar bisa lolos. Para penipu pun mengambil kesempatan dengan fenomena ini. Tak jarang kita dengar orang tertipu membayar jutaan pada seseorang yang menjanjikan mereka untuk jadi PNS. Begitu menariknya profesi sebagai abdi negara ini. Jangan salah, saya juga seorang PNS yang sudah mengabdi kurang lebih 17 tahun (tahun ini adalah tahun ke 18 dari dinas saya) dan merasa perlu membuka wawasan adik-adik sekalian

Terobsesi Akan Persangkaan

Image
"BERBAIK SANGKA" Sebuah pesan yang sangat bermakna... Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya. Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya "S ayang.., boleh Mama minta satu? " Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat menggigit kedua apelnya , bergantian ... Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya terlanjur luntur dari wajah nya... pikirnya pelit banget anakku.. Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya  tadi kepada ibunya. Dengan sukacita dan senyum ceria si anak berkata : " Ini untuk Ibu, karena yang ini LEBIH  MANIS " Hening...... ternyata anak ingin memberikan yang terbaik buat ibunya... makanya si anak memastikannya dengan mencari tahu mana yang terbaik.. Tidak ada kata-kata yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca.... tak terasa mengalir air matanya  Pembaca ... "JANGANLAH K