Solusi Al Quran Untuk Masalah Sempit Rezeki

Carilah solusi dari Al Quran.

Saudaraku
Jika kamu diuji dengan syahwat dan hawa nafsu, periksalah sholatmu. Seperti yang dikemukakan dalam Al-Quran, Surat Maryam: 59

ﻓَﺨَﻠَﻒَ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻫِﻢْ ﺧَﻠْﻒٌ ﺃَﺿَﺎﻋُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓَ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ۖ ﻓَﺴَﻮْﻑَ ﻳَﻠْﻘَﻮْﻥَ ﻏَﻴًّﺎ

“Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sholat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya” 

Puncak kerusakan di muka bumi ini adalah karena manusia terjebak untuk mengikuti bujukan setan, bujukan agar memperturutkan hawa nafsu. Ditambah lagi mereka mulai melalaikan shalat. Menganggap shalat sebagai rutinitas dan penggugur kewajiban belaka. Lupa bahwa shalat adalah sarana komunikasi dengan Sang Pemberi Rezeki, Allah Azza wa Jalla.. 

Kesempitan hidup yang banyak dialami oleh manusia semuanya disebabkan oleh hawa nafsu yang tak bisa dikontrol. Perhatikan perumpamaan yang dikatakan Al Quran bagi mereka yang mengikuti hawa nafsunya, seekor anjing yang menjulurkan lidah..seperti pada ayat berikut ini :


Mengapa rezekimu sempit?  Karena kamu memperturutkan hawa nafsu.  Allah bisa saja mengangkat derajatmu, memberimu rezeki dari arah yang tak disangka sangka,  tapi kamu menolaknya dengan menjadikan hawa nafsu sebagai tuhanmu. 


Karena kamu telah memilih tuhanmu sendiri maka Allah mengunci pendengaran dan hatimu,  menutup penglihatanmu dari cahayaNya. Kamu akan terus begitu sampai kiamat karena tak ada yang bisa memberikan hidayah selainNya.


Jika kamu memilih nafsumu di atas Allah maka hidupmu akan disempitkan, rezekimu hanya sekedarnya,  sesuai yang telah ditakar untukmu,  bukan karena kamu pantas mendapatkannya, tapi karena Allah Maha Penyayang ..

Kamu tak bisa menyelesaikan masalah ini kalo kamu tidak memperbaiki shalatmu,  tidak memperbaiki ketaatanmu padaNya. Jika kehidupanmu selalu sempit periksalah ibadahmu. Sudahkah kamu melakukannya dengan benar,  dengan ikhlas? Jika tidak,  berbenahlah sebelum Allah mengunci mati hatimu dan kamu menghadapNya dalam kondisi tertutup dari hidayah.

Begitu juga sebaliknya Allah akan menjamin rezekimu jika kamu mengandalkanNya, meninggikanNya, memilihNya lebih dari nafsu dan keinginanmu. Odol pun dikirimkannya kalo hambaNya meminta, apalagi kalo minta yang lebih dari itu?

Jika kamu merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sial sengsara dan tidak ada kemudahan, periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya.

“Dan (Dia jadikan aku) berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka” (QS. Maryam: 32)

Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik pada ibu bapak bukan hanya selama mereka masih hidup bahkan setelah mereka meninggalpun bakti kita tak boleh berhenti berbakti. Bukankah doa anak saleh adalah rezeki yang terus dipanen ibu kita meskipun beliau sudah berpulang. Berbakti pada orang tua termasuk amalan yang paling utama sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini :


Baca tulisan ini mengapa berbakti pada ibu melipatgandakan rezeki? yang menekankan betapa pentingnya berbakti pada orangtua utamanya ibu dan hubungannya dengan rezeki.
Begitu pentingnya bakti pada ibumu sampe Rasulullah menyebutnya sampai 3 kali dibanding ayah..



Jika kamu merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup, periksalah interaksimu dengan Al-Qur’an.

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكا

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur’an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit” (QS. Thaha: 124)

Allah mengangkat derajat seseorang karena Al Quran. Jika hidupmu sedang terpuruk, nasib membawamu berada di jurang terdalam, coba periksa sudah berapa lama kamu tidak menyentuh Al Quran? Kamu biarkan Kalamullah ini teronggok di sudut lemari yang berdebu.


Bukalah petunjuk ini, temukan masalahmu dan selesaikan. Jangan lupa minta Allah menuntunmu menentukan pilihan.  Mau beruntung dan banyak rezeki? Bacalah Quran !

Jika kamu merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan, maka periksalah bagaimana kamu mendengar nasehat.

وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُواْ مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتاً

“Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)” (QS. Annisa: 66)

Nasehat diberikan oleh mereka  yang telah berumur, telah punya banyak pengalaman dan telah sukses di bidangnya. Termasuk para ulama yang memberikan tausiyahnya. Seperti apa kamu menyikapi semua nasehat kebaikan yang kamu dengar, sedikit banyak menentukan kesempitan dan kelapangan hidupmu. Karena hanya mereka yang selalu belajar dan mendengar nasehatlah yang bisa sukses dunia akhirat.

Percayalah bahwa jalan untuk meraih rezeki itu mudah. Kamu aja yang bikin ribet.. Semua sudah di tulis dalam kitab suci kita. Tapi kita terlalu malas untuk sekedar membaca apalagi memahami maknanya....
Perintah Allah lakukanlah. LaranganNya hindarilah sebisamu. Nasehat yang kamu baca, dengar atau lihat jangan biarkan berlalu begitu saja..apalagi hanya masuk telinga kanan, keluar lewat telinga kiri..

Jangan pasrah dengan kesempitan hidup yang kamu alami. Lakukan sesuatu..! kalo kamu mulai mencari tahu masalahmu sebenarnya kamu sudah menyelesaikan setengah dari masalahmu. Jadi tunggu apa lagi. Cari solsi dalam Al Quran...

Wallahu'alam

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus