Tips Membentuk Anak Saleh
Untuk para bunda-bunda tersayang...(Terutama bunda , Tak lupa para ayah ).
Anak-anak adalah pembawa rezeki bagi orangtuanya. Rumah tangga yang tak dihiasi tawa dan keceriaan anak pasti terasa gersang dan hambar. Meskipun ada juga rumah tangga yang berbahagia meski tak dikaruniai anak. Anak memang salah satu faktor penentu kebahagiaan dalam rumah tangga. Anak adalah pengikat cinta suami isteri.
Banyak anak banyak rezeki, itu ungkapan yang paling umum kita dengar. Padahal yang paling penting bukan jumlahnya yang banyak, tapi kualitasnya yang bagus.
Memiliki anak yang saleh adalah investasi dunia akhirat. Karena itu tujuan perkawinan harusnya bukan hanya memperoleh keturunan tapi harus keturunan yang saleh. Dan untuk memperoleh anak saleh bukan perkara mudah. Butuh upaya maksimal dari orang tua.
Mari kita amalkan 10 tips Prof Muhaya cara mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh.
Banyak anak banyak rezeki, itu ungkapan yang paling umum kita dengar. Padahal yang paling penting bukan jumlahnya yang banyak, tapi kualitasnya yang bagus.
Memiliki anak yang saleh adalah investasi dunia akhirat. Karena itu tujuan perkawinan harusnya bukan hanya memperoleh keturunan tapi harus keturunan yang saleh. Dan untuk memperoleh anak saleh bukan perkara mudah. Butuh upaya maksimal dari orang tua.
Mari kita amalkan 10 tips Prof Muhaya cara mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh.
JIKA TERINGAT ANAK.
Jika ayah bunda lagi beraktivitas di luar rumah, kadang teringat anak di rumah. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah.
Sampai ke ayat *"Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu.
Habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.
SAAT MEMANDANG ANAK
Paling amannya memandang wajah anak adalah pada saat dia gak tau kalo kita pandang. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu / ayah mau (nama anak) jadi anak yang sholeh/solehah, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya) dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
SHALAT DI DEKATNYA
Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki. Kita sampaikan kalo kita sangat sayang padanya dan mau dia jadi anak yang sholeh/solehah. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki. Kita sampaikan kalo kita sangat sayang padanya dan mau dia jadi anak yang sholeh/solehah. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
MINTA DIKASIHANI
Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti. Mintalah agar anak mau mendoakan kita setiap saat, baik kita minta maupun tidak..
Jangan pernah menuntut balas jasa, karena anak tidak berutang pada kita. Anak yang saleh tahu membalas budi meski orang tuanya gak pernah minta. Kalaupun orang tuanya meminta pasti diberi sesuai kemampuannya.
TUNJUKKAN KASIH SAYANG
Jangan lupa peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian bunda dan ayah sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya. Katakan kalau kita menyayangi dirinya seperti apa adanya..
SERINGLAH MEMAAFKAN ANAK.
Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti. Mintalah agar anak mau mendoakan kita setiap saat, baik kita minta maupun tidak..
Jangan pernah menuntut balas jasa, karena anak tidak berutang pada kita. Anak yang saleh tahu membalas budi meski orang tuanya gak pernah minta. Kalaupun orang tuanya meminta pasti diberi sesuai kemampuannya.
TUNJUKKAN KASIH SAYANG
Jangan lupa peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian bunda dan ayah sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya. Katakan kalau kita menyayangi dirinya seperti apa adanya..
SERINGLAH MEMAAFKAN ANAK.
Mengapa banyak anak yang gagal dalam hidupnya? Seringkali karena kita orang tua masih menyimpan kejengkelan dan kemarahan atas anak kita. Maafkan anak setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu. Atau karena kealpaan kita sebagai orang tua dalam mendidiknya.
JAGA MULUT
JAGA MULUT
Doa orang tua untuk anaknya itu makbul. Hati-hati dengan ucapan, karena ucapan bisa jadi doa. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci. Yang kita tidak suka adalah kelakuannya bukan dirinya.
BACAAN AL QURAN
BACAAN AL QURAN
Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Inilah doa nabi Ibrahim untuk anak keturunannya. Bukankah banyak keturunan Nabi Ibrahim as, yang menjadi nabi dan Rasul, salah satunya adalah Rasulullah, Muhammad SAW..
UTAMAKAN AHLAK
UTAMAKAN AHLAK
Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.
Bukannya ilmu itu tidak penting, yang paling penting bagaimana menjadi bermanfaat karena ilmu itu, bukan menjadi tinggi hati karenanya. Ajari anak tentang hal ini, karena mereka itu bagaikan kertas putih yang masih kosong.
SAAT MENCUCI BERAS
Bukannya ilmu itu tidak penting, yang paling penting bagaimana menjadi bermanfaat karena ilmu itu, bukan menjadi tinggi hati karenanya. Ajari anak tentang hal ini, karena mereka itu bagaikan kertas putih yang masih kosong.
SAAT MENCUCI BERAS
Bagi bunda, ini adalah pekerjaan yang paling sering kita lakukan. Saat mencuci beras niatkan...
"Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.
Wallahu alam...
Baca juga : Tips menjadikan anak sebagai rezeki
"Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.
Wallahu alam...
Baca juga : Tips menjadikan anak sebagai rezeki
Comments
Post a Comment