Posts

Showing posts with the label kisah

Pujilah Istrimu Sebelum Terlambat

Image
ARTIKEL KE 766    Sebelum istrimu berpulang, sebelum ada pria lain yang memujinya Isteri adalah rezeki bagi suami, seorang wanita yang dianugerahkan Allah dan dititipkan oleh Nya untuk dijaga dan dididik dengan baik agar bisa membahagiakan hidupnya. Seperti halnya Ibunda Hawa dianugerahkan pada Bapak seluruh manusia, Adam as. Berikut adalah kisah romantisme suami pada isterinya. Seorang pria mendapat julukan lelaki lebay oleh teman-teman kantornya karena dalam sehari bisa beberapa kali menelelepon istrinya dan kerapkali terdengar sering memuji istrinya. Oleh teman-teman dekatnya dia diledekin; "Pasti nih yang lebay lebay muji istrinya begini, abis selingkuh kamu kan ya? Biar balance, nutupin dosa "  Akhirnya karena kelewat sering diledekin hal yang sama, di sela waktu makan siang dia bercerita pengalamannya ke beberapa teman dekatnya. "Kalian tahu kan? Ibuku meninggal 2 tahun yang lalu setelah berjuang melawan kanker pita suara 5 tahun lamanya.. Setahun t

Menjaga Kehormatan Suami

Image
ARTIKEL KE 760   MENUTUPI KEMISKINAN SUAMI   Tersebutlah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya. Sahabatnya itu pun bertanya, " Kenapa kau menangis tersedu-sedu seperti ini ?" Sang suami menjawab, " Istriku sedang sakit demam " Sahabatnya bertanya lagi, " Sebegitu cintanyakah kau? Sehingga istri sakit demam saja sampai menangis sangat dlm seperti ini? Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku? ".* Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tidak punya pekerjaan tetap dan setiap hari keluargaku hanya makan dengan kacang karena hanya itu yang mampu terbeli, itu pun jika aku pulang membawa rezeki berupa uang hasil bekerja hari itu. Jika aku tak pulang karena belum mendapat uang maka istriku hanya minum air atau berpuasa. Suatu hari keluarga mertuaku mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya, kebetulan istriku berasal dari keluarga berada dan tak pernah merasa kekurangan. Saat aku duduk b

Menyentuh dengan Ahlak

Image
ARTIKEL KE 755   JAD DAN IBRAHIM    Tersebutlah seorang anak bernama Jad, seorang bocah umur 7 tahun di era tahun 40-an. Jad kecil tinggal bersama keluarganya di salah satu apartemen kelas menengah di sebuah kota di Prancis. Ia terlahir dari keluarga Yahudi taat dan berpendidikan tinggi. Ibunya adalah Professor di universitas terkemuka di Perancis kala itu. Salah satu sudut lantai dasar apartemen tersebut, ada sebuah toko kelontong kecil yang menjadi tempat bagi warga sekitar untuk belanja kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk keluarga Jad. Toko itu milik seorang berkebangsaan Turki bernama Ibrahim, usia 67 tahun. Seorang muslim yang sangat sederhana, bukan dari kalangan berpendidikan tinggi. Jad kecil hampir setiap hari berbelanja di toko ini. Bila berbelanja, selalu, tanpa sepengetahuan Ibrahim, setidaknya begitu persangkaannya, diam-diam ia mengambil sebatang permen coklat. Sampai suatu hari ia mungkin sedang terburu-buru, ia lupa mengambil (mencuri) coklat terseb

Toleransi Ala Uztad Felix Siaw

Image
ARTIKEL KE 753   TOLERANSI ITU MEMBIARKAN, BUKAN MENGIKUTI Berikut ini adalah kisah Uztad keturunan Cina, Felix Siaw saat awal memeluk Islam dan bercerita soal makna toleransi dalam keluarga besarnya. Uzatz Felix memulai ceritanya, "Walau masih berbeda aqidah dgn kedua orangtua, Alhamdulillah saya dikaruniai kemudahan dalam keluarga. Saat pertama kali menjadi Muslim d i tahun 2002, setelah 18 tahun merayakan Natal terasa banyak perubahan, terutama setelah saya memahami agama Islam. Proses berpikir lah yang mengantarkan saya pada Islam, agama logis yang bisa memuaskan akal, menenangkan hati, dan sesuai fitrah.  Prinsip tauhid di dalam Islam itu sederhana dan sangat mengena. Prinsip Satu Tuhan itu menenangkan dan menentramkan. Setelah menjadi seorang Muslim tentu banyak penyesuaian yang harus saya lakukan, "lanjut uzatz Felix. Aqidah Islam tentu mengubah banyak prinsip hidup. Salah satu prinsip yang terpenting adalah penjagaan terhadap aqidah agar tidak terja

Titipan Rezeki dari Allah

Image
ARTIKEL KE 749   Kalo rezeki tak akan kemana   Kisah ini menurut penuturnya adalah kisah nyata yang dialami seorang uztad yang saya tuliskan kembali di sini agar bisa menjadi pelajaran bagi kita. Suatu ketika sang uztad (Uy) mendapat undangan ceramah di luar kota, berangkatlah beliau dari rumah menuju bandara Soekarno-Hatta dengan taksi. Sepanjang perjalanan beliau ngobrol dengan supir taksinya (ST); Uy: "Ngomong², udah berapa lama bawa taksi pak? ST: "Belum lama sih pak, baru beberapa bulan saja". Uy: "Ooh gitu, emang sebelumnya kerja?". ST: "Dulu sempat kerja di perusahaan perkapalan di Surabaya, kebetulan dulu kuliah Tehnik Mesin di ITS, trus perusahaannya bangkrut jadi saya kena PHK, lama nganggur di Surabaya akhirnya saya putuskan pindah ke Jakarta. Uy "Wah, sayang sekali ya, ngomong² anak sudah berapa?". ST: "Alhamdulillah sudah 4 pak, yang besar malah udah mau tamat SMA". Uy: "Oh gitu, kalo boleh tau, nari

Beda Pendapat Soal Rezeki

Image
Artikel ke 748 Beda pendapat murid dan guru   Perbedaaan pendapat itu berkah, jangan dijadikan ladang buat berdebat dan saling membenci. Berdebat hanya dilakukan oleh mereka yang sering gagal paham. Saking pengennya diakui pendapatnya sampe perlu menantang debat segala. Padahal debat gak menghebatkan malah menghinakan bila tak bijaksana mengutarakannya. Suatu ketika Sang Guru, Imam Malik menyampaikan dalam majelis: “ Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya .” Mendengar hal itu, Imam Syafi’i, sang murid ternyata punya pendapat lain. Yang disampaikan oleh gurunya tidak disanggahnya tapi beliau lebih memilih aktif daripada pasif kalo urusan rezeki seperti yang dikemukakan Sang Guru. Sang Murid mengumpamakan dengan seekor burung. Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya berpagi-pagi, bagaimana mungk

Fokus Pada Kekuatan

Image
ARTIKEL 745   Memenej Kekuatan Saya suka sekali nonton National Geographic Channel yang memberitakan hal-hal penting terkait fenomena alam yang terjadi di bumi, baik itu manusianya, hewan, tumbuhan bagaimana mereka saling tergantung satu sama lain dan berinteraksi. Suatu ketika saya menonton tayangan kejar-kejaran antara seekor rusa dan singa. Hal seperti ini lumrah di alam liar, di mana pemangsa dan mangsa saling berlomba, pemangsa berlomba mengejar mangsanya dan mangsa berlomba melarikan diri dari pemangsa. Tapi di setiap tayangan selalu berakhir sedih ( sad ending ) di mana rusa pasti berhasil ditaklukkan oleh singa. Apakah mungkin kecepatan lari singa yang lebih tinggi dari kecepatan lari rusa, sehingga selalu berhasil memangsa rusa liar di alam bebas? Ternyata tidak !  Berdasarkan literatur.... Kecepatan lari RUSA  mencapai 90 km/jam sementara  kecepatan lari SINGA cuma 58 km/jam.  Kecepatan lari kedua binatang  ini berbeda jauh sekali. Anehnya kok bisa s inga

Belajar Menerima Kekurangan Pasangan

Image
ARTIKEL KE 744   ★ MUTIARA BERNODA ★ Kadang dalam hidup kita merasa menjadi manusia paling malang karena selalu didera masalah. Sepertinya masalah enggan pergi dari hidup kita, selalu saja ada sehingga menumpuk membuat puyeng kepala. Padahal kalo mau dipikir-pikir hidup ini butuh masalah , karena itulah yang membedakan kita dengan penghuni kuburan.  Berikut adalah kisah bagaimana menyikapi masalah, terutama dalam rumah tangga. Ada seorang tua yang sangat beruntung. Dia menemukan sebutir mutiara yang besar dan sangat indah. Namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan begitu dia mengetahui ada sebuah noda hitam kecil di atas mutiara tersebut. Hatinya kemudian bergumam, kalaulah tidak ada noda hitam ini setitik, mutiaranya akan menjadi yang tercantik dan paling sempurna di dunia. Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghilangkan titik noda dengan menggerus lapisan permukaan mutiara tersebut. Tetapi setelah dia mengge

Menciptakan Keajaiban dengan Mudah

Image
ARTIKEL KE 742   Menciptakan Keajaiban   Kisah yang memotivasi agar kita tidak putus pengharapan.. Sebuah Perusahaan memiliki tradisi mengadakan pesta setiap malam pergantian Tahun dengan mengadakan undian berhadiah ... Aturan undian, setiap Karyawan menyetor 10 Dolar sebagai dana awal, hingga dari 300 Karyawan terkumpulah 3000 dolar. Pada saat perayaan malam tahun baru diundilah nama-nama para karyawan. Yang beruntung akan mendapat semua uang yang terkumpul ... Pada hari H, kantor dipenuhi suasana yang semarak; semua orang menuliskan namanya dikertas dan memasukkannya ke dalam kotak undian di sudut panggung ... Seorang pemuda nampak ragu-ragu untuk menuliskan namanya ; menurutnya, orang yang paling pantas mendapatkan hadiah undian tersebut adalah ibu cleaning service di perusahaan tersebut. Ibu itu diketahui memiliki gaji pas-pasan, hanya cukupuntuk bertahan hidup. Baru-baru ini anaknya ini didiagnosa mengalami kebocoran Jantung, tapi dia tidak punya cukup uang untuk

Miskin Bukan Berarti Tak Punya dan Kaya Bukan Berarti Punya Segalanya

Image
ARTIKEL KE 739   KISAH MENYENTUH Kisah ini entah saya baca di mana, saya lupa. Tapi sangat menyentuh dan membuat saya berhati-hati melakukan penilaian terhadap orang lain. Karena penilaian kita belum tentu benar, seperti apa yang dialami oleh gadis muda berikut ini. Konon kisah ini adalah kisah nyata. Dikisahkan ada seorang gadis yang memutuskan hidup mandiri dan menyewa rumah sederhana di pinggiran kota. Bersebelahan dengan rumah yang disewanya adalah rumah seorang ibu miskin yang hidup dengan dua anaknya. Sebelumnya karena kesibukan pekerjaan dia tak pernah peduli dengan tetangganya yang miskin itu. Tak ada keperluan dan tak ada kepentingan. Tapi suatu malam tiba-tiba listrik di rumahnya padam. Dalam keadaan gelap gulita dengan bantuan cahaya handphone gadis itu menuju lemari mau mengambil lilin. Tiba-tiba terdengar suara ketukan. Siapa gerangan yang mengetuk pintu di malam hari yang gelap gulita seperti ini?....Begitu pikirnya... Dengan setengah takut disingkapnya gorde

Cerewet Membawa Rezeki

Image
ARTIKEL KE 737 Cerewet membawa rezeki.. Postingan ini adalah tentang apa yang umum terjadi dalam rumah tangga.. Sang anak ogah tinggal di rumah, alasannya karena ayahnya suka ‘ngomel’ cerewet dan nyinyir; " Wah, kamu ninggalin ruangan kek uler mana kipas angin gak dimatiin lagi." “Matikan TV. Jangan biarin nyala tapi gak ada yang nonton, hemat energi, hemat listrik, bayarnya pake duit bukan pake daun mangga..!!" “Jangan biarin pena jatuh ke bawah meja trus gak dipungut dan dikembaliin ke tempat semula, barang kecil dan murah pun kalo mo dipake trus gak ada di tempatnya bikin kesel  ” Itulah sebagian dari "kata-kata mutiara" ayahnya yang harus dia denger setiap hari. Sang anak gak suka diomelin untuk hal-hal kecil seperti ini.. Tapi dia harus pasrah dan gak protes karena hidup masih numpang dirumah ayahnya. Akhirnya tibalah hari dimana dia mendapat undangan wawancara kerja... " Begitu saya dapatin pekerjaan itu, saya akan meninggalkan kot