Posts

9 Kelakuan Yang Memblok Rezeki Kita.

Image
Bukankah rezeki itu sudah dijamin, lalu mengapa rezeki enggan mendekati? Betul, rezeki memang telah dijamin Allah. Tapi rezeki itu datang memenuhi sebab-sebab tertentu seperti lewat ikhtiar dan doa yang berketerusan.  Berbuat maksiat . Penyebab utama rezeki enggan menyapa kita adalah kesukaan kita berbuat maksiat dan menghiasi hidup dengan dosa. (Baca rezeki terhalang karena 10 dosa besar ini ). Hidup bergelimang dosa adalah penghalang utama rezeki masuk dalam kehidupan kita. Apakah pantas tubuh yang setiap hari melakukan dosa dan maksiat makan rezeki Allah dengan leluasa? Kata Rasululullah " S eorang hamba dicegah dari rezeki akibat dosa yang diperbuatnya" (H.R.Ahmad) Menunda taubat . Mengapa ada orang yang begitu tenang melakukan maksiat dan menunda-nunda taubat seolah-olah dia akan hidup selamanya? Jika rezekinya tertunda maka seketika dia langsung protes pada Allah. Tapi pernahkah dia bertanya pada diri sendiri, mengapa Allah menahan rezekinya ? Mungkinkah itu

Bagaimana Mengelola Rezeki Suami Isteri?

Image
Suami isteri adalah satu tubuh. Saat ijab kabul telah dilakukan oleh seorang laki-laki maka saat itu tanggung jawab seorang wanita beralih dari pundak ayahnya atau saudara laki-lakinya kepada suaminya.  Tanggung jawab seorang suami bukan hanya memberi nafkah lahir dan nafkah batin untuk isterinya tetapi juga wajib mendidiknya dan mengingatkannya untuk taat. Isteri adalah pakaian suami demikian pula sebaliknya. Tahukan fungsi pakaian? Untuk menutup aurat, melindungi tubuh, menutupi malu (simbol kehormatan), untuk mempercantik penampilan. Jadi suami isteri itu adalah simbol satu tubuh yang ditutupi oleh pakaian yang sama. Mereka harus saling menjaga kehormatan, saling menutupi aib dan kekurangan masing-masing serta saling memperindah. Mengelola rezeki suami-isteri Di zaman modern sekarang ini bukan hanya suami yang bekerja mencari nafkah, tapi sudah banyak wanita yang berkarier di luar rumah dan memiliki penghasilan sendiri. Kalau begitu bagaimana pengelolaan rezeki

Bolehkah Menolak Rezeki?

Image
Tidak ada doa menolak rezeki Yang ada hanya doa mohon kelancaran dan kemudahan rezeki . Karena pada dasarnya kita mau kalau rezeki kita lancar dan berkah. Malah saat susah rezeki kita malah berdoa agar keran rezeki kita kembali terbuka dan mengalir dengan lancar.  Rezeki susah juga tidak ada hubungannya dengan kesialan . Tidak ada orang yang sial sehingga hidupnya tak pernah beruntung. Bahkan rezekipun menjauhinya karena kesialannya. Semua orang dijadikan hanif (baik) tapi pikirannya yang membuatnya sial atau beruntung. Jika pikirannya mengatakan bahwa ia orang tersial di dunia maka tangan dan kakinya akan membuktikan hal tersebut dengan melakukan hal-hal yang memang membuatnya sial. Mengapa? Ia terlalu fokus pada kesialan yang akan menimpanya, bukan fokus pada hal-hal yang membuatnya beruntung. Dia jadi malas bekerja karena sudah terlanjur berpikir negatif, bahwa sekeras apapun dia bekerja tetaplah akan sial. Inilah pola pikir yang membuat rezeki menjauh. Lalu mengapa doa-d

Bolehkah Mencari Rezeki dengan Meminta-minta?

Image
Pengemis dan peminta-minta bertebaran di sekitar kita. # MENGEMIS SUDAH JADI PROFESI Jika berjalan keluar rumah, kita akan mendapati banyaknya pengemis dengan berbagai tampilan dan raut muka menyedihkan menghalangi langkah kita. Sekarang ini pun bukan hanya orang dewasa atau orang uzur yang berprofesi sebagai pengemis tapi anak-anak pun sudah mulai diberdayakan (atau dimanfaatkan?) oleh orang tua atau orang dewasa di sekitarnya untuk mengemis. Mulai dari bayi, balita sampai yang anak usia sekolah dan remaja. Ya..pengemis sudah menjadi profesi dan cara mencari rezeki oleh orang-orang tertentu. Mereka punya jam kerja (biasanya dari pagi buta sampai malam), tempat kerja tertentu (lokasi favorit di tempat yang banyak orang lalu lalang, tempat ibadah, mall, lampu merah), pakaian kerja (mereka sengaja mengganti pakaian bersih dengan yang compang camping, sobek dan lusuh) dan cara kerja tertentu (ada yang bersandiwara dan kelihatan susah, ada yang pura-pura cacat, ada yang pura-pura

3 Tingkatan Rezeki Halal

Image
Mengapa rezeki halal itu perlu? Rasulullah mengingatkan kita, " Tiada mendatangkan faedah bagi daging yang tumbuh dari seumber yang haram, melainkan nerakalah tempat yang sewajarnya bagi daging itu " (H.R.Tirmidzi). Beranikah kita menantang neraka? penjelasan lebih lanjut mengapa rezeki halal itu perlu dan penting banget, sehingga setetes pun cukup asal halal, silakan baca artikel Carilah rezeki halal meski cuma setetes . 3 Jenis Rezeki Halal Syeikh Abdul Qadir Jaelani Rahimahullah, seorang ulama fiqih kelahiran Irak yang sangat dihormati  dan dianggap wali dalam dunia tarekat dan sufisme menyebutkan ada 3 jenis atau tingkatan rezeki halal bagi manusia. (1) Rezeki yg diperoleh melalui pemberian Rezeki yang diperoleh karena diberi menjadi utama karena adanya keistimewaan dan kekhususan pribadi di dalamnya, sebagaimana rezeki yang diperoleh oleh ibunda Nabi Isa as, Siti maryam. Ketika ditanya oleh Nabi Zakaria (paman dari Siti Maryam) darimana makanan d

Belajar Berbagi Rezeki dari Seorang Bocah

Image
Bocah budiman Kisah ini saya ceritakan kembali dari sebuah media sosial untuk jadi renungan bersama. Setelah jumatan seorang lelaki duduk istirahat di sebuah teras mesjid kompleks sekolahan. Jamaah yang tadi khusyuk melaksanakan shalat jumat sudah bubar kembali pada kesibukannya masing-masing. Seorang nenek tua bertampang letih menawarkan dagangannya, kue tradisional yang dijual seharga 5 ribu rupiah per plastik. Sebenarnya lelaki itu tak berniat membeli tapi karena kasihan akhirnya dia beli juga seplastik. Sang nenek mengangsurkan kue tersebut pada lelaki itu. Setelah itu dia beringsut menjauh dan beristirahat di tempat yang teduh. Lelaki itu memandangi wajah sang nenek dari kejauhan yang nampak tua dan letih. Dagangannya terlihat masih banyak yang belum terjual.  Tiba-tiba seorang bocah lelaki mungkin berumur 7 tahun berpakaian seragam SD mendekati sang nenek. Dia memesan 10 bungkus kue sang nenek dan mengangsurkan selembar uang 50 an ribu. Sang bocah meminta agar nenek i

Renungan Rezeki, Hal Ini Jauh Lebih Berharga dibanding Harta Kekayaan

Image
Siapa mau harta kekayaan yang banyak? Kalau pertanyaan ini ditanyakan kepada kita, pasti semuanya tunjuk tangan. Siapa sih yang tidak mau jika ada yang mau memberi harta kekayaan yang banyak? Bukankah tiap hari kita meninggalkan rumah, menghabiskan waktu dan umur kita demi mencari rezeki Allah berupa harta kekayaan ini? Dengan harapan rezeki itu bisa kita gunakan untuk menghidupi diri dan keluarga secara lebih baik dan lebih nyaman. Kalau ada orang yang rela memberikan harta kekayaannya yang banyak itu kepada orang lain secara cuma-cuma pasti dianggap goblok atau sedang tidak waras. Masa' harta yang dicari dengan kerja keras begitu saja diberi pada orang lain secara cuma-cuma? Begitu mungkin pikir kita. Tapi sahabat Nabi di masa lalu banyak kok yang mau memberikan hartanya secara cuma-cuma demi menegakkan agama Allah. Mungkin banyak yang sinis dengan kalimat di atas. Itu kan di zaman Rasul, sekarang ini mungkin langka nyaris tidak ada orang yang demikian hebat imannya sep