Posts

Sudah Rutin Dhuha Kok Rezeki Masih Macet?

Image
Dhuha itu memperlancar rezeki. Anda mungkin sudah tahu bahwa salah satu amalan pembuka pintu rezeki adalah dengan merutinkan shalat dhuha. Shalat dhuha adalah shalat rezeki, silakan baca kembali artikel terkait dhuha di Mengapa dhuha melancarkan rezeki ? Juga di inilah amalan 40 hari menjadi kaya  atau artikel 5 pendobrak pintu rezeki . Bagi anda yang belum mempraktekkannya barangkali masih belum yakin kekuatan energi dari shalat dhuha. Namun bagi mereka yang sudah rutin mengamalkannya bisa berkata bahwa shalat dhuha memang memperlancar rezeki, menolak kemiskinan dan memudahkan urusan.  Bukan bermaksud riya atau ujub diri tapi saya berani menuliskannya di sini karena saya pun mengamalkannya sebagai salah satu ibadah rutin setiap hari kecuali jika saya dapat dispensasi karena kedatangan "tamu bulanan" atau sakit. Sebagai manusia biasa yang imannya naik turun kadang saya juga lupa melaksanakannya karena kesibukan dunia melenakan saya, tapi sedapat mungkin saya berusah

6 Alasan Mengapa Hidup Harus Kaya.

Image
Semua orang mau kaya. Ada yang menolak pernyataan di atas? Saya kira tidak. Karena jadi kaya itu bukan dosa. Yang dosa kalau kekayaan diperoleh dengan cara haram dan dimanfaatkan di jalan yang haram. Orang kaya punya sumberdaya yang jauh lebih banyak dibanding orang miskin. Punya uang dan harta itu memudahkan kita menikmati dunia ini. Tapi banyak yang kebablasan, terlalu cinta dunia dan melupakan akhirat. Padahal dunia itu sementara akhirat itu yang kekal abadi. Ippho Santosa pakar otak kanan dan penulis buku 7 keajaiban rezeki mengatakan bahwa hidup itu tak boleh sederhana . Sedapat mungkin kaya, karena muslim itu wajib kaya . Mengapa harus kaya? (1) Hidup kaya jauh lebih bermanfaat. Dengan kekayaan kita bisa memberi manfaat lebih banyak dan dapat memberikan yang terbaik bagi diri dan orang lain. Kita bisa membeli rumah yang lebih layak, memberi pendidikan/ sekolah anak yang lebih baik, membeli makanan yang bergizi, membeli kendaraan untuk menunjang kita menc

Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.

Image
Rezeki haram itu apa? Rezeki haram adalah rezeki yang diperoleh dari jalan yang haram, jalan yang dilarang Allah. Jadi sumbernya jelas dengan melakukan pekerjaan yang diarang Allah SWT. Seperti menjual narkoba, minuman keras yang memabukkan, menjual senjata dan bahan peledak untuk membunuh orang lain, atau rezeki lewat korupsi, kolusi, nepotisme, menyogok, gratifikasi. Atau mencari rezeki lewat praktek perdukunan baik dengan menjadi dukunnya sendiri atau meminta rezeki pake jasa dukun. Rezeki bisa jadi haram juga jika rezeki yang diperoleh dengan cara yang halal tapi pemanfaatannya untuk kegiatan yang bathil dan dimurkai Allah. Seperti uang yang didapatkan dari hasil bekerja sehari-hari tapi digunakan untuk berjudi atau memasang togel, lotere atau apapun namanya. Atau menggunakan rezeki halal untuk menggandakannya lewat praktek riba, jatuhnya jadi haram. Atau uang hasil kerja keras digunakan untuk membayar jasa dukun, dan lewat jasa dukun itu kita menerima jimat penglaris dan

6 Perkara Menuju Rezeki Surga Yang Abadi

Image
Ingin meraih surga?  Inilah 6 perkara mendapatkan rezeki surga yang abadi. 1. Dia mengenal Allah lalu mentaatiNya. Siapa itu Allah? Sangat jelas Allah memperkenalkan dirinya dalam surah Al Araf (7) : 54 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu ia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah Tuhan semesta alam.  Di ayat lain juga dijelaskan  Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakan. Jika Ia lah yang kamu hendak sembah. (Q.S. Fussilat (41) : 37) Jika ingin meraih surga ambil hati pemilikNya yaitu Allah SWT. Bagaimana caranya? Taati perintahNya dan jauhi segala laranganNya.

Tembok Tembok Penghalang Masuknya Rezeki

Image
Mengapa rezeki terhalang? Bukan Allah yang menahan rezeki kita . Tapi kita sendiri yang membuat rezeki kita terhalang. Kita sendiri yang meminta rezeki kita macet. Kelakuan kita di dunia ini tak pernah malu berbuat dosa dan maksiat. Solusinya gampang sekali, kembali kepada Allah dengan taubat. (baca : solusi dari semua masalah rezeki ). Ada dialog yang saya baca di sebuah media antara Pak Kyai dan supir. Supir itu bertanya mengapa kita harus selalu taubat, bukankah nantinya kita bakalan bikin dosa lagi? Pak Kyai cuma tersenyum, tak menjawab pertanyaan Si Supir. Sampai akhirnya Pak Kyai tiba di tempat tujuan dan Si Sopir pamit untuk mencuci mobilnya. Gantian Pak Kyai yang bertanya. Kenapa mobilnya harus dicuci toh nanti kan kotor lagi. Jawab Si Supir, kalo tidak ducuci nanti mobilnya tidak awet, kotoran jadi bertumpuk, akan membuat karat pada bodi mobil, sehingga pelan-pelan membuatnya keropos. Mencuci mobil setiap kali kotor tujuannya agar kotorannya tak bertambah banyak, ja

Diguyur Rezeki Dengan Doa

Image
Rezeki Harus diusahakan. Kalau berurusan dengan rezeki domainnya hanya 2 yaitu berusaha (ikhtiar) dan berdoa. Rezeki memang sudah dijamin Allah . Tapi rezeki tidak mungkin jatuh begitu saja dari langit berbentuk uang, makanan, pakaian tanpa ada usaha dari manusia untuk mendapatkannya. Kenapa Allah memberikan kita akal? Agar kita dapat berpikir mengenai penciptaan kita, berpikir mengenai kebesaran Allah melalui ciptaanNya yang luar biasa, dan berpikir bagaimana caranya survive alias bertahan hidup. Nenek moyang kita pun berikhtiar mencari rezeki Allah lewat berburu, memetik makanan dari pohon / tanaman, dan membuat pakaian dari bulu binatang maupun kulit pohon. Allah sudah menyediakan begitu banyak sumberdaya untuk kita manfaatkan. Itu semua rezeki bagi kita hambaNya yang akan jauh lebih bermanfaat setelah dieksplorasi lebih lanjut. Lihat saja mineral dan barang tambang seperti besi dan tembaga. Itu semua rezeki yang diberi Allah di dalam perut bumi. Manusia dengan akalnya kem

Meraih Rezeki Lewat Umur

Image
Rata-rata umur kita pakai untuk apa? Bayangkan rata-rata umur Umat Nabi Muhammad adalah 60 tahun. Sanggupkah kita menjawab pertanyaan kau apakan umurmu yang 60 tahun itu? (Baca juga : bagaimana menjadikan waktu sebagai rezeki? ). Umur yang 60 tahun itu kita pakai untuk apa saja? Mari kita hitung # 1. LAHIR SAMPAI AKIL BALIGH Masa lahir sampai akil baligh boleh dibilang ibadah kita belum sempurna. Kita baru belajar dan melakukannya sebagai proses mengenal dan mengetahui saja. # 2. MASA REMAJA Banyak kita habiskan untuk belajar ilmu dunia dan sedikit ilmu akhirat. Taro lah ibadah kita lakukan tapi hanya yang wajib saja karena lebih banyak hal penting yang lain yang perlu dilakukan untuk mengejar cita-cita dan impian (duniawi) dan mengabaikan impian ukhrowi (itu juga kalau sadar). Kita betul-betul menikmati indahnya masa remaja, merasakan gejolak hormon masa muda dan terbuai olehnya. # 3. MASA DEWASA Banyak kita habiskan untuk bekerja di bidang tertentu

Makna Rezeki

Image
Tahukah apa makna rezeki? Terlalu sering kita mendengar kata rezeki.  Hakikat rezeki sudah kita bahas pada tulisan terdahulu. Tapi apa sebenarnya makna rezeki bagi hidup kita? # A. Menurut Al Raghib al Isfahani seorang pemikir Islam abad pertengahan makna rezeki ada 3 : (1) Pemberian yang mengalir baik bersifat duniawi maupun ukhrowi Siapa yang memberi? Sudah pasti Allah. Jadi apa saja pemberian Allah pada kita adalah rezeki, baik yang bisa kita lihat, kita rasakan dan kita nikmati dalam hidup ini. Rezeki itu mengalir. Tahukan arti mengalir? Mengalir itu pasti dari tempat yang tinggi ke tempat rendah, seperti air yang mengalir selalu mencari tempat yang lebih rendah. Jadi rezeki mengalir dari Allah kepada hamba. Rezeki dialirkan dari orang yang berkelebihan kepada orang yang kekurangan. Rezeki itu nantinya akan berputar kembali kepada dirinya lagi.  “ Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”  (Q.S. adz-Dzariyat : 58

Jangan Sekali-kali Mencari Rezeki Lewat Mengemis.

Image
Mengemis itu menghinakan diri. Artikel sebelumnya sudah tuntas dibahas mengenai bolehkah mencari rezeki dari meminta-minta ? Tulisan ini adalah jawabannya. Banyak orang yang suka menghinakan diri dengan menadahkan tangan pada orang lain sekedar memohon belas kasihannya. Mereka tidak merasa malu meminta dan bahkan ada yang menganggap sudah seharusnya orang lain memberi sebagian rezekinya pada mereka. Haruskah selalu memberi pada setiap pengemis yang menadahkan tangan pada kita? Temukan jawabannya di sini . Kenapa mengemis itu menghinakan diri? (1) Mempertontonkan kemiskinan   Mengemis itu hina karena dengan sengaja mempertontonkan kemiskinan diri sendiri agar dilihat orang lain, dengan harapan orang akan iba. Seharusnya kita malu kalau orang lain tahu kesusahan kita. Kemiskinan itu aib yang harus disembunyikan. Bukan dengan bergaya sok kaya ato sombong tapi menjaga diri agar tidak jatuh dalam syirik, mengagungkan dan memuja muji manusia agar diberi sedikit rezekinya.