Sadarkah Anda Sebenarnya Tiap Hari Kita Berdoa Minta Rezeki Sebanyak 17 Kali?
Doa minta rezeki itu paling populer.
- Kata kunci "doa minta rezeki" adalah salah satu pencarian yang paling populer di google Indonesia. Kalo saya perhatikan statistik pengunjung di blog lancarrezeki.blogspot.com ini sebagian datang dengan kata kunci doa minta rezeki, zikir rezeki, cara mempermudah rezeki. Mengapa begitu? Karena kita sangat concern dengan rezeki kita. Kita pengen banyak rezeki, karena hidup berlimpah rezeki itu kesannya nyaman, enak dan membahagiakan. Oleh karena itu apapun jalannya akan kita tempuh untuk meraih rezeki yang banyak lagi berkah. Tentu saja jalan yang ditempuh bukan jalan yang dilarang oleh agama, salah satunya lewat doa minta rezeki.
Bacaan shalat duduk diantara dua sujud yang luar biasa.
- Sebenarnya kita sudah minta rezeki sebanyak 17 kali dalam sehari semalam. Sadarkah anda? Ya.. kita melakukannya dalam shalat lewat bacaan shalat duduk diantara dua sujud. Kita tak tahu karena bacaan itu kita pakai sebagai formalitas saja, sebagai bacaan yang memang harus dibaca saat berada dalam posisi duduk diantara dua sujud. Tapi anda tak paham dengan maknanya.
- Maknanya ternyata sangat luar biasa... Itu doa luar biasa yang pernah dipanjatkan mahluk kepada Penciptanya. Mari kita perhatikan satu-satu.
RABBIGHFIRLII, " Ya Allah ampunilah dosaku.
- Dosa adalah kotoran yang melekat pada jiwa manusia yang jadi penghalang untuk mendapatkan ridha Allah SWT, menjadi penghambat masuknya kasih sayang dan rezekiNya. Satu-satunya yang bisa membuat dosa kita terhapus adalah permohonan ampun pada Allah SWT.
- Setiap hari kita melakukan dosa sehingga mekanisme permohonan ampun dalam shalat yang dibaca saat duduk diantara dua sujud ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
- Dosa adalah penghalang masuknya rezeki. Jadi gunakan kesempatan saat membaca bacaan ini untuk betul-betul memohon ampunan Allah SWT atas dosa yang kita lakukan sebelum shalat. AmpunanNya diharapkan datang bersama rahmat dan kelancaran rezeki.
WARHAMNII, " Sayangilah aku"
- Siapa yang enggan disayang Allah? Tentu semuanya ingin disayang olehNya. Kalau Allah menyayangi kita, insya Allah hidup kita lebih dimudahkan, lebih nyaman, rezeki lebih lancar dan kasih sayang Allah tercurah hanya untuk kita. Jadi mintalah secara sungguh-sungguh kasih sayang Allah.
WAJBURNII, " Tutupilah kekuranganku"
- Kita adalah mahluk dengan sejuta kekurangan, siapa yang bisa menutupi kekurangan itu kecuali Allah? Jika kekurangan kita ditutupi oleh Allah, insya Allah kita akan menjadi mahluk bermartabat dan dimuliakan. Bukan hanya kekurangan rezeki dan harta yang akan ditutupinya, tapi juga hidup kita dimudahkanNya.
WARFA'NI. " Tinggikan derajatku"
- Kalau kita cuma tinggi di mata manusia tapi rendah di mata Allah itu sial namanya. Karena manusia tak dapat menolong kita saat menghadap di pengadilan Allah kelak. Kalau Allah sudah meninggikan kita tak ada manusia yang bisa merendahkan kita.
WARZUQNII. " BERILAH AKU REZEKI "
- Allah memberi rezeki dan menahan rezeki pada orang yang dikehendakiNya. Berharaplah agar permohonan rezeki anda disetujui karena Allah mampu mendatangkan rezeki anda dari arah yang tak terduga dan jumlah yang tak terbatas.
WAHDINII, " Berikanlah aku petunjuk."
- Iman itu naik turun, karena itu kita harus selalu minta petunjuk pada Allah SWT agar kita berjalan di jalur yang benar. Jika Allah memberi petunjuk, maka tak ada yang mampu menyesatkan kita.
WA'AAFINII, " Berilah aku kesehatan."
- Kesehatan itu sangat penting, tanpa kesehatan yang mumpuni kita tak bisa melakukan aktivitas dan beribadah secara optimal. Lakukan permohonan ini secara sungguh-sungguh agar Allah memback up kesehatan kita.
WA'FUANNII, " Kumohon agar kesalahanku dihapus."
- Betul-betul bacaan ini luar biasa dimana diawali dengan permohonan ampun dan diakhiri dengan permohonan agar kesalahan kita dihapuskan. Jika Allah menghaspus segala catatan kesalahan kita maka kita kembali suci seperti bayi yang baru lahir.
- Masalahnya di mana pikiran dan hati kita saat membaca doa tersebut? Pantas saja rezeki kita begitu-begitu saja, karena kita tak pernah niat dan bersungguh-sungguh memintanya.
Wallahu alam...
Comments
Post a Comment