DICARI : Berkah Dalam Rezeki !

Yang penting berkah.

  • Kita sering mendengar kata-kata itu, "tak perlu banyak rezeki, yang penting berkah." Karena banyak merujuk pada kuantitas, jumlah, nilai yang bisa dihitung dengan matematika sederhana. Sementara berkah cakupannya lebih kompleks, lebih pada kualitas dari rezeki yang kita terima. Meskipun sedikit yang penting berkah, berkualitas, bermanfaat.
  • Pengertian rezeki yang berkah sudah pernah kita bicarakan di apakah rezeki berkah itu? Karena kita tak bisa mengukur apakah rezeki kita berkah jika tak mengetahui bagaimana sebenarnya bentuk rezeki yang berkah itu, tak mengenali bagaimana ciri ciri rezeki yang berkah.


Carilah rezeki yang berkah.

  • Mencari rezeki adalah tanggung jawab setiap insan. Karena rezeki tak akan turun dari langit tanpa ada usaha sedikitpun. Manusia diberi akal bagaimana membawa rezeki yang berkah masuk dalam kehidupannya.
  • Berkah itu penting..karena kualitas lebih tahan lama dibanding kuantitas. Kualitas bisa memberi manfaat lebih dibanding kuantitas. Rezeki yang banyak lagi berkah itulah yang paling bagus. 
  • Berkah pasti memberi limpahan kebaikan dalam hidup. Berkah bukan hanya sekedar cukup dan mencukupkan kebutuhan kita tapi berkah juga berarti meningkatnya ketakwaan kepada Allah SWT. Meningkatkan perasaan taat padanya.
  • Jangan pernah berpikir bahwa rezeki yang berkah hanya berupa kesehatan yang sempurna. Sakit yang mendera tubuh juga adalah berkah. (baca : alasan mengapa sakit itu rezeki). Karena sakit memberi kita kesempatan untuk menghargai kesehatan dan mensyukurinya. Sakit juga membuat kita lebih sabar menerima ujian atas penyakit kita. Sakit menambah taatnya kita pada Allah seperti Nabi Ayyub yang harus menerima ujian kesabaran atas penyakit yang dideritanya. Kesabaran beliau diabadikan dalam Al quran surah Shad ayat 44 :

  • Tak melulu rezeki yang berkah itu berupa umur yang panjang. Ada yang umurnya pendek tapi ketaatannya dahsyat seperti sahabat Rasulullah Musab bin Umair yang meninggalkan gemerlapnya dunia demi kecintaannya pada Allah dan Rasulnya. Sebelum memeluk islam beliau adalah pemuda yang tampan, kaya dan dikagumi banyak wanita. Setelah masuk Islam beliau adalah pejuang dan meninggal sebagai syahid di Perang Uhud.
  • Tak melulu tanah yang subur dan berpanorama indah itu adalah rezeki yan berkah. Tapi tanah yang tandus dan kering seperti halnya Mekkah adalah tempat yang diberkahi, keutamaannya tiada yang menandingi.
  • Tak melulu makan lezat dan bergizi adalah rezeki yang berkah. Makanan yang mampu memberikan tenaga untuk beribadah dan mendorong orang yang memakannya untuk lebih taat pada Allah itulah yang berberkah.
  • Ilmu adalah rezeki, tapi ilmu yang berberkah bukan yang panjang dan banyak ditulis sampai berlembar-lembar dan diajarkan sampai berbusa-busa. Tapi ilmu yang berberkah adalah ilmu yang mampu mempengaruhi tindakan seseorang untuk menjadi lebih baik, lebih taat dan lebih mampu mendekatkan dirinya pada Allah.
  • Gaji / penghasilan yang berkah bukanlah yang jumlahnya miliaran, tapi lewat gaji itu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk mendekatkan diri pada Ilahi, Sang Pemberi Rezeki. Selain dimanfaatkan sendiri juga memberi kegunaan bagi orang lain dan agama ini.
  • Anak itu rezeki, tapi anak yang berberkah bukanlah mereka yang berparas rupawan dan besarnya punya gelar dan berpangkat. Tapi mereka yang selalu taat pada Allah dan rasulnya serta tak henti-hentinya berbuat baik dan mendoakan kedua orang tuanya.
Ya... Dicari : Rezeki yang berkah..!! Jangan sampai rezeki mengantarkan kita jadi penghuni neraka. Naudzubillah min dzalik.

Wallahu alam...

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?