Disembuhkan Oleh Sedekah.

Allah yang menyembuhkan..

  • Kita sebagai Muslim tahu betul akan ini, tapi apakah kita meyakininya? Belum tentu. Kebanyakan kita masih salah sangka bahwa dokter, tabib,shinse, obat, ramuan lah yang menyembuhkan kita. Makanya saat sakit mendera kita terus mencari dokter yang paling ahli, rumah sakit yang paling sukses menyembuhkan pasien, tabib yang terkenal punya tangan dingin, obat yang tokcer karena kita menganggap semua itu yang bakal menyembuhkan penyakit kita.

  • Pernahkah terpikir untuk mencari Allah dan meminta kesembuhan seperti halnya yang dilakukan oleh dokter ini pada pasien-pasiennya? Pernahkah kita menyadari, jangan-jangan penyakit kita gak sembuh juga karena salah penangangan, salah dalam menghadapinya? Harusnya yang kita cari tuh Allah. Sebelum menyerahkan nasib di tangan para manusia yang kita sebut dokter, tabib, shinse, serahkan dulu nasib di tangan Allah. Karena Allah lah yang akan menggerakkan tangan manusia itu dan membuka pikirannya untuk menemukan solusi atas penyakit kita. Kalo Allah yang ngasi petunjuk gak mungkin salah kan? Masalahnya selama ini kita gak nyari Allah dulu, langsung sok tahu nyari pengobatan ala manusia yang terbatas.
  • Seperti halnya kisah yang dialami oleh seorang ibu di bawah ini.

Disembuhkan oleh sedekah.

  • Dikisahkan ada seorang ibu usia lanjut yang menderita penyakit ginjal dan solusi yang diberikan oleh tim dokter tiada lain kecuali transplantasi ginjal. Kemudian mulailah ibu ini antri untuk mendapatkan donor ginjal yang cocok dengan dirinya.
  • Singkat cerita, didapatkan lah seorang ibu muda miskin yang kebetulan ginjalnya cocok dengan si ibu kaya tersebut. Ibu muda tersebut bersedia memberikan salah satu ginjalnya untuk digunakan oleh ibu kaya tersebut tentu dengan imbalan uang.
  • Malam hari sebelum operasi di laksanakan kedua ibu tersebut diinapkan di RS untuk mendapatkan eksaminasi atau pemeriksaan lanjutan. Sebelum operasi transplantasi dilakukan si Ibu Kaya ingin ketemu dengan pendonornya yang dianggap begitu murah hati padanya. Akhirnya dia berjalan menuju kamar ibu tersebut. Sebelum mengetuk didengarnya tangisan menyayat dari dalam kamar. Kemudian dia bergegas masuk dan bertanya ada apa gerangan sehingga ibu tersebut menangis?
  • Ibu tersebut bercerita betapa dirinya terpaksa menjadi pendonor ginjal karena tidak punya pilihan lain untuk menghidupi dirinya dan 3 orang anaknya yang masih kecil. Suaminya telah meninggal dan dia membutuhkan uang. Pilihan menjual ginjalnya adalah cara mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat. Dia menangis karena sesungguhnya dia sangat takut dioperasi, takut akan kematian, takut memikirkan nasib anak-anaknya jika dia tiada..
  • Mendengar penuturan ibu itu, Si Ibu Kaya jadi terharu dan berkata, "sayalah ibu yang sedianya akan menerima ginjalmu, tapi sudahlah, saya sudah tua dan sudah menerima begitu banyak nikmat Allah SWT. Jika Allah menginginkan biarlah saya mati dengan penyakit ini, saya merasa tak perlu lagi ginjal. Ambillah uang itu sebgai sedekah saya bagimu dan anak-anakmu, saya ikhlas dengan penyakit ini. Si Ibu Kaya kemudian berlalu keluar dari kamar itu dan bersiap-siap meninggalkan RS. Si Ibu donor begitu takjub dengan perkataan si ibu tadi sampai tak sempat mengucapkan terima kasih.
  • Operasi dibatalkan, kedua ibu kembali ke rumah dan menjalankan aktivitas masing-masing. Waktu berlalu dan si Ibu Kaya yang mengalami gangguan ginjal sudah ikhlas dengan penyakitnya, pasrah dengan hidupnya tak lagi terlalu memikirkan hal tersebut. Bahkan saat ditawarkan untuk mencari donor ginjal baru dia menolaknya. Dia sudah pasrah jika nyawanya memang ditakdirkan Allah tak lama lagi. Tapi yang terjadi malah, dia merasa sehat wal afiat, rasa sakit yang tadi dideritanya pelan-pelan menghilang dan setelah diperiksakan ke dokter, ternyata ginjalnya kembali berfungsi seperti sediakala, yang secara medis tak mungkin terjadi.
  • Begitulah jika Allah menghendaki, gak ada yang gak mungkin. Penyakit sekeras apapun dapat disembuhkanNya. Apalagi jika manusia membeli kesembuhannya dengan sedekah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, " belilah kesulitanmu dengan sedekah." Yang gak boleh adalah berobat dengan yang haram.

  • Mengapa sedekah bisa jadi jalan keluar atas semua kesulitan kita? Alasannya, karena lewat sedekah kita membantu sesama dan Allah menyukai hamba yang membantu sesamanya. Alasan kedua karena sedekah menunjukkan kalo kita cinta Allah jauh lebih besar dibanding harta atau dibanding dunia.. Buktinya kita rela menyerahkan harta yang kita cintai untuk kebaikan orang lain. Kita melakukan bisnis / perdagangan dengan Allah yang pasti selalu untung (baca : pengen hajat cepat terkabul, lakukan ini !).
  • Berkaca dari pengalaman ibu di atas, sedekah bisa jadi jalan keluar sebuah kesulitan, apalagi jika disertai dengan rasa syukur atas nikmat Allah, kesabaran atas kehendakNya dan keikhlasan menerima apa yang telah ditentukanNya. Jadi jika anda masih mengalami kesulitan, beli segera kesulitan anda dengan sedekah. 
Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?