10 Langkah Menuju Kesempurnaan Rezeki

Siapa sih yang tak ingin memperoleh rezeki yang sempurna? Semua orang ingin rezekinya banyak, lancar dan berberkah. Berikut ini 10 langkah menuju kesempurnaan rezeki.


# 1. Bersyukur apabila mendapat rezeki.
Rezeki yang kita terima dari Allah adalah jatah yang dianggapNya sesuai kebutuhan kita. Berapapun jumlahnya itulah rezeki kita. Syukurilah. Allah mengatakan akan menambah nikmat pada orang-orang yang bersyukur. Bersyukur juga bisa membuat hati jadi lapang, tenang dan bisa mencari rezeki lebih mudah dan semangat.

# 2. Sabar apabila rezekinya susah.
Rezeki itu naik turun kadang banyak kadang juga sedikit. Hari ini lancar, bisa saja besok seret. Saat rezeki datang tak sesuai harapan, harusnya kita tidak usah susah. Sikap kita terhadap rezeki, harusnya rezeki yang banyak di syukuri, dan sabar saat rezeki kita susah. Mungkin Allah sedang menguji kita. Atau memang kita pantas untuk mendapatkan hidup yang susah rezeki. Introspeksi dirilah.

# 3. Tawakal apabila mempunyai rencana / program.
Jika berniat melakukan suatu bisnis / usaha / pekerjaan jangan lupa libatkan Allah sejak awal. Lakukan yang terbaik, doa dan ikhtiar harus berjalan seiring. Selanjutnya serahkan hasilnya pada Allah. Tawakkallah, apapun hasilnya tak perlu bersedih. Sesuatu yang menurut kita tidak baik belum tentu tidak baik menurut Allah. Selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari suatu peristiwa. Jika kejadiannya buruk bersyukurlah, yakinlah bahwa hal itu tak seburuk pandangan anda. Pasti ada pembelajaran yang didapat di situ.

# 4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan.
Kita diciptakan hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT. Lakukan ibadah dan amal saleh semata-mata karena mengharap ridha Allah. Jangan melakukan ibadah hanya karena ingin dipuji orang lain atau hanya karena ingin kelihatan saleh. Allah bisa menilai keikhlasan hati anda. Hanya orang-orang ikhlas yang dimudahkan rezekinya.

# 5. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan.
Jika kehidupan seolah tak berpihak pada kita, rezeki seolah mandek, nilainya sedikit dan ditimpa musibah beruntun tak perlu melemparkan diri dalam kesedihan. Ujian itu juga rezeki. Kata Allah manusia tidak akan dibiarkan mengatakan kalau dirinya sudah beriman tanpa melalui ujian. Sama halnya dengan anak sekolah tidak bisa dibiarkan mengatakan kalau dirinya sudah menguasai pelajaran tanpa ada ujian untuk membuktikannya. Lulus dalam ujian itu syarat untuk naik kelas bukan? Jadi tak perlu sedih jika seolah hidup terasa berat dan susah. Mungkin Allah hendak mengangkat derajat kita.

# 6. Jangan menyesal atas suatu kegagalan.
Gagal adalah sukses yang tertunda. Kegagalan membuat kita belajar dari kesalahan. Kegagalan mendewasakan kita. Jika hari ini kita berusaha menjalankan sebuah bisnis yang kita perkirakan akan mengasilkan keuntungan yang banyak dan terus mengalirkan rezeki ke kantung kita tapi ternyata dalam perjalanan kita gagal. Usaha tersebut bangkrut. Haruskah kita menyesal? Tidak. Setidaknya kita sudah mencoba dan kemauan untuk mencoba itu yang tidak semua orang punya.

# 7. Jangan putus asa menghadapi hidup yang sulit rezeki.
Tidak ada orang yang mau hidupnya diliputi kesulitan dan kesusahan rezeki. Tapi sudah menjadi sunnatullah bahwa kehidupan itu tidak terus menerus mudah tapi dihadirkan kesulitan dan masalah agar kita bisa belajar bertahan. Jika berhasil survive dan selamat dari kesulitan itu maka hidup akan terasa lebih mudah. Allah juga menginginkan kita introspeksi diri. Kesulitan hidup bisa saja akibat perbuatan tangan kita sendiri.

# 8. Jangan usil terhadap rezeki orang lain.
Setiap orang sudah ditentukan rezekinya oleh Allah SWT. Kalau memang rezeki kita tidak akan kemana. Begitu juga kalau bukan rezeki, biar diusahakan seperti apa juga tetap tidak bisa didapat. Karena itu jangan usil dengan rezeki orang. Biarkan saja mereka berusaha, berikhtiar. Jika Allah memberinya rezeki yang banyak, harusnya kita ikut bergembira sambil berupaya agar rezeki kita juga seperti dia.

# 9. Jangan hasad / iri dengan rezeki dan kesuksesan orang lain.
Seperti sudah dikemukakan di atas, setiap orang sudah ditentukan rezekinya. Bukan wilayah kita untuk mengatur-ngatur dan menginginkan rezeki tidak mendatangai si A tapi si B karena kita suka padanya. Tahukah anda, bahwa perasaan iri / hasad / dengki itu bisa menghambat rezeki? Jangan sampai karena rasa iri pada rezeki orang lain membuat kita menyebarkan fitnah tentang mereka. Inilah dosa ditimpali dosa lagi, jadinya dosanya dobel.

# 10. Jangan sombong kalau memperoleh rezeki banyak dan kesuksesan.
Saat Allah berkenan memberikan kita rezeki yang melimpah dan kesuksesan hidup jangan lantas berbangga diri dan merasa lebih dibanding orang lain. Allah memberikan kita rezeki bukan cuma-cuma tapi agar kita bisa bersyukur dan rezeki kita bisa bermanfaat bagi banyak orang, minimal untuk keluarga kita. Hanya Allah yang punya keagungan yang perlu sombong. Bukan ranah manusia untuk menyombongkan diri.

Itulah 10 langkah menuju kesempurnaan rezeki. Bisakah kita mengikuti langkah-langkahnya? Tentu, semua terserah anda !

Wallahu alam

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?