8 Tips Untuk Cari Tahu Apa Dia Jodoh yang Baik Untukmu?

Bagi yang masih jomblo dan menunggu datangnya jodoh yang pas, beberapa tips berikut ini mudah-mudahan bisa membantu.


Apakah dia pasangan yang tepat dikirim Allah buatmu?

Untuk memilih seorang pendamping yang akan menemani selamanya bukan hal mudah.
Banyak hal yang harus diperhatikan.
Jangan sampai salah pilih.
Untuk itu langkah-langkah berikut ini dapat jadi panduan.
Untuk mengetahui apakah dia jodoh yang baik, lakukan hal-hal berikut ini :

# 1. Lihat sikapnya terhadap orangtua.
Apakah dia menghormati orangtuanya, berbakti dan berbuat baik pada keduanya? 
Jika dia berbuat baik pada mereka kemungkinan dia juga memperlakukan kamu dan keluargamu 
dengan baik.

# 2. Lihat bagaimana sikapnya terhadap anak-anak.
Apakah dia menunjukkan kasih sayang yang besar pada anak-anak?
Jika ya, artinya itu pertanda baik. Bukankah jika dikaruniai keturunan nantinya ia akan menjadi ayah atau ibu dari anak-anak kalian bukan?

# 3. Lihat ibadahnya.
Coba perhatikan atau cari informasi bagaimana ia melakukan ibadahnya. Apakah dia shalat tepat waktu? Apa dia sering ke mesjid dan jadi imam atau muazzin? Apakah dia bisa ngaji?
Jika ya itu pertanda positif. Bagaimanapun ia akan menjadi imam nantinya dalam keluarga. Jika dia wanita maka dia bisa mendidik anak-anak kelak agar menjadi saleh salehah.
Pasangan yang saleh bukan hanya membahagiakan di dunia tapi memudahkan jalan menuju surga nantinya.

# 4. Lihat karakternya.
Kalau mau memilih pemimpin, jaksa, hakim agung di negeri ini harus melalui fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan). Masa' memilih calon pendamping tidak pake'? Padahal kalo pemimpin / pejabat hanya menjalankan tugasnya dalam rentang waktu tertentu sementara pendamping akan menemani seterusnya, sampai raga dipisahkan oleh ajal.
Selami lebih dalam, kelebihan dan kekurangannya.
Tanyakan pada diri apa sanggup menerima dan bertoleransi pada kekurangannya?
Jika siap artinya pintu terbuka lebar-lebar untuknya.

# 5. Tanya langsung visi misinya.
Bukan hanya calon bupati, gubernur, bahkan presiden yang punya visi misi. Calon pendamping juga
harus punya. Tanya apakah visi dan misi dia dalam perkawinan sejalan dengan visi-misi yang kamu anut. Kalau visi dan misi sejalan bisa dipertimbangkan tapi kalau visi dan misi berbeda mungkin bisa dipikirkan lebih jauh, apa bisa berubah atau menyesuaikan nantinya atau memang tak bisa sejalan.

# 6. Periksa track recordnya.
Tanya pada orang terdekatnya bagaimana keseharian dia di rumah. Atau cari informasi dari orang-orang yang bisa dipercaya tentang dirinya. Orang baik tetap akan dikenal sebagai orang baik di manapun berada, baik itu di dalam keluarganya maupun di lingkungan tempat tinggal atau diantara teman-temannya. Bagaimana dia memperlakukan orang lain (saudara-saudaranya, teman-temannya baik yang sejenis apalagi pada lawan jenisnya).

# 7. Pastikan bahwa dia bersedia
Jika poin 1 sampai 6 jawabannya "ya" semua dan kamu yakin dialah pasangan yang dikirim Allah buatmu, Insya Allah jodoh terbaik, rezeki terindah yang akan mendampingi dunia dan akhirat, tanyakan padanya apakah dia bersedia mendampingimu. Atau jika dia lelaki pastikan dia datang ke orangtuamu. Kalo tidak percuma saja, jika dia tidak bersedia, atau hatinya tertambat pada orang lain, atau dia tak juga datang melamar, itu tandanya "skak mat". Mungkin dia bukan untukmu.

# 8. Tanya pada Sang Pemberi Jodoh
Lakukan shalat istikharah, shalat hajat atau shalat 2 rakaat untuk memohon petunjuk pada Allah. Biarlah Dia yang membimbing hati kita dan hatinya. Memohon agar semua dimudahkan dan dibuka jalannya. Jika Dia sudah berkehendak tak ada yang bisa melarang.

Itulah 8 tips untuk cari tahu apakah dia jodoh terbaik yang dikirim Allah untukmu. Tapi satu yang perlu diyakini wanita yang baik untuk lelaki yang baik, demikian sebaliknya. Lalu mengapa ada orang baik yang diberi rezeki jodoh yang buruk? Alasannya bisa di baca dia artikel mengapa Allah memberiku rezeki jodoh yang buruk? Percayalah tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua terjadi karena satu alasan. Jodoh pun juga begitu. Menunggunya ibarat menunggu ajal. Datang pada kita pun entah sebagai berkah atau malah pelajaran. Percayalah rencana Allah itulah yang terbaik. Jangan pernah ragukan itu.
Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?