6 Langkah Membuka Jalannya Rezeki

Tulisan yang lalu membahas mengapa kita harus berserah diri pada Allah untuk menarik rezeki?
Rezeki itu gampang dicari dan mudah didapat. Kita saja yang tidak membuka mata, telinga dan hati untuk mencarinya. Sukanya minta gratisan padahal minta-minta sama manusia itu malah membuat rezeki ngacir, baca tulisan ini deh... rezeki ngacir karena doyan minta gratisan.
Minta saja sama Allah, Dia Maha Kaya dan Pembagi Rezeki yang Adil.


Kalo kita minta emang bisa diberi? Allah kan Maha Pemurah.
Allah sudah meminta kita untuk berdoa maka akan dikabulkan.
Orang yang diberi pasti orang yang mau dekat-dekat denganNya.
Ibarat kita temenan dengan orang berpangkat dan berkuasa.
Kalo punya sesuatu dan mau memberi pasti orang terdekatnya dulu yang kecipratan.
Kalo orang terdekatnya minta pasti diberi.
Bukan begitu?

Begitu pula dengan Allah.
Jadi langkah pembuka rezeki yang paling manjur adalah mendekatkan langkah kaki menuju Allah alias mendekatiNya.

Bagaimana caranya?

Ikuti langkah-langkah berikut ini :

# 1. Banyak memanjatkan doa dan permohonan. 

  • Ingatlah Allah selalu, jangan hanya saat susah rezeki kita mencariNya. Tapi saat banyak rezeki dan hidup berkelimpahan hiasi bibir dengan rasa syukur, tunjukkan kesyukuran lewat sedekah, libatkan Allah dalam setiap aktivitas kita, ucapkan basmalah sebagai penjaga rezeki, jangan lupa shalat rezeki alias dhuha di awal hari, shalat tepat waktu dan lain-lain.
  • Mintalah pada Allah. Kita sudah bahas di atas kalau Allah itu Maha Kaya, Maha Pemurah, kenapa kita harus minta-minta dan menadahkan tangan sama orang. Termasuk para pengemis yang menghinakan dirinya dengan menjual kemiskinannya. Kalau minta pada Allah pasti diberi, bisa langsung dikabulkan, ditangguhkan waktunya, atau malah tidak dikabulkan tapi diganti yang lebih baik. Kita saja manusia ini yang tidak sabaran. Kita merasa Allah menzalimi saat doa-doa minta rezeki tidak dikabulkan. Padahal doa yang tak terjawab itu pasti ada penyebabnya, temukan di sini.
  • Jadilah temannya Allah. Kalau kita mau berteman dengan seseorang pasti kita cari info tentang dia. Apa yang disukainya, apa yang dibencinya, dia senang bergaul sama orang yang karakternya gimana. Kalo mau jadi temannya kita yang menyesuaikan diri sama dia, bukan sebaliknya. Demikian pula biar bisa mau berteman dengan Allah. Pahami Zatnya, ikuti apa mauNya, jauhi yang dibenciNya, posisikan diri sebagai hamba yang butuh padaNya bukan sebaliknya.

# 2. Jauhkan dari dari racun.

Tahu kan yang namanya racun? Tidak ada racun yang tidak membawa dampak negatif. Ada 4 racun yang mempenagruhi rezeki kita, silakan dibaca di waspadalah 4 racun ini mempengaruhi rezeki anda.

# 3. Mengagungkan asma Allah.

Kalau punya teman yang kamu suka pasti kamu memanggilnya dengan namanya bukan? Kadang kita punya nama julukan atau nama kesayangan buat orang yang kita cintai. Allah pun demikian. Dia punya 99 nama yang baik dan agung yang dikenal dengan Asmaul Husna.
  • Pelajari arti dari 99 nama-nama Allah. Apa maknanya dan bagaimana keagunganNya mempengaruhi tingkah kita sehari-hari. Seperti Al Ghafur yang Maha pengampun, bisakah menjadikan diri kita orang yang pemaaf atas kesalahan orang lain.
  • Berzikirlah dengan memuji namanya. Salah satu contoh yang terkait dengan rezeki adalah zikir ini.

# 4. Ingat Allah setiap saat dan setiap waktu.

  • Jangan hanya pasangan dan keluarga yang selalu diingat setiap waktu dan rindu jika berjauhan dan melontarkan kata cinta yang penuh rindu. Bagaimana dengan Allah?  Ucapkanlah kata-kata yang baik yang mengingatkan agar tidak bertingkah sembarangan. (baca : hati-hati lidah bisa mempengaruhi rezeki anda). .
  • Jangan lupa berzikir mengangungkanNya. Melihat yang bagus ucapkan Subhanallah artinya kita mengagumi penciptanya sehingga bisa menghasilkan karya yang luar biasa indahnya. Melakukan kesalahan ucapkan Astaghfirullah. dan sebagainya.
  • Agungkan namanya di manapun kita berada. Banyak jalan, banyak dilihat. Banyak dikagumi banyak disyukuri.

# 5. Mengikuti sunnah Nabi

Kalo beli alat elektronik yang baru kita pasti baca petunjuknya alias buku manualnya. Nah sebagai muslim patron atau teladan kita dalam bersikap dan bertingkah laku adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Rasulullah adalah kecintaan Allah. Meski kita tak dapat menandingi para nabi tapi kita bisa berusaha semampu kita mencontoh mereka.
  • Baca hadits Nabi, dan lihat bagaimana beliau menjalani hari-harinya, menyelesaikan masalah yang memeblitnya.
  • Ikuti apa yang dilakukan Nabi. Pada Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik. Dialah sebaik-baik mahluk yang telah disucikan dadanya oleh Allah.
  • Saat hendak memutuskan sesuatu berpikirlah kira-kira bagaimana Rasulullah akan bertindak jika dihadapkan pada masalah yang sama?

# 6. Baca Al Quran
  • Selalu konek dengan Quran. Jangan hanya selalu konek dengan internet, TV, radio atau hal-hal yang berbau dunia lainnya. Al Quran itu kata-kata Allah, sering membacanya dan berusaha memahami artinya memudahkan kita mencari petunjuk jalan yang benar.
  • Bacalah Al Quran secara rutin. Selain mendapatkan pahala, hati juga bisa dibuat tenang. Ketimbang mendengarkan nyanyian setan yang tidak jelas dan menjadi budaya industri musik yang menghasilkan keuntungan bagi segelintir orang.
  • Bertindaklah berdasarkan Al Quran. Kitab agung ini menjelaskan bagaimana kita harus menjalani hidup agar selamat dunia akhirat.
Itulah 6 langkah mendekatkan diri pada Allah. 6 langkah yang membuat kita semakin dekat pada Allah Sang Pemurah dan Pembagi rezeki yang adil.
Wallahu alam.

Comments

  1. Sama-sama, terima kasih juga atas apresiasinya.
    Salam...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?