Apa Itu 5S Pembuka Pintu Rezeki?

Beberapa hari yang lalu saya menghadiri akad nikah seorang kawan. Pengantin perempuan dinikahkan langsung oleh ayahnya. Tapi yang menarik adalah nasihat perkawinan yang disampaikan seorang ulama yang terasa mengena di hati. Inti ceramahnya adalah Pembuka Pintu Rezeki.

Ulama tersebut menyampaikan bahwa pernikahan adalah pintu rezeki. Agar pernikahan bisa mendatangkan rezeki, maka harus dihiasi dengan 5S ini. Apa saja itu?



5S untuk membuka pintu rezeki

Apa saja yang bisa membuka pintu rezeki dalam perkawinan?

# 1. Shalat
Shalat adalah satu-satunya perintah Allah yang diterima langsung oleh Rasulullah. Shalat adalah tiang agama, Barangsiapa memperbaiki shalatnya maka dengan sendirinya menegakkan agama Allah. Melalui shalat kita bisa berkomunikasi kepada Allah dengan intens, minimal 5 kali sehari. Allah menyukai hamba-hambaNya yang beramal saleh. Pernikahan membuat kita selalu berjamaah, minimal dengan pasangan. Perlu dipahami bahwa shalat adalah salah satu pembuka rezeki, terutama shalat sunat dhuha. (baca : mengapa dhuha melancarkan rezeki?)


# 2. Shaum
Puasa itu intinya pengendalian diri. Puasa mengajarkan kita untuk mengikuti aturan yang ditetapkan Allah dengan sabar. Yang halal saja seperti makan minum dan berhubungan suami isteri saja dilarang apalagi yang haram. Pembiasaan diri untuk mengendalikan hawa nafsu itu bisa menjadikan kita insan yang takwa dan menarik rezeki. Bagi pasangan suami isteri membiasakan untuk puasa, selain yang wajib juga sunat, baik untuk melatih diri menahan hawa nafsu dan membiasakan amal saleh. (baca : Hati-hati, memperturutkan hawa nafsu itu menghalangi rezeki)


# 3. Sabar
Sabar mekanismenya adalah memahami Allah lah yang mengatur semuanya. Kita boleh mengintervensi hidup dengan berbuat baik, berkarya, beramal saleh, tapi hasil akhirnya ada campur tangan Allah di situ. Manusia boleh berencana, membuat target, bekerja keras untuk mencapainya, tapi hasilnya kadang tidak sesuai harapan. Sabar membuat kita kembali "on the track", memahami bahwa apa yang terjadi adalah kehendakNya. Mungkin kita "ngedumel" jika keinginan tidak tercapai dan sering mempertanyakan mengapa Allah memperlakukan kita seperti ini? Allah tak pernah menganiaya hambaNya. Dia terlalu mulia untuk itu. Pandangan Allah jauh ke depan yang tidak bisa tertembus mata manusia yang terbatas. Apa yang menurut kita tidak baik, belum tentu nantinya jelek, begitupun sebaliknya. (baca : 4 alasan mengapa ujian itu rezeki bagi orang beriman). Begitupun dalam kehidupan rumah tangga. Saling bersabar atas kekurangan satu sama lain adalah kunci rezeki dan keharmonisan rumah tangga.


# 4. Sedekah
Sedekah adalah penderas rezeki. Allah sudah menjelaskan dalam Al Quran bahwa Dia akan membalas orang yang bersedekah sampai 700 kali lipat. Dalam kehidupan rumah tangga pun demikian. Sebagai kepala keluarga suamilah yang berkewajiban mencari rezeki. Kewajiban itu tidak luntur meskipun ia menikahi wanita kaya dan memiliki banyak uang. Isteri tidak berkewajiban mencari nafkah. Kalaupun isteri bekerja sifatnya hanya membantu suaminya, itupun dengan izin suami. Jika suami sakit / cacat dan tidak mampu menunaikan kewajibannya itu maka isteri boleh menggantikannya membantu mencari rezeki. Jika isteri kaya dan memberi sebagian uangnya untuk suami dan keluarga maka statusnya adalah sedekah. (baca : rezeki isteri dan bolehkah sedekah pada suami?). Sedekah yang lebih utama adalah pada keluarga terdekat.


# 5. Sidik
Sidik yang dimaksud di sini adalah jujur. Hidup kaya berlimpah harta, berpangkat tinggi dengan jabatan yang dibanggakan tapi tidak dipercayai orang, buat apa? Kejujuran adalah salah satu elemen penting dari karakter seseorang. Kira-kira mengapa Khadijah yang kaya raya tertarik kepada seorang pemuda biasa bernama Muhammad? Karena dia dengar dan tahu bahwa pria itu jujur dan dapat dipercaya. Kehidupan rumah tangga yang dihiasi kebohongan adalah bencana. Suami yang jujur dan isteri yang jujur akan memudahkan jalannya biduk rumah tangga menuju sakinah ma waddah wa rahmah. Orang jujur itu rezekinya baik karena dapat dipercaya baik oleh manusia apalagi oleh Allah. (baca : 21 tips menuju hidup sukses dan banyak rezeki).

Itulah 5S yang menjadi kunci pembuka pintu rezeki untuk diterapkan sehari-hari maupun dalam kehidupan perkawinan. Ingatlah, bahwa yang baik-baik itu harus diusahakan, seperti halnya rezeki yang baik akan datang pada orang yang mengusahakannya. (baca : 10 tips membawa rezeki berkah dalam harta dan kehidupan kita). Rezeki yang tidak baik / haram pun datang pada orang yang bersungguh-sungguh mencarinya, apalagi yang mencari rezeki baik. Bukankah Allah Maha Pemurah? Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?