Allah Tak Akan Mengecewakan Kita. Nikmat Yang Didustakan !

KETIKA RASA CINTAMU DI UJI..

Wahai sang pencinta, hati-hatilah memilih cintamu!
…Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu), dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan…”  (An-Najm: 42-44)
Kamu adalah manusia istimewa pilihan Allah yaitu mereka yang sedang diuji…Jangan lupa bahagia bahkan saat cobaan yang datang seakan menyesakkan dadamu. 
Bukan berarti Allah gak peduli padamu…mengacuhkanmu
Bukan juga Allah hendak menyiksamu…membuatmu menderita..
Bukan pula Allah sudah gak melihat usaha dan doa-doa yang kamu panjatkan dalam munajatmu…membuatmu merasa sendiri...
Bukan Dia tidak memahami air matamu…yang jatuh berderai di kain sajadah dalam sujud malammu...


Dia pengen nunjukin ke kamu kalo Dia menyayangimu. Tau gak kalo Allah sangat menyayangimu. Ah masa sih? Menyayangi kok pake diuji? Itu mungkin protesmu..
Bagaimana tidak, dari milyaran manusia di muka bumi ini, engkau pilihanNYA. Mungkin kamu mau protes, "aku kan gak minta dipilih!" Gak ada yang kebetulan di dunia ini. Dia memilihmu bukan tanpa sebab, karena Dia pengen kamu kembali padaNya.
"Lho aku kan gak kemana-mana....helloww!!" 
Mungkin selama ini, kau suka lalai mengingatNya, kebanyakan waktu terbuang karena urusan remeh temeh gak penting. Mungkin juga selama ini kamu kurang bersyukur pada apa yang telah Dia berikan padamu. Sesuatu yang familiar???? Ada yang merasa???
Limpahan nikmat yang kamu peroleh, jarang sekali kamu mensyukurinya. Bahkankamu suka tambahi dengan sejuta daftar keluhan.
Maka, marilah bermuhasabah!! Introspeksi, memeriksa diri atau apalah namanya..pokoknya periksa dulu diri ini baru mengajukan nota protes...

Wahai calon penghuni syurga... (bukankah ini impian kita semua?)
Maha Suci Allah Yang di tanganNyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”  (Al Mulk 1-2)

Berbahagialah bila cobaan yang datang itu seakan bertubi-tubi bagimu. "Dicoba kok bahagia, gimana sih?"
Bukan Allah gak tahu… Maha Suci Allah dari sifat gak tahu.. Tapi Allah punya alasan tertentu yang hanya Dia yang tau..
Betapa dengan ujian dariNya ini, bikin kamu terduduk, bikin kamu mewek melulu dan bikin kamu lebih banyak ingat Dia. Allah tahu itu…
Please deh.. ketahuilah, Allah sentiasa memperhatikanmu dengan pandangan kasih sayang.
Dia senantiasa ingin yang terbaik buat hidupmu. Sumpah !!
RencanaNya sungguh indah dan sungguh sempurna. Kalo gak percaya, kilas balik deh kehidupan kamu, zaman menderita dan susah dulu...
Dia tahu kamu merencanakan itu dan ini… 
Dia tahu kamu pengen banget itu dan ini…
Namun yang terjadi adalah sebaliknya… kamu dikasinya yang lain, Dia luluh lantakkan rencanamu..dan menggantinya dengan RencanaNya.. Rencana terbaik yang pernah ada. Rencana yang hasilnya PASTI baik..
kamu perlu ingat nih dan tancapkan kuat dalam jiwamu, Dialah sebaik-baik pembuat rencana.

Buat kamu yang sedang memperbaiki diri dan memperbaiki iman.
Hidup ini diliputi sepenuhnya dengan limpahan kasih sayang Allah. kasih sayang yang gak ada habisnya seperti halnya matahari yang terus datang menyinari bumi kala hari siang..
Dia memberimu nikmat sepasang mata, karena kamu dipilihNya untuk menikmati ciptaanNya di bumi ini. Bayangkan mereka yang buta dan gak pernah melihat indahnya dunia..
Pernah gak kamu mikirr andai setelah ini Dia mengambil nikmat itu?

Dia beri kamu nikmat sepasang kaki, karena kamu dipilihNya untuk berjalan di buminya yang luas ini. Pernahkah gak kamu mikir andai kakimu patah dan kamu divonis gak bisa jalan lagi?
Dia beri kamu nikmat sehat, karena kamu dipilihNya untuk  memanfaatkan kesehatan itu untuk memperbaiki ibadah dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri dan orang lain. Pernahkah gak sih kamu mikir betapa banyak manusia yang sekarang lagi sakit, amat ingin membeli kesehatan dengan seluruh hartanya untuk kembali sehat?
Bahkan, Dia juga memberi kamu nikmat ketentraman, makanan, rumah, pakaian, nikmat belajar dan bermacam-macam lagi.  Tapi sayangnya, kamu suka lupa untuk mengamalkan sifat Qanaah yakni merasa cukup dengan pemberianNYA.

Percayalah, jalan yang Allah beri gak bakal mengecewakanmu.  Yakinlah orang yang percaya akan janji-janji Allah, Dia akan mengirimkan kabar gembira kepadamu dari jalan yang kamu tidak menyangka sebelumnya, cepat atau lambat bukan soal, yang pasti Allah tidak akan memungkiri janji.
Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang melakukan kebaikan termasuk usahamu untuk bersabar dan ridha dengan setiap ujian dariNya
Jika bukan didunia, mungkin ganjaranmu disyurga sana.
Percayalah, sesungguhnya Allah tidak akan mengecewakan hambaNYA, karena Dia Maha Adil dan Dia Maha Memberi. 
Tidak dapat dinafikan, ketika engkau bertarung dengan perasaanmu sendiri, rasanya sakit, pilu, tidak berdaya. Apa lagi pada masa itu orang sekelilingmu seakan tidak memahamimu.
Tidak mengapa duhai hati, sabarlah dan solatlah. Allah sendiri menghibur engkau dalam Al-Quran:
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”  (Al-Baqarah: 153)
Tidakkah ayat dariNya itu menggugah jiwamu?
Belum cukup tergerakkah dirimu untuk mencoba mensyukuri apa yang Allah berikan?
Lihatlah kehidupan ini dengan teliti, Allah sedang mendidikmu, Allah pengen kamu belajar...

Liat segala sesuatu yang terjadi dengan positif dan profesional serta cobalah belajar dari setiap peristiwa yang kamu alami.
Mungkin dari situ kamu dapat mengingatNYA, betapa Dia mencintaimu.
Ujian Allah itu, ibarat sebutir buah kelapa yang jatuh dari atas pohon, tidak ada kelapa yang jatuh pelan, sudah jatuh, bukan dibelai, namun dijambak alias dikuliti sabutnya sampai gundul. Kemudian di’bacok’ alias dibelah dari rangkanya, kemudian di’kerok’ alias dikuliti dagingnya, kemudian di’parut’ daging buahnya menjadi serpihan kecil berkeping- keping, masih belum cukup ‘penderitaan’ tersebut, serpihan kelapa harus di’peras’ dulu untuk kemudian keluar santannya…
Semua bagian dari buah kelapa jika kita amati dapat diambil manfaatnya : sabut kelapa, batok kelapa, air kelapa, daging buahnya sampai terakhir santan dari hasil perasannya dagingnya dapat bermanfaat…



Tidakkah engkau ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi kehidupan…?
Setiap ujian yang engkau lalui harus dapat dipetik hikmahnya dengan bijaksana, karena Allah pasti mempunyai rencana yang indah untukmu.  Yakinlah, ujian yang hadir ini sebagai turning point agar kembali kepadaNya.  
Allah beri waktu tertentu untukmu dalam melalui ujianNYA, dengan berbagai cara yang engkau usahakan dan bermacam-macam jenis orang yang engkau jumpai, hingga benar-benar hanya Allah sajalah tempatmu bergantung, hingga benar- benar hanya Allah sajalah engkau menuhankanNYA.
Mungkin ada masa engkau terduduk seketika…Mungkin ada masa engkau mengumpulkan segala kekuatan dalam duka dan lara untuk kembali bangkit dari rasa keputusasaanmu.
Ada masa engkau mampu bertahan, namun ada masa engkau merasa terhempas, tidak tertahan dan airmatamu pun tumpah membasahi pipi.
Engkau menangis semaumu, engkau menumpahkan keluh kesah semaumu.
Dan Dialah saksi segala saksi atas segala yang engkau lakukan termasuk yang terlintas dihatimu disaat menjalani ujianNYA. Dan sampai suatu saat, semuanya berakhir, dan dengan izinNYA, cobaan itu berlalu pergi.
Dan ada ujian yang lain menanti pula silih berganti, atas kehendak Allah. Alhamdulillah.

Beruntunglah orang yang mendapat ujian dari Allah. 
Amat beruntunglah seseorang itu yang bilamana Allah hadirkan cobaan dalam hidupnya, apakah dalam bentuk kesenangan ataupun kesusahan, dia semakin dekat dengan Allah sang pencipta, dia semakin dekat dengan Allah yang maha pengabul doa dan sekaligus berazzam untuk kembali kepadaNya.
Amat rugilah seseorang itu yang bilamana Allah hadirkan ujian kepadanya, dia masih mengeluh tak berkesudahan. Menyalahkan itu dan ini.
Ujian berbentuk kesenangan atau kesusahan itu adalah sunatullah dalam kehidupan.
Allah menguji setiap hambaNYA dengan cara yang berbeda, mengikuti kadar kemampuan dan keimanan seorang hamba, dan pada masa yang tepat.
Suka ataupun tidak suka, kita akan menerima dan menghadapi ujian itu.

Siapalah kita untuk mempersoalkan kenapa kita diuji andai selama ini kita selalu memungkiri perintahNya yang diperintahkan kepada kita?
Amat baiknya Allah, dengan ujian yang hadir itu membuat kita lebih dewasa dan kuat untuk menjalani hari-hari yang akan datang.  Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah, Dia uji kita dengan berbagai hikmah.
Mungkin dengan ujian yang hadir itu, Allah akan hapus dosa-dosa kita, Allah akan memberi pahala kepada kita, Allah akan mengangkat derajat kita yang tidak mungkin kita capai melalui ibadah yang biasa kita lakukan. 
Maka, marilah tersenyum dan berbahagia menjadi insan pilihan yang diujiNya.
Wahai diri yang mendambakan kebahagiaan didunia dan di akhirat...
Andai cobaan itu meyapa kita, tidak dapat tidak, kita akan dekat dengan Allah.
Kekuatan itu milikNya, maka marilah mohon kekuatan dariNya, mengadu segalanya dengan Dia. 

Usahakan untuk perbaiki iman. Sholat jangan ditinggalkan dan usahakan sholat tepat waktu, biasakan juga diri dengan istighfar dan sholawat, dan lakukanlah ibadah yang kita tidak pernah melakukannya, seperti sholat qiamulail, solat dhuha, sholat rowatib dan sebagainya.
Dari sanalah, in shaa Allah, kita akan terdidik sedikit demi sedikit untuk kuat, sabar dan ridha dengan apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.
Dari sanalah kita akan merasakan, betapa nikmatnya bergantung pengharapan sepenuhnya pada Allah.
Bersabarlah dalam ketaatan untuk beribadah kepadaNya. Semoga kesudahan semua adalah kesudahan yang baik.
Selama hayat masih dikandung badan, ujian Allah akan selalu ada pada diri setiap hamba, janganlah meminta untuk tidak diuji Allah, namun mintalah untuk selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalani ujianNYA..

Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?