Move On lah Pada Allah SWT.

Segala sesuatu ada resikonya.   

Sekuat apa pun kau bertahan, 
Akan patah jua bila kau ditinggalkan. 
Sekuat apa pun kau percaya,
Akan lara juga bila kau dikecewakan. 
Sekuat apa pun kau setia, 
Akan terluka jua bila kau dicampakkan.
Itulah harga yang harus kau bayar
Jika engkau mencintai mahluk..


Jika engkau mencintai mahluk atau ciptaan Allah dan memujanya dengan sepenuh hati, yakinlah bahwa suatu ketika kamu pasti akan kecewa..

Mengapa?
Karena semua ciptaan itu sifatnya fana, tidak kekal dan akan pergi. Harta benda, uang, manusia terkasih semua itu titipan dariNya..
Yang namanya titipan artinya bukan kita yang punya. Allah yang memilikinya dan kita hanya dititipin. Karena Allah tahu kalo kita sangat suka dengan itu semua... Seperti yang dikemukakan Allah di Surah Al Imran ayat 14 berikut ini :



Jangan berharap terlalu banyak pada itu semua, harta benda, uang, popularitas, jabatan, kekasih hati bahkan dunia dan seluruh isinya. Karena itu semua hanya mahluk yang tak kekal, yang suatu ketika kalo bukan dia yang meninggalkan kita maka kitalah yang akan meninggalkannya..
Cukup lah kau terbuai dalam derita pengharapan, sebab hal yang pasti tak akan tega melukai, dan kepastian yang hakiki hanya ada pada Sang Pemilik Hati. 

Bergantunglah pada Zat yang kekal yang gak akan meninggalkan kita dalam kondisi apapun..




Dia Sang pemilik hati mu, akan senantiasa membahagiakan mu, sesuai dengan kebutuhan mu, bukan keinginan mu, karena kadang yang kau inginkan bukan itu yang kau butuhkan, pun keinginan belum tentu sesuai dengan kemampuan mu. Tapikebutuhan mu akan selalu di beriNya. Pernahkah kamu membayangkan sehari saja tak diberi oksigen untuk bernafas?

Move on itu..

Mungkin kata ini lagi populer bagi mereka yang patah hati karena cinta. Rasa suka pada manusia itu suatu ketika akan memudar..dan salah satu harus mengucap kata putus. Dan pihak yang satunya gak ada pilihan lain kecuali menerima dan akhirnya harus move on. Apa sih move on?

Move on itu bukan dari satu hati lalu pindah kelain hati, tapi move on itu memilih pulang dan menetap kepada Sang pemilik hati. Mengapa? Karena Sang Pemilik Hati  gak akan pernah ninggalin kita. Harta benda yang kita sombongkan, jabatan yang kita banggakan bahkan pasangan yang rupawan pun bisa ninggalin kita tapi Allah gak akan pernah ninggalin kita. Meskipun kita penuh dosa dan maksiat.. Jika seorang hamba bertaubat maka Allah membuka TanganNya lebar-lebar untuknya...



Kalaupun hatimu sedih karena kehilangan mahluk, silakan move on balik pada Allah.
DIA lah Pemilik Hati mu, yang akan senantiasa membahagiakan mu, dengan orang yang tepat di saat yang tepat. Dengan rezeki yang jauh lebih banyak, dengan ampunan seluas langit dan bumi..

Bersabarlah, jiwa yang tenang adalah jiwa yang kuat, melawan printilan urusan hati yang nyebelin ❗

Ingatlah selalu bahwa...
Resiko memiliki adalah kehilangan. Kita gak akan merasa kehilangan jika gak pernah merasa memiliki sesuatu atau seseorang bukan>

Bukan manusia namanya, kalau gak kecewa, sedih, dan segala macam rasa sejenisnya ketika ia kehilangan. Wajar lah, Itu manusiawi banget.
Yang membuat berbeda di hadapan Allah adalah:
Bagaimana menanggapi kehilangan tersebut?
Bagaimana bisa mengambil hikmah untuk perbaikan diri ke depan?
Bagaimana mensyukuri apa yang masih ada di genggaman?
Bagaimana manusia memahami bahwa semua yang "dimiliki"nya hanyalah milik Allah, titipan, sewaktu-waktu akan diambil kembali.

Tapi yakinlah dengan ketentuan Allah. Yakin bahwa apa yang Allah ambil, akan diganti dengan yang lebih baik. Insya Allah.. Tenang saja, Allah yang lebih tau hatimu, keikhlasanmu. Toh kalo masih jodoh juga akan kembali, kalo masih rezeki akan balik lagi. Allah berkuasa atas hatimu...
baca : kunci pengabulan doa saat susah rezeki.


Bagimu, yang hatinya pernah tersakiti oleh orang lain. maafkanlah..... maafkanlah ia yang pernah menoreh luka di hatimu. maafkanlah ia yang pernah meninggalkan kepedihan dalam jiwamu. maafkanlah ia yang pernah mencipta dendam dalam dirimu. Karena sesungguhnya gak ada yang bisa menyakitimu kecuali kamu membiarkannya...

Mengapa mesti memaafkan? Meski memaafkan mungkin gak mampu mengobati luka hatimu, tetapi ia akan mampu mendamaikannya.
Memaafkan mungkin gak sanggup menghapus  pedih jiwamu, tetapi ia akan sanggup menentramkannya.
Memaafkan mungkin gak bisa menghapus dendam kalbumu, tetapi ia akan bisa meneduhkannya.

Karenanya, maafkanlah. sebab Allah SWT sangat mencintai insan yang dalam hatinya tertanam rasa kasih sayang dan pemaaf.
Jika kesalahan terletak pada dirimu, maafkan juga. Karena menyalahkan diri gak akan menyelesaikan masalah.. Kehilangan harta, jabatan, popularitas karena kecerobohan diri adalah takdir yang sudah ditentukanNya. Meskipun keliatannya gak nyenengin tapi percayalah takdir Allah itu selalu yang terbaik untuk kita.

"Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapat siksaan yang pedih. Tetapi, barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (QS. Asy-Syura [42]:42-43)


Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (Fushshilat: 34-35)

"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. 

Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (Asy-Syura: 40).

Move on lah pada Allah SWT.. Karena Dia gak akan ninggalin kamu..

Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?