Posts

Showing posts with the label alasan

Inilah Orang Kaya yang Tercela

Image
Menjadi kaya itu cita-cita yang waras. Siapa sih yang gak kepengen kaya? Semua orang pengen punya harta tumpah ruah, uang melimpah, rumah megah, deretan mobil mewah dan perhiasan gemerlap yang wah.. Karena semua itu dianggap membahagiakan dan bikin senang. Itu cita-cita orang waras yang anehnya kadang bikin orang jadi gak waras. Menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tapi kalo gagal jadi gila dan senewen. Akhirnya bahagia dalam kegilaannya, bermimpi jadi kaya. Tapi banyak juga yang tak sanggup menerima kenyataan kalau dirinya kaya sehingga terlena, dibuat mabuk sama harta dunia sampai akhirnya lupa beramal sampai ajal menjemput. Mereka inilah yang paling celaka. Punya harta banyak tapi harta itu justru jadi api yang membakarnya di neraka. (baca : ciri-ciri orang banyak harta yang celaka ). Bisakah jadi kaya tapi tercela? Tentu saja ! Perhatikan orang kaya yang tercela dalam surah Al Humazah ayat 1 -4 di bawah ini : Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.

5 Alasan Kenapa Kita Tak Perlu Pamer Kekayaan

Image
Kaya itu bukan dosa Siapa yang bilang menjadi kaya itu dosa? Allah gak melarang kita kaya, tapi yang terpenting DARI MANA memperoleh kekayaan itu dan KEMANA dibelanjakan kekayaan itu. Darimana terkait dengan sumbernya apa halal atau haram. Kemana dibelanjakan terkait dengan CARA pemanfaatan harta kekayaan tersebut, apa dibelanjakan di jalan Allah atau di jalan setan. Baca 6 alasan mengapa hidup harus kaya . Muslim malah wajib kaya , karena dengan kekayaan itu dia bisa lebih memberdayakan diri dan umat. Yang jelas hidup itu tak boleh sederhana . Jadi silakan berusaha mencari rezeki Allah yang halal sampai menjadi kaya, bukan hanya banyak uang ya..! Karena ada perbedaan antara banyak uang dan kaya. Baca di artikel beda uang dan kekayaan agar lebih jelas. Bagaimana cara membangun taman kekayaan bisa di baca di sini . Tapi di artikel ini kita tak akan bahas cara menarik kekayaan tapi lebih setelah kekayaan itu didapatkan, lalu bagaimana?  Mengapa harus pamer sih? Setelah ca

6 Alasan Mengapa Hidup Harus Kaya.

Image
Semua orang mau kaya. Ada yang menolak pernyataan di atas? Saya kira tidak. Karena jadi kaya itu bukan dosa. Yang dosa kalau kekayaan diperoleh dengan cara haram dan dimanfaatkan di jalan yang haram. Orang kaya punya sumberdaya yang jauh lebih banyak dibanding orang miskin. Punya uang dan harta itu memudahkan kita menikmati dunia ini. Tapi banyak yang kebablasan, terlalu cinta dunia dan melupakan akhirat. Padahal dunia itu sementara akhirat itu yang kekal abadi. Ippho Santosa pakar otak kanan dan penulis buku 7 keajaiban rezeki mengatakan bahwa hidup itu tak boleh sederhana . Sedapat mungkin kaya, karena muslim itu wajib kaya . Mengapa harus kaya? (1) Hidup kaya jauh lebih bermanfaat. Dengan kekayaan kita bisa memberi manfaat lebih banyak dan dapat memberikan yang terbaik bagi diri dan orang lain. Kita bisa membeli rumah yang lebih layak, memberi pendidikan/ sekolah anak yang lebih baik, membeli makanan yang bergizi, membeli kendaraan untuk menunjang kita menc

Jangan Sekali-kali Mencari Rezeki Lewat Mengemis.

Image
Mengemis itu menghinakan diri. Artikel sebelumnya sudah tuntas dibahas mengenai bolehkah mencari rezeki dari meminta-minta ? Tulisan ini adalah jawabannya. Banyak orang yang suka menghinakan diri dengan menadahkan tangan pada orang lain sekedar memohon belas kasihannya. Mereka tidak merasa malu meminta dan bahkan ada yang menganggap sudah seharusnya orang lain memberi sebagian rezekinya pada mereka. Haruskah selalu memberi pada setiap pengemis yang menadahkan tangan pada kita? Temukan jawabannya di sini . Kenapa mengemis itu menghinakan diri? (1) Mempertontonkan kemiskinan   Mengemis itu hina karena dengan sengaja mempertontonkan kemiskinan diri sendiri agar dilihat orang lain, dengan harapan orang akan iba. Seharusnya kita malu kalau orang lain tahu kesusahan kita. Kemiskinan itu aib yang harus disembunyikan. Bukan dengan bergaya sok kaya ato sombong tapi menjaga diri agar tidak jatuh dalam syirik, mengagungkan dan memuja muji manusia agar diberi sedikit rezekinya.

9 Kelakuan Yang Memblok Rezeki Kita.

Image
Bukankah rezeki itu sudah dijamin, lalu mengapa rezeki enggan mendekati? Betul, rezeki memang telah dijamin Allah. Tapi rezeki itu datang memenuhi sebab-sebab tertentu seperti lewat ikhtiar dan doa yang berketerusan.  Berbuat maksiat . Penyebab utama rezeki enggan menyapa kita adalah kesukaan kita berbuat maksiat dan menghiasi hidup dengan dosa. (Baca rezeki terhalang karena 10 dosa besar ini ). Hidup bergelimang dosa adalah penghalang utama rezeki masuk dalam kehidupan kita. Apakah pantas tubuh yang setiap hari melakukan dosa dan maksiat makan rezeki Allah dengan leluasa? Kata Rasululullah " S eorang hamba dicegah dari rezeki akibat dosa yang diperbuatnya" (H.R.Ahmad) Menunda taubat . Mengapa ada orang yang begitu tenang melakukan maksiat dan menunda-nunda taubat seolah-olah dia akan hidup selamanya? Jika rezekinya tertunda maka seketika dia langsung protes pada Allah. Tapi pernahkah dia bertanya pada diri sendiri, mengapa Allah menahan rezekinya ? Mungkinkah itu

6 Alasan Mengapa Rezekimu Jauh

Image
Rezeki mengapa tak mau dekat-dekat? Jika rezeki seolah menjauh dan ogah mendekat, harusnya kita introspeksi diri. Mungkinkah karena 6 alasan ini ? (1) Hidup dihiasi dengan negativitas Apapun yang terjadi dalam hidupnya disikapi dengan prasangka negatif pada Allah SWT. Mengapa rezekinya kurang? Dia merasa karena Allah tidak sayang padanya. Mengapa rezekinya seolah terhambat ? Dia merasa Allah tidak adil padanya. Mengapa dia tak bisa kaya-kaya? Karena orang lain menjegalnya. Orang lain sengaja berdoa agar Allah menghambat rezekinya. Begitu terus yang ada dalam pikirannya. Akhirnya hidupnya selalu tak bahagia karena pikiran negatif yang mendominasi kepalanya. Pikirannya didominasi oleh prasangka buruk pada Sang Pemberi Rezeki. Sehingga semua nikmat dan rezeki sekecil apapun luput dari matanya. Rezekipun menjauh tak bisa hadir dalam pikiran mereka yang tak tahu berterima kasih pada Allah . " dan supaya Dia mengazab orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang musyri

Fenomena Rezeki, Mengapa Kucing Datangnya Ke Kita?

Image
Seekor kucing datang mendekati kita yang sedang makan. Apakah tindakan kita? Apa memberi kucing itu bagian dari makanan kita, ataukah kita menyepaknya menyuruh pergi? Allah punya maksud mengapa kucing itu dikirim ke kita (1) Dalam rezeki kita ada hak mahluk lain Allah memberi tahu bahwa dalam rezeki kita termasuk makanan kita ada rezeki mahluk lain, yaitu si kucing. Itu sebabnya mengapa Allah kirim dia untuk datang pada kita, bukan pada orang lain. Yaitu untuk mengambil apa yang menjadi rezekinya, yang dikirim melalui tangan kita. Menyepak dan menyuruh kucing itu pergi artinya kita menahan rezeki kucing itu agar tetap berada dalam genggaman kita. Sesuatu yang bukan rezeki akan memberi masalah bagi kita nanti. Apakah akhirnya kita menjadi saki karena makanan itu, itu bisa terjadi jika Allah menghendakinya. Kucing itu makannya hanya seberapa sih dari makanan kita? Makanan sisa kita pun dia tak keberatan untuk memakannya. Karena kucing tak punya malu, yang dia tahu hanyalah p

Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?

Image
Rezeki datang dari Allah Kita semua sudah sepakat bahwa rezeki datangnya dari Allah, Dialah yang membagi rezeki secara adil bagi semua hambaNya. Bukan hanya yang beriman yang diberinya rezeki tapi juga mereka yang kafir dan suka berbuat dosa. Bukan hanya mahluk yang berakal seperti manusia yang diberiNya rezeki bahkan binatang melatapun diberiNya. Kalau Allah yang memberi, apakah Allah juga bisa menahan rezeki hambaNya? Tentu saja, bukankah dia Maha Kuasa?  Mengapa Allah menahan rezeki kita? Lalu jika Allah begitu pemurahnya mengapa Dia malah menahan rezeki kita? Pahamilah bahwa semua kebaikan itu berasal dari Allah. Dan keburukan berasal dari tindakan manusia sendiri. Manusialah yang meminta agar rezekinya ditahan. sadar ataupun tidak manusia menginginkan rezekinya ditahan. Silakan baca uraian berikut ini. # KITA SENDIRI YANG MINTA REZEKINYA DITAHAN Hidup berhiaskan dosa, maksiat, membuat kerusakan di muka bumi. Seolah-olah akan hidup terus dan tak akan ditanya

Doa Sama Tapi Rezekinya Beda, Mengapa?

Image
# MANUSIA ITU PERLU BERDOA Doa adalah puji-pujian yang dilakukan hamba untuk Rabbnya. Doa yang dipanjatkan saat lapang akan menjadi kunci pengabulan doa di saat susah . Allah tahu betul keterbatasan kita sebagai manusia. Oleh sebab itu Dia meminta kita untuk tak segan-segan meminta padaNya. Termasuk minta di mudahkan rezekinya.   Banyak misteri di balik doa minta rezeki seperti halnya pada kisah berikut ini : # NENEK TUA YANG SALEH Dikisahkan bahwa zaman dulu hiduplah seorang nenek tua yang miskin dan kelaparan. Suatu hari ia menuju sungai yang kering airnya dan melihat 3 ekor ikan yang megap-megap merindukan air. Saat melihat ketiga ekor ikan tersebut si nenek berseru senang dan berpikir mungkin ini rezeki yang dikirim Allah untuknya. Tapi begitu dia mendekat, si nenek mendengar salah seekor ikan berdoa agar Allah menurunkan hujan. Si nenek awalnya ingin tertawa mendengarnya. Bagaimana akan turun hujan padahal sekarang ini sedang kemarau? Tapi karena kasihan tidak jadi d

Kapan Rezeki Menjadi Masalah?

Image
Rezeki yang diusahakan bisa bikin susah? Mungkin anda bertanya-tanya masa' rezeki bikin susah, bagaimana mungkin rezeki bisa menjadi masalah? Bukankah tiap hari kita bersusah payah mencari rezekinya, masa' begitu dapat, bikin masalah? Kenyataannya ada rezeki yang bikin kita susah dan menjadi masalah bagi keseharian kita. Apa saja itu? Kapan rezeki menjadi masalah? (1) Apabila rezeki membawa kita kepada kondisi kufur nikmat. Rezeki yang banyak harusnya disyukuri, bukannya membuat kita jadi bangga, sombong, angkuh. Berjalan dengan kepala tegak di atas bumi Allah. Rezeki yang diberi adalah hak prerogatif Allah diberikan pada kita untuk memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri, keluarga dan orang lain. Seharusnya membuat kita jadi hamba yang lebih baik, bukannya malah jadi kufur nikmat. Lebih jelasnya bacalah c iri-ciri orang yang kufur nikmat) . Artikel jangan sekali-kali mengkufuri rezeki bisa menjawab pertanyaan mengapa kita harus bersyukur atas rezeki? Or

Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

Image
Menjawab pertanyaan pada judul di atas, mengapa umrah melapangkan rezeki, hendaknya kita simak tulisan di bawah ini . # TAKWA PADA ALLAH SWT Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya ia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka (Q.S.Thalaq :2-3) Menyikapi firman Allah SWT di atas Imam Ibnu Katsir berkata, yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dan mengerjakan segala yang diperitahkan (termasuk menyegerakan umrah dan mengutamakan ibadah haji) dan menjauhi apa saja yang dilarang maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya. Dan Dia akan memberikan rezeki dari arah yang tak diduganya sama sekali.  Orang yang melakukan umrah adalah orang yang dengan sengaja melakukan perjalanan mengunjungi rumah Allah di Mekkah karena ketakwaannya padaNya. Tidak ada orang yang rela mengorbankan harta, tenaga, waktu demi mengunjungi dua tempat suci selain karena mengikuti perintah Allah dan sunnah Nabi. Hanya oran

Banyaklah Berserah Diri Pada Allah Maka Rezeki Akan Mengikuti

Image
Apa itu beserah diri pada Allah? Berserah diri pada Allah adalah menyerahkan diri sepenuhnya untuk diatur Allah dengan bekerja keras untuk menemukan kehendakNya kemudian mengalir (bertasbih) dengan kehendak itu. " Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hambaNya maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka" (Q.S. Al Mukmin : 44-45). Manusia diberi otak untuk berpikir, untuk mengenali keagungan dan kebesaran Allah melalui ciptaanNya. Tapi banyak yang menyalahgunakan kelebihan yan diberi Allah ini. Otak yang secuil di kepala ini boro-boro digunakan untuk digunakan untuk mempertanyakan kekebesaranNya. Justru malah digunakan untuk mempertanyakan keberadaanNya. Dengan kedok ilmu, science dan teknologi manusia menjadi begitu sombong sampai harus mempertanyakan penciptaNya. Lahirlah paham-paham atheis yang tidak mengakui adanya Tuhan. Hanya orang bodoh dan tertutup hatinya yang selalu meragukan keberadaanNya.