Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

Menjawab pertanyaan pada judul di atas, mengapa umrah melapangkan rezeki, hendaknya kita simak tulisan di bawah ini .
umrah dan rezeki

# TAKWA PADA ALLAH SWT

  • Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya ia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka (Q.S.Thalaq :2-3)
  • Menyikapi firman Allah SWT di atas Imam Ibnu Katsir berkata, yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dan mengerjakan segala yang diperitahkan (termasuk menyegerakan umrah dan mengutamakan ibadah haji) dan menjauhi apa saja yang dilarang maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya. Dan Dia akan memberikan rezeki dari arah yang tak diduganya sama sekali. 
  • Orang yang melakukan umrah adalah orang yang dengan sengaja melakukan perjalanan mengunjungi rumah Allah di Mekkah karena ketakwaannya padaNya. Tidak ada orang yang rela mengorbankan harta, tenaga, waktu demi mengunjungi dua tempat suci selain karena mengikuti perintah Allah dan sunnah Nabi. Hanya orang bertakwalah yang diberikan rezeki dari arah yang tak diduga. 

# ISTIGHFAR DAN TAUBAT
  • Istighfar dan taubat adalah perbuatan yang mendatangkan rezeki. Sebagaimana firman Allah yang mengisahkan Nabiyullah Nuh as, " maka aku katakan kepada mereka, mohon ampunlah kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (Q.S. 71 : 10 -12).
  • Istighfar yang dimaksud di sini adalah istighfar dengan hati dan lisan. Lisan mengucapkan, hati membenarkan dan tindakan merealisasikannya. Betul-betul menjauhi dosa dan maksiat.
  • Apa hubungannya dengan umrah? Saat beribadh umrah dan haji, pertobatan adalah "rukun pertama" yang harus dilakukan jamaah sejak meninggalkan rumah dan keluarganya menuju tanah haram. Pertobatan ini semakin dimantapkan lagi saat berada di Tanah Suci yang diteguhkan dengan menunaikan shalat taubat dan memperbanyak istighfar, introspeksi diri / muhasabah dan bertekad untuk tidak melakukan dosa-dosa sepulangnya dari Tanah Suci.

# TAWAKKAL PADA ALLAH
  • Allah SWT berfirman, barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya) (Q.S. 63 : 3).
  • Sehubungan dengan ayat tersebut Rasulullah SAW bersabda, " Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka Allah akan memberikan rezeki kepadammu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang. (H,R. Ahmad, At Tirmidzi).
  • Umrah adalah ibadah kepasrahan kepada Allah, Hamba bergegas menunaikan panggilan Rabbnya, mengunjungi rumahNya dan menyerahkan diri sepenuhnya padaNya (tawakkal). Tidak ada yang lain dilakukannya selain ibadah dan mendekatkan diri padaNya. Sesuatu yang tidak dilakukannya saat tidak menjalankan ibadah umrah. 

# MEMPERERAT SILATURRAHIM
  • Kata Abu Hurairah ra "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim." (H.R. Bukhari). Di hadits lain dikatakan, "Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur (H.R.Ahmad).
  • Umrah bersama keluarga adalah silaturrahim. Saat bersama dengan jamaah lainnya, menunaikan ibadah bersama, saling bantu membantu dan mendukung satu sama lain adalah silaturrahim yang terjalin dengan indahnya di Tanah Suci.

# INFAQ FI SABILILLAH
  • Allah SWT berfirman, "dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang sebaik-baiknya (Q.S. 34 : 39).
  • Ibnu katsir berkata tentang ayat ini, "yaitu apapun yang kau infakkan di jalan yang diperintahkan kepadamu maka Allah akan memberikan ganti di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.
  • Apa hubungan infak dengan umrah? Biaya perjalanan umrah itu nilainya tidaklah kecil. Biaya ini dihitung sebagai infak yang akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih banyak di dunia ini, ditambah lagi dengan bonus pahala di akhirat nanti. " Wahai Anak Adam berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu (HR.Muslim). 
Itulah 5 alasan mengapa umrah melapangkan rezeki. Kisah ini Rezeki Nomplok diterima setelah mengumrahkan ibu. Tapi merasa tidak punya uang yang cukup untuk umrah dan haji? Jangan kuatir ikuti 8 cara mudah untuk umrah dan haji ini. Hadits Nabi, " Ikutkanlah umrah kepada haji karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga. (H.R. an Nasai). Lihat, umrah itu jalan menuju kaya dan penghilang kemiskinan.
Segeralah penuhi panggilan Allah baik haji yang hukumnya wajib maupun umrah yang hukumnya sunah, meski hanya sekali.
Wallahu alam

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?