Kutipan Rezeki, Kunci Pengabulan Doa Di Saat Susah

Allah sesuai persangkaan hambaNya

  • Mungkin anda merasakan kalau hidup ini begitu berat. Rezeki tak lancar, seret seolah terhambat?Mungkin anda sering bertanya-tanya mengapa doa minta rezeki seolah tak terjawab? Bukankah Allah yang meminta kita berdoa padanya? "Berdoalah padaKu maka akan Ku beri, kata Allah.
  • Lalu pada saat kita membutuhkan jawaban, saat kita membutuhkan pegabulan doa, Allah seolah dian? 


Cara Allah menjawab Doa


(1) SEGERA DIKABULKAN, TIDAK PAKE LAMA
  • Allah sangat berkuasa untuk mengabulkan doa sesaat setelah kita memohonkannya. Karena Allah yang Maha Tahu bahwa kita butuh pengabulan segera. Dia Maha Mengerti bahwa pengabulan doa yang segera akan berdampak baik pada kita. Jika malamnya kita memohon dimudahkan rezeki, esoknya tiba-tiba kita dapat tawaran pekerjan, dapat order yang lebih besar, atau tiba-tiba diberi uang oleh seorang yang tak dikenal, itu karena Allah Maha Tahu kebutuhan kita. Itulah yang diberiNya. 
(2) TIDAK DIKABULKAN, TAPI DIGANTI YANG LEBIH BAIK
  • Begitu juga jika Allah tidak mengabulkan permintaan kita saat itu juga, lalu apakah kita merasa kalau Allah tidak mendengarnya? Maha Suci Allah dari prasangka buruk hambaNya. Allah tidak akan mengabulkan doa hambaNya jika dianggap bahwa hal itu akan berdampak buruk baginya, hal itu tidak sesuai untuknya, hal itu bukanlah yang dibutuhkannya, hanya yang diinginkannya saja. Allah Maha Tahu kebutuhan kita. Dia memberi sesuai dengan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Jika dia tidak mengabulkan doa dan permintaan kita, Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik. Yang berdampak baik bagi kita, yang sesuai untuk kita, yang memang kita butuhkan, bukan sekedar keinginan kita saja. Apa kata Allah? 
  • Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahuinya" (Al Baqarah : 216).
(3). PENGABULANNYA DITUNDA, TAPI DIA MEMBERI YANG TERBAIK
  • Allah tahu betul bahwa jika doa kita segera dikabulkan akan berdampak buruk bagi kita. Dia juga tahu bahwa penundaan pengabulan doa pada saat yang tepat akan membuat kita lebih memaknai kesabaran, lebih memperhatikan kesyukuran. Allah Maha Tahu dengan penundaan tersebut adalah ujian bagi kita yang mengaku orang beriman. Bukankah Allah bilang, "Kami tidak membiarkan kalian mengatakan diri telah beriman tanpa diuji." bukan? Allah ingin agar kita pantas mendapatkan gelar orang beriman setelah lulus dari ujian. Termasuk ujian penundaan pengabulan doa. Saat pantas menyandang gelar sarjana kita terlebih dahulu harus melewati ujian dan dinyatakan lulus bukan? Jadikan diri pantas untuk diterima doanya, baru berharap pengabulan.
  • Penundaan bukan berarti Allah tidak mengabulkan doa kita. Penundaan menjadikan kita pantas untuk menerima pengabulan yang terbaik.


Pengabulan yang terbaik itu tiba jika...



(1) KITA PANTAS MENDAPATKANNYA
  • Mengapa rezeki ku seolah seret? Mengapa hidupku menderita? Padahal usaha telah kujalankan dan doa telah kupanjatkan? Jadikan diri pantas untuk mendapatkannya. Percayalah bahwa rezeki itu mudah dicari mudah didapat. Dekati Allah, Zat Yang Maha Kaya, Maha Pemurah dan Pembagi rezeki yang adil. Doa kita lambat dikabulkan? Jangan berputus asa, "Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah , melainkan kaum yang kafir (Q.S. Yusuf : 87). Harga yang didapat dari putus asa adalah kesengsaraan bahkan kafir? Naudzubillah mindzalik.

(2) ALLAH MENGINGINKANNYA
  • Segala sesuatu akan indah pada waktunya. Mungkin anda pernah mendengar ungkapan ini? Bahkan doa-doa yang kita panjatkan pun akan dikabulkan pada waktu dan cara tertentu yang diinginkan Allah. Tidak ada sesuatupun yang terjadi tanpa izinNya. Jika Allah menginginkannya, siapa yang bisa menolaknya?

Kunci Pengabulan Doa di saat Susah

  • Satu-satunya kunci pengabulan doa di saat susah adalah banyak-banyak berdoa di saat lapang.
  • Saat yang lapang itu bagaimana? Saat yang lapang itu adalah saat rezeki kita banyak, nikmat kita berkecukupan, uang melimpah, tubuh sehat dan kuat, kekuasaan di tangan dan mempengaruhi banyak orang, semua orang memuja dan menghargai. Toh dengan semua nikmat yang diberi ini kita masih menundukkan kepala berserah diri, memohon ampun dan berdoa pada Allah.
  • Sudah menjadi karakter manusia untuk mencari Allah di saat susah, tapi melupakanNya disaat senang. Jika kita lupa Allah di saat senang, apakah pantas kita mengharap padaNya saat kita susah? 

Kembali pada diri masing-masing. Pengabulan doa itu sesuatu yang harus diupayakan. Pahami adab dan tata cara berdoanya, tempat-tempat mustajab di mana doa dikabulkan, kapan waktunya yang paling makbul untuk berdoa, tapi yang peling penting. PANTASKAN DIRI untuk dikabulkan doanya.

Wallahu alam

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?