Bagaimana Mendulang Rezeki Saat Susah?

Hidup itu dipergilirkan senang dan susahnya.

  • Hidup ini tak selalu indah. Kadang di atas kadang di bawah. Manusia itu sifatnya begini, saat diberi kesenangan dan rezeki berlimpah dia bergembira dan merasa di sayang Allah. Saat masalah datang menderanya, saat rezekinya sedikit, semua itu mengguncang jiwanya dan mulai mempertanyakan kasih sayang Allah padanya. Masya Allah..
  • Ketahuilah bahwa segala sesuatu itu dipergilirkan. Siang dipergilirkan dengan malam. Begitu juga hidup senang dipergilirkan dengan susah. Itulah Sunnatullah agar alam ini tetap dalam keseimbangan.

  • Manusia merasa hidup yang indah itu jika terus menerus senang, banyak uang, banyak rezeki, banyak nikmat tanpa harus menerima masalah dan kesulitan hidup. Betulkah begitu?


Mendulang rezeki di saat susah

  • Saat seseorang menyakiti kita, tak perlu susah hati, ini saatnya kita mendulang rezeki. Sadarkah itu bagian dari kasih sayangNya? Bahwa kita dapat transfer amal gratis dari mereka. Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita.
  • Saat merasa terpuruk, tak perlu galau. Sadarkah bahwa Allah sedang menyapa kita dengan cintaNya? Allah ingin kita tumbuh besar dan kuat. Dia ingin kita latihan menghadapi keterpurukan dengan hati lapang. 
  • Saat didera begitu banyak masalah tak perlu pusing. Sadarkah bahwa Allah ingin kita keluar dan melakukan sesuatu untukNya? Bukan untuk kepentinganNya? Dia terlalu Maha Kuasa untuk itu. Tapi untuk kepentingan kita. Dia ingin kita membantu mereka yang punya masalah. Jika kita membantu masalah orang lain maka Allah akan membantu masalah kita. (baca : teori bantu membantu untuk memperlancar rezeki)
  • Saat dibenci dan dihina orang lain tak perlu sedih. Sadarkah kalau itu bagian dari penyucian diri yang berujung ikhlas dan hanya mengharap ridha Ilahi?
  • Saat gagal dan gagal lagi tak perlu frustrasi. Sadarkah bahwa Allah ingin kita belajar langsung dari Guru Kehidupan. Kegagalan datang pada kita bukan tanpa disengaja. Kegagalan diberi sebagai pembelajaran menuju tangga kesuksesan. Kegagalan adalah berkah, adalah rezeki berupa kesuksesan yang tertunda.
  • Saat hati terus terkenang masa lalu yang pahit tak perlu gundah. Sadarkah bahwa itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberiNya. Awal yang baru takkan dimulai sebelum akhir periode sebelumnya diselesaikan bukan?
  • Saat hati berduka karena merasa kehilangan tak perlu gulana. Sadarkah bahwa Allah telah meminjamkannya sejenak untuk kita, bukankah itu yang penting? Semua yang ada di dunia ini bahkan tubuh kita adalah milikNya. Berbahagia dan bersyukurlah karena dia telah meminjamkan milikNya pada kita. Saat Dia memintanya kembali mengapa kita harus merasa kehilangan? Bukankah dia kembali kepada pemilikNya yang sah?
  • Saat tubuh didera penyakit kronis tak perlu takut. Sadarlah bahwa Allah menjadikan sakit itu ladang amal kita? (baca : 3 alasan mengapa sakit itu rezeki)
  • Memang tidak mudah menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera hidup. Tapi akan terasa indah jika kita menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur. Sadarlah itu bagian dari CARA ALLAH menyayangi hambaNya. (baca : 4 alasan mengapa ujian hidup itu rezeki?)
Orang beriman itu tidak galau. Bahkan saat susah dan dihantam masalah pun kita bisa mendulang rezeki. (baca juga : kunci pengabulan doa di saat susah)
Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?