Rezeki Datang Pada Orang Yang Berbaik Sangka

Peliharalah sifat-sifat baik

  • Hati-hati dengan sifat dan karakter. Sifat yang baik membawa rezeki bagi dirinya dan bagi orang lain. Begitu juga dengan sifat buruk yang dihiasi dosa dan kemaksiatan pasti akan menarik rezeki yang buruk bagi dirinya, keluarganya dan orang di sekitarnya.
  • Salah satu sifat baik yang menarik rezeki adalah berbaik sangka. Apa itu berbaik sangka? Berbaik sangka adalah berpikir positif atas apa yang dilakukan oleh orang lain. Karena semua yang kita pikirkan terhadap orang lain tidak lebih dari persangkaan belaka. Karena kita tak tahu dengan pasti apa niat orang tersebut. Kita hanya mengira-mengira.


Baik sangka memudahkan rezeki

  • Semua muslim itu bersaudara. Sesama saudara harusnya saling menyayangi, bukannya saling sikut dan saling menjatuhkan. Seorang mukmin harusnya menjadi rezeki bagi mukmin lainnya. Lewat tangannya lah rezeki orang lain datang (baca : apakah anda sudah menjadi rezeki bagi orang lain?). Bahkan kata-katanya pun menjadi rezeki yang menyejukkan bagi dirinya dan orang lain (baca : hati-hati lidah bisa mempengaruhi rezeki anda).
  • Berpikir positif terhadap apa yang dilakukan orang lain itu memudahkan rezeki, karena : (1) sikap kita bisa menerima orang lain dengan baik, tanpa ada prasangka lebih mudah untuk menyambut dan menerima kebaikan orang lain, termasuk jika dia datang membawa rezeki untuk kita, (2) menjauhkan dosa, bukankah prasangka itu membuat kita berdosa karena menuduh orang lain (minimal dalam hati) itu buruk? Bagaimana rezeki mau datang kalau hati kita tak pernah bersih dari prasangka, tuduhan dan fitnah terhadap orang lain?


Berbaik sangkalah selalu

  • Berbaik sangkalah selalu pada saudaramu sesama mukmin. Belum tentu orang yang menuliskan rutunitas amalnya di sosial media adalah riya'. Mungkin saja niatnya adalah menyemangati orang lain agar berbuat sama sepertinya.
  • Belum tentu orang yang menyebut-nyebut rezeki yang diterimanya itu pamer, sombong dan membanggakan diri. Bisa jadi ia menyiarkan rasa syukur atas rezeki dan karuniaNya.
  • Belum tentu orang yang menuliskan pengalamannya di blog, website, sosial media, forum online ingin menjadi selebriti dunia maya, pengen ngetop. Bisa jadi ada inspirasi hidup yang hendak dibagikannya.
  • Belum tentu orang yang menyampaikan sedikit ilmu yang diketahuinya ingin dapat pengakuan banyak ilmunya. Boleh jadi ia terpangil untuk menyampaikan sedikit hal yang diketahuinya.
  • Belum tentu orang yang mengabarkan sedang mengisi kultum /ceramah di suatu tempat mau dibilang saleh atau dipuji amal dakwahnya. Bisa jadi dia ingin mengabarkan kepada saudaranya sesama muslim bahwa dakwah itu masih berkibar.
  • Belum tentu mereka yang gemar mengkritisi pemerintah, atau tindakan saudaranya sesama muslim itu mau jadi orang paling benar. Boleh jadi dia mencintai negara ini dan mencintai saudaranya dan tidak ingin mereka semua jatuh dalam jurang kehancuran.
  • Belum tentu mereka yang gemar menulis apapun yang dipikirkannya ingin diakui sebagai orang paling bijak. Bisa jadi ia punya bakat pelupa dan bisa ingat jika membagikannya.
Sudahkah anda berbaik sangka hari ini? Baca juga : Berbaik sangkalah pada Allah maka rezeki akan menghampiri.
Wallahu alam...

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?